Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY TERHADAP ANSIETAS :

LITERATURE REVIEW

1
Novita Handayani Siregar, 2Wardiyah Daulay
1
Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Indonesia
2
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Email: nopihanda14@gmail.com

Abstrak

Tujuan: CBT merupakan pengobatan nonfarmakologi yang efektif untuk hampir semua gangguan jiwa,
terutama kecemasan dan depresi. Terapi ini memiliki waktu yang terbatas, mendorong keterampilan self-
help, berfokus pada masalah, bersifat induktif, dan mengharuskan klien untuk mengembangkan dan
mempraktekkan keterampilan dalam lingkungannya sendiri melalui pekerjaan rumah yang diberikan.
Literature review ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh Cognitive Behaviour Therapy (CBT)
terhadap Ansietas.

Metode: Metode kajian literature dilakukan terhadap 10 artikel yang diperoleh dari data base Google
Scholar, PubMed, JSTOR, Sage Journal serta Wiley Online Library dan dipilih dengan kriteria mudah
diakses fulltex nya. Kata kunci yang digunakan adalah “Cognitive Behavior Therapy (CBT)”, “Ansietas”.
Kriteria artikel yang digunakan adalah Inggris dan Indonesia, diterbitkan dari tahun 2017-2021.

Hasil: CBT merupakan terapi yang menggabungkan dua terapi, yaitu terapi kognitif dan terapi perilaku.
Hasil menunjukkan Terapi ini dapat mengubah pikiran terdistorsi menjadi pikiran yang rasional dan
positif serta mengubah perilaku negatif menjadi positif.

Simpulan: Identifikasi pengaruh Cognitive Behaviour Therapy (CBT) terhadap ansietas memberikan
pengaruh yang efektif terhadap penurunan ansietas, sehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat
menerapkan terapi kognitif untuk mengurangi tingkat kecemasan.

Kata Kunci: Cognitive Behavior Therapy (CBT), Ansietas

Abstract

Aim: CBT is an effective non-pharmacological treatment for almost all mental disorders, especially
anxiety and depression. This therapy is time-limited, encourages self-help skills, is problem-focused,
inductive in nature, and requires clients to develop and practice skills in their own environment through
given homework. This literature review was conducted to identify the effect of Cognitive Behavior
Therapy (CBT) on anxiety.

Method: The literature review method was carried out on 10 articles obtained from the Google Scholar,
PubMed, JSTOR, Sage Journal and Wiley Online Library data base and selected with the criteria for
easy access to their full text. The keywords used were "Cognitive Behavior Therapy (CBT)", "Anxiety".
The article criteria used are English and Indonesian, published from 2017-2021
Results: CBT is a therapy that combines two therapies, namely cognitive therapy and behavioral
therapy. The results show that this therapy can change distorted thoughts into rational and positive
thoughts and change negative behavior into positive ones.

Conclusion: Identifying the effect of Cognitive Behavior Therapy (CBT) on anxiety has an effective
effect on reducing anxiety, so it is hoped that health workers can apply cognitive therapy to reduce
anxiety levels.

