Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS

Jl. Parahyangan Kavling 8 Blok B No.1, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat 40558
Telp. 022-6803961, Fax. 022-6803963, Website: www.stikesborromeus.ac.id

MEMASANG NGT
Nama :
Tanggal :

No. KRITERIA UNJUK KERJA HASIL OBSERVASI


A. Persiapan Alat: YA TIDAK
1. NGT dewasa nomor 14 – 20
2. Pelumas
3. Syringe 10cc/20cc
4. Gelas berisi air minum
5. Tissue/kassa
6. Pengalas, handuk
7. Piala ginjal
8. Sarung tangan sekali pakai, k/p goggles, skort
9. Stetoskop
10. Plester dan gunting
11. k/p urine bag, kertas lakmus, mangkuk/kom kecil berisi air
12. k/p Senter atau lampu tindakan, spatel, klem
B. Persiapan pasien
1. Jelaskan pada pasien tujuan dipasang NGT
2. Jelaskan prosedur dan adanya nyeri atau ketidaknyamanan
3. Anjurkan pasien untuk mengangkat tangan bila prosedur minta dihentikan
C. Langkah – langkah
1. Identifikasi pasien
2. Cek kembali instruksi dokter untuk perhatian khusus seperti posisi atau pergerakan
tertentu
3. Pastikan tingkat kesadaran dan kemampuan pasien mengikuti instruksi
4. Pastikan kemampuan pasien mempertahankan posisi yang diinginkan selama
memasukkan selang
5. Kaji riwayat medis pasien: adanya lesi nasal, polip, deviasi septum nasal
6. Cuci tangan
7. Jelaskan prosedur pada pasien
8. Atur posisi pasien Fowler tinggi (pasien koma pada posisi semi Fowler)
9. Letakkan pengalas/handuk di atas dada
10. Ukur panjang selang: ujung hidung – ujung daun telinga – prosesus xiphoideus (PX) dan
tandai dengan plester; intubasi orogastrik: selang diukur dari bibir ke PX
11. Siapkan plester fiksasi sepanjang 10 cm
12. Pakai sarung tangan
13. Lumasi ujung selang sekitar 15-20 cm dengan menggunakan potongan kassa atau tissue
14. Masukkan selang melalui lubang hidung ke bagian belakang tenggorokan dengan
mengarahkan ke belakang dan ke bawah menuju telinga
15. Fleksikan kepala pasien ke arah dada setelah melewati nasofaring
16. Anjurkan pasien menelan dengan memberikan air minum
17. Dorong selang 7-10 cm setiap kali pasien menelan hingga panjang yang
diinginkan/sesuai ukuran panjang. Cek rongga mulut
18. Bila ada tanda stress seperti sulit bernapas, batuk, sianosis  selang ditarik kembali
sedikit, cek sudah berkurang atau belum. Bila sudah hilang, masukkan kembali
19. Lakukan pengecekan posisi selang, dengan cara:
a. Aspirasi cairan lambung dan bila ada cek pH dengan kertas lakmus
b. Ujung selang NGT dicelupkan ke dalam mangkuk/kom kecil berisi air
c. Rontgen dada
d. Masukkan udara sebanyak 10 cc sambil mendengarkan dengan stetoskop (bagian
diafragma) pada 2 jari di bawah PX
20. Fiksasi selang dan rekatkan ujung selang ke pakaian pasien
21. Buat pasien merasa nyaman, atur kembali posisi yang nyaman
22. Lakukan oral hygiene setiap 4-6 jam
23. Membereskan kembali alat yang digunakan
24. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
25. Dokumentasi: no. NGT, aspirat yang keluar, toleransi pasien
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
Jl. Parahyangan Kavling 8 Blok B No.1, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat 40558
Telp. 022-6803961, Fax. 022-6803963, Website: www.stikesborromeus.ac.id

MEMASANG KATETER URINE

Nama :
Tanggal :
HASIL OBSERVASI
NO KOMPONEN KRITERIA UNJUK KERJA
YA TIDAK
I Perencanaan Tujuan:
1. Monitoring output urine dengan keteter
2. Memulihkan/mengatasi retensi urine akut/ kronis
3. Mengambil specimen urine steril untuk pemeriksaan diagnostik
4. Pengaliran urine untuk persiapan operasi dan persalinan

