Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH TERAPI MINDFULLNESS TERHADAP

PSIKONEUROIMUNOLOGI: SYSTEMATIC REVIEW


Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Jalan Mulyorejo 60115 Surabaya, Indonesia

Kata kunci: Mindfullness, psikoneuroimunologi


Abstrak: Latar Belakang: Psikoneuroimunologi (PNI) merupakan keterkaitan antara faktor
psikologis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan fisik kesehatan melalui
jalur saraf dan endokrinologis. Mindfulness sebagai latihan menyadari dari kondisi yang
dialami tubuh, pikiran, perasaan, situasi saat ini dan berpikir secara sadar untuk
membuat perasaan atau situasi yang tenang. Tujuan dari studi ini adalah untuk
menemukan pengaruh terapi mindfulness terhadap psikoneuroimunologi dengan
menggunakan systematic review berdasarkan pedoman PRISMA. Metode: Scopus,
ScienceDirect, Proquest, Pubmed, CINHL dan Springerlink yang telah di publikasi
dengan batasan tahun Januari 2013- November 2018. Artikel diidentifikasi
menggunakan kata kunci “Mindfulness” AND “Psychoneuroimmunology” OR
“Psycho” OR “Neuro” OR “Immunology”. Artikel yang digunakan merupakan
penelitian intervensi. Hasil: 28 dari 307 artikel yang ditemukan digunakan dalam
systematic review ini. Artikel yang ditinjau menyebutkan bahwa terapi mindfulness
memiliki manfaat positif terhadap psikoneuroimunologi. Kesimpulan: Terapi
mindfulness dapat digunakan sebagai intervensi non famakologis untuk mengatasi
masalah kesehatan yang berkaitan dengan psikoneuroimunologi.

1 PENDAHULUAN (MBCT), Mindfulness-Based Cancer


Recovery (MBCR) dan Mindfulness-Based
Bidang psikoneuroimunologi (PNI) Stress Reduction (MBSR).
membahas bagaimana faktor psikologis Mindfulness-Based Stress Reduction
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan (MBSR) adalah program pengobatan untuk
fisik kesehatan melalui jalur saraf dan menghilangkan stres dan mengatasi penyakit
endokrinologis. Hubungan ini sangat kronis sebagai biomarker inflamasi
relevan untuk imunologis masalah kesehatan (Arefnasab et al., 2016; Reich et al., 2014;
yang dimediasi, termasuk penyakit menular, Kenne Sarenmalm et al., 2017).
kanker, autoimunitas, alergi, dan Mindfulness-Based Cognitive Therapy
penyembuhan luka. karakteristik psikososial (MBCT) disertifikasi 8- Program kelompok
terkait dengan perubahan fungsi kekebalan pelatihan keterampilan berbasis mingguan
menunjukkan bahwa psikologis intervensi awalnya dirancang untuk mencegah
seperti, relaksasi dan hipnoterapi dan kekambuhan depresi dan kekambuhan yang
mindfulness untuk meningkatkan suasana terbentuk sebagai landasan penelitian
hati, kemampuan mengatasi dan sosial empiris untuk menguji prediktor depresi
dukungan dalam upaya untuk memodulasi kambuh (Schoenberg and Speckens, 2014;
fungsi kekebalan tubuh (Jeffrey R. Stowell). Omidi et al., 2013; Chiesa et al., 2015;
Dalam systematic review ini kita akan Kingston et al., 2015; Wong et al., 2017).
lebih membahas efektifitas mindfulness Dengan Mindfulness-Based Cancer
terhadap psikoneuro immunology. Recovery (MBCR) terjadi penurunan lebih
Mindfulness juga mengacu pada praktik atau besar gangguan mood (terutama kelelahan,
teknik seperti latihan meditasi, didasarkan kecemasan dan kebingungan) dan gejala
pada tradisi Buddhis kontemplatif (Rotem stres termasuk ketegangan, rangsangan
Paz, 2017). Terdapat banyak minat simpatik dan gejala kognitif pada pasien
penelitian tentang mindfulness termasuk kanker (Carlson et al., 2016).
Mindfulness-Based Cognitive Therapy
Tujuan dari studi ini adalah untuk neurologis dan immunologis terhadap
menemukan pengaruh terapi mindfulness berbagai jenis penyakit.
terhadap psikoneuroimunologi.
Studies identified through keywords
databased searching (n=307)
2 METODE
Scopus = 102
Systematic review ini menggunakan ScienceDirect = 70
panduan berdasarkan Preferred Reporting Pubmed = 76
Springerlink = 59
Item for Systematic Review and Meta-
Analysis (PRISMA) (Liberati et al., 2009).
Studies excluded Record exclude
2.1. Strategi Penelusuran Literatur due to duplication based on title and
n= 256 abstract n= 201
Literatur yang digunakan dalam
Systematic Review ini menggunakan
penelusuran melalui 6 (enam) database Full text article for Full text article
assessed for exclude with reasons
elektronik, yaitu: Scopus, ScienceDirect, eligibility n=56 n=28
Pubmed, dan Springerlink yang telah di Not intervention (17)
publikasi dengan batasan tahun Januari 2013 Not English (7)
hingga November 2018. Not >17 years old (4)
Adapun keyword yang digunakan adalah
“Mindfulness” AND studies randomised
“Psychoneuroimmunology” OR “Psycho” trial included in
OR “Neuro” OR “Immunology”. systematic review
N=28
Selanjutnya metode yang dipilih adalah
penelitian yang yang menggunakan Gambar 1. Flow diagram
pendekatan acak uji klinis (RCT) yang
meninjau pengaruh mindfulness terhadap
2.4. Hasil klinis
phsyco, neurologi, dan immunology (PNI)
Hasil utama yang menjadi tujuan utama
2.2. Kriteria inklusi dan eksklusi dari systematic review ini adalah melihat
pengaruh intervensi mindfulness terhadap
2.2.1. Desain studi psikologis, neuro dan immunology.
Desain studi menjadi kriteria inklusi Penelitian yang digunakan tanpa ada batasan
pada Systematic Review ini adalah desain waktunya lamanya intervensi dilakukan.
Random Controlled Trial (RCT) yang
dipublikasi mengunakan Bahasa Inggris 2.5. Seleksi studi
Protokol standar untuk memilih studi
2.2.2. Populasi seperti yang disarankan dalam pedoman
Populasi dalam systematic review ini adalah: metode systematic review yaitu PRISMA.
1. Semua studi yang menggambarkan Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
pasien yang mendapatkan intervensi 1. Penghapusan duplikasi
Mindfulness Training dengan atau 2. Pemeriksaan secara independen untuk
tanpa kelompok kontrol judul, abstrak, dan kata kunci dan
2. Laki-laki dan perempuan berusia > 17 menghapus kutipan yang tidak relevan
tahun sesuai dengan kriteria inklusi,
3. Melihat pengaruh Mindfulness terhadap 3. Jika judul dan abstrak tampaknya
Psikoneuroimunologi pada pasien. memenuhi kriteria inklusi dan sesuai
dengan tujuan systematic review,
langkah selanjutnya adalah pemilihan
2.3. Intervensi
jurnal dengan teks lengkap
Berbagai jenis intervensi mindfulness 4. Langkah terakhir adalah pemilihan
yang berpengaruh terhadap psikologis, artikel yang menggunakan pendekatan
Randomized Controlled Trial untuk Cancer stadium I, II dan III dengan usia> 18
mengurasi resiko bias. tahun.
Adapun beberapa kondisi pasien yang
2.7. Ekstraksi data dijadikan sampel dalam penelitian ini antara
lain pasien dengan kondisi: Breast Cancer,
Data diekstraksi dari masing-masing
Multiple Sclerosis, Penyakit
studi yang memenuhi syarat. Data yang
Kardiovaskular, Gangguan tidur, Terinfeksi
diekstrak meliputi karakteristik penelitian,
HIV, Major Depression Disorder, Pasien
karakteristik dari mindfulness, karakteristik
setelah menjalani Hematopoietic Stem Cell
hasil dan ringkasan hasil.
