Anda di halaman 1dari 9

Jurnal PROSISKO Vol. 7 No.

1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733


e-ISSN :2597-9922

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SDM BERBASIS OBJEK


PADA PT.GENERAL PROTECTION AND RESPOND SOLUTION
DENGAN MENGGUNAKAN METODE
RATIONAL UNIFIED PROCESS

Suminten1, Ita Dewi Sintawati2


Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
suminten.sue@bsi.ac.id1, Ita.ids@bsi.ac.id12

Abstrak - Penelitian yang dilakukan dengan menganalisis kebutuhan informasi untuk mendukung kegiatan
operasional perekrutan, pendidikan dan latihan, serta penempatan security dan merancang sistem informasi
SDM untuk mendukung kebutuhan informasi yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan. Metode yang
digunakan adalah RUP diarahkan untuk penggunaan kasus PT. Global Protection and Respond Solution, untuk
membuat perancangan berbasis objek. Hasil penelitian berupa rancangan conceptual, rancangan logical dan
rancangan physical serta aplikasi yang mendukung perancangan di atas. Perancangan sistem ini telah
menghasilkan rancangan conceptual, rancangan logical, dan rancangan physical untuk sistem rekrutmen,
pendidikan dan latihan, serta penempatan security.

Kata kunci : Perancangan, sistem informasi, perekrutan, pendidikan, latihan, penempatan security.

I. PENDAHULUAN mendapatkan pandangan khusus, karena proses


pengolahan data yang tidak sesuai dengan kebutuhan
Di era globalisasi sekarang ini, pada umumnya perusahaan dapat menghambat laju berkembangnya
organisasi, perusahaan atau bahkan perorangan telah perusahaan itu sendiri.
menggunakan teknologi informasi untuk pelaksanaan Demikian pula yang terjadi pada PT. Global
kegiatan operasionalnya sehari-hari. Menurut Fachmi Protection and Respond Solution, setelah proses
Tamzil, seorang dosen Fakultas Ilmu Komputer perekrutan selesai, data informasi tenaga security
Universitas Esa Unggul Jakarta mengatakan bahwa disimpan dalam dokumen maupun file yang terpisah-
“Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih pisah, sehingga saat data informasi tentang security
cepat perkembangannya dari perkembangan dibutuhkan, staff SDM maupun rekrutmen perlu
teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin melakukan pencarian data secara manual dengan
murah. Biaya untuk menyimpan data, mengolah data melihat berkas data di file maupun hardcopy pada
dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus divisi SDM. Proses ini dinilai terlalu rumit dan
menurun dengan cepat”. Perkembangan teknologi membutuhkan banyak waktu dalam pelaksanaannya,
dapat ditandai dengan adanya teknologi perangkat dampaknya akan ada data informasi yang tidak tepat
keras (hardware) yang semakin canggih, dengan atau penyampaian informasi data yang membutuhkan
kapasitas memori yang semakin besar, kecepatan waktu lama.
processor yang semakin tinggi, serta adanya Perancangan sistem informasi SDM terutama
teknologi perangkat lunak (software) yang semakin dalam bidang Rekrutmen merupakan sebuah solusi
canggih dan beraneka ragam. Selain itu pula, untuk mengolah informasi para personil sehingga
perkembangan perangkat mobile yang demikian kebutuhan data informasi baik untuk proses
canggih sehingga dapat membantu manusia perekrutan, pendidikan, training maupun
mengakses informasi dengan cepat. penempatan dapat terpenuhi dengan baik kebutuhan
Dengan mengabungkan perangkat teknologi, data personil security dapat didapat dengan cepat dan
sistem basis data serta pembuatan sistem informasi tepat.
yang baik, kebutuhan informasi tentang penempatan Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
serta pemenuhan tenaga security yang sesuai dengan a). Merancang sistem informasi SDM untuk
kebutuhan pasar dapat terpenuhi, sehingga dapat mendukung kebutuhan informasi pada proses
membawa perusahaan berkembang dan dapat perekrutan, pendidikan, dan latihan serta penempatan
bersaing di dalam penyedian tenaga kerja yang security. b). Memberikan informasi tentang
terampil. Pengolahan informasi yang tidak tepat kebutuhan tenaga security, pemberian pendidikan
dapat menghambat penyedian data yang valid dalam dan latihan pada personel serta penempatan personel
pemenuhan dan pengambilan keputusan. Oleh karena security pada posisi yang tepat. c). Sistem
itu pengolahan data setelah proses perekrutan mulai menyediakan laporan yang akurat untuk membantu

