Anda di halaman 1dari 4

Nama : Puteri Nadia Muhaliza

Nim : 200205329

SISTEM INDRA PENDENGARAN


Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus juga organ keseimbangan. Telinga terdiri
atas tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. Gelombang suara yang diterima oleh telinga
luar di ubah menjadi getaran mekanis oleh membran timpani. Getaran ini kemudian di perkuat
oleh tulang-tulang padat di ruang telinga tengah (tympanic cavity) dan diteruskan ke telinga dalam.
Telinga dalam merupakan ruangan labirin tulang yang diisi oleh cairan perilimf yang
berakhir pada rumah siput / koklea (cochlea). Di dalam labirin tulang terdapat labirin membran
tempat terjadinya mekanisme vestibular yang bertanggung jawab untuk pendengaran dan
pemeliharaan keseimbangan. Rangsang sensorik yang masuk ke dalam seluruh alat-alat vestibular
diteruskan ke dalam otak oleh saraf akustik (N.VIII).
Telinga luar terdiri atas :
o daun telinga (auricle/pinna),
o liang telinga luar (meatus accus- ticus externus)
o gendang telinga (membran timpani).
Telinga Bagian Tengah
Membran timpani menutup ujung dalam meatus akustiskus eksterna. Permukaan luarnya
ditutupi oleh lapisan tipis epidermis yang berasal dari ectoderm, sedangkan lapisan sebelah dalam
disusun oleh epitel selapis gepeng atau kuboid rendah turunan dari endoderm. Di antara keduanya
terdapat serat-serat kolagen, elastis dan fibroblas. Gendang telinga menerima gelombang suara
yang di sampaikan lewat udara lewat liang telinga luar. Gelombang suara ini akan menggetarkan
membran timpani
Telinga Bagian Dalam
Telinga dalam adalah suatu sistem saluran dan rongga di dalam pars petrosum tulang
temporalis. Telinga tengah di bentuk oleh labirin tulang (labirin oseosa) yang di da-lamnya
terdapat labirin membranasea. Labirin tulang berisi cairan perilimf sedangkan labirin
membranasea berisi cairan endolimf.
Labirin Tulang
Labirin tulang terdiri atas tiga komponen yaitu kanalis semisirkularis, vestibulum, dan
koklea tulang. Labirin tulang ini di sebelah luar berbatasan dengan endosteum, sedangkan di
bagian dalam dipisahkan dari labirin membranasea yang terdapat di dalam labirin tulang oleh
ruang perilimf yang berisi cairan endolimf. Vestibulum merupakan bagian tengah labirin tulang,
yang berhubungan dengan rongga timpani melalui suatu membran yang dikenal sebagai tingkap
oval (fenestra ovale).
Nama : Puteri Nadia Muhaliza
Nim : 200205329

Labirin Membranasea
Labirin membransea terletak di dalam labirin tulang, merupakan suatu sistem saluran yang
saling berhubungan dilapisi epitel dan mengandung endolimf. Labirin ini dipisahkan dari labirin
tulang oleh ruang perilimf yang berisi cairan perilimf. Pada beberapa tempat terdapat lembaran-
lembaran jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah melintasi ruang perilimf untuk
menggantung labirin membranasea.
Labirin membranasea terdiri atas:
a) Kanalis semisirkularis membranasea
b) Ultrikulus
c) Sakulus
d) Duktus endolimfatikus merupakan gabungan duktus ultrikularis dan duktus sakularis.
e) Sakus endolimfatikus merupakan ujung buntu duktus endolimfatikus.
f) Duktus reuniens, saluran kecil penghubung antara sakulus dengan duktus koklearis.
g) Duktus koklearis mengandung organ Corti yang merupakan organ pendengaran.
Koklea (Rumah Siput)
Koklea tulang berjalan spiral dengan 23/4 putaran sekiitar modiolus yang juga merupakan
tempat keluarnya lamina spiralis. Dari lamina spiralis menjulur ke dinding luar koklea suatu
membran basilaris. Pada tempat perlekatan membran basilaris ke dinding luar koklea terdapat
penebalan periosteum yang dikenal sebagai ligamentum spiralis. Di samping itu juga terdapat
membran vestibularis (Reissner) yang membentang sepanjang koklea dari lamina spiralis ke
dinding luar.
Kedua membran ini akan membagi saluran koklea tulang menjadi tiga bagian yaitu :
1. Ruangan atas (skala vestibuli)
2. Ruangan tengah (duktus koklearis)
3. Ruang bawah (skala timpani).
Duktus Koklearis
Epitel yang melapisi duktus koklearis beragam jenisnya tergantung pada lokasinya, diatas
membran vestibularis epitelnya gepeng dan mungkin mengandung pigmen, di atas limbus
epitelnya lebih tinggi dan tak beraturan.
Nama : Puteri Nadia Muhaliza
Nim : 200205329