Transplantation (HSCT), pasien dengan
kondisi stress/memiliki stressor tinggi,
2.8. Analisis data
pasien dengan cedera paru/masalah paru,
Studi dikelompokkan sesuai dengan dan pasien perokok.
pengaruh yang ditimbulkan dari mindfulness
terhadap psikologis, neurology dan 3.3. Karakteristik intervensi
immunology. Jika memungkinkan,
Berdasarkan tabel 2 terdapat beberapa jenis
penelitian kemudian dikelompokkan
intervensi mindfulness antara lain
berdasarkan waktu tindak lanjut dan jenis
Mindfulness-Based Cognitive Therapy
kelompok kontrol
(MBCT), Mindfulness-Based Cancer
Recovery (MBCR), Mindfulness-based
3 HASIL intervention (MBI), Mindfulness Meditation
3.1 Pencarian literatur dan pemilihan (MM). intervensi dilakukan dengan durasi
studi dan frekuensi yang berbeda-beda dengan
waktu terpendek adalah 3 hari dengan durasi
Gambar 1 merangkum hasil pencarian
25 menit perhari dan waktu terpanjang
dan pemilihan studi mengikuti pedoman
adalah 8 minggu dengan durasi 45 menit
PRISMA (Liberati et al., 2009). Pemilihan
perhari.
journal berdasarkan kata kunci yang
digunakan menghasilkan 307 artikel. 256
3.4. Ukuran hasil klinis
artikel ditemukan setelah skrining duplikasi.
201 dieliminasi karena studi yang tidak Penelitian melaporkan ukuran hasil
relevan berdasarkan judul dan abstrak. yang digunakan untuk mengukur psikologi,
Sejumlah 56 artikel dengan teks lengkap neurology dan immunology. Ukuran hasil
diambil dengan 28 penelitian dikeluarkan digunakan untuk mengukur psikologis yait
karena mereka tidak memenuhi kriteria Symptoms of Stress Inventory (SOSI), The
inklusi sebagai berikut: bukan penelitian profile of mood states (POMS), Beck
intervensi (n=17), tidak menggunakan Depression Inventory-2 (BDI-II), Hamilton
bahasa inggris (n=7), subjek < 17 tahun Rating Scale for Depression (HAM-D).
(n=4). Sehingga terpilih 28 studi yang akan Pengukuran hasil neurologis
dilakukan systematic review. menggunakan kortisol saliva, inflamasi
neurologis. Sedangkan untuk mengukur
3.2. Populasi hasil Immunology menggunakan
Ukuran sampel dari dari 28 studi yang Lymphocyte Proliferation Test (LTT),
digunakan adalah pada systematic review ini ELISA (Cytokine Assays), Flow Cytometric
yang paling sedikit adalah sebanyak 23 Analysis (FACS), CD4, protein c-reaktif,
orang yang terbagi pada dua kelompok, IL-6, dan d-dimer
yaitu kelompok kontrol dan intervensi,
dengan rentang usia 18-51 tahun, dan 3.5. Analisis efikasi intervensi
karakteristik pasien adalah pasien wanita Untuk setiap intervensi RCT telah dijelaskan
dengan Multiple Sclerosis, sedangkan
mereka mengevaluasi pengaruh mindfulness
jumlah sampel terbanyak adalah 271 orang terhadap pengobatan secara terpisah.
yang terbagi tiga (3) kelompok perlakuan Beberapa journal tetap melakukan follow up
juga pasien wanita dengan kondisi Breast
hingga 12 bulan pasca intervensi sehingga 49% (27/55) pasien menerima eMBCT, dan
dapat menilai pengaruh jangka Panjang dari 12% (6/50) pasien menerima psiko-edukasi.
intervensi yang telah dilakukan. 3.6.2 Neurologis
Penelitian Creswell J. David, et al
3.6.Pengaruh mindfulness terhadap
(2015) menunjukkan hasil bahwa
psychoneuroimmunology
peningkatan posterior cingulate cortex rsFC
3.6.1 Psikologis dengan kiri dlPFC (p=0.05). Pelatihan
meditasi mindfulness secara statistik terjadi
a. Stress
perubahan di IL-6 sehingga mindfulness
(Kingston et al., 2015) melaporkan telah terbukti meningkatkan penanda risiko
bahwa Kelompok Mindfulness-based penyakit inflamasi.
cognitive therapy (MBCT) mengalami
peningkatan kesadaran yang signifikan dan 3.6.3 Immunology
penurunan tingkat kecemasan. (Carlson et
Penelitian (Malarkey, Jarjoura and
al., 2014) bahwa Program yang paling
Klatt, 2013) menunjukkan bahwa Terapi
disukai adalah Mindfulness-Based Cancer
MBSR yang dilakukan selama 45 menit/hari
Recovery (MBCR) (55%) dibandingkan
selama 8 minggu menyebabkan terjadinya
management stress.
menurunkan kadar CRP serta IL-6.
Kelompok mindfulness terbukti
Frederick M. Hecht, et al (2018) penurunan
mengalami perbaikan gangguan suasana
CD4 + T-sel pada kelompok MBSR 49,6 sel
hati, stres, kualitas hidup, atau pertumbuhan
/ μl dan kelompok control 54,2 sel / μl
pribadi yang diukur menggunakan The
perbedaan dari 4,6 sel ( p = 0,85)
profile of mood states (POMS) dan
Symptoms of Stress Inventory (SOSI)
b. Depresi 4 DISKUSI
Hasil penelitian Chiesa et al., (2015) Kami melakukan systematic review
menunjukkan penurunan tingkat depresi menggunakan desain RCT untuk
yang di ukur menggunakan skor HAM-D menyelidiki pengaruh mindfulness terhadap
dan BDI yang terbukti selama periode psikologis, neurologis dan immunologis.
jangka panjang pada kelompok MBCT Kami memasukkan 28 studi yang meneliti
daripada di kelompok psiko-edukasi. hubungan antara Mindfulness dan stress,
Penelitian Kenne Sarenmalm et al., depresi, proses inflamation, immunologi.
(2017) menyatakan bahwa pada kelompok Termasuk jenis mindfulness yang heterogen,
MBSR mengalami peningkatan yang jenis kelompok kontrol dan durasi tindak
signifikan dalam skor depresi, dengan rata- lanjut. Terdapat beberapa temuan penting
rata pra-MBSR menggunakan HAD-skor mengenai pengaruh atau efektifitas
4,3 dan skor pasca-MBSR 3,3 (P = 0,001), mindfulness yang sekarang akan menjadi
dan dibandingkan dengan non-MBSR (P = dibahas secara rinci.
0,015).
4.1. Psikologis
c. Fatigue 4.1.1. Stress
(Bruggeman-Everts et al., 2017) Mindfulness merupakan intervensi
menyatakan Fatigue menurun secara psikologis yang digunakan untuk
signifikan pada kelompok Ambulant Activity meningkatkan suasana hati sehingga dapat
Feedback (AAF) therapy dan Web-based menurunkan tingkat stress dan ansietas.
mindfulness-based cognitive therapy Program yang paling disukai oleh pasien
(eMBCT) dibanding kelompok psiko- yang kanker payudara stadium I, II, III
edukasi. Perubahan klinis yang relevan adalah MBCR (55%) dibandingkan dengan
dalam keparahan kelelahan diamati pada management stress. Kelompok mindfulness
66% (41/62) pasien menerima terapi AAF, terbukti dapat perbaikan gangguan suasana
hati, stres, kualitas hidup (Carlson et al.,
2014). Tidak ada efek signifikan antara- kelompok psiko-edukasi. Perubahan klinis
intervensi PA, MM, dan HRVBF karena yang relevan dalam keparahan kelelahan
sama-sama efektif dalam mengurangi stres diamati pada 66% (41/62) pasien menerima
dan gejala terkait. (van der Zwan et al., terapi AAF, 49% (27/55) pasien menerima
2015). eMBCT, dan 12% (6/50) pasien menerima
Intervensi MBSR menunjukkan bahwa psiko-edukasi (Bruggeman-Everts et al.,
tidak ada perbaikan signifikan dalam gejala 2017).
fisik dan kesehatan mental (p>0,05).