17
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

para pimpinan manajemen dalam proses Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
pengambilan keputusan. suatu sistem saling berhubungan satu dengan yang
Penelitian ini akan dibatasi pada: a). Analisis lainnya dan mempunyai fungsi dan tujuan.
terhadap prosedur bisnis perusahaan yang ditekankan
pada aliran dokumen penerimaan karyawan, Klasifikasi Sistem
dokumen training, surat lulus diklat personil security Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
dan penempatan karyawan. b). Perancangan basis sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:
data dan sistem informasi berbasis objek untuk a). Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem
sistem perekrutan, pendidikan, dan latihan serta Fisik (physic system), sistem abstrak adalah sistem
penempatan security. Dimana nantinya basis data yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak
dan sistem informasi SDM tersebut akan dikelola secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem
oleh bagian Rekrutmen untuk proses Rekrutment, yang berupa pemikiran hubungan antar manusia
pemberian training dan pelatihan. Sistem ini juga dengan tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan
akan digunakan oleh para Manager untuk mencari sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem
atau meminta personil security yang akan penjualan, sistem produksi dan sebagainya. b).
ditugaskan. Selain itu sistem ini akan digunakan Sistem Alamiah (natural sistem) dan Sistem Buatan
untuk menghasilkan output yang berupa laporan- Manusia (human made sistem), sistem alamiah
laporan penting perusahaan yang nantinya dapat adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
digunakan bagi para pimpinan manajemen. c) dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran
Perancangan dan pengembangan aplikasi penunjang bumi, terjadi siang dan malam, pergantian musim.
untuk user pada bagian Rekrutment, maupun Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem
manager untuk menentukan team yang akan yang dirancang oleh manusia yang melibatkan
ditugaskan serta manajer dalam mengambil interaksi manusia dengan mesin. c). Sistem Tertentu
keputusan. (deterministic sistem) dan Sistem Tak Tentu
(probabilistic sistem), sistem tertentu adalah sistem
II. TINJAUAN PUSTAKA yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi atau diramalkan secara tepat, misalnya
Sistem pada dasarnya banyak memberikan sistem komputer contoh dari sistem yang tingkah
manfaat dalam mengambil keputusan, serta lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-
memahami lingkungan yang saling berhubungan satu program komputer yang dijalankan. Sedangkan
sama lain dan bersama-sama berfungsi untuk sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
mencapai tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok depannya tidak dapat diprediksi atau diramalkan
dalam mendefinisikan sistem yaitu menekankan pada secara tepat, misalnya ramalan cuaca. d). Sistem
prosedur dan menekankan pada elemen. Yang Tertutup (closed sistem) dan Sistem Terbuka (open
menekankan pada prosedur sistem adalah suatu sistem), sistem tertutup adalah sistem yang tidak
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sedangkan
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk sistem terbuka adalah sistem yang terpengaruh
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan dengan lingkungan luarnya.
suatu sasaran tertentu. Sedangkan yang menekankan Didefinisikan oleh Sutabri (2012:38) bahwa
pada elemen, sistem adalah kumpulan dari elemen- sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
elemen yang berinteraktif mencapai suatu tujuan organisasi yang mempertemukan kebutuhan
tertentu. pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
atau komponen-komponen yang berkaitan dan menyediakan laporan-laporan yang di perlukan oleh
berhubungan satu sama lainnya sehingga unsur- pihak luar tertentu.
unsur tersebut merupakan suatu kesatuan Informasi merupakan hal yang penting bagi
pemprosesan atau pengolahan yang tertentu. Berikut manajemen di dalam mengambil keputusan dan
ini beberapa pengertian sistem yang dikemukakan merupakan proses lanjut dari data yang memiliki
oleh para ahli antara lain: nilai tambah. Informasi dapat diperoleh dari sistem
Menurut Marimin dkk dalam Sistem informasi (informasi sistem) atau disebut juga
Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia dengan processing sistem atau information
(2006:1) meyebutkan bahwa “Sistem adalah suatu generating sistems.
kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang Sistem Informasi Manajemen merupakan
berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai penerapan sistem informasi di dalam organisasi
suatu tujuan dalam lingkungan komplek”. Menurut untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh
Sutabri (2012:3) “Sistem adalah suatu kumpulan atau semua tingkatan manajemen, dan merupakan
himpunan dari unsur, komponen atau variabel- kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, Menurut Gordon B. Davis dalam Sunyoto
saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. (2014:5) mengemukakan bahwa Sistem Informasi

