2.6.1. Pendahuluan
Dengan dasar Hukum Stokes dapat ditentukan ukuran butiran berdasarkan pada
kecepatan jatuh dari partikel. Agar persamaan Stokes dapat diterapkan pada
percobaan hidrometer maka diasumsikan:
a. Setiap butir tanah dianggap berbentuk bola.
b. Tidak ada interferensi antar partikel dan antara partikel dengan dinding.
Untuk tujuan ini digunakan jumlah tanah yang relatif sedikit yaitu 50
gram/liter dan juga dipakai tabung gelas dengan 1000 cc campuran.
c. Spesific gravity dari partikel diketahui. Selanjutnya untuk perhitungan
diameter efektif (D) butir tanah, dipergunakan persamaan berikut :
18× μ
k=
√ ( γ s−γ w ) g
Zr
D=k
√ t
Keterangan :
µ = viskositas air pada suhu percobaan (gram.cm-2.detik)
ɣw = berat volume air pada suhu percobaan (gr/cm3)
ɣs = berat volume butir (gr/cm3)
g = percepatan gravitasi (gr/cm2)
D = diameter butir tanah (cm)
Zr = jarak permukaan campuran (suspensi) ke pusat volume hydrometer
t = waktu (menit)
k = Konstanta Hidrometer
Analisis hidrometer didasarkan pada prinsip pengendapan butiran tanah dalam air.
Apabila tanah dilarutkan dalam air, partikel-partikel tanah akan mengendap
dengan kecepatan yang berbeda–beda tergantung pada jenis, bentuk dan beratnya.
Supaya mudah dianggaplah bahwa semua partikel tanah itu berbentuk bola dan
kecepatan mengendap dari pertikel–partikel tersebut dapat dinyatakan dalam
Hukum Stokes, yaitu :
ρs− ρ
v= w
× D2
18 μ
Keterangan:
v = kecepatan (cm/s)
ρs = kerapatan dari butir tanah (gram/ cm-3)
ρw = kerapatan dari air (gram/cm-3)
η = viskositas (gram.cm-2.detik)
D = diameter dari butir tanah (cm)
a. Alat hidrometer
a. Keringkan sampel di dalam oven dengan suhu 110 ± 5ºC. Lalu ambil sampel
kering oven yang lolos saringan No.200 sebanyak 50 gram.
l,,
Gambar 2.92. Memasukkan sampel ke dalam mixer
e. Ambil gelas ukur 1000 cm 3 dan buat larutan dari campuran 125 cm3 larutan
pada tahapan c dan 875 cm3 air.
2.6.6. Perhitungan
G s × 1,65
a =
( Gs−1 ) × 2,65
Rcp = R + Fm - FZ
a × Rcp
Pesentase lolos = ×100 %
Ms
(30 × μ air )
A =
√ ( G s−1 ) × ρ air
L
D =A
√ T
G s × 1,65
a =
( Gs−1 ) × 2,65
2,93 gr /cm3 ×1,65
=
( 2,93 gr /cm3 −1 ) × 2,65
= 0,94525369
Rcp = R + F m - FZ
= 23 mm + 1 mm – 5 mm
= 20,15 mm
a × Rcp
Pesentase lolos 1 = ×100 %
Ms
0,94525369× 20,15
= ×100 %
50
= 38.09372%
(30 × μ air )
A =
√ ( G s−1 ) × ρ air
= 0.0117
L
D1 =A
√ T
12,5
= 0.0117
√ 0
= 0 cm
Tabel 2.27. Perhitungan Hidrometer
t (min) FM R FZ Fr (30c) Gs (gr/cm3) a Rcp Ms (gram) % Lolos L A D
0 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0
0,25 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,08273
0,5 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,0585
1 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,04137
2 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,02925
4 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,02068
8 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,01463
15 1 23 5 2,15 2,93 0,94525 20,15 50 38,09372 12,5 0,0117 0,01068
30 1 22,9 5 2,15 2,93 0,94525 20,05 50 37,90467 12,7 0,0117 0,00761
60 1 22 5 2,15 2,93 0,94525 19,15 50 36,20322 12,7 0,0117 0,00538
120 1 21,7 5 2,15 2,93 0,94525 18,85 50 35,63606 12,9 0,0117 0,00384
240 1 21 5 2,15 2,93 0,94525 18,15 50 34,31271 12,9 0,0117 0,00271
480 1 20 5 2,15 2,93 0,94525 17,15 50 32,4222 13 0,0117 0,00193
1440 1 17 5 2,15 2,93 0,94525 14,15 50 26,75068 13,5 0,0117 0,00113
2880 - - - - - - - - - - - -
Sumber : Data Hasil Perhitungan
2.6.7. Analisis
2.6.8.1. Kesimpulan
a. Tanah yang diuji termasuk Lean Clay yang dilihat dari uji atterberg.
b. Besar diameter butiran tanah berbanding terbalik dengan waktu percobaan.
c. Pada praktikum hidrometer nilai bacaan hidrometer mengalami penurunan.
d. Nilai diameter memberikan hasil yang baik terbukti dengan kesesuaian data
yang didapatkan.
2.6.8.2. Saran