INTRODUCTORY CASE
Introductory case ini bercerita tentang pengenalan sebuah kantor akuntan publik atau KAP.
KAP tersebut bernama Abernethy dan Chapman, yang mana beroperasi sejak tahun 1979 dan
berlokasi di negara bagian Virginia. KAP ini memiliki 4 kantor,yakni 1 kantor utama yang
teretak di ibukota negara bagian Virginia, yakni Richmond dan 3 kantor lainnya terletak di
dekat wilayah negara bagian Virginia. Terdapat 87 orang profesional yang bekerja dalam
KAP tersebut yang mana mereka adalah partner yang berjumlah 10 orang, manajer yang
berjumlah 14 prang, auditor senior yang berjumlah 21 orang, dan auditor staf yang berjulah
42 orang. Komposisi konsentrasi jasa yang diberikan dari 87 orang profesional tersebut
adalah 11 orang di jasa pajak, 7 orang di jasa konsultasi kepada klien perusahaan, dan 69
orang lainnya fokos konsentrasinya adalah audit dan jasa assurance lainnya.
Terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi apabila seseorang mau bekerja sebagai
profesional di KAP Abernethy dan Chapman ini, yakni pertama harus merupakan lulusan
perguruan tinggi dengan jurusan akuntansi. Kemudian yang kedua adalah setelah satu tahun
bekerja, karyawannya tersebut harus mengikuti ujian CPA dan lulus. Dan yang terakhir,
setiap karyawannya tersebut wajib mengikuti pendidikan lanjutan minimal selama 40 jam per
tahun. Untuk pertimbangan agar dipromosikan menjadi auditor senior dari auditor staf, maka
karyawan tersebut harus telah bekerja di KAP minimal 2 tahun, kemudian lulus ujian CPA,
dan punya kompetensi yang bagus terkait bidang kerjanya juga kinerjanya yang mumpuni.
Di kantor utama Richmond terdapat satu orang partner bernama DeAnna Mallot yang
mana memiliki tugas untuk memantau pemenuhan standar pengendalian mutu dan
pemenuhan kebijakan karyawan perusahaan. Untuk menjalankan tugas tersebut, si partner ini
misalnya akan mengadakan pelatihan terkait kebijakan perusahaan untuk para profesional
yang baru bergabung di KAP tersebut. Selain tugasnya untuk memantau pemenuhan standar
pengendalian mutu dan laim-lain tadi, DeAnna Mallot juga memiliki tugas yakni untuk
melakukan penugasan audit untuk mengaudit perusahaan yang menjadi kliennya. Terkait
penugasan ini, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan partner dalam memutuskan
siapa saja profesional yang akan masuk dalam penugasan audit suatu perusahaan. Hal tersebut
yang mau dilakukan penugasan audit dan terkait pelatihan teknisnya. Dalam tim penugasan
audit tersebut, berdasarkan kebijakan perusahaan maka harus terdapat 2 partner dalam tim ini,
yakni partner konsultan yang tugasnya untuk menasihati dan meninjau pekerjaan akhir tim,
kemudian satunya lagi adalah partner-in-charge yang akan mengepalai tim penugasan audit
tersebut, yang mana partner-in-charge memiliki tanggung jawab definitif atas keputusan yang
dibuat selama proses audit.. Selain partner konsultan dan partner-in-charge, dalam tim
penugasan audit juga terdapat manajer, auditor senior, dan satu atau lebih auditor staf, yang
mana masing-masing profesional ini melakukan sebagian besar prosedur yang diisyaratkan
oleh audit.
