TENTANG :
Ancyiostoma Duodenale
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. Alivia Shafa Hanafi
2. Adelia putri
3. Fina Frisca Yuliasari
4. Dwi pusparani
5. Heldi dwi novida
6. Intan novia wati
7. Romayta
8. Sava afifah.p
9. Zelika marseria
10.Wahyu nafisah rohmah
POLITEKNIK KESEHATAN
TANJUNG KARANG
Ancylostoma duodenale
Ancylostoma duodenale adalah spesies cacing gelang dari genus Ancylostoma. Ini adalah
cacing nematoda parasit dan umumnya dikenal sebagai cacing tambang Dunia
Lama. Ancylostoma duodenale hidup di usus kecil inang seperti manusia, kucing dan anjing,
di mana ia dapat kawin dan dewasa. Ancylostoma duodenale dan Necator
americanus adalah dua spesies cacing tambang manusia yang biasanya dibahas bersama
sebagai penyebab infeksi cacing tambang . Ancylostoma duodenale berlimpah di seluruh
dunia, termasuk Eropa Selatan, Afrika Utara, India, Cina, Asia Tenggara, beberapa wilayah di
Amerika Serikat, Karibia, dan Amerika Selatan.
larva filariform menembus kulit manusia kemudian masuk ke kapiler darah dan
berturut-turut
menuju jantung, paru-paru, bronkus, trakea, laring, dan terakhir dalam usus halus
sampai menjadi dewasa.
Penyakit yang disebabkan
Infeksi cacing tambang adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya cacing
tambang ke dalam tubuh.Infeksi cacing tambang terjadi saat larva cacing masuk ke
dalam tubuh setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Infeksi ini juga bisa terjadi jika cacing tambang masuk ke dalam tubuh melalui kulit
saat bersentuhan langsung dengan tanah yang terkontaminasi cacing tambang.Sakit
perut Penyakit ini sering ditemukan di negara-negara berkembang yang memiliki
sistem sanitasi yang buruk, termasuk Indonesia.
Gejala infeksi cacing tambang bisa bervariasi pada setiap orang. Pada beberapa
orang dengan sistem imun yang baik, gejala infeksi cacing tambang terkadang tidak
terlihat.Jika cacing tambang menginfeksi kulit, biasanya akan muncul keluhan berupa
ruam gatal yang berkelok- kelok pada tempat masuknya cacing. Infeksi cacing
tambang pada kulit disebut dengan cutaneus larva migran. Jika larva cacing tambang
masuk ke tubuh dan berkembang dalam saluran pencernaan, akan muncul gejala
berupa:
Sakit perut
Diare
Nafsu makan menurun
Berat badan menurun
Mual
Demam
BAB berdarah
Anemia
Larva cacing tambang akan masuk ke tubuh saat mengonsumsi makanan dan
minuman yang terkontaminasi. Selanjutnya, larva cacing tambang akan masuk ke
sistem percernaan, berubah menjadi cacing dewasa dan berkembang biak di usus.
Hal ini selanjutnya akan menimbulkan gejala dan keluhan.Telur yang dihasilkan
cacing tambang saat berada di usus akan keluar bersama feses. Pada lingkungan
dengan sanitasi yang buruk, feses yang mengandung telur cacing tambang ini akan
mengontaminasi tanah dan air yang ada di sekitarnya. Cacing tambang merupakan
golongan soil transmited helmint yang dapat hidup di tanah yang lembab, hangat,
dan terhindar dari sinar matahari langsung.
https://www.alodokter.com/infeksi-cacing-tambang#:~:text=Infeksi
%20cacing%20tambang%20adalah%20penyakit,Ancylostoma%20duodenale
%20dan%20Necator%20americanus
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/822
http://repository.unimus.ac.id
file:///C:/Users/user/Downloads/jtptunimus-gdl-marlinagoc-5284-2-bab2.pdf