Anda di halaman 1dari 19

1.

Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka Konsep
8. Definisi Operasional
9. Hipotesis
10.Metodologi
11.Daftar Pustaka
12.Lampiran
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah BAB I
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka Konsep
8. Definisi Operasional BAB II
9. Hipotesis
10.Metodologi BAB III
11.Daftar Pustaka
12.Lampiran
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah BAB I
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Tinjauan Pustaka BAB II
7. Kerangka Konsep
8. Definisi Operasional BAB III
9. Hipotesis
10.Metodologi BAB IV
11.Daftar Pustaka
12.Lampiran
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka Konsep
8. Definisi Operasional
9. Hipotesis
10.Metodologi
11.Daftar Pustaka
12.Lampiran
Masalah Penelitian adalah kesenjangan antara teori dan praktek, antara aturan
dan pelaksanaan, atau antara harapan dan kenyataan, dimana hal tersebut akan
menimbul tantangan dan kesangsian.

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
1. Latar Belakang
Merupakan uraian mengenai masalah yang akan dipecahkan melalui
penelitian, diserati alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.

2. Rumusan Masalah
Pertanyaan dari masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian
yang akan dilakukan

3. Batasan Masalah
suatu batasan terhadap sebuah ruang lingkup dari suatu permasalahan
supaya pembahasan yang akan kita lakukan tidak terlampau jauh dan
melebar dengan tujuan
4. Tujuan Penelitian
Mengemukakan tentang maksud yang ingin dicapai melalui proses
penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian harus jelas, tegas, dan
berhubungan erat dengan rumusan masalah penelitian. Tujuan penelitian
biasanya didahului dengan kata-kata seperti: mengetahui, menentukan,
mengkaji, dan menganalisis.
5. Manfaat Penelitian
Berisi uraian tentang manfaat hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian
yang akan dilakukan, manfaat dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Langkah Mencari masalah penelitian
1. Tentukan (satu) topik
Topik yang ditentukan sebaiknya berhubungan dengan bidang studi atau
keahlian dari peneliti.
2. Uraikan topik kedalam bentuk pertanyaan
Topik yang bersifat umum tersebut dibagi ke dalam beberapa sub-topik. Sub-topik
ini yang nantinya dapat dijadikan sebagai masalah penelitian.
Sub topik juga bisa diperoleh dari brain-stroming dg rekan sejawat atau para ahli.
3. Pilih satu sub topik dari daftar
Dari daftar sub-topik atau pernyataan permasalahan tersebut, dipilih salah satu
yang dianggap paling paling sesaui dengan bidannya dan paling menarik bagi
peneliti untuk diteliti.
4. Evaluasi
Pilihan yang sudah dibuat perlu dievaluasi kembali apakah pilihan tersebut sudah
dibuat dengan benar dan memenuhi kriteria sebagai masalah penelitian yang
baik.
Ciri masalah penelitian
Masalah yang diangkat sebagai topic penelitian sangat menentukan
apakah suatu proposal dapat diterima atau ditolak.
Ciri-ciri masalah penelitian :
1. Menarik.
Dengan topik menarik, maka peneliti akan termotivasi untuk melakukan penelitian
dan diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang terbaik.
2. Bermanfaat
Penelitian harus memberikan manfaat pada ilmu pengetahuan dan teknologi, baik
itu pada kalangan akademisi, industry dan masyarakat
3. Bermakna
Masalah penelitian yang akan dipecahkan memiliki arti penting pada bidang
tertentu, sehingga penelitian tersebut layak untuk dilaksanakan
Ciri masalah penelitian
4. Hal yang baru (Novelty)
Penelitian diharapkan menghasilkan sesuatu yang baru, apakah sama sekali baru
atau memperbaiki yang sudah ada.