18
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

Manajemen (SIM) adalah “sistem manusia/mesin dan interface. Jadi website aplikasi adalah sebuah
yang terpadukan untuk menyajikan informasi guna aplikasi berbentuk web yang dapat diakses melalui
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan media browser.
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi”. Menurut Rosa (2014:104), basis data adalah
Sistem manajemen sumber daya manusia media untuk menyimpan data agar dapat diakses
adalah suatu proses menangani berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Kebutuhan basis data
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, dalam sistem informasi meliputi: a). Memasukkan,
manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menyimpan dan mengambil data. b). Membuat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi laporan berdasarkan basis data yang disimpan. 3).
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur,
Sedangkan sistem informasi manajemen yaitu file, tabel atau objek. File terdiri dari record
dibangun untuk mendukung proses yang berjalan dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Fields
dalam organisasi, dimana tercakup di dalamnya adalah implementasi fisik dari sebuah atribut data.
antara lain proses perencanaan, pengorganisasian dan Records adalah kumpulan field yang ditetapkan
pengendalian. dalam sebuah bentuk. Objek terdiri dari data dan
Salah satu bagian dari sistem informasi instruksi program yang memfungsikan data. Tabel
manajemen yang penting adalah adalah Sistem terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM), karena file yang terdiri dari record yang saling terkait. File
sumber daya manusia merupakan aset yang sangat di dalam basis data dapat terhubung kepada beberapa
berharga bagi organisasi. Sistem Informasi Sumber tabel.
Daya Manusia memberikan informasi kepada seluruh RUP adalah model yang dikembangkan untuk
manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber pengembangan perangkat lunak, membuat perangkat
daya manusia perusahaan. lunak. Model berkembang secara sistematis dari satu
Pemprogram berbasis objek adalah suatu tahap ke tahap lain dalam mode seperti air terjun.
strategi pembangunan perangkat lunak yang Model ini mengusulkan sebuah pendekatan
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kepada pengembangan software yang sistematik dan
kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang sekuensial yang mulai dari tingkat kemajuan sistem
diberlakukan terhadapnya dan merupakan suatu cara pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan
bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pemeliharaan. Model ini melingkupi aktivitas-
pendekatan objek secara sistematis. aktivitas sebagai berikut: analisis kebutuhan, desain,
Pemprogram berorientasi objek didasarkan koding, mengujian dan pemeliharaan.
pada penerapan prinsip-prinsip pengelolaan Model pengembangan ini bersifat linear dari
kompleksitas. Pemprogram berorientasi objek tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap
meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi perencanaan sampai tahap akhir pengembangan
objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman sistem yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya
berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek. tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan
Pada saat ini, metode berorientasi objek banyak sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa
dipilih karena metodologi lama banyak kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.
menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada Menurut Rosa (2014:29), tahapan-tahapan RUP
saat mentransformasi hasil dari satu tahap terdiri dari: a). Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak.
pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada Tahap ini proses kebutuhan dilakukan secara intensif
metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak
dikembangkan saat iniberbeda dengan masa lalu. agar dipahami jenis perangkat lunak apa saja yang
Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini dibutuhkan oleh user. b). Desain. Tahap ini
sangat beragam (aplikasi bisnis, real-time, utility, mentralansikan kebutuhan perangkat lunak dari tahap
dan sebagainya) dengan platform yang berbeda-beda, analisis kebutuhan direpresentasikan menjadi desain,
sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan hal ini bertujuan agar dapat diimplementasikan
metodologi pengembangan yang dapat menjadi program pada tahap selanjutnya. c).
mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut. Pembuatan Kode Program. Tahap ini
Keuntungan menggunakan metodologi menterjemahkan desain ke dalam bentuk bahasa
berorientasi objek adalah sebagai berikut: a). pemrograman sehingga dapat dimengerti oleh sistem
Meningkatkan produktivitas. b). Kecepatan operasi. d). Pengujian. Tahap ini memastikan bahwa
pengembangan.c). Kemudahan pemeliharaan.d). logic dan kebutuhan fungsional berfungsi dengan
Adanya konsistensi. e). Meningkatkan kualitas baik dan hasil yang dikeluarkan sesuai dengan yang
perangkat lunak diinginkan. e). Pemeliharaan. Tahap ini dilakukan
Pengertian Website (Yuhefizar, 2011 :161) saat terjadi perubahan pada perangkat lunak yang
adalah keseluruhan halaman-halaman web yang disebabkan oleh perubahan dan internal maupun
terdapat dari sebuah domain yang mengandung eksternal perusahaan. Tahapan ini dapat mengulang
informasi. Pengertian website dalam penelitian ini proses dari analisis spesifikasi untuk kebutuhan
adalah sebagai media/tempat pemrosesan aplikasi