Keyword: Cognitive Behavior Therapy (CBT), Anxiety

PENDAHULUAN Saat ini penatalaksanaan klien cemas


Ansietas merupakan keadaan dan depresi tidak hanya diberikan
emosional dan pengalaman pribadi subjektif pengobatan psikofarmaka saja, namun juga
yang ditandai dengan rasa takut yang tidak dengan pendekatan psikoterapi. Salah satu
masuk akal, ketidakpastian, psikoterapi yang yang telah banyak
ketidakberdayaan, isolasi, dan dilakukan dan cukup efektif dalam
ketidakamanan (Stuart, 2013). Faktor-faktor mengurangi dan mengontrol gejala penyakit
yang berkontribusi terhadap kecemasan atau gangguan adalah Cognitive Behavioral
termasuk kondisi fisik dan kemampuan Therapy (CBT).
menghadapi lingkungan serta mengatasinya Cognitive Behavior Therapy (CBT)
dengan rangsangan, situasi, dan masalah. merupakan terapi rekonstruksi kognitif itu
Kecemasan dan Depresi merupakan memungkinkan individu untuk
bentuk gangguan jiwa yang paling umum mengidentifikasi pola kognitif, pikiran, atau
terjadi. Bahkan World Health Organization emosi yang terkait dengan perilaku mereka.
(WHO) mengingatkan bahwa depresi telah Jenis terapi ini terbukti efektif menangani
menduduki peringkat ketiga beban penyakit sindrom termasuk alkohol, mariyuana,
dalam skala global sejak tahun 2004. kokain, dan nikotin ketergantungan, dan
Diperkirakan kasus depresi akan terus dalam mengurangi kecemasan dan depresi di
meningkat menjadi peringkat beban masyarakat, di pengaturan perkotaan dan
penyakit pada tahun 2030 mendatang. pedesaan.
Menurut Our World Data (2017) prevalensi Beberapa penelitian menyatakan
gangguan kecemasan di seluruh dunia bahwa terapi perilaku kognitif merupakan
bervariasi dari 2,5 hingga 7 persen menurut pendekatan terapi yang efektif untuk
negara. Diperkirakan secara global 284 juta mengatasi gangguan anxietas, dimana
orang mengalami gangguan kecemasan pada sebagian besar klien menunjukkan progres
tahun 2017, menjadikannya gangguan yang signifikan setelah menjalani terapi.
kesehatan mental atau perkembangan saraf Terapi ini memiliki waktu yang terbatas,
yang paling umum. Sekitar 63 persen (179 mendorong keterampilan self-help, berfokus
juta) adalah perempuan, dan 105 juta pada pada masalah, bersifat induktif, dan
laki-laki. mengharuskan klien untuk mengembangkan
dan mempraktekkan keterampilan dalam
lingkungannya sendiri melalui pekerjaan besar klien tidak mampu melakukan
rumah yang diberikan. Permasalahan dalam pengobatan atau proses terapi karena beberapa
pelaksanaan CBT oleh klien adalah sebagian faktor seperti ketersediaan pengobatan, akses,
biaya, dan kurangnya praktisi yang terlatih terhadap ansietas ini. Analisis hasil ini
untuk melakukan CBT memberikan dampak menggunakan analisis deskripsi tematik.
pada kurangnya layanan kesehatan jiwa
yang optimal. Identifikasi Pencarian awal dengan 2
kata kunci pada 5 data
METODE base. (n =10.478)
Metode yang digunakan dalam
literature review ini menggunakan manual
PRISMA (Preferred Reporting Item for Screening/ Direduksi dengan
Systematic Review and Meta Analysis). pembatasan
Pembatasan tahun yakni 2017-2021. (n=4.940)
Artikel ini merupakan sebuah literatur
review dari beberapa hasil penelitian yang
terkait dengan pengaruh Cognitive Behavior
Therapy (CBT) terhadap ansietas. Google Kemudahan
Scholar, PubMed, JSTOR, Sage Journal serta akses
Wiley Online Library merupakan data based
yang digunakan dalam review ini. Kata Artikel Penelitian, Mudah
kunci yang digunakan adalah “Cognitive diakses dan didapatkan
Behavior Therapy (CBT)” dan “Ansietas”. fullteksnya. (n=156)
Proses pencarian artikel dispesifikasi dengan
beberapa kriteria sebagai berikut:
Kesesuaian