Persiapan alat 1. Baki


dan lingkungan 2. Urine bag
3. Kateter steril sesuai ukuran
4. Kapas sublimat/kassa steril
5. Korentang
6. Lubricant/jelly
7. Perlak dan alas
8. Bengkok
9. Pinset anatomis dan klem serta sarung tangan steril
10. Duk steril
11. Sarung tangan bersih
12. Spuit 10 cc dan aquades
13. Micropore
14. Kom streril
15. Klorhexidine 0,2%
Persiapan klien 16. memberikan salam dan kontrak waktu
17. identifikasi pasien dan jelaskan tujuan Tindakan
18. menyiapkan posisi pasien
II Pelaksanaan 1. Cuci tangan
2. Kaji status nyeri klien
3. Jelaskan tujuan dan pentingnya prosedur
4. Pasang sampiran/jaga privasi klien
5. Lepas celana/pakaian bawah pasien
6. Gunakan handscone bersih
7. Memasang perlak dan bengkok diantara kaki pasien
8. Masukan kapas sublimat steril/kassa kedalam kom kecil steril dengan korentang
9. Beri cairan Klorhexidine 0,2% pada kom steril dengan kassa atau kapas sublimat
10. Lakukan penis/vulva hyiegine
PADA PASIEN PEREMPUAN
11. Buka labiya mayora dengan ibu jari dan telunjuk dan tangan yang lain memegang
kapas sublimat
12. Lakukan swab searah dari arah labia mayora atas kebawah kiri dan kanan
13. Letakkan kapas kotor ke dalam bengkok
PADA PASIEN PRIA
14. Buka labiya mayora dengan ibu jari dan telunjuk dan tangan yang lain memegang
kapas sublimat
15. Tangan kiri memegang penis, tangan kanan memegang kapas sublimat
16. Lakukan usapan secara spiral dari gland penis hingga scrotum dan lakukan
hingga bersih minimal 3 kali
17. Letakan kapas kotor kedalam bengkok
18. Persiapkan alat steril
19. Pakai sarung tangan steril
20. Pasang duk steril
21. Masukan lubrikan/jelly kedalam ureter pasien/ olesi dengan jelly bagian ujung
kateter
22. Masukan katerter kedalam ureter secara perlahan lahan dan menganjurkan pasien
menarik nafas dalam
23. Urine yang keluar ditampung kedalam bengkok
24. Lakukan fiksasi internal dengan memasukan cairan aquades dengan spuit 10 cc
sesuai ukuran kateter
25. Menyambungkan urine bag dengan ujung kateter
26. Fiksasi kateter dipaha atau perut pasien
27. Rapikan alat dan pasien
28. Cuci tangan
29. Buka sampiran
III Evaluasi Mengacu pada perencanaan tujuan, volume dan warna urine serta respon pasien

IV Dokumentasi 1. Catat tanggal dan waktu tindakan/prosedur


2. Catat deskripsi urine
3. Catat hasil pemeriksaan pasien

Padalarang, ……………………………20….
NILAI Paraf Penilai

Catatan:
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
Jl. Parahyangan Kavling 8 Blok B No.1, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat 40558
Telp. 022-6803961, Fax. 022-6803963, Website: www.stikesborromeus.ac.id

PROSEDUR PERAWATAN KOLOSTOMI

Nama :
Tanggal :

HASIL OBSERVASI
NO KOMPONEN KRITERIA UNJUK KERJA
YA TIDAK
1. Persiapan 1. Kolostomi bag atau cincin tumit, bantalan kapas, kain berlubang, dan
alat kain persegi empat
2. Kapas/kassasublimate/kapas basah, NaCl
3. Kapas/kassa kering atau tissue
4. 1 pasang sarung tangan bersih
5. Kantong untuk balutan kotor
6. Baju ruangan / celemek
7. Zink salep
8. Perlak dan alasnya
9. Plester dan gunting
10. Bengkok.
11. 1 Set alat ganti balut

Persiapan 1. Menjelaskan tujuan perawatan kolostomi pada pasien dan keluarga


pasien 2. Mengatur posisi tidur
3. Menjelaskan penempatan alat dengan benar
2. Pelaksanaan 1. Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan
3. Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai
letak stoma
4. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien.
5. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll).
6. Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan menggunakan
pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien.
7. Meletakan kolostomi bag kotor dalam bengkok.
8. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma.
9. Membersihkan kolostomi dan kulit disekitar kolostomi dengan kapas
sublimat / kapas hangat (air hangat) / NaCl.
10. Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hati-hati
menggunakan kassa steril.
11. Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar
stoma.
12. Menyesuaikan lubang kolostomy dengan stoma colostomi.
13. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical./.horizontal /
miring sesuai kebutuhan pasien.
14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi.
15. Merekatkan / memasang kolostomi bag dengan tepat tanpa udara
didalamnya.
16. Merapikan klien dan lingkungannya.
17. Membereskan alat-alat dan membuang kotoran.
18. Melepas sarung tangan.
19. Mencuci tangan.
20. Membuat catatan perawatan.
3. Dokumentasi Catat waktu, warna dan konsistensi fases, dan hasil observasi pasien dan
area stoma
4. Evaluasi 1. Respon pasien
2. Area stoma (kebersihan, tanda infeksi, dan iritasi diarea stoma dan
kolostomi bag

Padalarang, ……………………………20….
NILAI Paraf Penilai

Catatan:
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
Jl. Parahyangan Kavling 8 Blok B No.1, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat 40558
Telp. 022-6803961, Fax. 022-6803963, Website: www.stikesborromeus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai

  • Banjir Kalbar
    Banjir Kalbar
    Dokumen9 halaman
    Banjir Kalbar
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Tensi
    Tensi
    Dokumen3 halaman
    Tensi
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman
    Rangkuman
    Dokumen9 halaman
    Rangkuman
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Kasus
    Kasus
    Dokumen67 halaman
    Kasus
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Soal Uts
    Soal Uts
    Dokumen29 halaman
    Soal Uts
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Lidwina Santi Setiawati
    Lidwina Santi Setiawati
    Dokumen15 halaman
    Lidwina Santi Setiawati
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Contoh Teks Proposal
    Contoh Teks Proposal
    Dokumen3 halaman
    Contoh Teks Proposal
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Klasifikasi HIV Aci
    Klasifikasi HIV Aci
    Dokumen1 halaman
    Klasifikasi HIV Aci
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Soal Uts
    Soal Uts
    Dokumen12 halaman
    Soal Uts
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Gereja
    BAB III Gereja
    Dokumen8 halaman
    BAB III Gereja
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • 15 Peristiwa Rosario
    15 Peristiwa Rosario
    Dokumen6 halaman
    15 Peristiwa Rosario
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • Intervensi DM
    Intervensi DM
    Dokumen15 halaman
    Intervensi DM
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat
  • LP Fransisca Aditia Putri
    LP Fransisca Aditia Putri
    Dokumen9 halaman
    LP Fransisca Aditia Putri
    Lidwina Santi
    Belum ada peringkat