19
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

perubahan perangkat lunak yang lama dan bukan Use case diagram menggambarkan
membuat perangkat lunak yang baru. fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Use case diagram menekankan pada “apa” yang
Relationship diagram merupakan “teknik yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana” sistem
digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari bekerja. Sebuah use case merepresentasikan sebuah
suatu organisasi, biasanya oleh Sistem Analisis interaksi antara aktor dengan sistem. Use case
dalam tahap analisis persyaratan proyek merupakan sebuah aktifitas tertentu, seperti login ke
pengembangan sistem”. Sementara seolah-olah dalam sistem, meng-create sebuah daftar belanja,
teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar dan sebagainya. Sebuah aktor adalah sebuah entitas
untuk desain database relasional yang mendasari manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem
sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama- untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Ada
sama dengan detail pendukung merupakan model dua hal utama pada use case yaitu:
data yang pada gilirannya digunakan sebagai Diagram kelas atau class diagram
spesifikasi untuk database. menggambarkan struktur sistem dari segi
Menurut Rosa (2014:104), ERD mempunyai pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat dalam
beberapa aliran notasi seperti notasi Chen membangun sebuah sistem. Kelas (class) memiliki
(dikembangkan oleh Peter Chen), notasi Barker tiga area pokok, yaitu: a). Nama kelas (class name),
(dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, biasanya menggunakan kata benda tunggal. b).
Harry Ellis), notasi Crow’s Foot dan beberapa notasi Atribut merupakan tempat dari variabel-variabel
lain. Berikut ini adalah simbol-simbol yang yang dimiliki oleh suatu kelas. c). Operasi atau
digunakan pada ERD dengan notasi Chen: metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu
Pemodelan (modeling) adalah proses kelas.
merancang piranti lunak sebelum melakukan
pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat III. METODE PENELITIAN
dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada
pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah Dalam proses perekrutan jasa satuan
sistem yang kompleks sangatlah penting karena tidak pengamanan pada PT. Global Protection and
dapat memahami sistem semacam itu secara Respond Solution ada lima tahap, yaitu: a) Proses
menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, Pendaftaran, kegiatan awal yang harus dilakukan
semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan oleh calon security adalah dengan mendaftarkan diri
yang baik. dengan mengisi formulir pendaftaran selain itu juga
Pada perkembangan teknik pemrograman menyerahkan persyaratan sebgai berikut:
berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi Menyerahkan fotokopi KTP, menyerahkan fotokopi
bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat ijasah SLTA dan sederajat, menyerahkan surat
lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik keterangan sehat dari dokter atau puskesmas yang
pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified terbaru, menyerahkan Surat Keterangan Catatan
Modeling Language (UML). UML muncul karena Kepolisian (SKCK) dari kepolisian yang terbaru, Pas
adanya kebutuhan pemodelan visual untuk photo 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, Proses penyeleksian calon security terbagi
dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML menjadi 4 sub proses, yaitu: a) Seleksi Administrasi,
merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan setelah data-data calon security yang mendaftar
komunikasi mengenai sebuah sistem dengan diserahkan oleh bagian pendaftaran maka data-data
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. tersebut diperiksa dan selanjutnya bagi calon security
Diagram aktivitas atau activity diagram yang telah memenuhi persyaratan dan memenuhi
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau kriteria maka calon security tersebut selanjutnya
aktivitas dari sehuah sistem atau proses bisnis atau mengikuti serangkaian tes. b).Tes, tes yang harus
menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diikuti calon security meliputi tes secara tertulis
diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas mengenai pengetahuan secara umum tugas dan
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang kewajiban security yang dilanjutkan dengan tes fisik
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan dan mental. c). Pendidikan Security, setelah calon
oleh sistem. Activity diagram merupakan state security dinyatakan lulus dalam mengikuti
diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah serangkaian tes maka calon security tersebut
action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh diberikan pendidikan dasar dan pelatihan secara
selesainya state sebelumnya (internal processing). khusus selama kurang lebih 10 hari sebagai
Oleh karena itu activity diagram tidak persiapan dan modal mereka dalam bertugas di
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem perusahaan pengguna jasa. d). Pemberian Surat
(dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi keterangan, setelah security mengikuti pendidikan
lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur maka personil security tersebut diberi surat
aktivitas dari level atas secara umum. keterangan lulus, surat penempatan dan surat kontrak
kerja sebagai bukti bahwa personil security tersebut