Namun, peningkatan yang signifikan 4.2 Neurologi
diamati pada kualitas hidup pasien (p>0,05) Mindfulness yang dilakukan selama 3
pada pasien dengan Multiple sclerosis hari dengan durasi 2,5 jam/hari dapat
(Besharat et al., 2017). menurunkan reaktivitas kortisol saliva serta
reaktifikas stress psikologis setelah
4.1.2 Depresi melakukan cognitive terapy (Creswell J.D et
Berdasarkan intervensi MBCT pada al, 2014). Pelatihan meditasi mindfulness
pasien terdiagnostik dysthymia minimal 2 menyebabkan terjadinya pningkatan
tahun dan mengalami depresi selama posterior cingulate cortex rsFC dengan
pengobatan mengalami peningkatan yang dlPFC (p=0.05) dan secara statistik terjadi
signifikan dalam memperbaiki gejala perubahan di IL-6 sehingga mindfulness
depresi dan keterampilan mindfulness pada telah terbukti meningkatkan penanda risiko
pasien dibandingkan dengan kelompok penyakit inflamasi (Creswell J. David, et al,
kontrol (Omidi et al., 2013). Jalur kerja 2015).
klinis elektro kortikal dengan MBCT dalam
depresi multi-leveled merupakan 4.3 Immunology
mekanisme nonlinear dan interdependen, Mindfulness telah digunakan untuk
diwakili oleh dinamika sinkronisasi EEG meningkatkan suasana hati, kemampuan
termediasi (Schoenberg and Speckens, mengatasi, dan sosial dukungan dalam
2014). upaya untuk memodulasi fungsi kekebalan
Berdasarkan skor HAM-D dan BDI, tubuh. Ada pengaruh yang signifikan pada
serta skor kualitas hidup dan kesadaran, kelompok MBSR terhadap kesehatan mental
menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi, dan kualitas hidup dibanding kelompok
yang khususnya terbukti selama periode control dan terdapat peningkatan yang
jangka panjang pada kelompok MBCT signifikan dari lymphocyte proliferation
daripada di kelompok psiko-edukasi (Chiesa dengan phytohemagglutinin (PHA) dan
et al., 2015) (Kingston et al., 2015). Pasien darah perifer IL-17, tetapi tidak berpengaruh
dengan kanker payudara yang mengikuti signifikan terhadap lymphocyte (CD4+,
MBSR selama 8 minggu mengalami CD8+ dan NK-cell) (Arefnasab et al., 2016).
peningkatan yang signifikan dalam skor Pasien HIV yang mengikuti MBSR
depresi, dengan rata-rata pra-MBSR HAD- selama 8 minngu dengan 1x pertemuan/
skor 4,3 dan skor pasca-MBSR 3,3 (P = minggu durasi 2,5 jam. Dilakukan follow up
0,001), dan dibandingkan dengan non- 12 bulan pasca MBSR dan terjadi penurunan
MBSR (P = 0,015). (Kenne Sarenmalm et rata-rata jumlah sel T CD4 adalah 49,6 sel /
al., 2017). Pasien multiple skleroris dengan μl dibandingkan dengan 54,2 sel / μl pada
intervensi mindfulness menghasilkan kelompok kontrol, perbedaan 4,6 sel yang
pengurangan tingkat depresi yang lebih mendukung kelompok MBSR (95% CI, -
besar daripada intervensi psiko-edukasi, 44,6, 53,7, p = 0,85). Perbedaan antara
hingga 6 bulan follow up (Carletto et al., kelompok dalam hasil terkait imunologi
2017) lainnya (c protein reaktif, IL-6, viral load
HIV-1, dan d-dimer) secara statistik tidak
4.1.3 Fatigue signifikan pada setiap titik waktu (3, 6 dan
Fatigue menurun secara signifikan pada 12 bulan setelah intervensi) (Hecht et al.,
kelompok AAF dan eMBCT dibanding 2018).
4.5.Penelitian masa depan dan implikasi Berdasarkan data tersebut kami tidak
klinis sepenuhnya merekomendasikan
penggunaan mindfulness untuk mengurangi
Tujuan systematic review ini adalah
masalah psiko. Neuro, immunology. Juga
untuk menganalisis mengenai bukti klinis
tidak bisa kita sepenuhnya menjelaskan efek
pengaruh intervensi mindfulness terhadap
tertentu mindfulness. Penelitian secara acak
psikoneuroimmunology. Berdasarkan hasil
lebih lanjut harus dilakukan dengan
analisis ada banyak efek positif yang
mencakup langkah-langkah yang lebih
dihasilkan dari intervensi berbagai jenis
obyektif untuk menjelaskan mekanisme
mindfulness.
mindfulness terhadap psiko, neuro dan
Berdasarkan penelaahan atas jurnal
immunology secara bersamaan.
ditemukan bahwa intervensi mindfulness
telah banyak yang menyatakan manfaatnya
REFERENSI
terhadap gangguan psikologis seperti
penurunan tingkat kecemasan, depresi, Arefnasab, Z., Babamahmoodi, A., Babamahmoodi,
fatigue dan peningkatan kualitas hidup, F., Noorbala, A.A., Alipour, A., Panahi, Y.,
Shams, J., Rad, F.R., Khaze, V. & Ghanei, M.,
tetapi saat dilakukan follow up dalam jangka 2016. Mindfulness-based Stress Reduction
panjang ditemukan bahwa mindfulness tidak (MBSfR) and its effects on
berpengaruh lagi terhadap psikologis. psychoimmunological factors of chemically
Mindfulness terhadap neurologi dapat pulmonary injured veterans. Iranian Journal of
menurunkan reaktivitas kortisol saliva dan Allergy, Asthma and Immunology, 15(6),
pp.476–486.
perubahan IL-6 sehingga mindfulness telah
terbukti meningkatkan penanda risiko Besharat, M., Nabavi, S.M., Geranmayepour, S.,
Morsali, D. & Haghani, S., 2017. Mindfulness-
penyakit inflamasi. Terhadap immunology,
based stress reduction (MBSR) program: The
mindfulness sebagai intervensi psikologis effect of a novel psycho-interventional method
dapat memodulasi fungsi kekebalan tubuh, on quality of life, mental health, and self-
peningkatan yang signifikan dari lymphocyte efficacy in female patients with multiple
proliferation dengan phytohemagglutinin sclerosis: A randomized clinical trial. Journal
of Biology and Today’s World, 6(11), pp.211–
(PHA), darah perifer IL-17 dan CD4 215.