Richmond yakni DeAnna Mallot. Diketahui bahwa partnernya ini memiliki tugas
yakni untuk memantau standar kendali mutur dna kebijakan karyawan perusahaan,
yang mana salah satu tanggungjawab dari tugas tersebut adalah mengadakan seminar
bagi profesional baru mengenai kebijakan perusahaan yang diteapkan dalam CPA
tersebut.. mengacu pada kebijakan CPA, karyawan harus memutuskan atau hubungan
dengan klien audit. Selain itu Ms. Mallot memiliki tugas yang menugaskan personil
perikatan audit dari calon klien, auditor kemungkinan akan menghadapi masalah
berikut ini, yang mungkin memerlukan pekerjaan spesialis, Yang mana Dalam
membuat penugasan audit ini, rekan konsultan adalah orang yang akan memberikan
bertugas untuk menasehati dan meninjau pekerjaan akhir tim. manajer, auditor senior,
dan satu atau lebih staf auditor. Sebagai Partner yang menanggung jawab perikatan
dalam perikatan yakni agar dapat memiliki tanggung jawab definitif atas keputusan
yang dibuat selama audit. meskipun dia biasanya tidak melakukan aktivitas utama
audit. meskipun dia biasanya tidak melakukan aktivitas utama audit. Manajer, auditor
senior, dan auditor staf melakukan sebagian besar prosedur yang disyaratkan oleh
audit. Penugasan tim perikatan, serta mitra konsultasi, adalah untuk memastikan tidak
hanya bahwa audit diawasi dengan tepat tetapi juga bahwa ada tujuan dan kompetensi
berbentuk PT maka dari itu kantor akuntan harus dengan nama orang,di amerika juga tidak
bisa berbentuk PT tetapi ada negara yang memperbolehkan misalnya malaysia,jadi tergantung
dengan peraturan masing-masing negara. Tetapi disebagian besar negara KAP berbentuk
firma. Selain itu alasan mengapa harus berbentuk firma karena melekat tanggung jawab
orang,jadi walaupun orangnya sudah meninggal namanya masih bisa dipakai. Informasi
berikutanya,kantor Richmond telah mengalami pertumbuhan yang pesat selama lima tahun
terakhir. Partner percaya bahwa dengan strategi pemasaran yang baik dan menekankan pada
pelayanan audit dan akuntansi yang berkualitas telah menghasilkan peningkatan pendapatan.
Selama tahun fiskal terbaru,kantor Richmond menghasilkan pendapatan kotor lebih dari $
tradisional,60% dari pendapatan perusahaan telah diperoleh dari audit angagements ataua
yang biasa kita sebut sebagai surat perikatan audit dan pada umumnya mengenai tujuan atas
audit laporan keuangan jadi 60% pendapatanya berasal dari audit atas laporan keuangan dan
25% dari layanan pajak. Sisanya di hasilkan dari jasa atestasi selain audit jadi dalam KAP
ditawarkan jasa atestasi dimana KAP mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyatakan
kesimpulan tentang keandalan asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain
misalnya reviews yaitu permintaan keterangan dari manajemen dan analis informal laporan
keuangan selain itu ada layanan akuntansi dan pembukuan misalnya compilations atau
kompilasi laporan keuangan adalah jasa yang diberikan oleh akuntan yang terbatas pada
penyajian laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku, dan layanan konsultasi. Partner setuju bahwa assurance services,jasa
atestasi( termasuk fungsi audit), dan layanan konsultasi menawarkan bentuk potensial terbesar
yang memperluas pendapatan perusahaan dan terus-menerus menekankan pertumbuhan
layanan ini.
Saat ini Abernethy and Chapman memiliki sejumlah klien besar di area Richmond
seperti hotel,toko furniture,dealer mobil besar,dan tiga bank lokal. Kemudian perusahaan
ingin mencari klien tambahan,dengan memuat iklan di beberapa koran lokal dan majalah
indonesia tidak boleh mengiklankan dirinya profesional dan tidak boleh memasarkan jasanya.
Misalnya di kartu nama tidak boleh mencantumkan alamat rumahnya atau mencantumkan
jasa yang tidak ada hubunganya dengan profesi,selain itu tidak boleh menyebut nama
perusahaan yang sudah di audit atau menjadi klienya tetapi kalau pemberitahuan informasi
tentang pindah alamat,no telepon, dan fax masih diperbolehkan. Jadi sesuai dengan etika
profesi akuntan publik dilarang mengiklankan nama atau jasa yang diberikan kecuali sifatnya
pemberitahuan.
