Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ZULKIFLI AGUSMA

NIM. : 118103142

Saya setuju dengan konseling online ini apalagi di masa pandemi covid 19 yang
mengharuskan terus di rumah, tentu saja ini membuat konseli susah untuk
konseling. Dengan adanya conseling online ini membuat konseli tetap bisa conseling
melalui jejaring sosial seperti WA. tidak hanya itu saja konseling online ini bisa di
lakukan kapan saja konseli dan konselor siap.

konseling online sudah digunakan sebagai salah satu alat memudahkan kalangan
anak muda untuk melakukan konseling salah satunya anak muda. Mereka tidak
harus meluapkan emosinya secara langsung dan hanya membutuhkan waktu yang
singkat. Meskipun begitu, beberapa kelemahan konseling online juga ikut dibahas.
Berjalannya waktu, kelemahan itu dapat diatasi dengan penemuan terbaru dari
penelitian terkait konseling online. Hanya saja dibutuhkan sosialisasi terkait tata
cara penggunaan konseling online terhadap kalangan anak muda terutama mereka
yang sudah bekerja. Karena bukan hanya masalah perundungan yang sering kali
ditemui tetapi juga depresi karena pekerjaan. Kemudian dibutuhkan juga pelatihan
peningkatan keterampilan bagi konselor dalam melakukan pelayanan melalui
konseling online.
(Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 29, No.2, Desember 2019,
p-ISSN: 1412-3835; e-ISSN: 2541-4569). “KONSELING ONLINE SEBAGAI UPAYA
MENANGANI MASALAH PERUNDUNGAN DI KALANGAN ANAK MUDA

Berdasarkan perkembangannya, beberapa bentuk pelayanan dengan memanfaatkan


jalur konseling online diantaranya; (1) Konseling online berbasis teks (email).
Beberapa isu penting berkenaan dengan manfaat yang signifikan mengenai konseling
online berbasis teks (email) ialah permasalahan berkenaan dengan
privasi/kerahasiaan permasalahan klien, dimana banyak klien yang merasa lebih
nyaman untuk mengemukakan permasalahan-permasalahan sensitif melalui
konseling online menggunakan email (Ron Kraus, George Stricker dan Cedric Speyer,
2010: 149). (2) Konseling online via text chat. Berbagai intervensi dapat dilakukan
konselor selama proses konseling dengan menggunakan program text chat secara
real-time. Secara umum, proses layanan konseling dapat diadaptasikan ke dalam
proses chat, sehingga konselor dapat membangun suasana konseling dan melakukan
pemecahan masalah dan mencapai tujuan konseling (Hardy and Reber, dalam Ron
Kraus, George Stricker dan Cedric Speyer, 2010: 170.( Jurnal Konseling dan
Pendidikan
http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 1, Februari 2013. hlm. 1 – 5)
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+konseling+online&oq=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DITI70EvwSxEJ

KONSELING ONLINE SEBAGAI UPAYA MENANGANI MASALAH ...

Anda mungkin juga menyukai