20
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

telah mengikuti pendidikan sebagai persyaratan Setelah menganalisis secara umum maka dapat
untuk dapat ditugaskan ke perusahaan-perusahaan. diidentifikasi kebutuhan pengguna berdasarkan
e). Proses Pembuatan Laporan, pada proses ini, kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem dari
pembuatan laporan diambil dari arsip data calon aplikasi sistem penerimaan security. Dalam aplikasi
security yang mendaftar, calon security yang telah penerimaan security terdapat empat pengguna yang
lulus penyeleksian, calon security yang telah dapat saling berinteraksi dalam lingkungan sistem,
mengikuti pendidikan dasar atau pelatihan serta yaitu Divisi Rekrutmen, Divisi Diklat, Divisi HRD,
pembuatan surat tugas dan kontrak kerja mereka. admin dan Manager. Kelima pengguna tersebut
Laporan ini akan diserahkan kepada Direktur memiliki karaterisktik interaksi dengan sistem yang
Operasional oleh Manager. berbeda-beda dan memiliki kebutuhan informasi
yang berbeda-beda, seperti berikut ini: a). Skenario
Penerimaan Security

Calon Security Divisi Rekruitmen Divisi Diklat Divisi HRD Manager


kebutuhan Divisi Rekrutmen: Mengelola data
Mendaftarkan diri, Memberikan
pelamar, mengisi formulir pendaftaran diklat,
membawa berkas
persyaratan
formulir data
pelamar mecetak Surat Lulus Diklat, mengganti Password.
Mengisi formulir
aplikasi pelamar
Memverifikasi
kreteria calon
b). Skenario kebutuhan Divisi Diklat: Mengecek
security

data pelamar, mengelola data diklat, mengganti


Memverifikasi berkas
Tidak

Lulus kreteria
lulus
administrasi
Password. c). Skenario kebutuhan Divisi HRD:
Memberikan tes
tertulis dan fisik
Tidak
lulus
Mengelola data pelamar, mengganti Password. d).
Lulus administrasi
Skenario kebutuhan Manager: melihat laporan diklat,
Mengisi Formulir
Tidak

Lulus tes
lulus pendaftaran diklat
security
Memberikan diklat
security
melihat laporan personil security, mengganti
Tidak

ya
Memberikan laporan
diklat security
Password. e) Skenario kebutuhan admin: mengelola
Menerima Surat
Mendaftarkan
Diklat kembali akses user pada system, mengelola master data,
Tidak
Penempatan dan
kontrak kerja ya Membuat surat
keterangan lulus
Menyimpan berkas
Data hardcopy
mengganti Password.
Nilai Cukup
Membuat surat
Penugasan
Membuat surat
kontrak kerja
Analisis kebutuhan sistem meliputi: a).
Brach
Membuat Laporan Diklat,
penugasan dan personil
Melihat Laporan
Diklat dan
Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu
security Personil security

untuk dapat mengakses aplikasi ini dengan


memasukan user name dan password agar privasi
Gambar 1. Activity Diagram Prosedur masing-masing pengguna tetap terjaga
Penerimaan Security keamanaannya. b). Pengguna harus melakukan
logout setelah selesai menggunakan aplikasi. c).
Analisis dan pengamatan pada PT. Global Sistem hanya menampilkan atau memberikan akses
Protection and Respond Solution maka penulis dapat modifikasi data sesuai dengan role masing-masing
mengemukakan beberapa permasalahan pokok yang pengguna.
khususnya terjadi pada sistem penjualan yang sedang
berjalan, antara lain: a). Penerimaan security dari a). Use Case Diagram dalam bentuk Sea Level
client, belum terintegrasi dengan sistem, dan
penerimaan pegawai security masih menggunakan
cara manual. Hal ini menyebakan kesulitan dalam Membu at surat
Keterangan Lulus

mencari data dalam mengetahui data pelamar yang


pernah melakukan pendaftaran sebelumnya. b). Data Ganti pas sword

calon personil security masih dalam bentuk Personil Menginput Data


Melih at data p erso nil
Personil
person il Diklat
hardcopy, jika divisi lain membutuhkan data Rekrutmen <<include>>
Mengelola d ata diklat

tersebut, maka data hardcopy tersebut yang diberikan Menginput Form


Diklat
<<includ e>>
<<include>>
kepada divisi yang membutuhkan. c). Data mengenai <<includ e>>
<<include>>
<<include>>