CASE 1
Benjamin M Rogers adalah salah satu pendiri Perusahaan Lakeside. Perusahaan Lakeside
berperan sebagai pengecer dan distributor peralatan audio dan video di Richmond, Virginia.
Dalam suatu perusahaan, peran auditor sangatlah membantu dalam penyusunan sitem
asuransi. Perusahaan Lakeside menggandeng KAP King and Company untuk pembenahan
sistem akuntansi. Seiring berjalannya waktu, Perusahaan Lakeside merasa bahwa kinerja
KAP King and Company tidak sesuai yang diharapkan perusahaan sehingga timbul keinginan
untuk berganti KAP dengan harapan KAP yang baru dapat menyelesaikan permasalahan
perusahaan. Perusahaan mulai tertarik dan menaruh perhatian pada KAP Abernethy dan
Chapman karena rekam jejak bahwa mereka pernah mengaudit salah satu bank utama tempat
dia berbisnis.
Di bulan Maret 2006, Rogers bertemu dengan partner KAP membahas segala kendala
yang terjadi di perusahaan dan harapan yang ingin dicapai kedepannya. Dari pertemuan
tersebut para auditor tertarik untuk menelusuri permasalahan calon klien. Mereka belum
pernah mendapat klien dibidang elektronik konsumen sehingga peluang ini bisa dimanfaatkan
untuk mendapatkan pasar yang baru. Sebagai awalan, perusahaan membongkar fakta-fakta
yang terjadi supaya auditor memiliki gambaran permasalahan perusahaan. Berikut fakta
perusahaan:
1. Bisnis penjualan barang elektronik ini dimulai tahun 1990. Dimulai dari took
pertama yang menjual tv dan alat stereo dengan harga jual yang murah untuk
menarik daya beli konsumen. Toko yang didirikan ini berjalan dengan baik dan
hingga saat ini. Terdapat 5 toko di bagian perbelanjaan kecil dan 1 toko didirikan
sendiri dan memiliki bangunan gedung yang menyediakan kantor staff admin.
2. Tahun 1995 perusahaan memfokuskan pasar penjulan di kalangan kelas atas.
perusahaan behasil menjadi agen tunggal Produk Cypress di negara bagian Virginia
dan California Utara. Perusahaan yakin bahwa produk Cypress dapat di kemas secara
ekslusif sehingga banyak konsumen yang membeli produk tersebut. Karena nama
yang jauh dari ekspektasi yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena nama produk
rebound. Banyak toko di Virginia bersaing satu sama lain dan fakta menyatakan
bahwa terjadi persaingan local yang menyebabkan semua pertokoan jenis usaha
apapun menderita.
untuk kegiatan prmosi. Karyawan ini harus mempromosikan produk Cypress dari
satu toko ke toko yang lain, dari satu daerah ke daerah yang lain supaya nama
produk Cypress tak asing lagi di telinga masyarakat Viginia dan Caifomia Utara.
Para pengecer harus membeli barang dagangan melalui kantor pusat di Richmond
Lakeside dalam jangka waktu 4 bulan selama barang tidak rusak. Perlahan tapi pasti,
nama Cypress mulai dikenal di lingkungan sekitar dan reputasi yang baik mulai
menyebar.
90 hari dan diberi tawaran apabila pelunasan lebih cepat, Cypress akan memberikan
diskon potongan tunai yang besar. Dengan fokus utama perusahaan yaitu keuntungan
yang tinggi, perusahaan bersedia mengambil tawaran diskon potongan tunai. Adanya
pinjaman didapatkan dari dua bank yang meminta bunga rata-rata sebesar 6% - 9%.
Bank juga meminta 5% dari kas yang dipinjamkan untuk dimasukan kedalam
simpanan.