4.6 Keterbatasan Black, D.S., O’Reilly, G.A., Olmstead, R., Breen, E.C.
& Irwin, M.R., 2015. Mindfulness meditation
Ada beberapa batasan potensial yang terkait and improvement in sleep quality and daytime
dengan tinjauan sistematis ini yaitu (1) impairment among older adults with sleep
disturbance: A randomized clinical trial. JAMA
pencarian hanya terbatas pada penelitian Internal Medicine, 175(4), pp.494–501.
yang diterbitkan, yang mungkin
memperkenalkan risiko bias publikasi, (2) Bower, J.E., Crosswell, A.D., Stanton, A.L., Crespi,
C.M., Winston, D., Arevalo, J., Ma, J., Cole,
ada kemungkinan bahwa bias diperkenalkan S.W. & Ganz, P.A., 2015. Mindfulness
oleh cara studi dipilih atau kriteria pencarian meditation for younger breast cancer survivors:
ditetapkan, (3) apa yang kami anggap A randomized controlled trial. Cancer, 121(8),
sebagai hasil utama (psiko, neuro, pp.1231–1240.
immunology) tidak selalu sama seperti di Bruggeman-Everts, F.Z., Wolvers, M.D.J., van de
studi lainnya. Schoot, R., Vollenbroek-Hutten, M.M.R. &
Van der Lee, M.L., 2017. Effectiveness of Two
Web-Based Interventions for Chronic Cancer-
5 KESIMPULAN Related Fatigue Compared to an Active Control
Terdapat beberapa jenis mindfulness dan Condition: Results of the “Fitter na kanker”
Randomized Controlled Trial. Journal of
pengaruhnya terhadap psikoneuro medical Internet research, 19(10), p.e336.
imunology tetapi ini tidak dapat
Carletto, S., Tesio, V., Borghi, M., Francone, D.,
menentukkan jenis mindfulness yang paling Scavelli, F., Bertino, G., Malucchi, S.,
efektif. Mindfulness secara keseluruhan Bertolotto, A., Oliva, F., Torta, R. & Ostacoli,
memberikan pengaruh kepada L., 2017. The effectiveness of a body-affective
psikoneuroimunologi terutama pada mindfulness intervention for multiple sclerosis
psikologis. patients with depressive symptoms: A
randomized controlled clinical trial. Frontiers
in Psychology, 8(NOV), pp.1–8. Available at: Behavior, and Immunity, 27(1), pp.145–154.
http://dx.doi.org/10.1186/s12883-016-0528-0.
Mantzios, M. & Wilson, J.C., 2015. Exploring
Carlson, L.E., Tamagawa, R., Stephen, J., Drysdale, Mindfulness and Mindfulness with Self-
E., Zhong, L. & Speca, M., 2016. Randomized- Compassion-Centered Interventions to Assist
controlled trial of mindfulness-based cancer Weight Loss: Theoretical Considerations and
recovery versus supportive expressive group Preliminary Results of a Randomized Pilot
therapy among distressed breast cancer Study. Mindfulness, 6(4), pp.824–835.
survivors (MINDSET): long-term follow-up
results. Psycho-Oncology, pp.750–759. Omidi, A., Hamidian, S., Mousavinasab, S.M. &
Naziri, G., 2013. Comparison of the Effect of
Carlson, L.E., Tamagawa, R., Stephen, J., Doll, R., Mindfulness-based Cognitive Therapy
Faris, P., Dirkse, D. & Speca, M., 2014. Accompanied by Pharmacotherapy With
Tailoring mind-body therapies to individual Pharmacotherapy Alone in Treating Dysthymic
needs: Patients’ program preference and Patients. Iranian Red Crescent Medical
psychological traits as moderators of the effects Journal, 15(3), pp.239–244. Available at:
of mindfulness-based cancer recovery and http://ircmj.com/en/articles/15908.html.
supportive-expressive therapy in distressed
breast cancer survivors. Journal of the National Paz, R., Zvielli, A., Goldstein, P. & Bernstein, A.,
Cancer Institute - Monographs, 2014(50), 2017. Brief mindfulness training de-couples the
pp.308–314. anxiogenic effects of distress intolerance on
reactivity to and recovery from stress among
Chiesa, A., Castagner, V., Andrisano, C., Serretti, A., deprived smokers. Behaviour Research and
Mandelli, L., Porcelli, S. & Giommi, F., 2015. Therapy, 95, pp.117–127. Available at:
Mindfulness-based cognitive therapy vs. http://dx.doi.org/10.1016/j.brat.2017.05.017.
psycho-education for patients with major
depression who did not achieve remission Reich, R.R., Lengacher, C.A., Kip, K.E., Shivers,
following antidepressant treatment. Psychiatry S.C., Schell, M.J., Shelton, M.M., Widen, R.H.,
Research, 226(2–3), pp.474–483. Available at: Newton, C., Barta, M.K., Paterson, C.L., Farias,
http://dx.doi.org/10.1016/j.psychres.2015.02.0 J.R., Cox, C.E. & Klein, T.W., 2014. Baseline
03. Immune Biomarkers as Predictors of
MBSR(BC) Treatment Success in Off-
Grossman, P., Zwahlen, D., Halter, J.P., Passweg, J.R., Treatment Breast Cancer Patients. Biological
Steiner, C. & Kiss, A., 2015. A mindfulness- Research for Nursing, 16(4), pp.429–437.
based program for improving quality of life
among hematopoietic stem cell transplantation Schoenberg, P.L.A. & Speckens, A.E.M., 2014.
survivors: feasibility and preliminary findings. Modulation of induced frontocentral theta (Fm-
Supportive Care in Cancer, 23(4), pp.1105– h) event-related (de-)synchronisation dynamics
1112. following mindfulness-based cognitive therapy
in Major Depressive Disorder. Cognitive
Hecht, F. M. et al. (2018) ‘A randomized, controlled Neurodynamics, 9(1), pp.13–29.
trial of mindfulness-based stress reduction in
HIV infection’, Brain, Behavior, and Immunity, Winnebeck, E., Fissler, M., Gärtner, M., Chadwick, P.
73, pp. 331–339. doi: & Barnhofer, T., 2017. Brief training in
10.1016/j.bbi.2018.05.017. mindfulness meditation reduces symptoms in
patients with a chronic or recurrent lifetime
Kenne Sarenmalm, E., Mårtensson, L.B., Andersson, history of depression: A randomized controlled
B.A., Karlsson, P. & Bergh, I., 2017. study. Behaviour Research and Therapy, 99,
Mindfulness and its efficacy for psychological pp.124–130. Available at:
and biological responses in women with breast https://doi.org/10.1016/j.brat.2017.10.005.
cancer. Cancer Medicine, 6(5), pp.1108–1122.
Wong, S.Y.S., Zhang, D.X., Li, C.C.K., Yip, B.H.K.,
Kingston, T., Collie, S., Hevey, D., McCormick, Chan, D.C.C., Ling, Y.M., Lo, C.S.L., Woo,
M.M., Besani, C., Cooney, J. & O’Dwyer, D.M.S., Sun, Y.Y., Ma, H., Mak, W.W.S., Gao,
A.M., 2015. Mindfulness-based cognitive T., Lee, T.M.C. & Wing, Y.K., 2017.
therapy for psycho-oncology patients: An Comparing the Effects of Mindfulness-Based
exploratory study. Irish Journal of Cognitive Therapy and Sleep Psycho-
Psychological Medicine, 32(3), pp.265–274. Education with Exercise on Chronic Insomnia:
A Randomised Controlled Trial. Psychotherapy
Liberati, A. et al. (2009) ‘The PRISMA Statement for and Psychosomatics, 86(4), pp.241–253.
Reporting Systematic Reviews and Meta-
Analyses of Studies That Evaluate Health Care Van der Zwan, J.E., de Vente, W., Huizink, A.C.,
Interventions : Explanation and Elaboration’, Bögels, S.M. & de Bruin, E.I., 2015. Physical
6(7). doi: 10.1371/journal.pmed.1000100. Activity, Mindfulness Meditation, or Heart
Rate Variability Biofeedback for Stress
Malarkey, W.B., Jarjoura, D. & Klatt, M., 2013. Reduction: A Randomized Controlled Trial.
Workplace based mindfulness practice and Applied Psychophysiology Biofeedback, 40(4),
inflammation: A randomized trial. Brain, pp.257–268.
Tabel 1. Karakteristik artikel berdasarkan PICOS framework
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
1 Modulation of induced Pasien yang Mindfulness-Based Control group/wait Modulasi frontocentral RCT Jalur kerja klinis elektro kortikal dan
frontocentral theta (Fm-h) mengalami Major Cognitive Therapy list (tanpa intervensi). theta (Fm-θ) terhubung MBCT dalam depresi
event-related Depression Disorder (MBCT) multi-leveled merupakan mekanisme
(de-)synchronisation berdasarkan DSM-IV- Intervensi MBCT nonlinear dan interdependen, diwakili
dynamics following TR di Radboud diberikan setelah oleh dinamika sinkronisasi EEG
mindfulness-based University Medical penelitian selesai. termediasi.
cognitive therapy in Major Centre Nijmegen
Depressive Disorder (UMCN).