penugasan atau penempatan security masih <<include>>


Mengelola Data
person il
Login
menggunakan cara manual atau belum terintegrasi <<include>>
Meliih at Lapoaran
Personil
<<include>> <<include>> personil HRD
dengan sistem data sehingga menyebabkan kesulitan Meliih at Lapoaran
Megelola akses user

di dalam input data yang dilakukan oleh PT. Global <<include>>


Diklat dan penugasan

<<include>>
Protection and Respond Solution. d). Lambatnya Admin Megelo la data master

pencarian data dan informasi akibat terlalu


Manager
banyaknya dokumen fisik yang disimpan untuk
Logout
sinkronisasi antar bagian dalam PT. Global
Protection and Respond Solution. Dari pokok
permasalahan tersebut maka dapat dianalisis
kebutuhan dari PT. Global Protection and Respond Gambar 2. Use Case Diagram
Solution yaitu suatu sistem yang dapat
mengitegrasikan sistem penerimaan pegawai dan
sistem penyimpanan data yang mudah diakses dan
dapat mengurangi ketergantungan terhadap data yang
berupa hardcopy.

21
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

b). Class Diagram b) Entity Relationship Diagram


admin
Jabatan

- KdJabatan : String
- NamaJabatan : String
- Delete : Boelan
1
Berikut ini penulis mengambarkan Entity
-memberName
-memberName
User
<<Properti Set>>
+ Update() : void
+ Add() : void Security
Relationship Diagram dari sistem yang dirancang.
- UserName : String
Terdiri
NamaJabatan
- UserId : String - KdSecurity : String
- Password : String - NamaSecurity : String KdJabatan
- Role : String Divisi - TemLahir : String
Mengelola
1 - TglLahir : Date
Mengelola
- KdDivisi : String - Agama : String
Terdiri
- NamaDivisi : String 1 - Alamat: String
1 Mengelola - Delete : Boelan - KodePos : String
Login - NoTelp : String Jabatan
<<Properti Set>> - NoHp : String
- UserID : String + Update() : void - NoKTP : String
- Password : String + Add() : void - TglExpiredKTP : Date
- UserName : String - AsalKTP : String
-memberName
Terdiri
- GolDarah : String 1
- Role : String Mengelola - TinggiBadan : Number
- BeratBadan : Number
<<properti get>> Mengelola
- JnsKelamin : String
+ getPassword() : String
- NamaKontak : String Memliliki
+ getUserId() : String
<<Properti Set>> Diklat 1 - TelpKontak: String Hasil
- StatusPerkawinan : String
HRD + setUsername() : void
+ setRole() : Void - KdDiklat : String - JumlahAnak : Number KdDiklat NamaDivisi
- KdDataDiklat : String - PendidikanTerakhir : String
1 - TglMulaiKontrak : Date KdDataDiklat TinggiBadan NoHp
- Nilai : Interger KdDivisi
Mengelola - Hasil : String - TglStopKontrak : Date Alamat BeratBadan AsalKTP
- Keterangan : String - KdJabatan : String NoTelp
+ insert() :void
- KdDivisi : String NamaSecurity Gender TglExpiredKTP
1 Berisi - GajiPokok : Number Keterangan TemLahir Agama
+ update() :void 1..* TglLahir KdPenugasan
DataDiklat
+ getRecord() :void
1 - KdDiklat : String
Rekruitmen - KdPenugasan : String Nilai KdSecurity NoKTP
+ query() :void
- KdDataDiklat : String 1 - StatusKaryawan : String 1
Terdiri
- NamaDiklat : String + insert() :void
1 <<properti get>> 1
- TglDiklatStart : Date + update() :viod
+ getSecurity(KdSecurity) : String 1 1 Divisi
- TglDiklatStop : Date
+ getDataDiklat(KdDataDiklat) : String + getRecord() :void M 1 Menempati
- NamaInstruktur : String Diklat Mengikuti Security
+ query() :void KdDiklat GolDarah
- Keterangan : String KdDivisi
<<Properti Set>>
+ insert() :void + setKdDataDiklat(String) : void <<Properti Get>> GajiPokok 1
Manager 1
+ update() :void + setSecurity(String) : Void + getDivisi(KdDivisi) :String KdJabatan
+ query() :void + setJabatan(KdJabatan) : String TglMulaiKontrak
+ setPenugasan(KdPenugasan) :String
1 StatusKaryawan
Berisi
TglStopKontrak
<<Properti Set>> NamaKontak KodePos StatusPerkawinan
+ setKdDivisi(String) :void
Penugasan + setKdJabatan(String) : void TelpKontak KdDiklat
JumlahAnak
+ setKdPenugasan(String) :void
Diklat - KdPenugasan : String
Mengelola
- NoSKPenugasan : String
PendidikanTerakhir
1
- TglMulai : Date
- TglSelesai : Date Terdiri Mendapatkan
- NamaClient : String
- AlamatClient : String TglDiklatStop
- KdSecurity : String KdDataDiklat
+ insert() : void
+ query() : void
Keterangan 1

