UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Jl. Nangka No. 58 C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Telp. 021-7818718
Jln. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Telp. 021-87797409
Webiste: http///www.unindra.ac.id

LEMBAR JAWABAN

Nama Mahasiswa : Susi Susanti Mata Kuliah : Kewirausahaan

NPM : 201842500137 Dosen Penguji : Ibu Westri Andayanti, S.Pd., M.M
Kelas : Y5A Tanggal : Jumat, 19 Februari 2021
Semester : 5 Waktu : 08.00 – 10.00
No. Urut : No. Hp : 0821 1112 7245

1. Jelaskan Usaha yang dilakuakn pemula dengan melalui Start Up

Jawab :
Berikut yang perlu dilakukan pemula agar bisa beroperasi dengan baik.
1) Menetapkan Jenis Usaha, dalam menentukan jenis usaha penting sekali untuk memperhatikan
minat sebagai pelaku usaha. Bisnis yang dijalankan berdasarkan minat umumnya bisa bertahan
lebih lama ketimbang bisnis yang dijalankan karena ikut-ikutan saja. Misalnya Anda menyukai
hal-hal tentang kuliner, maka jenis usaha yang cocok Anda jalankan adalah usaha makanan.
2) Menetapkan Visi dan Misi Usaha
Dengan adanya visi dan misi, maka sebuah bisnis akan dapat fokus pada tujuan dibangunnya
usaha tersebut.
3) Melakukan Survey
Setelah menentukan jenis usaha, selanjutnya Anda perlu melakukan survey lapangan. Tujuan
survey ini adalah untuk mengetahui tingkat persaingan, pangsa pasar, dan potensi usaha yang
akan dirintis.
4) Mempersiapkan Modal
Salah satu cara memulai usaha yang wajib dilakukan adalah mempersiapkan modal, baik itu
modal materiil maupun modal pengetahuan tentang usaha.
5) Menentukan Lokasi Usaha, lokasi usaha sebaiknya pada tempat yang strategis dan cukup ramai
dilalui orang. Bisnis yang membutuhkan pengunjung untuk datang membeli di tempat sebaiknya
berada pada lokasi yang cukup strategis. Misalnya, bila target market bisnis Anda adalah pelajar/
mahasiswa, maka lokasi terbaik adalah di sekitar sekolah atau kampus.
 6) Mempersiapkan segala keperluan, persiapan ini meliputi kesiapan produk, kesiapan alat,
pemasaran, dan lain-lain. Selain itu, kesiapan dari diri sendiri pun harus diperhatikan karena Anda
adalah orang yang menjadi aktor penting dalam menjalankan usaha tersebut.
7) Mulai Membuka Usaha, Setelah poin di atas telah dipersiapkan kini saatnya mulai membuka usaha
tersebut kepada khalayak umum. Saat pertamakali membuka usaha, biasanya penjualan tidak
sesuai dengan harapan. Hal ini bisa karena belum banyak diketahui atau konsu men belum
mempercayai usaha tersebut.
8) Menjadi Unik dalam Persaingan,Salah satu cara menjalankan usaha yang baik adalah menjadi
unik di tengah-tengah persaingan bisnis.
9) Promosi Secara Berkala, Apapun jenis usaha yang dirintis pasti membutuhkan pemasaran yang
baik agar bisa berhasil dan bertahan dalam persaingan. Cara promosi pun harus dipilih yang
sesuai dengan jenis usaha, dimana pada awalnya mungkin butuh trial and error.
10) Melatih Mentalitas Pebisnis, Semua jenis bisnis pasti akan mengalami masa-masa sulit, hanya
mereka yang bermental kuat yang dapat tetap bertahan di tengah persiangan.

2. Sengketa yang terjadi karena Merk pada akhir akhir ini pada Lexus Itali dan Pro Lexus Indonesia
Jawab :
Sengketa merk pada Lexus Itali dan Pro Lexus bermula saat produsen Lexus, Toyota Kabunshiki
Kaisha mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap Pro Lexus. Lexus sebagai
perusahaan mobil kelas dunia mengajukan bukti sertifikat merk yang dikeluarkan Kemenkum HAM
pada 11 Juni 2012. Namun ternyata ProLexus telah jauh-jauh hari telah didaftarkan di Kemenkum
HAM tepatnya pada 29 September 2000 untuk kualifikasi sepatu/sandal. Pada 18 Maret 2014 Lexus
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan permohonan kasasi tersebut ditolak. Dalam vonis pada
21 Januari 2015 dinyatakan gugatan Lexus telah kadaluwarsa. Sebab pendaftaran merek ProLexus
bukan mengenai adanya pertentangan moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum.

