Nama : Christian Pratama Sinaga

Kelas : PSIK 1 B

NIM : 1911022

FARMAKOLOGI

1.carilah contoh obat analgetik

a) Narkotik (min 3 )
b) Non narkotik (min 3)

2.carilah contoh obat antipiretik (min 3 )

Buat nama obatnya,dosis, dan kegunaannya

Jawaban

1.a. obat analgetik narkotika

 Morfin

Obat ini digunakan untuk meredakan atau menghilangkan nyeri hebat.

dosis

morfin tersedia dalam tablet, injeksi, supositoria. morfin oral dalam bentuk larutan diberikan 
teratur dalam tiap 6 jam. 4osis anjuran untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri sedang
adalah 0,1-0,2 mg/kg BB.untuk nyeri yang dewasa yang hebat 1-2 mg intravena dan dapat
diulang sesuai yang diperluakan

 Petidin

Hanya digunakan untuk menimbulkan analgesia.

Dosis

Sediaan yang tersedia adalah tablet 50 dan 100 mg ,suntikan 10 mg/ml, 25 mg/ml, 50 mg/ml,
75 mg/ml, 100 mg/ml ,larutan oral 50 mg/ml.

 Pentanil

Hanya digunakan pada anastesia pembedahan dan tidak untuk pasca bedah.
 Dosis

1-3 mg/kg BB analgesinya hanya berlangsung 30 menit,dosis besar 50-150 mg/kg BB untuk
induksi anastesia

b. obat analgetik non narkotik

 Asam mafenamat
Digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi dan nyeri haid.

Dosis
- Untuk nyeri dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg, setiap 6 jam jika
di perlukan, penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.
- Untuk dismenore penggunaan saat terjadi haid, pnggunaan tidak lebih dari 2 -3 hari.

 Paracetamol
Kegunaan : mengobati penyakit ringan maupun untuk meredakan penyakit demam.

Dosis :
oral : 0.5-1 gram tiap 4-6 jam hingga maksimum 4 jam perhari.
Anak 2 bulan : 60 mg pada demam pasca operasi
Dibawah usia 3 bulan hanya dengan nasehat dokter.
3 bulan-1 tahun : 60-120 mg perhari
dosis-dosis ini boleh diulang tiap 4-6jam bila diperlukan (maksimum sebanyak 4 dosis dalam waktu 24
jam )

 Aspirin
Untuk mengurangi nyeri ringan dan meredakan demam

Dosis
Oral : 4 dd 0,5 1 g p.c., maksimum 4 g sehari
anak-anak sampai 1 tahun 10 mg/kg 3-4 kali sehari,
2.obat obat antipirek

1. Parasetamol

Mamfaatnya adalah untuk mengatasi nyei yang sifatnya ringan hingga sedang seperti pada saat
luka sakit kepala, dan nyeri otot dan sering digunakan untuk menurunkan demam.
Dosis obat antipiretik yang mengandung parasetamol untuk anak usia 3 bulan–1 tahun adalah 60
mg–120 mg, anak 1-5 tahun dosisnya 120–250 mg, dan anak 6–12 tahun 250– 500 mg. Pada
orang dewasa, dosisnya adalah 0,5–1 gram setiap 4–6 jam (maksimal 4 gram per hari).

2. Ibuprofen

Kegunaan : penahan rasa sakit (nyeri minor, penurun demam )

Obat antipiretik yang mengandung ibuprofen memiliki dosis sekitar 200-250 mg sebanyak3-4
kali sehari bagi orang dewasa. Pada anak usia 1-2 tahun, dosisnya adalah 50 mg sebanyak 3-4
kali sehari.
Antipiretik dengan kandungan ibuprofen adalah 100-125 mg sebanyak 3-4 kali sehari bagi anak
usia 3-7 tahun, dan 200-250 mg untuk anak 8-12 tahun dengan frekuensi 3-4 kali sehari.

3. Asetosal (asam asetilsalisilat)

Kegunaan : dapat meredakan nyeri, sakit kepala, nyeri punggung, dll.

Dosis antipiretik yang mengandung asetosal atau asam asetilsalisilat hanya diperuntukkan bagi
orang dewasa. Orang dewasa memerlukan dosis asetosal sebanyak 300-900 mg tiap 4-6 jam
tetapi tidak boleh lebih dari 4 g per hari.

4. Asam mefenamat
Kegunaan :untuk meredakan rasa sakit tingkatb ringan maupun tingkat menengah.

Obat antipiretik yang mengandung asam mefenamat membutuhkan dosis sebanyak 500 mg

dengan frekuensi 3 kali sehari. Dosis tersebut sebaiknya diberikan setelah makan. Jangan
menggunakan asam mefenamat lebih dari 7 hari.