1 Service Concept
Culture and Sustainable Environment kepada tamu. Untuk itu setiap sudut
dari restaurant didesign dengan berbagai ornamen khas mulai dari lantai,
tembok, hiasan, lampu, musik sampai peralatan makan. Konsep ini akan
menjadi acuan rancangan dari service yang akan disajikan untuk tamu, yaitu:
a Natural Ingridient
b Less is More
makanan kita.
c Local and Sustainable
Dalam hal ini kita juga bekerja sama dengan para petani lokal
service time full day dining atau buka untuk breakfast, lunch, dan dinner yang
menjual menu a la carte untuk lunch dan dinner, dan buffet untuk breakfast.
Untuk supper, tamu yang menginap tidak bisa makan di restoran, namun
carte yang lebih sedikit dibandingkan menu dinner. Adapun service time dari
tersendiri dari villa ini, yaitu floating breakfast. Untuk floating breakfast akan
diantar ke villa masing-masing oleh in villa dining, dimana breakfast ini akan
makanan yang dipesan, namun tamu akan dikenakan extra charge untuk dapat
langsung dengan tamu. Tamu yang ingin menikmati live cooking, harus
membuat reservasi terlebih dahulu sehari sebelumnya agar Food & Beverage
live cooking, salah satunya membuat package yang include dengan Cooking
Class, dimana chef bisa langsung berinterkasi dengan tamu untuk menjelaskan
tersebut. Cooking class merupakan salah satu pelayanan yang dapat menjadi
new experience tersendiri bagi tamu. Alat pendukung yang digunakan pun
berbeda yaitu dengan menggunakan tungku / kayu bakar agar memiliki kesan
bagaimana sebagai orang Bali yang ramah dengan senyum ikhlas dan juga
Table Service dimana para tamu duduk di kursi menghadap meja makan dan
oleh Waiter/s. Sitem pelayanan table service yang akan diterapkan yaitu
bar akan menggunaan Balinese style uniform dimana seorang pria akan
endek dan juga kampuh / saput endek, beserta slipper atau sandal. Selain itu
dari segi atmosphere yang disediakan di restoran ini akan memberikan suasana
tradisional, dimana akan ada music rindik atau musik tradisional Bali yang
2 Product Design
bangunan ini, maka dari itu tidak banyak digunakan banyak sekat sehingga
akan timbul kesan keterbukaan dan lapang pada layout ini. Konsep layout
restaurant ini juga mempunyai suasana yang nyaman, akrab, tidak monoton
menikmati makanan dan minum dengan suasana khas Bali yang kental.
Selain itu, sistem sirkulasi yang teratur dapat menghindari cross circulation
sebuah kursi. Untuk penerangan direstoran akan menampilkan kap lampu hias
dengan motif endek untuk menghias restoran juga. Untuk peralatan makanan
tradisional. Cutleries yang digunakan di restoran terbuat dari silver yang dapat
akan menampung sebanyak 38 orang. Style table yang akan dibuatpun ada 3
jenis, yaitu:
sebanyak 10 meja
sebanyak 3 meja
sebanyak 1 meja.
Adapun beberapa referensi design lay out restoran beserta
yang menjadi target pasar dan tema apa yang akan diambil. Ada berbagai
macam tema atau konsep seperti Fine Dining, Family Style, Buffet. Selain itu,
konsep makanan juga dipengaruhi oleh budaya dari suatu daerah yang menjadi
taste yang disesuaikan dengan lidah orang Barat dan memiliki plating yang
modern. Adapun beberapa menu a la carte untuk yang akan bisa diangkat
a Appetizer
Tongkol)
b Main Course
c Dessert
- Fresh Fruit
Sumber: www.google.com
Menu a la carte tersebut bisa digunakan untuk menu lunch, dinner,
dan supper. Sedangkan untuk breakfast akan dibuat dengan style buffet
main course dan ditambahkan dengan beberapa menu breakfast yang sesuai
dengan lidah orang Eropa yang akan disusun di breakfast buffet, seperti:
smoked turkey)
pineaple)
multigrain)