5. Dapat dilaksanakan.
Sangat penting untuk meyakini bahwa penelitian yang akan dilakukan benar-benar
dapat dilaksanakan. Pertanyaan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah
masalah penelitian yang telah dipilih dapat dilaksanakan dengan baik
6. Tidak melanggar etika
Sumber masalah penelitian
1. Observasi
• Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap hubungan
tertentu yang belum memiliki penjelasan memadai
Misal : Penelitian tentang hubungan konsumsi tempe dengan kebotakan, observasi dilakukan
pada masyarakat yang botak yang mempunyai kebiasaan makan tempe.
• Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi atas kepatuhan pada
peraturan yang berlaku.
Misal : Penelitian tentang penyalahgunaan formalin dalam bahan makanan yang beredar disuatu
daerah. Dalam hal ini jelas bahwa penggunaan formalin merupakan pelanggaran
PerMenKes RI No : 722/ Menkes/ Per/ IX/ 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan
Sumber masalah penelitian
1. Observasi
• Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap hubungan
tertentu yang belum memiliki penjelasan memadai
Misal : Penelitian tentang hubungan konsumsi tempe dengan kebotakan, observasi dilakukan
pada masyarakat yang botak yang mempunya kebiasaan makan tempe.
• Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi atas kepatuhan pada
peraturan yang berlaku.
Misal : Penelitian tentang penyalahgunaan formalin dalam bahan makanan yang beredar disuatu
daerah. Dalam hal ini jelas bahwa penggunaan formalin merupakan pelanggaran
PerMenKes RI No : 722/ Menkes/ Per/ IX/ 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan

2. Deduksi dari Teori


Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsip-prinsip umum yang
penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara empiris.
Misal : Teori tentang asam basa
Penerapan : Penentuan kadar asam sulfanilat dalam obat gosok dengan menggunakan
NaOH
Sumber masalah penelitian
3. Kepustakaan
• Hasil penelitian yang dianggap belum sempurna, yang mungkin memberikan
rekomendasi perlunya dilakukan penelitian ulang untuk perbaikan/penyempurnaan/
pengembangan dan atau perlu dilakukan validasi.
Misal: Seorang peneliti membuat metode baru penentuan senyawa X yang terkandung
dalam sirup obat batuk. Akan tetapi metode baru yang dibuat hanya memiliki
tingkat akurasi 60%. Maka anda dapat penyempurnaan/pengembangan metode
tersebut agar dperoleh akurasi yang lebih baik.

• Masalah dapat diperoleh dengan membandingkan dan atau menarik kesimpulan dari
hasil-hasil penelitian sejenis. Penelitian ini digunakan dalam Studi literatur (Literatur
Review)
Misal :
Hasil Penelitian A menunjukkan kandungan senyawa X pada buah manggis
Hasil Penelitian B menunjukkan kandungan senyawa Y pada buah manggis
Dst.., Maka disini anda melakukan penelitian dalam bentuk
Literature Review untuk menyimpulkan/membandingkan
dari hasil-hasil penelitian tersebut.
Sumber masalah penelitian
3. Kepustakaan
• Ketidak sesuaian antara teori dengan praktik/kenyataan
• Ketidak sesuaian antara teori dengan hasil penelitian terdahulu
• Ketidak sesuaian antara hasil penelitian yang satu dengan yang lain
Misal: Peneliti A menyatakan kandungan zat X dalam tomat adalah 10% dengan
menggunakan spektrofotometri
Peneliti B menyatakan kandungan zat X dalam tomat adalah 40% dengan
menggunakan kromatografi
• Penerapan suatu teori menjadi suatu metode
Sumber masalah penelitian
4. Masalah Sosial
Masalah sosial yang ada di sekitar kita atau yang baru menjadi
berita terhangat (hot news) dapat menjadi sumber masalah
penelitian.
Misalnya :
Efektifitas program 3 M (menguras, mengubur, menimbun), dalam
mencegah penyebaran demam berdarah

5. Pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dapat diangkat sebagai masalah dalam penelitian yang memerlukan
jawaban empiris untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Misalnya :
baju anda terkena noda saos waktu anda makan bakso, dan ternyata noda saos tersebut
tidak bisa hilang saat pencucian. Beranjak dari hal ini anda melakukan penelitian tentang
kandungan pewarna yang terdapat dalam saos.

Anda mungkin juga menyukai