Sampel sebanyak 51
(Schoenberg & Speckens terbagi ke dalam dua
2014) kelompok (26
intervensi; 25 kontrol)
2 Tailoring Mind-Body Wanita dengan Breast Kelompok 1: Kelompok 3 Mood dengan A multi-site Program yang paling disukai adalah
Therapies to Individual Cancer stadium I, II, Mindfulness-Based (kontrol): menggunakan The randomized MBCR (55%). Kelompok
Needs: Patients’ Program atau III, berusia > 18 Cancer Recovery Stress Management profile of mood states controlled trial mindfulness terbukti unggul di
Preference and Psychological tahun, skor stress > 4, (MBCR) Seminar (SMS) (POMS). seluruh hasil (perbaikan gangguan
Traits as Moderators of the telah menyelesaikan suasana hati, stres , kualitas hidup,
Effects of Mindfulness- pengobatan (kecuali Kelompok 2: Gejala stress atau pertumbuhan pribadi)
Based Cancer Recovery and pengobatan Supportive- menggunakan Symptoms
Supportive-Expressive menggunakan Expressive Therapy of Stress Inventory
Therapy in Distressed Breast hormonal/ Herception (SET) (SOSI)
Cancer Survivors. therapy pada 3 bulan
sebelumnya)
(Carlson, Tamagawa,
Stephen, Doll, Faris, Dirkse Sampel terbagi ke
& Speca 2014) dalam 3 kelompok,
Kelompok 1: 113
Kelompok 2 :104
Kelompok 3 : 54
3 Baseline Immune Wanita dengan breast Mindfulness-based Control group/wait 1. Gejala yang muncul RCT Untuk wanita yang menerima
Biomarkers as Predictors cancer stadium 0, I, stress reduction list (tanpa intervensi). pada breast cancer program MBSR (BC) dalam
of MBSR(BC) Treatment II, atau III yang untuk breast cancer; dengan instrumen M. penelitian ini, terdapat hubungan
Success in menjalani operasi MBSR (BC) Intervensi MBSR D Anderson yang signifikan antara penanda bio
Off-Treatment Breast Cancer (lumpectomy) dan (BC) diberikan Symptom Inventory imunologi dan perbaikan gejala
Patients. mendapatkan terapi setelah penelitian (MDASI). secara eksklusif positif.
adjuvant (RT or RT selesai. 2. Peripheral blood
lymphocytes
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
(Reich, Lengacher, Kip, and CT) di Moffitt
Shivers, Schell, Shelton, Cancer Center.
Widen, Newton, Barta,
Paterson, Farias, Cox & Sampel berjumlah 41.
Klein 2014) Kelompok intervensi:
17
Kelompok kontrol: 24
4 Comparison of the Effect of Pasien berusia > 18 Farmakoterapi Farmakoterapi (obat) 1. Depresi menggunkan Clinical trial; Menambahkan MBCT ke
Mindfulness-based Cognitive tahun yang menderita (obat) dan instrumen Beck Two group farmakoterapi dalam pengobatan
Therapy Accompanied by depresi minimal 2 Mindfulness-based Depression quasy pasien dysthymic dapat
Pharmacotherapy With tahun berdasarkan Cognitive Therapy Inventory-2 (BDI-II). experimental menyebabkan peningkatan yang
Pharmacotherapy Alone in kriteria diagnostik (MBCT) 2. Mindfulness signifikan dalam memperbaiki
Treating Dysthymic Patients. dysthymia. menggunakan gejala depresi dan keterampilan
instrumen Five mindfulness pada pasien
(Omidi, Hamidian, Facets of dibandingkan dengan farmakoterapi
Mousavinasab & Naziri Mindfulness saja.
2013) Questionnaire-18
(FFMQ)
5 Mindfulness-based cognitive Pasien Major Mindfulness-based Psiko-edukasi 1. Depresi RCT Berdasarkan skor HAM-D dan BDI,
therapy vs. psycho-education Depression, berusia Cognitive Therapy menggunakan serta skor kualitas hidup dan
for patients with major antara 18-65 tahun. MBCT instrumen Hamilton kesadaran, menunjukkan
depression who did not Rating Scale for peningkatan yang lebih tinggi, yang
achieve remission following Depression (HAM- khususnya terbukti selama periode
antidepressant treatment. D) dan Beck jangka panjang pada kelompok
Depression MBCT daripada di kelompok psiko-
(Chiesa, Castagner, Inventory-II (BDI- edukasi
Andrisano, Serretti, II).
Mandelli, Porcelli & Giommi 2. Ansietas
2015) menggunakan
instrument Beck
Anxiety Inventory
(BAI).
3. Five Facet
Mindfulness
Questionnaire
(FFMQ).
4. Well-being dan
distress
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
6 Mindfulness-based cognitive Pasien kanker dalam Mindfulness-based Treatment as usual 1. Ansietas RCT Kelompok MBCT mengalami
therapy for kondisi fase stabil, cognitive therapy 2. Depresi peningkatan kesadaran yang
psycho-oncology patients: an berusia >17 tahun, (MBCT) 3. Mood signifikan dan penurunan kecemasan.
exploratory study. dengan gejala depresi 4. Gejala Peningkatan yang signifikan secara
atau ansietas pada 5. Well-being statistik pada kedua depresi dan
(Kingston, Collie, Hevey, tingkat ringan hingga kecemasan ditemukan pada 3 bulan
McCormick, Besani, Cooney moderat. follow-up.
& O’Dwyer 2015)
Sampel dibagi
kedalam dua
kelompok (intervensi
dan kontrol) yang
masing-masing
berjumlah 8

7 A mindfulness-based Pasien yang Mindfulness-based Augmented optimal Primary outcomes: RCT Hasil penelitian menunjukkan
program for improving menjalani intervention (MBI) medical care (AOMC) Health-related quality of kelayakan dan penerimaan yang luas,
quality of life among hematopoietic stem life (HRQoL) serta kepuasan dan kepatuhan dengan
hematopoietic stem cell cell transplantation program pelatihan mindfulness untuk
transplantation survivors: (HSCT) minimal 6 Secondary Outcomes: pasien HSCT; Temuan juga
feasibility and preliminary bulan sebelumnya. Depresi, ansietas, menunjukkan peningkatan HRQOL
findings. fatigue. dan kesejahteraan sebagai
konsekuensi dari MBI.
(Grossman, Zwahlen, Halter,
Passweg, Steiner & Kiss
2015)

8 Physical Activity, Populasi berusia Mindfulness 1. Physical Activity Tingkat stress, RCT Tidak ada efek signifikan antara-
Mindfulness Meditation, or antara 18 – 40 tahun Meditation (MM) (PA) menggunakan instrumen intervensi yang ditemukan,
Heart Rate dan memiliki skor 2. Heart Rate Dutch version of the 10- menunjukkan bahwa PA, MM, dan
Variability Biofeedback for Stres > 17 Variability item Perceived HRVBF sama-sama efektif dalam
Stress Reduction: A berdasarkan Dutch Biofeedback Stress Scale. mengurangi stres dan gejala terkait.
Randomized version of the 10-item (HRVBF)
Controlled Trial. Perceived
Stress Scale.
(van der Zwan, de Vente, Sampel dibagi
Huizink, Bögels & de Bruin kedalam 3 kelompok.