5. Gudang perusahaan dan toko ke 6 dibangun dengan dana pinjaman yang berasal dari
perusahaan asuransi nasional di Virginia. Ini merupakan solusi pinjaman yang cepat
perusahaan dengan tingkat bunga tahunan. Pada tahun pertama perusahaan asuransi
menuntut bunga sebesar 6,5% dan pada tahun ke 2 perusahaan asuransi menuntut
bunga sebesar 8%. Hal ini sudah disepakati antara dua belah pihak yaitu kreditur dan
debitur.
6. Rogers menyatakan bahwa dia sangat tidak senang dengan layanan dari firma CPA-
nya yang sekarang. King and Company. Rogers menyebutkan tiga keluhan terhadap
King and Company, yang pertama, dia merasa firma tersebut hanya memberikan
akuntansinya yang saat ini hanya mengembangkan fitur kontrol. Tetapi King and
Company tidak memberikan perubahan dan tidak memberikan masukan untuk sistem
akuntansi Lakeside. Yang kedua, Rogers merasa biaya yang dibayar untuk audit
tahunnya terlalu mahal, dia merasa kerja King and Company tidak sebanding dengan
7. Masalah terakhir Rogers dengan King and Company berkisar pada opini audit yang
diberikan pada laporan keuangan Lakeside untuk tahun berakhir pada tanggal 31
Desember 2005. Auditor mengeluarkan opini yang memenuhi syarat. King and
Namun, Rogers tidak setuju dan menolak untuk menuliskan nilai properti yang
dilaporkan. Toko keenam yang dibuka pada november 2004 ini dibangun berdekatan
dengan pusat perbelanjaan yang terbukti sangat tidak berhasil. Hingga saat ini, pusat
perbelanjaan tersebut hanya menyewakan kurang dari 40% ruang yang tersedia.
Toko Lakeside, akibatnya tidak pernah mampu menghasilkan lalu lintas pelanggan
yang diperlukan untuk mendekati titik break eventnya. Kegagalan pusat perbelanjaan
yang terus menerus membuat nasib toko Lakeside tampak tidak pasti bagi King and
Company. Selain itu, firma CPA merasa bahwa lakeside akan mengalami kesulitan
yang jukup besar dalam membuang toko jika diperlukan. Karena Rogers terus
melaporkan aset ini berdasarkan biaya historis, perusahaan merasa ada salah saji
8. Lakeside Company dimiliki oleh delapan investor. Rogers (yang berusia 46 tahun)
memiliki 30% dari saham yang beredar sementara tujuh pemegang saham sisanya
secara individual memiliki antara 6% dan 22% dari saham perusahaan. meskipun
semua investor tinggal di daerah Richmond, hanya rogers yang terlibat aktif dalam
operasi bisnis sehari-hari. Dewan Direksi terdiri dari Rogers, dua pemilik lainnya,
kedelapan pemegang setuju bahwa audit oleh perusahaan CAP independen akan
diadakan setiap tahun. Persyaratan yang sama ini juga merupakan ketentuan yang
Biasanya, tiga hingga enam pegawai penjualan juga bekerja disetiap gerai secara
paruh waktu. Dalam upaya untuk merangsang penjualan toko yang lambat, Rogers
memulai sistem bonus selama tahun 2005, yang tampaknya telah meningkatkan
pendapatan. Berdasarkan program ini, setiap manajer dan asisten manajer akan
menerima bonus tunai setiap januari berdasarkan pendapatan yang diperoleh tokonya
selama tahun sebelumnya. Angka bonus adalah presentase dari laba kotor dikurangi
10. Perusahaan Lakeside sedang dalam proses membuka toko baru (ketujuh), yang kakan
mulai beroperasi pada desember 2006. Awal tahun ini Rogers membentuk
perusahaan terpisah sendiri untuk membangun fasilitas terbaru ini. Setelah selesai,
11. Rogers menunjukan kepada Abernathy bahwa pertumbuhan adalah salah satu tujuan
kesempatan tak terbatas dan bahwa, setelah mapan, masing-masing toko Lakeside