Nim : 183010020
RESUME
Pemilihan Obat
PEMERIKSAAN FISIK
a. Beri penjelasan lebih dahulu agar pasien tidak perlu merasa takut saat
pengambilan bahan duh tubuh gentalia dengan sengkelit atau dengan
swab berujung kecil
b. Bila menggunakan sengkelit, gunakanlah sengkelit steril.
c. Masukkan sengkelit/swab ke dalam orifisium uretra eksterna sampai
kedalaman 1 2 cm, putar swab (untuk sengkelit tidak perlu diputar
namun cukup menekan dinding uretra), dan tarik keluar perlahan-lahan
(Gambar 3).
d. Oleskan duh tubuh ke atas kaca obyek yang sudah disiapkan
e. Bila tidak tampak duh tubuh uretra dapat dilakukan pengurutan
(milking) oleh pasien.
Pasien perempuan dengan duh tubuh vagina: Pasien perempuan dengan
status sudah menikah, dilakukan pemeriksaan dengan spekulum serta
pengambilan spesimen
Pemeriksaan bimanual :
Posisi pasien: Pasien berbaring dalam posisi Sim atau miring dengan lutut
ditekuk serta pinggul ditekuk 45o. Posisi pasien di sebelah kiri pemeriksa.
Dalam penggunaan bagan alur, dapat dilihat 3 macam kotak yang berbeda,
masing -masing mempunyai tujuan:
Pasien laki-laki yang datang dengan keluhan duh tubuh uretra dan
atau nyeri pada saat kencing agar diperiksa terlebih dulu ada tidaknya duh
tubuh. Bilamana tidak tampak duh tubuh, agar dilakukan milking, yaitu
pengurutan uretra mulai dari pangkal penis ke arah muara uretra. Bila masih
belum terlihat, dianjurkan untuk tidak kencing sekurangkurangnya 3 jam
sebelum diperiksa.
ULKUS GENITAL
BUBO INGUINALIS
PEMBENGKAKAN SKROTUM
KONJUNGTIVITIS NEONATORUM
Manfaat kondom
Definisi anak secara medis yang digunakan dalam buku ini adalah
seseorang yang berumur kurang dari 18 tahun, dan remaja adalah seseorang
yang berumur 10- 18 tahun. Sedangkan untuk aspek mediko legalnya perlu
mengacu kepada ketentuan hukum lainnya yang berlaku, misalnya UU no.
23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang hanya mengenal istilah
anak saja dan tidak mengenal istilah remaja. Anak yang dimaksudkan
dalam UU ini adalah seseorang yang sejak berada dalam kandungan sampai
berumur 18 tahun. Selama dasawarsa yang lalu, tindak kekerasan seksual
terhadap anak dan remaja telah disadari sebagai masalah sosial yang cukup
serius dan memerlukan perhatian para pengambil keputusan, para pendidik,
serta para profesional yang berperan di bidang kesehatan dan bidang sosial.
Pengobatan presumtif
Ulkus genitalis
Infeksi vagina
Proktitis
Sifilis
Infeksi HIV