2015) 1. Mindfulness
Meditation (MM)
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
2. Physical Activity
(PA)
3. Heart Rate
Variability
Biofeedback
(HRVBF)
9 Exploring Mindfulness and Tentara dari 1. Psiko-edukasi + Psiko-edukasi Penurunan berat badan Randomized Temuan menunjukkan bahwa
Mindfulness with Self- pangkalan militer Mindfulness pilot study mengembangkan Mindful Self-
CompassionCentered Yunani. Meditation Compassion tampaknya lebih
Interventions to Assist Sampel berjumlah 63 menjanjikan untuk menurunkan berat
Weight Loss: Theoretical yang terbagi ke dalam 2. Psiko-edukasi + badan daripada mengembangkan
Considerations and 3 kelompok, yaitu: Mindful Self- mindfulness saja atau hanya berdiet.
Preliminary Results of a 1. Mindfulness Compassion
Randomized Pilot Meditation (n=19)
Study. 2. Mindful Self-
Compassion (n=14)
(Mantzios & Wilson 2015) 3. Kelompok control
(n=30)
10 Randomized-controlled trial Wanita berusia >18 Kelompok 1: Kelompok 3 Mood dengan A multicentre Segera setelah intervensi, para
of mindfulness-based cancer tahun dengan Mindfulness-Based (kontrol): menggunakan The longitudinal wanita di MBCR melaporkan
recovery versus supportive diagnosis breast Cancer Recovery Stress Management profile of mood states randomized pengurangan yang lebih besar dalam
expressive group therapy cancer stadiu I, II (MBCR) Seminar (SMS) (POMS). controlled gangguan suasana hati (terutama
among distressed breast atau III. Telah design kelelahan, kecemasan dan
cancer survivors menyelesaikan Kelompok 2: Gejala stress kebingungan) dan gejala-gejala stres
(MINDSET): long-term pengobatan kecuali Supportive- menggunakan Cagary- termasuk ketegangan, rangsangan
follow-up results. terapi hormonal dan Expressive Therapy Symptoms of Stress simpatik dan gejala-gejala kognitif
Herceptin minimal 3 (SET) Inventory (C-SOSI) daripada yang ada di SET. Mereka
(Carlson, Tamagawa, bulan sebelumnya. juga melaporkan peningkatan
Stephen, Drysdale, Zhong & Sampel terbagi ke kualitas emosional dan fungsional
Speca 2016) dalam 3 kelompok. hidup, dukungan sosial emosional,
afektif dan positif, spiritualitas
(perasaan damai dan makna dalam
hidup) dan pasca pertumbuhan
traumatis (penghargaan untuk
kehidupan dan kemampuan untuk
melihat kemungkinan-kemungkinan
baru) relatif terhadap mereka di SET,
yang juga meningkat ke tingkat yang
lebih rendah pada banyak hasil.
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
11 Mindfulness-based Stress Populasi adalah Mindfulness-based Kelompok kontrol: Kondisi psikoimunologi RCT Ada pengaruh yang signifikan pada
Reduction (MBSfR) and Its veteran laki-laki Stress Reduction tanpa intervensi dan kualitas hidup yang kelompok MBSR terhadap kesehatan
Effects on dengan cedera paru (MBSR) (waiting list/WL) diukur berdasarkan: mental dan kualitas hidup dibanding
Psychoimmunological karena paparan gas 1. Masalah psikatri: kelompok kontrol.
Factors of Chemically mustard di IranIraq Intervensi MBSR gejala somatik, Terdapat peningkatan yang
Pulmonary Injured Veterans. Perang, berusia 42-59 diberikan setelah ansietas/insomnia, signifikan dari lymphocyte
tahun. penelitian berakhir. disfungsi sosial, dan proliferation dengan
(Arefnasab, Babamahmoodi, Besar sampel 40 depresi. Instrumen : phytohemagglutinin (PHA) dan
Babamahmoodi, Noorbala, responden yang (GHQ-28) darah perifer IL-17. Tidak
Alipour, Panahi, Shams, terbagi ke dalam 2 2. Penyakit berpengaruh signifikan terhadap
Rad, Khaze & Ghanei 2016) kelompok (intervensi pulmonary: gejala lymphocyte (CD4+, CD8+ dan NK-
dan kontrol) masing- (frekuensi dan cell)
masing 20 responden. tingkat keparahan),
aktivitas, dampak,
fungsi sosial,
Instrumen: The St.
George’s
Respiratory
Questionnaire
(SGRQ)
3. Tes Imunologi:
Lymphocyte
Proliferation Test
(LTT), ELISA
(Cytokine Assays),
Flow Cytometric
Analysis (FACS)
12 Comparing the Effects of Responden berusia Mindfulness-Based Psycho-Education Primary outcome: Single blind- Terdapat perbedaan yang signifikan
Mindfulness-Based >18 tahun, memiliki Cognitive Therapy with Exercise on keparahan insomnia RCT terhadap penurunan Insomnia
Cognitive Therapy and Sleep chronic primary for Insomnia Chronic (PEEC) dengan instrument Severity Index pada kelompok
Psycho-Education insomnia berdasarkan (MBCT-I) Insomnia Severity Index MBCT-I dibanding PEEC pada 2
with Exercise on Chronic kriteria diagnosis (ISI) bulan pertama.
Insomnia: A Randomised DSM-IV dan ICD-10. Tingkat tanggapan pengobatan dan
Controlled Trial. Secondary outcome: tingkat remisi berdasarkan skor
sleep onset latency potong ISI tidak berbeda secara
(Wong, Zhang, Li, Yip, (SOL), wake time after signifikan antar kelompok. Waktu
Chan, Ling, Lo, Woo, Sun, sleep onset (WASO), bangun setelah onset tidur (WASO)
Ma, Mak, Gao, Lee & Wing total sleep time (TST), kurang dalam kelompok MBCT-I
2017) dan efisiens tidur (rasio pada 2 dan 5 bulan. Pada 8 bulan,
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
waktu tidur dengan kedua kelompok menunjukkan skor
waktu yang dihabiskan ISI berkurang, latensi onset tidur dan
di tempat tidur) WASO, dan peningkatan efisiensi
tidur dan total waktu tidur; Namun,
tidak ada perbedaan kelompok yang
terlihat. Ukuran hasil lainnya tidak
meningkat secara signifikan di kedua
kelompok
13 Mindfulness and its efficacy Pasien dengan breast Intervensi MBSR 8- Non-MBSR Respon psikologis dan RCT Hasil penelitian membuktikan efek
for psychological and cancer yang telah minggu dengan biologis yang dinilai menguntungkan dari MBSR pada
biological responses in menyelesaikan program standar. berdasarkan: respon psikologis dan biologis.
women with breast cancer. kemoterapi adjuvant Perempuan dalam kelompok MBSR
atau terapi radiasi Active controls: Primary outcome: mood mengalami peningkatan yang
(Kenne Sarenmalm, dengan atau tanpa MBSR 8-minggu disorder signifikan dalam skor depresi,
Mårtensson, Andersson, terapi endokrin. dengan program dengan rata-rata pra-MBSR HAD-
Karlsson & Bergh 2017) intruksi mandiri Secondary outcomes: skor 4,3 dan skor pasca-MBSR 3,3
Sampel terbagi ke (self-intruction Pengalaman gejala (P = 0,001), dan dibandingkan
dalam tiga kelompok: program) Status kesehatan dengan non-MBSR (P = 0,015).
MBSR (n=66) Kapasitas koping Peningkatan signifikan pada skor
Active controls Mindfulness, untuk distress, beban gejala, dan
MBSR (n=57) pertumbuhan personal, kesehatan mental juga diamati.
Non-MBSR (n=54) distribusi limfosit dalam
darah perifer, aktivits
NK-cell, determinan
konsentrasi sitokin.