Organ Corti
Organ Corti terdiri atas sel-sel penyokong dan sel-sel rambut. Sel-sel yang terdapat di
organ Corti adalah :
1. Sel tiang dalam merupakan sel berbentuk kerucut yang ramping dengan bagian basal yang
lebar mengandung inti, berdiri di atas membran basilaris serta bagian leher yang sempit
dan agak melebar di bagian apeks.
2. Sel tiang luar mempunyai bentuk yang serupa dengan sel tiang dalam hanya lebih panjang.
Di antara sel tiang dalam dan luar terdapat terowongan dalam.
3. Sel falangs luar merupakan sel berbentuk silindris yang melekat pada membrana basilaris.
Bagian puncaknya berbentuk mangkuk untuk menopang bagaian basal sel rambut luar yang
mengandung serat-serat saraf aferen dan eferen pada bagian basalnya yang melintas di
antara sel-sel falangs dalam untuk menuju ke sel-sel rambut luar.
Ganglion Spiralis
Ganglion spiralis merupakan neuron bipolar dengan akson yang bermielin dan berjalan
bersama membentuk nervus akustikus. Dendrit yang bermielin berjalan dalam saluran-saluran
dalam tulang yang mengitari ganglion, kehilangan mielinnya dan berakhir dengan memasuki organ
Corti untuk selanjutnya berada di antara sel rambut.
Fisiologi Sistem Pendengaran
Getaran suara ditangkap oleh daun telinga yang diteruskan ke liang telinga dan mengenai
membran timpani sehingga membran timpani bergetar. Getaran ini diteruskan ke tulang-tulang
pendengaran yang berhubungan satu sama lain. Selanjutnya stapes menggerakkan foramen ovale
yang juga menggerakkan perilimfe dalam skala vestibuli. Getaran diteruskan melalui membran
Reissner yang mendorong endolimfe dan membran basalis ke arah bawah dan perilimfe dalam
skala timpani akan bergerak sehingga foramen rotundum terdorong ke arah luar.
Gangguan pada telinga
Beberapa penyakit telinga dapat menyebabkan ketulian sebagian bahkan ketulian total.
Bahkan lagi, kebanyakan penyakit pada telinga bagian dalam dapat mengakibatkan gangguan pada
keseimbangan. permasalahan yang terjadi pada telinga kita harus ditangani oleh dokter spesialis
khusus yang disebut otolaryngologist, yang mana spesialist ini ahli dalam mengobati gangguan
yang terjadi pada gendang telinga sampai pada telinga dalam yang luka akibat benturan fisik.
Kelainan-kelaina yang biasa ditemui pada telinga, diantaranya yaitu :
a) Radang telinga (otitasmedia)
b) Labirintitis
c) Motion sickness
d) Tuli
Nama : Puteri Nadia Muhaliza
Nim : 200205329

e) Othematoma
f) Penyumbatan
g) Perikondritis

Anda mungkin juga menyukai