AlamatClient Client
1 Penugasan
TglDiklatStart NamaInstruktur

Data Diklat NoSKPenugasan


KdPenugasan

Gambar 3. Class Diagram Sistem Rekrutmen NamaDiklat


TglMulai
NamaSecurity

Security TglSelesai KdSecurity

IV. PEMBAHASAN Gambar 5. Entity Relationship Diagram Security

Setelah penulis mempelajari sistem yang c). Rancangan Antar Muka


sedang berjalan dan mengetahui masalah-masalah Berikut ini adalah rancangan antar muka (user
yang ada pada sistem berjalan, maka penulis interface) yang terdapat dalam Sistem Rekrutmen
mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai sistem Security:
komputerisasi. Dalam sistem usulan akan dijelaskan 1) Rancangan antar muka form input Data
mengenai prosedur sistem usulan, proses alir data, Personil Security
spesifikasi sistem, usulan yang berisikan dokumen
masukan, dokumen keluaran, spesifikasi program,
spesifikasi program komputer.
Pembentukan sistem yang baru bertujuan dalam
mengumpulkan data dan pengolahan datanya dapat
dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat dalam
menghasilkan data dan informasi yang dapat
dipertanggung jawabkan. Secara umum rancangan
sistem usulan diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada sekarang ini.

a. Rancangan Diagram Aktifitas


Berikut ini adalah diagram aktifitas yang Gambar 6. Rancangan antar muka form Input
diusulkan:
Penerimaan Security
Data Personil Security
Calon Security Sistem Divisi Rekruitmen Divisi Diklat Divisi HRD Manager

Mendaftarkan diri, Memberikan


membawa berkas formulir data
persyaratan pelamar

2) Rancangan antar muka form Input Peserta


Memverifikasi
Mengisi formulir
kreteria calon
data pelamar
security

Memverifikasi berkas
tidak lulus lulus
administrasi
Lulus kreteria

tidak lulus
Memberikan tes
tertulis dan fisik
Tidak lulus

lulus

Lulus administrasi
Diklat
Lulus tes lulus

Menyimpan data ke Menginput data personil


dalam data base security

Mendapatkan informasi Memberitahukan jadwal


jadwal diklat diklat pada calon security Mengisi Form diklat
Mengirimkan Notifikasi security
Menyimpan data ke
email kepada Divisi
dalam data base
diklat

ya
Memberikan
Tidak diklat Menyimpan berkas
Data hardcopy
Mendaftarkan
Diklat kembali
Mengirimkan Notifikasi
Mengupdate data ke Mengupdate hasil
email kepada Divisi
dalam data base diklat
rekruitmen Tidak
Membuat surat
kontrak kerja
Melihat data diklat
ya
Lulus Diklat
Mengirimkan Notifikasi Mengupdate data ke Mengupdate data untuk
email kepada Divisi HRD dalam data base diproses HRD
Memberikan dokumen
Memberikan data Kontrak kerja pada Divisi
hardcopy pada divisi Rekruitmen
HRD

Tidak

Ya Memberikan dokumen
kontrak kerja

Setuju
kontrak kerja
Memberikan salinan Menyimpan berkas Data
hardcopy (salinan hardcopy (salinan
kontrak kerja) kontrak kerja)
Menandatangani kontrak kerja
Membuat Surat
Penugasan

Mengupdate data ke
dalam data base

Menerima kontrak kerja


dan menerima surat Cetak surat penugasan Mencetak surat penugasan
Mengenerate laporan dan lulus diklat dan lulus diklat
penugasan, surat lulus
Diklat dan personil
diklat serta salinan
security
kontrak kerja
Mengupdate data personil

Memberikan Kontrak Kerja,


surat penugasan dan surat
lulus diklat kepada personil
security
Melihat Laporan
Diklat dan
Personil security

