Anda di halaman 1dari 2

1.

Jurnal
a. Jurnal pertama
1) Judul :
TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS (SYSTEMATIC DESENSITIZATION) DALAM
MEREDUKSI GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL (SOCIAL ANXIETY DISORDER)
YANG DIALAMI KONSELI
2) Pengarang :
Budi Sugiantoro
3) Nama jurnal dan tahun jurnal :
JURNAL NUSANTARA OF RESEARCH 2018, Vol.5, No.2, 72-82
4) Isi artikel :
penyebab dari kecemasan
1) Faktor Intern, antara lain kemampuan penyesuaian diri, pemikiran-
pemikiran negatif (negative thinking); dan
2) Faktor yang berasal dari luar individu yaitu tekanan lingkungan,
permasalahan keluarga, pengalaman traumatis, phobia, masalah
kehidupan, pendidikan yang salah.
Prinsip utama teknik desensitisasi sistematik yaitu relaksasi dan
mengubah respon negative menjadi respon positive secara bertahap telah
berhasil mengubah gangguan kecemasan konseli menjadi kecemasan
wajar. Setelah treatment siklus 1 terdapat perubahan pada 6 indikator,
siklus 2 terdapat perubahan 2 indikator dan pada siklus 3 terdapat
perubahan 2 indikator, sehingga setelah treatment siklus 1,2, dan 3
seluruh indikator mengalami peningkatan.
5) Metode penelitian :
Kualitatif
6) Teori :
pendekatan behavioral terapi, teknik desensitisasi.
7) Kelebihan jurnal :
kelebihan dari jurnal ini adalah jurnal ini menunjukan bahwa teknik ini
cocok untuk mengatasi masalah dalam kecematasan yang tidak hanya
menggunakan 2 atau 3 siklus untuk membandingkan hasil perbandingan
masalah konseli tapi hingga 6 dan penerapan teknik desensitisasi
sistematis berhasil dalam mereduksi kecemasan sosial yang dialami oleh
konseli.

b. Jurnal kedua
 Judul :
Teknik Desensitisasi Sistematik untuk Mengurangi Fobia Mahasiswa
 Pengarang :
Ahmad Masrur Firosad, Herman Nirwana &Syahniar
 Nama jurnal dan tahun jurnal
Konselor , Volume 5 | Number 2 | June 2016
 Isi artikel :
Individu yang mempunyai kecende-rungan mengalami gangguan fobia
dipenga-ruhi oleh faktor internal seperti kemampuan otak menilai suatu
peristiwa, perasaan individu terhadap sesuatu dan yang lain. Sedangkan
faktor eksternal seperti hewan, tumbuhan, lingkungan dan yang lain.
Analisis data menunjukkan bahwa fobia mahasiswa pada saat pretest berada
pada kategori sangat tinggi, tinggi dan cukup tinggi. Setelah diberikan
perlakuan berkurang menjadi kategori rendah dan kategori sangat rendah.
Fobia bisa dikurangi dengan memberikan teknik desensitisasi sistematik
karena gangguan fobia merupakan rasa takut yang terus menerus terhadap
objek atau situasi tertentu, rasa takut yang dirasakan tidak sebanding dengan
ancaman yang hadir. Penurunan intensitas fobia pada kasus fobia spesifik
dialami dengan kecendrungan neurotik yang tinggi dan sedang. teknik
kognitif dan teknik desensitisasi efektif untuk mengurangi intensitas fobia
spesifik, ditandai dengan adanya perubahan prilaku, pikiran yang realisitis
positif dan perasaan tenang dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
 Metode penelitian :
Kuantitatif
 Teori :
Behavioral, desensitisasi
 Kelebihan
Teknik desensitisasi sistematik efektif dalam menurunkan tingkat fobia
mahasiswa.dimana mengurangi maladaptasi kecemasan yang dipelajari
lewat conditioning (seperti phobia) tapi juga dapat diterapkan pada masalah
lain.

Anda mungkin juga menyukai