1. Artikel penelitian tahun 2017-2021 kriteria
2. Artikel yang digunakan berbahasa inklusi
Inggris dan Indonesia Artikel penelitian yang
3. Subjek penelitian adalah Cognitive sesuai untuk direview
Behavior Therapy (n=10)
4. Artikel penelitian dapat diakses secara
mudah (open akses) dan fulltext. Gambar 1. Skema Proses Seleksi “Critical
Review” PRISMA
Setelah dilakukan pencarian, dan
pengkategorian sesuai kriteria, kemudian
Total artikel yang ditemukan dalam
dilakukan pemilihan artikel yang relevan.
pencarian dengan dua kata kunci dari lima
Hal ini dikaitkan dengan tujuan dan target
data base yakni Google Scholar, PubMed,
dari literature review tentang pengaruh
JSTOR, Sage Journal serta Wiley Online
Cognitive Behavior Therapy (CBT)
Library didapatkan sebanyak 10.478 artikel.
Setelah dilakukan pembatasan dengan
waktu publikasiantara tahun 2017-2021
didapatkan sejumlah 4.940 artikel. Meliputi
337 dari Google Scholar, 2.821 dari
PubMed, 1.116 dari JSTOR dan 666 dari
Wiley Online Library. Kemudian dilakukan
pembatasan yang merupakan artikel
penelitian, kemudahan akses fulltext-nya
tersedia 156 artikel. Terakhir dipilih dengan
kesesuaian dengan target dan tujuan
literature review didapatkan 10 artikel.
PEMBAHASAN ketidakberdayaan dan masalah perilaku,
Cognitive Behavioral Therapy sehingga dapat mempertahankan koping
(CBT) adalah suatu bentuk perawatan yang adaptif meningkatkan hubungan sosial
psikologis yang berfokus pada pikiran, dan melatih keberanian serta kemandirian.
perasaan, dan perilaku pasien dari perspektif Ditinjau dari hasil penelitian beberapa
pembelajaran, dan telah terbukti cukup artikel menunjukkan penerunan ansietas
efektif untuk gangguan kecemasan dan pada kelompok eksperimen yang mendapat
depresi. CBT menekankan pentingnya self- perlakukan Cognitive Behavioral Therapy
help dan mengembangkan kemampuan disbanding kelompok control.
untuk belajar bagaimana mengatasi masalah Berdasarkan kajian literature yang
yang dihadapi. Menurut Christensen, dilakukan oleh peneliti didaptkan bahwa
Griffiths, dan Korten, bahwa terapi kognitif setiap penelitian memiliki alat ukur yang
juga diakui sebagai pengobatan dan sama berupa kuesioner dan intervensi
pencegahan yang efektif untuk depresi saat berupa CBT. Beberapa artikel masing-
diberikan melalui tatap muka, melalui buku masing memiliki perbedaan pada intervensi
self-help (bibliotherapy), dan melalui tambahan berupa terapi tekhnik nafas dalam,
administrasi komputer. CBT juga telah distraksi dan hipnotis lima jari. Metode
banyak dilakukan pada klien dengan penelitian pada artikel berbeda-beda, tidak
gangguan jiwa. semua artikel menggunakan metode pre-
Dalam Buku Saku Terapi Spesialis post test.
Keperawatan Jiwa, (2013), pelaksanaan Berdasarkan penelitian yang
CBT dilakukan melalui 5 sesi; sesi 1; dilakukan oleh Alamdarloo, G. H. dkk
mengidentifikasi pikiran otomatis yang (2019) dengan judul “The Effect of
negatif serta akibat negatif pada perilaku, Cognitive-Behavioral Therapy on
sesi 2; penggunaan tanggapan rasional Depression, Anxiety, and Stress Levels in
terhadap pikiran negatif, sesi 3; Iranian Males With Addiction” menjelaskan
memodifikasi perilaku negatif menjadi bahwa CBT fektif dalam mengurangi tingkat
positif dengan token, sesi 4; mengevaluasi depresi, kecemasan, dan stress.
perkembangan pikiran dan perilaku positif, Penelitian lain yang dilakukan oleh
sesi 5; menjelaskan pentingnya Afriyanti, F. N. dkk (2018) dengan judul
psikofarmaka dan terapi modalitas untuk Pengaruh cognitive behaviour therapy
mencegah kekambuhan dan (CBT) terhadap ansietas remaja di wilayah
mempertahankan serta membudayakan rawan banjir. Menjelaskan bahwa CBT