3. Sengketa Merk pada produk dari PT.Unilever dan Formula pada produk Strong
Jawab :
Sengketa ini berawal dari gugatan yang dilayangkan Hardwood kepada Unilever pada Pengadilan
Niaga di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Gugatan terdaftar sejak 29 Mei 2020 dengan nomor
perkara 30/Pdt.Sus-HKI/Merek/2020/PN Jkt.Pst.
Mengutip Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2021),
Hardwood menilai Unilever telah melanggar merek Strong yang biasa digunakan dalam pasta gigi
Formula Strong dan telah terdaftar dengan nomor DIDM000258478 kelas 3. Merek Strong Hardwood
 juga dinilai sebagai merek terkenal di Indonesia. Perkara tersebut pada akhirnya diputuskan 18
November 2020 lalu, dengan dimenangkan oleh Hardwood. Pengadilan juga menetapkan Unilever
untuk membayar ganti rugi kepada Hardwood sebesar Rp 30 miliar atas sengketa merek tersebut.
Meski demikian, Unilever melakukan pengajuan kasasi atas putusan PN Jakarta Pusat itu kepada
Mahkamah Agung. Adapun hingga saat ini proses kasasi tersebut masih berlangsung. Sekertaris
Perusahaan Unilever Indonesia Reski Damayanti mengatakan, saat ini Unilever sepenuhnya
menyerahkan kasus sengketa merek yang masih berlanjut tersebut kepada proses hukum di tingkat
kasasi.
4. Ijin Usaha yang harus dilakukan oleh pengusaha muda yang baru mulai belajar dari selalu
terjadinya sengketa usaha yang baru mulai produksinya,
Jawab :
Dari sekian banyaknya kasus sengketa usaha, para pengusaha muda yang baru mulai belajar perlu
memiliki Izin usaha. Izin sangatlah penting bagi dunia usaha.
Izin Usaha yang dibutuhkan oleh tiap-tiap Pelaku Usaha berbeda, tergantung jenis bidang usaha apa
yang akan digeluti oleh perusahaannya.
Adapun jenis-jenis izin usaha yang perlu kamu ketahui untuk mempersiapkan pendirian sebuah usaha
sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
2. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP.
4. Izin Usaha Dagang (UD)
5. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
6. Surat Izin Prinsip
7. Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
8. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
9. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
10. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
11. HO (Surat izin gangguan)
12. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
13. Izin BPOM
14. Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
15. Izin Lingkungan
16. Izin Lokasi
17. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)

5. Adanya bencana yang terjadi pada akhir akhir ini oleh karena perubahan musim dan adanya
pandemi Covid , Buatlah Bisnis Plan dengan menggunakan Bisnis Model Canvas untuk Start up
usaha baru.
Jawab :
 Masker Ramah Lingkungan

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments

• Penjual bahan • Membeli • Masker yang Relationships • Anak-anak
kain bahan yang anti- ramah lingkungan • Diskon • Orang dewasa
• Pemilik toko waterdrop dan • Dapat dicuci Promo • Pemerhati
obat atau apotik breathable • Mampu Launching lingkungan
atau warung • Mendesign menahan droplet • Program
bentuk masker • Nyaman Giveaway
yang nyaman digunakan karena
untuk digunakan didesign khusus
breathable
Key Resources Channels
• Mesin jahit • Media
• Bahan anti Sosial
waterdrop dan (Instagram,
breathable whatsapp,
facebook)
• Toko obat,
apotik, warung

Cost Structure Revenue Streams

• Bahan kain yang memiliki serat padat yang mampu • Penjualan masker untuk anak maupun orang
menahan droplet dewasa
• Gaji penjahit
• Biaya packaging

6. Buatlah Art Inovation Usaha yang dijalankan dalam menghadapi pandemic Covit 19!
Jawab :
Melihat peluang pasar seperti pada saat ini penggunaan masker sangat penting dan diminati. Masker
sekali pakai yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan dapat diinovasikan menjadi masker yang
dapat digunakan berulang kali, hanya perlu dicuci. Dengan memperhatikan kualitas bahan terhadap
droplets guna melindungi pencemaran virus covid-19 dan design yang elegan dan breathable.
 slogan :Hidup Sehat, Bumi selamat
Make Mantra : Masker ramah lingkungan

7. Buatlah Laporan Usaha yang akan digunakan untuk mengurus Hasil Usaha yang digunakan untuk
membuat ijin usaha yang diperlukan untuk pelaksanaan pembayaran pajak
Jawab:
Laporan Keuangan
Biaya Produk Harian

No Keterangan Satuan Unit Jumlah

1. Bahan Rp.55.000/m 10 Rp. 550.000
2 Karet untuk loop Rp.10.000/m 5 Rp. 50.000
3 Benang Jahit Rp. 1 Rp. 30.000
30.000/lusin
4 Jarum Rp. 1 Rp. 10.000
10.000/pack
Total Rp. 640.000

Biaya Tetap
No Keterangan Unit Harga/Satuan Jumlah Jumlah/Hari
1 Mesin Jahit 1 Rp 3.500.000 Rp. 3.500.000/Tahun Rp 9.800
2 Sealer kemasan 1 Rp 600.000 Rp. 600.000/Tahun Rp 1.600
3 Packaging 1000 Rp 500 Rp. 500.000/Tahun Rp1.400
4 Biaya Gaji 2 Rp 2.000.000 Rp. 4.000.000/Bulan Rp 200.000
6 Biaya Pemasaran 1 Rp 300.000 Rp 300.000/Bulan Rp 10.000
7 Sewa Tempat 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000/Bulan Rp 200.000
8 ATK 1 Rp 100.000 Rp 100.000/Bulan Rp 5.000
9 Listrik 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000/Bulan Rp 35.000
Total Rp. 462.800

Proyeksi Penjualan per Hari

Jenis Roti Harga Satuan Jumlah Terjual Pemasukan
Masker Anak Rp 15.000 15 Rp 225.000
Masker Dewasa Earloop Rp 20.000 30 Rp 600.000
Masker Dewasaa Headloop Rp 21.000 50 Rp 1.050.000
Total 155 Rp 1.875.000

Laba Bersih per Hari

Pemasukan – (Biaya Produk Harian + Biaya Tetap)

Rp 1.875.000 – (Rp 640.000 + 462.800) = Rp. 772.200