Tidak

Cetak Laporan Diklat


dan Personil security Ya

Cetak laporan

Gambar 4. Rancangan diagram aktifitas sistem


Gambar 7. Rancangan antar muka form Input
usulan
Peserta Diklat

22
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

c). Rancangan antar muka form Form List Data f). Rancangan antar muka form Cetak Surat Lulus
Personil Security Diklat

Gambar 8. Rancangan antar muka form List


Data Personil Security
Gambar 11. Rancangan antar muka form Cetak
Surat Lulus Diklat
d). Rancangan antar muka form Update Data
Personil Security
g). Rancangan antar muka form Input Surat
Penugasan

Gambar 9. Rancangan antar muka form Update


Data Personil Security
Gambar 12. Rancangan antar muka form Input
e). Rancangan antar muka formDisplay Data Surat Penugasan
Security
Rancangan antar muka form List User

Gambar 10. Rancangan antar muka form Display


Data Security Gambar 13. Rancangan antar muka form List
User

23
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

h). Rancangan antar muka form Laporan Data k). Rancangan antar muka form Tambah / Update
Security Data Divisi

Gambar 14. Rancangan antar muka form Gambar 17. Rancangan antar muka form
Laporan Data Security Tambah / Update Data Divisi

i). Rancangan antar muka form Laporan Diklat dan l). Rancangan antar muka form Tambah / Update
Penugasan Data Jabatan

Gambar 15. Rancangan antar muka form


Laporan Diklat dan Penugasan Gambar 18. Rancangan antar muka form
Tambah / Update Data Jabatan
j). Rancangan antar muka form List Data Master
V. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada


PT. Global Protection and Respond Solution, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian ini telah menghasilkan rancangan
Sistem Rekruitmen Security. Sehingga telah
dihasilkan pula basis data yang mendukung
aplikasi tersebut.
2. Melalui rancangan sistem ini ini pengguna
dapat mengetahui informasi mengenai
penempatan security beserta data diklat yang
diikuti, dimana hal ini yang telah lama menjadi
kendala pada PT. Global Protection and
Respond Solution dalam menyajikan laporan
bagi para pimpinan manajemennya.
Gambar 16. Rancangan antar muka form List 3. Pengguna dapat mengolah data dengan mudah,
Data Master seperti memasukkan data baru, melihat data
yang ada, memperbaiki data atau menghapus
data yang sudah tidak terpakai sesuai dengan

24
Jurnal PROSISKO Vol. 7 No. 1 Maret 2020 ISSN : 2406-7733
e-ISSN :2597-9922

otoritasnya masing-masing, dimana dapat https://books.google.co.id/books?id=awC2247v


terjamin keamanannya. PUkC&printsec=frontcover&hl=id&source=gb
s_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=fal
DAFTAR PUSTAKA se
Sunyoto, Danang. 2014. Sistem Informasi
A.S, Rosa, dan M. Shalahuddin. 2014. Rekayasa Manajemen (Perspektif Organisasi).
Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Yogyakarta: CAPS (Center of Academic
Bandung. Publishing Service).
Ariadi, Syamsul Fitri. 2015. Pembuatan Aplikasi Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi.
Pembayaran Buku Paket Berbasis Web Pada Yogyakarta: CV Andi Offset.
Web di SMA Negeri 2 Kebumen. Diambil dari Tamzil, Fachmi. 2012. Peran Teknologi Informasi
: Dalam Dunia Komunikasi. Diambil dari :
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1 http://www.esaunggul.ac.id/wp-
1.12.6106.pdf (12 Mei 2015). content/uploads/2012/12/esaunggul.ac_.id-
Iskandar, agus dan A. Haris Rangkuti. 2008. Peran_Teknologi_Informasi_Dalam_Dunia_Ko
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai munikasi__edit.pdf (1 Mei 2015).
pada PT. Klaten Bercahaya. Vol.3 No.2, Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet
Nopember 2008. Diambil dari: Teknology dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Elex
http://www.unas.ac.id/download.php?file=Basi Media Komputindo. Diambil dari:
s_Data_Vol_3_No_2_Nop_2008_list7.pdf (22 https://books.google.co.id/books?id=9fqjk7jC9
Mei 2015) 40C&printsec=frontcover&dq=Yuhefizar,&hl=
Marimin, Hendri Tanjung, dan Haryo Prabowo. en&sa=X&ved=0CB4Q6AEwAGoVChMI1Jn9
2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber g_eHxgIVg368Ch2XhwA9#v=onepage&q=Yu
Daya Manusia. Jakarta: PT. Grasindo. Diambil hefizar%2C&f=false
dari:

25

Anda mungkin juga menyukai