14 Brief mindfulness training Partisipan adalah Intervensi Kondisi yang Indeks psikologis dan RCT Penelitian menemukan bahwa bahwa
de-couples the anxiogenic perokok rutin dan mindfulness dikontrol terpapar fisiologis dari gairah intervensi mindfulness (PMAA)
effects of distress intolerance perokok pemula yang (present moment dengan 2,5 menit cemas (Level Skin mengurangi disregulasi psiko-
on berusia antara 18 attention and napas melalui Conductance, SCL) serta fisiologis sebagai respon terhadap
reactivity to and recovery hingga 65 tahun awareness hiperventilasi regulasi emosi (dys) stressor anxiogenik, serta
from stress among deprived training/PMAA) pernapasan) stressor (Respiratory Sinus memoderasi efek ansiogenik dari
smokers. yang dirancang untuk Arrhythmia; RSA) intoleransi distress pada psikologis
menimbulkan gairah tetapi tidak fisiologis menanggapi
(Paz, Zvielli, Goldstein & akut. stressor di kalangan perokok pra-
Bernstein 2017) dibuang untuk mengalami kesulitan
melalui deprivasi.
15 Effectiveness of Two Web- Responden (semua Kelompok 1: Psiko-edukasi Primary outcome: RCT Fatigue menurun secara signifikan
Based Interventions for jenis kanker) yang physiotherapist- fatigue menggunakan pada kelompok AAF dan eMBCT
Chronic telah menyelesaikan guided Ambulant Checklist Individual dibanding kelompok psiko-edukasi.
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
Cancer-Related Fatigue pengobatan kanker Activity Feedback Strength - Fatigue
Compared to an Active kuratif (dengan (AAF) therapy Severity subscale Perubahan klinis yang relevan dalam
Control Condition: pengecualian keparahan kelelahan diamati pada
Results of the “Fitter na pengobatan hormonal, Kelompok 2: Secondary outcome: 66% (41/62) pasien menerima terapi
kanker” Randomized karena ini sering Web-based Kesehatan mental AAF, 49% (27/55) pasien menerima
Controlled Trial. intensitas rendah dan mindfulness-based berdasarkan Hospital eMBCT, dan 12% (6/50) pasien
dapat bertahan hingga cognitive therapy Anxiety and Depression menerima psiko-edukasi.
(Bruggeman-Everts, lima tahun) (eMBCT) Scale and Positive and
Wolvers, van de Schoot, setidaknya tiga bulan Negative Affect
Vollenbroek-Hutten & Van sebelumnya, dan telah Schedule
der Lee 2017) menderita kelelahan
yang parah yang
pernah terjadi.
Berusia >19 tahun,
dan berusia
setidaknya 18 tahun
saat diagnosis kanker.
16 Mindfulness-based Stress Wanita berusia antara Mindfulness-based Perawatan medis Gejala fisik RCT Analisis awal menunjukkan bahwa
Reduction (MBSR) Program: 18-51 tahun dengan Stress Reduction standar untuk Kesehatan mental tidak ada perbaikan signifikan dalam
the Effect diagnosis medis (MBSR) Multiple sklerosis Self-efficacy gejala fisik dan kesehatan mental
of a Novel Psycho- stablished Multiple Kualitas hidup (p>0,05). Namun, peningkatan yang
interventional Method on Sclerosis untuk signifikan diamati pada kualitas hidup
Quality of Life, Mental setidaknya 1 tahun. pasien (p>0,05). Hasil ini
Health, and Self-efficacy in memberikan bukti awal untuk
Female Patients with Sampel dibagi ke kelayakan dan kemanjuran intervensi
Multiple Sclerosis: dalam dua kelompok MBSR sebagai metode psikoterapi
A Randomized Clinical yaitu: baru untuk meningkatkan kualitas
Trial. Kelompok intervensi hidup pada pasien dengan Multiple
(n=11) sclerosis.
(Besharat, Nabavi, Kelompok kontrol
Geranmayepour, Morsali & (n=12)
Haghani 2017)
17 The Effectiveness of a Body- Pasien multiple Mindfulness Psiko-edukasi Depresi, RCT Analisis per-protokol
Affective Mindfulness skleroris yang berusia ansietas, stress yang mengungkapkan waktu dengan
Intervention for Multiple antara 18-65 tahun. dirasakan, persepsi interaksi kelompok pada skor Beck
Sclerosis Patients with Memiliki skor Beck terhadap penyakit, Depression Inventory-II, dengan
Depressive Symptoms: A Depression Inventory- fatigue dan kualitas intervensi mindfulness menghasilkan
Randomized Controlled II (BDI-II) di atas 13. hidup. pengurangan skor yang lebih besar
Clinical Trial
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
Sampel terbagi ke Seluruh variabel ini daripada intervensi psiko-edukasi,
(Carletto, Tesio, Borghi, dalam dua kelompok. dievaluasi setelah baik di T1 dan di T2.
Francone, Scavelli, Bertino, Kelompok intervensi berakhir (T1) Intervensi mindfulness meningkatkan
Malucchi, Bertolotto, Oliva, mindfulness (n=36) dan setelah 6 bulan kualitas hidup pasien dan persepsi
Torta & Ostacoli 2017) Kelompok psiko- selanjutnya (T2). penyakit pada T1 relatif terhadap
edukasi (n=35). baseline dan perbaikan ini
dipertahankan pada penilaian tindak
lanjut (T2).
Kedua intervensi sama efektif dalam
mengurangi kecemasan dan stres
yang dirasakan; pengurangan ini
dipertahankan pada T2. Suatu analisis
intention-to-treat (ITT) keseluruhan
sampel secara luas menegaskan
keefektifan intervensi mindfulness
18 Brief training in mindfulness Pasien dengan Mindfulness-based Psiko-edukasi Keparahan gejala, RCT Mindfulness-based Intervensi
meditation reduces riwayat seumur hidup Intervensi (MBI) perhatian dalam menunjukkan pengurangan gejala
symptoms in patients with a kronis atau berulang. kehidupan sehari-hari, yang jelas dan secara signifikan lebih
chronic or recurrent lifetime kecenderungan ruminatif kuat dibandingkan pada kondisi
history of depression: A dan reaktivitas kognitif kontrol (psiko-edukasi). Pada
randomized controlled study. kelompok MBI saja, pasien
menunjukkan peningkatan yang
(Winnebeck, Fissler, signifikan dalam kesadaran, dan
Gärtner, Chadwick & pengurangan yang signifikan dalam
Barnhofer 2017) kecenderungan ruminatif dan
reaktivitas kognitif.
19 A Randomized, Controlled Responden dengan Mindfulness-Based self-management Imunologi (CD4, protein RCT Terdapat peningkatan yang signifikan
Trial of Mindfulness-Based infeksi HIV-1 dan Stress Reduction skills c-reaktif, IL-6, dan d- secara statistik dari baseline hingga 3
Stress Reduction in HIV jumlah sel CD4> 350 (MBSR) dimer) dan tindakan bulan dalam kelompok MBSR dalam
Infection sel / μl yang tidak psikologis (Beck depresi, pengaruh positif dan negatif,
menggunakan terapi Depression Inventory stres yang dirasakan, dan kesadaran;
antiretroviral, berusia untuk depresi, antara perbedaan kelompok dalam
>18 tahun. modifikasi Skala Emosi perubahan secara signifikan lebih
Differensial untuk besar pada kelompok MBSR hanya
pengaruh positif dan untuk pengaruh positif (selisih per
negatif, skala stress yang item pada DES-positif 0,25, 95% CI
dirasakan, dan 0,049, 0,44, p = 0,015).
mindfulness) yang Pada 12 bulan perbedaan antara
dievaluasi pada 3, 6 dan kelompok dalam pengaruh positif
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
12 bulan setelah inisiasi tidak signifikan secara statistik,
intervensi. meskipun kedua kelompok memiliki
kecenderungan terhadap perbaikan
dibandingkan dengan baseline dalam
beberapa hasil psikologis yang
dipertahankan pada 12 bulan;
perbaikan ini hanya signifikan secara
statistik untuk depresi dan pengaruh
negatif pada kelompok MBSR dan
stres yang dirasakan untuk kelompok
kontrol. Kelompok tidak berbeda
secara signifikan pada tingkat inisiasi
terapi antiretroviral (MBSR = 39%,
kontrol = 29%, p = .22). Setelah 12
bulan, penurunan rata-rata jumlah sel
T CD4 + adalah 49,6 sel / μl pada
peserta di lengan MBSR,
dibandingkan dengan 54,2 sel / μl
pada kelompok kontrol, perbedaan
4,6 sel yang mendukung kelompok
MBSR (95% CI, -44,6, 53,7, p =
0,85). Perbedaan antara kelompok
dalam hasil terkait imunologi lainnya
(c protein reaktif, IL-6, viral load
HIV-1, dan d-dimer) secara statistik
tidak signifikan pada setiap titik
waktu.
