Anda di halaman 1dari 3

2.

Pengkajian sub-sistem komunitas

Gizi

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Data Primer - Mayoritas anggota keluarga tidak
- Kuesioner melakukan penimbangan BB secara
teratur dengan persentase 65,7% (46
responden)
- Mayoritas frekuensi makan dalam
sehari : 2x/ hari dengan persentase
68,6% (48 responden)
- Mayoritas komposisi makan anggota
keluarga mayoritas dengan komposisi
: nasi+sayur+lauk pauk dengan
persentase 61,4% (43 responden)
- Mayoritas keluarga mengonsumsi
makanan tambahan dengan persentase
61,4% (43 responden)
- Mayoritas anggota keluarga
menyediakan air minum dengan cara
dimasak sampai mendidih dengan
persentase 51,4% (36 responden)
- Mayoritas keluarga mengelola sayur
dengan cara dicuci baru dipotong dan
dipotong baru dicuci dengan
persentase yang sama yaitu 47,1% (33
responden)
- Mayoritas keluarga menggunakan
garam yodium dalam mengolah
makanan dengan persentase 85,7%
(60 responden)
- Mayoritas anggota keluarga tidak
mengkonsumsi suplemen tambahan
seperti vit A,B,C, E dengan
persentase 58% (41% responden)
- Mayoritas anggota keluarga tidak
pernah mendapat penyuluhan
kesehatan gizi dengan persentase
94,3% (66 respoden)
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00% Ya
0.00% Tidak
r n in
tu ha um
era ba odi iv ta
m
t m y
BB ta m en
n n ra m
nga ana ga pl
e
ak n su
ba m aka si
nim si un m
Pe m gg u
su n ns
on
M
e gko
gk en
en M
M

Frekuensi Makan/hari
3%

29%
1x/hari
2x/hari
3x/hari

69%

Komposisi makan
4%
11%
Nasi+lauk
Nasi+lauk+sayur
Nasi+lauk+sayur+buah
23% Nasi+lauk+sayur+buah+
susu

61%
Cara Penyediaan air minum

31% Dimasak sampai


mendidih
Air mineral
Tidak masak
51%
Air minum galon biasa

1%
16%

Cara pengelolaan sayur

Dicuci baru dipotong


47% 47% Tidak dicuci
Dipotong baru dicuci

6%

Penyuluhan gizi
6%

Pernah
Tidak pernah

94%

Anda mungkin juga menyukai