Anda di halaman 1dari 17

Penelitian :

Kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara terstruktur dan
sistematik untuk memperoleh data, informasi atau keterangan yang berkaitan
dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran/ketidak benaran suatu asumsi dan
atau hipotesis, serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Tujuan Penelitian :
Memperoleh pengetahuan, menjawab pertanyaan penelitian dan
memecahkan masalah.
Ciri-ciri Penelitian :
1. Bersifat Ilmiah
Selalu mampu mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam
bentuk fakta-fakta yang diperoleh secara objektif.

2. Analitis
Yaitu sebuah penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan dijelaskan dengan
menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan kausal antara variable

3. Memberikan Kontribusi
Yaitu studi yang dilakukan harus memiliki unsur kontribusi / nilai tambah
dalam bidang-bidang tertentu.

4. Kontinuitas
Penelitian adalah proses yang berjalan terus-menerus, karena hasil
penelitian selalu dapat disempurnakan.
Ciri-ciri Penelitian :
Penalaran/Pendekatan Penelitian
1. Penalaran Deduktif
metode berpikir dengan menerapkan hal-hal umum terlebih dulu untuk seterusnya
dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus. Pada umumnya metode penalaran ini
diawali dari mencari kesimpulan umum atau generalisasi yang diuraikan menjadi contoh-
contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau generalisasi tersebut.

2. Penalaran Induktif
metode berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Pada umumnya, metode
penalaran ini diawali dengan mencari contoh-contoh kongkrit dan fakta-fakta
sejenis, kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan
yang bersifat umum atau generalisasi.
Penalaran/Pendekatan Penelitian
3. Penalaran Reflective
metode memadukan penalaran deduktif dan induktif (John Dewey)
a. The felt need
Dalam taraf permulaan orang merasakan sesuatu kesulitan untuk
menyesuaikan alat dengan tujuannya, untuk menemukan ciri-ciri
sesuatu obyek, atau untuk menerangkan sesuatu kejadian yang
tidak terduga.
b. The problem
Menyadari persoalan tersebut, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh pemikir
ilmiah adalah menegaskan persoalan tersebut dalam bentuk perumusan masalah.
c. The hypothesis
Memperkirakan penyelesaian masalah berdasarkan teori-teori
atau penelitian terdahulu. Akan tetapi perkiraan ini masih
belum dipandang sebagai kesimpulan yang terakhir.
Penalaran/Pendekatan Penelitian
3. Penalaran Reflective
metode memadukan penalaran deduktif dan induktif (John Dewey)
d. Collection of data as evidence
Mengumpulkan data-data yang diperoleh dari observasi dan atau
eksperimen, selanjutnya menganalisis data tersebut untuk mendukung
atau menolak hipotesis yang telah dibuat.
e. Conclusion
Bertitik tolak dari hasil analisis data tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan terhadap hipotesa yang telah dibuat. Apakah hipotesis
tersebut sesuai atau tidak sesuai.
Jenis-jenis Penelitian
A. Jenis penelitian berdasarkan tujuan
B. Jenis penelitian berdasarkan sifat
C. Jenis penelitian berdasarkan Metode (perolehan data)
D. Jenis penelitian berdasarkan tipe data dan analisisnya
Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan
1. Penelitian eksploratif
Penelitian yang bertujuan untuk menemukan sesuatu yang baru,
dapat berupa : gejala, fakta, metode, peralatan dan material tertentu
Contoh : - penelitian tentang alat baru untuk mengukur kadar sakarin
dalam minuman,
- penelitian tentang metode baru untuk mendeteksi
kehalalan makanan, dll

2. Penelitian pengembangan (Development research)


penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas
dan menggali lebih dalam teori yang dimiliki oleh ilmu tertentu.
(peralatan, metode atau material tertentu)
Contoh : - Pengembangan metode pengukuran rhodamine B
dengan menggunakan aplikasi pendeteksi warna RGB
- Pengembangan metode analisis zat tertentu dengan
menggunakan reagen yang berbeda , agar diperoleh
hasil yang lebih akurat, dll
Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan
3. Penelitian verifikatif (Verivicative research)
penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hasil penelitian
sebelumnya. Selain itu jenis penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran
suatu fenomena.
Contoh : - penelitian untuk memvalidasi suatu metode analisis baru yang belum
terstandar
- Penelitian untuk verifikasi suatu fakta tertentu.
Jenis Penelitian Berdasarkan Sifat
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu sampel
atau lebih tanpa membuat suatu perbandingan, atau penghubungan dengan variabel
lain.
Contoh : - Analisis komposisi suatu produk (farmasi/makanan)

2. Penelitian Komparatif
Penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian
varabel mandiri tetapi untuk sample/metode yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang
berbeda.
Contoh : - Analisis untuk membandingkan kandungan parasetamol
pada berbagai merek
- Analisis untuk membandingkan efektifitas 2 metode
analisis yang berbeda untuk pengukuran kadar
parasetamol parasetamol
Jenis Penelitian Berdasarkan Sifat
3. Penelitian Asosiatif/Hubungan
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/ fenomena.
Contoh : - Pengaruh pH pada proses pengendapan protein dalam susu kekedai
Jenis Variabel sering digunakan dalam ANAFARMA :
• Variabel indipenden (variable bebas)
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent
(dalam contoh diatas : pH).
• Variabel dependen (variable terikat)
Variabel output, variabel terpengaruh. (contoh diatas : pengendapan protein)
Hubungan antar Variabel:
• Hubungan simetris
X ――― Y ( X tidak mempengaruhi Y, dan sebaliknya)
• Hubungan kasusal/sebab akibat
X ―—→ Y (X mempengaruhi Y)
• Hubungan Interaktif/Resiprokal
X ←—→ Y (X dan Y saling mempengaruhi)
Jenis Penelitian Metode
1. Penelitian Survey
Penelitian yang dilakukan pada popolasi dimana data-data diperoleh dari sampel yang
terdapat dalam populasi tersebut, sehingga dapat ditentukan hubungan antar
variabenya.
2. Penelitian Ex Post Facto
penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut
ke belakang (tracing) untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi yang terkontrol
4. Penelitian Naturalistik
Metode penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif,
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek alami, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Jenis Penelitian Metode
5. Policy Research
Penelitian yang dilakukan pada masalah-masalah social. Hasil dari penelitian ini berupa
temuan-temuan yang bisa digunakan sebagai rekomendasi kepada pembuat keputusan
6. Action Research
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja efektif &
efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas dapat meningkat.
7. Penelitian Evaluasi
Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu
kejadian, kegiatan dan produk sebelum dan sesudah diberlakukannya suatu keputusan.
8. Penelitian Sejarah (History)
Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian
kejadian yang berlangsung dimasa lalu. Sumber datanya bisa
primer, yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu,
atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan
kejadian itu.
Jenis Penelitian berdasarkan data dan
analisisnya
1. Penelitian Kualitatif
Penelitian yang menggunakan data-data kualitatif dalam bentuk kata, kalimat atau gambar
yang bersifat deskriptif. Data-data ini dapat dirubah menjadi kuantitatif dengan melakukan
skoring.
Misalnya : Penelitian tentang kandungan senyawa berbahaya yang dilarang
penggunaannya dalam makanan atau kosmetik. Data-data yang diperoleh
adalah data kualitatif dalam bentuk positif atau negatif.

2. Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang menggunakan data-data berupa angka untuk
menganalisis permasalahan, sehingga diperoleh kesimpulan
Misalnya : Penelitian tentang pengukuran kadar senyawa
dalam suatu sampel

Anda mungkin juga menyukai