20 Brief mindfulness meditation (N = 66 peserta) 3 hari, 25 menit Cognitive training Psikologis (persepsi RCT - Latihan meditasi kesadaran
training alters psychological /hari mindfulness selama 3 hari durasi stres) dan biologis singkat mengurangi reaktivitas
and neuroendocrine training intervensi 25 menit (kortisol saliva, tekanan stres psikologis
responses to social setiap hari darah) reaktivitas stres - Pada kelompok control
evaluative stress J. David peningkatan reaktivitas kortisol
Creswell J.D et al (2014) saliva ke TSST,
- mindfulness dan kognitive terapi
tidak ada efek terhadap TD
21 Effects of mindfulness 71 pasien kanker Intervensi Kelompok control Respon emosi RCT - kelompok intervensi
training on emotional and payudara mindfulness selama tanpa intervensi (kecemasan, sedih, menunjukkan a
physiologic recovery from 6 minggu kemarahan) penurunan tingkat kesedihan dan
induced negative affect
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
Crosswell Alexandra D et al, - Kelompok Fisiologi (TD, HRV, kemarahan (p<0.05), sedagkan
(2017) intervensi n=39 ECG) kelompok control p=0.8
- Kelompok control - terjadi penurunan TD diastolic
n=32 pada kelompok intervensi
dibandingkan kelompok kontrol
- pada kelompok intervensi HRV
tidak terjadi peningkatan (stabil)
berbanding terbalik dengan
kelompok control
22 Alterations in Resting-State Selama 3 hari relaksasi training - interleukin (IL)-6 RCT - Peningkatan posterior cingulate
Functional Connectivity Link - n=18 pada intensif melakukan cortex rsFC dengan dlPFC
Mindfulness Meditation kelompok mindfulness (p=0.05)
With Reduced Interleukin-6: intervensi meditasi (MM) - perubahan di posterior cingulate
A Randomized (mindfulness) cortex-dlPFC rsFC
Controlled Trial - n=17 pada - pelatihan meditasi mindfulness
Creswell J. David, et al kelompok kontrol secara statistik terjadi perubahan
(2015) (relaksasi) di IL-6
- mindfulness telah terbukti
meningkatkan penanda risiko
penyakit inflamasi.
23 A Randomized, Controlled 177 pasien HIV mindfulness-based kelompok control - mindfulness-based RCT - MBSR setelah 3 bulan intervensi
Trial of Mindfulness-Based - kelompok MBSR stress reduction diberikan edukasi stress reduction memberikan pengaruh posiitif
Stress Reduction in HIV (n = 89) (MBSR) dilakukan setiap minggu dengan (MBSR) terhadap depresi dan stress
Infection - kelompok edukasi Selma 8 minggu, 1x durasi 1,5 jam selama - imunologi (CD4, (psikologi) dibandingkan
Frederick M. Hecht, et al (n = 88) pertemuan/ minggu, 8 minggu creactive kelompok (p = 0,015)
(2018) 2,5 jam/pertemuan. protein, IL-6, dan d- - 12 bulan setelah intervensi
dimer) kelompok MBRS masih
- psikologis pasien HIV memberikan efek terhadap
penurunan sedangkan pada
kelompok control penurunan
terhadap pada stress tetapi secara
statistic tidak signifikan (p=0.22)
- penurunan CD4 + T-sel
pada kelompok MBSR 49,6 sel /
μl dan kelompok control 54,2 sel
/ μl perbedaan dari 4,6 sel ( p =
0,85)
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
24 Mindfulness-based Stress 40 peserta dengan 2 Kelompok MBSR Tanpa intervensi - Kesehatan mental RCT - Hasil signifikan pada kelompok
Reduction (MBSR) and Its kelompok (grup menerima intervensi (stress) MBSR daripada kelompok
Effects on MBSR n=20, grup 8 sesi mingguan. - Kualitas hidup kontrol.
Psychoimmunological kontrol n=20). - Imunologi (proliferasi - MBSR sebagai intervensi yang
Factors of Chemically limfosit, sitokin) aman dan non-kimia untuk
Pulmonary Injured Veterans Kriteria Inklusi: pasien-pasien dengan penyakit
(Arefnasab, et al, - Laki-laki Veteran paru kronis.
2016).30665101441 - Usia 42-59 - MBSR dapat mengurangi stress
- Memiliki masalah dan mempengaruhi
paru ketergantungan faktor imunologi.
25 Effectiveness of Mindfulness- 40 pasien dengan 2 Peserta menghadiri yoga dan latihan - Kepatuhan RCT - Pasien dalam kelompok MBCT
Based Cognitive Therapy on kelompok (kelompok MBCT selama 2,5 kognitif. (pengobatan, diet dan memiliki jumlah CD$4meningkat
the Quality of Life, MBCT n=20, jam per minggu merokok) secara signifikan.
Emotional Status, and CD4 kelompok kontrol selama 8 minggu. - Psikologi (NHP, BDI, - MBCT dapat mempengaruhi
Cell Count of Patients Aging n=20). BAI) kualitas hidup, tekanan
with HIV Infection (Garcia, psikologis, gejala depresi dan
et al, 2013). Kriteria Inklusi: gejala kecemasan.
- Terdiagnosis HIV
setidaknya 15
tahun
- Yang diobati
jangka panjang
26 Mindfulness Meditation for Wanita yang Pemberian informasi - Tingkat stress, gejala RCT Perbaikan dalam stres yang dirasakan,
Younger Breast Cancer menderita kanker tentang menjaga depresi, kelelahan, kelelahan, gangguan kualitas tidur.
Survivors: payudara di usia kesehatan dan kualitas tidur - Penurunan pro-inflamasi. Tidak
A Randomized Controlled muda mencegah terjadinya Peradangan terkait berdampak pada CRP, IL-6, atau
Trial (Bower, Crosswell, (n = 71) kanker payudara factor transkripsi, anti sTNF-RII
Stanton, Crespi, Winston, yang terangkum dan pro-inflamasi,
Arevalo, Ma, Cole & Ganz dalam program produksi
2015) Mindful Awareness sitokin
Practices (MAPs) IL-6, CRP, dan TNF
selama 6 minggu receptor tipe
II
-
27 Mindfulness Meditation and Orang dewasa dengan Terapi mindfulness - Gangguan tidur, RCT Perbaikan dalam stres,
Improvement in Sleep gangguan tidur dan sleep hygiene kelelahan, gangguan kualitas tidur.
Depresi, Kecemasan,
Quality (n = 49) education selama 6
and Daytime Impairment minggu Stres dan Kelelahan
Among Older Adults
No Study Population Intervention Comparator Outcomes Study Design Results
With Sleep Disturbances - Proses inflamasi
A Randomized Clinical Trial neurologis
(Black, O’Reilly, Olmstead, - Tanda inflamasi
Breen & Irwin 2015) melalui aktivasi NF-
κBin
28 Workplace based 186 pasien dengan Terapi MBSR 45 - Kualitas tidur, depresi RCT - MBSR meningkatkan kualitas
mindfulness practice and tingkat C-reactive menit per hari - Cortisol tidur dan menurunkan tingkat
inflammation: A randomized protein (CRP) lebih selama 8 minggu - CRP, IL-6 stress, depresi kadar CRP serta
trial (Malarkey, Jarjoura & dari 3 mg/ IL-6
Klatt 2013) ml dan memiliki
risiko penyakit
kardiovaskuler

Anda mungkin juga menyukai