pikiran dan perilaku positif. dapat menurunkan tingkat ansietas pada
Berdasarkan kajian literature yang remaja di wilayah bencana banjir.
telah dilakukan penulis, terdapat Sembilan Sejalan dengan penelitian yang
artikel yang menjelaskan bahwa intervensi dilakukan Mulia, M., dkk (2017) dengan
CBT yang digunakan pada pasien yang judul Cognitive Behavioral and Family
mengalami kecemasan efektif menurunkan Psychoeducational Therapies for Adolescent
kecemasan, ketidaknyamanan, depresi, Inmates Experiencing Anxiety in a
Narcotics Correctional Facility menjelaskan kognitif, dan terapi psikoedukasi keluarga
bahwa penurunan skor dan tingkat
kecemasan yang signifikan setelah KESIMPULAN
intervensi keperawatan umum, perilaku Berdasarkan 9 hasil penelitian yang
dilakukan, di simpulkan bahwa dengan 6. Kane, L., Dawson, S. J., Shaughnessy,
melakukan intervensi menggunakan terapi K., Reissing, E. D., Ouimet, A. J., &
kognitif atau cognitive behaviour therapy Ashbaugh, A. R. (2019). A review of
(CBT) efektif terhadap penurunan ansietas, experimental research on anxiety and
sehingga dapat menjadi alternative atau sexual arousal: Implications for the
treatment of sexual dysfunction using
terapi penunjang bagi tenaga kesehatan
cognitive behavioral therapy. Journal of
dalam mengatasi rasa cemas pada seseorang. Experimental Psychopathology.
https://doi.org/10.1177/20438087198473
REFRENSI 71
1. Afriyanti, F. N., Mustikasari, M., & 7. Mulia, M., Keliat, B. A., & Wardani, I.
Susanti, H. (2018). Pengaruh cognitive Y. (2017). Cognitive Behavioral and
behaviour therapy (CBT) terhadap Family Psychoeducational Therapies for
ansietas remaja di wilayah rawan banjir. Adolescent Inmates Experiencing
Journal of Islamic Nursing, 3(2), 1-6. Anxiety in a Narcotics Correctional
2. Alamdarloo, G. H., Khorasani, S. M., Facility. Comprehensive child and
Najafi, M., Jabbari, F. S., & Shojaee, S. adolescent nursing, 40(sup1), 152–160.
(2019). The Effect of Cognitive- https://doi.org/10.1080/24694193.2017.1
Behavioral Therapy on Depression, 386984
Anxiety, and Stress Levels in Iranian 8. Sari, N. Y., Keliat, B. A., & Susanti, H.
Males With Addiction. SAGE Open. (2019). Cognitive behaviour therapy for
https://doi.org/10.1177/21582440188244 anxiety in adolescent with early
66 prodromal of psychosis at boarding
3. Anonimous. Buku Saku terapi Spesialis school. BMC nursing, 18(1), 1-5.
Keperawatan Jiwa. FIK-UI. Jakarta. 9. Sigurvinsdóttir, A. L., Jensínudóttir, K.
2013. B., Baldvinsdóttir, K. D., Smárason, O.,
4. Borza L. (2017). Cognitive-behavioral & Skarphedinsson, G. (2020).
therapy for generalized anxiety. Effectiveness of cognitive behavioral
Dialogues in clinical neuroscience, therapy (CBT) for child and adolescent
19(2), 203–208. anxiety disorders across different CBT
https://doi.org/10.31887/DCNS.2017.19. modalities and comparisons: a
2/lborza systematic review and meta-analysis.
5. Fajar, H. (2019). PENGARUH Nordic journal of psychiatry, 74(3),
COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY 168–180.
TERHADAP TINGKAT KECEMASAN https://doi.org/10.1080/08039488.2019.1
PASIEN PRE OPERASI. Pasapua 686653
Health Journal, 1(2), 49-55. 10. Yazdanimehr, R., Omidi, A., Sadat, Z.,
& Akbari, H. (2016). The Effect of
Mindfulness-integrated Cognitive
Behavior Therapy on Depression and
Anxiety among Pregnant Women: a
Randomized Clinical Trial. Journal of
caring sciences, 5(3), 195–204.
https://doi.org/10.15171/jcs.2016.021
11. Zakiyah, Z. (2014). Pengaruh dan
Efektifitas Cognitive Behavioral
Therapy (Cbt) Berbasis Komputer Journal Widya Kesehatan
terhadap Klien Cemas dan Depresi. E- dan Lingkungan, 1(1), 36801

Anda mungkin juga menyukai