Anda di halaman 1dari 10

Nama : Musroly Hairbun Lalel (644)

Maria Maristela Indriani Salo (670)

Bagus Hidayat Tawa (687)

Aditya Prayudha (694)

Arta Marisa Listyadevi (696)

Imelda Gondo (711)

Tanggal : 06 November 2020

Subjek : Summary Paper – Audit Lanjutan – Grup A

INTRODUCTORY CASE

Introductory case ini bercerita tentang pengenalan sebuah kantor akuntan publik atau KAP.

KAP tersebut bernama Abernethy dan Chapman, yang mana beroperasi sejak tahun 1979 dan

berlokasi di negara bagian Virginia. KAP ini memiliki 4 kantor,yakni 1 kantor utama yang

teretak di ibukota negara bagian Virginia, yakni Richmond dan 3 kantor lainnya terletak di

dekat wilayah negara bagian Virginia. Terdapat 87 orang profesional yang bekerja dalam

KAP tersebut yang mana mereka adalah partner yang berjumlah 10 orang, manajer yang

berjumlah 14 prang, auditor senior yang berjumlah 21 orang, dan auditor staf yang berjulah

42 orang. Komposisi konsentrasi jasa yang diberikan dari 87 orang profesional tersebut

adalah 11 orang di jasa pajak, 7 orang di jasa konsultasi kepada klien perusahaan, dan 69

orang lainnya fokos konsentrasinya adalah audit dan jasa assurance lainnya.

Terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi apabila seseorang mau bekerja sebagai

profesional di KAP Abernethy dan Chapman ini, yakni pertama harus merupakan lulusan

perguruan tinggi dengan jurusan akuntansi. Kemudian yang kedua adalah setelah satu tahun

bekerja, karyawannya tersebut harus mengikuti ujian CPA dan lulus. Dan yang terakhir,

setiap karyawannya tersebut wajib mengikuti pendidikan lanjutan minimal selama 40 jam per

tahun. Untuk pertimbangan agar dipromosikan menjadi auditor senior dari auditor staf, maka

karyawan tersebut harus telah bekerja di KAP minimal 2 tahun, kemudian lulus ujian CPA,

dan punya kompetensi yang bagus terkait bidang kerjanya juga kinerjanya yang mumpuni.
Di kantor utama Richmond terdapat satu orang partner bernama DeAnna Mallot yang

mana memiliki tugas untuk memantau pemenuhan standar pengendalian mutu dan

pemenuhan kebijakan karyawan perusahaan. Untuk menjalankan tugas tersebut, si partner ini

misalnya akan mengadakan pelatihan terkait kebijakan perusahaan untuk para profesional

yang baru bergabung di KAP tersebut. Selain tugasnya untuk memantau pemenuhan standar

pengendalian mutu dan laim-lain tadi, DeAnna Mallot juga memiliki tugas yakni untuk

melakukan penugasan audit untuk mengaudit perusahaan yang menjadi kliennya. Terkait

penugasan ini, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan partner dalam memutuskan

siapa saja profesional yang akan masuk dalam penugasan audit suatu perusahaan. Hal tersebut

diantaranya adalah mempertimbangkan pengalaman pprofesional terkait bisnis milik klien

yang mau dilakukan penugasan audit dan terkait pelatihan teknisnya. Dalam tim penugasan

audit tersebut, berdasarkan kebijakan perusahaan maka harus terdapat 2 partner dalam tim ini,

yakni partner konsultan yang tugasnya untuk menasihati dan meninjau pekerjaan akhir tim,

kemudian satunya lagi adalah partner-in-charge yang akan mengepalai tim penugasan audit

tersebut, yang mana partner-in-charge memiliki tanggung jawab definitif atas keputusan yang

dibuat selama proses audit.. Selain partner konsultan dan partner-in-charge, dalam tim

penugasan audit juga terdapat manajer, auditor senior, dan satu atau lebih auditor staf, yang

mana masing-masing profesional ini melakukan sebagian besar prosedur yang diisyaratkan

oleh audit.

Kasus ini juga bercerita sedikit mengenai partner/rekannya yang berkantor di

Richmond yakni DeAnna Mallot. Diketahui bahwa partnernya ini memiliki tugas

yakni untuk memantau standar kendali mutur dna kebijakan karyawan perusahaan,

yang mana salah satu tanggungjawab dari tugas tersebut adalah mengadakan seminar

bagi profesional baru mengenai kebijakan perusahaan yang diteapkan dalam CPA

tersebut.. mengacu pada kebijakan CPA, karyawan harus memutuskan atau hubungan

dengan klien audit. Selain itu Ms. Mallot memiliki tugas yang menugaskan personil

dalam berbagai penugasan audit perusahaan. auditor juga harus mempertimbangkan


akan melanjutkan atau menghentikan hubungan dengan klien dalam perikatan audit,

auditor harus secara seksama mempertimbangkan pengalamannya dimasa lalu dalam

berhubungan dengan klien dalam perikatan audit. Dalam mempertimbangkan

perikatan audit dari calon klien, auditor kemungkinan akan menghadapi masalah

berikut ini, yang mungkin memerlukan pekerjaan spesialis, Yang mana Dalam

membuat penugasan audit ini, rekan konsultan adalah orang yang akan memberikan

dan akan mempertimbangkan pengalaman karyawan dengan bisnis klien, dan

pelatihan teknisnya. Ketua tim perikatan audit adalah seorang partner-in-charge

kebijakan perusahaan mensyaratkan bertugas untuk menasehati dan meninjau

pekerjaan akhir tim.

Ketua Tim penugasan audit adalah partner-in-charge, sedangkan part juga

bertugas untuk menasehati dan meninjau pekerjaan akhir tim. manajer, auditor senior,

dan satu atau lebih staf auditor. Sebagai Partner yang menanggung jawab perikatan

dalam perikatan yakni agar dapat memiliki tanggung jawab definitif atas keputusan

yang dibuat selama audit. meskipun dia biasanya tidak melakukan aktivitas utama

audit. meskipun dia biasanya tidak melakukan aktivitas utama audit. Manajer, auditor

senior, dan auditor staf melakukan sebagian besar prosedur yang disyaratkan oleh

audit. Penugasan tim perikatan, serta mitra konsultasi, adalah untuk memastikan tidak

hanya bahwa audit diawasi dengan tepat tetapi juga bahwa ada tujuan dan kompetensi

yang lengkap dalam melaksanakan setiap audit


Abernethy and Chapman sebagai sebuah firma,kenapa sebuah firma? Karena KAP tidak bisa

berbentuk PT maka dari itu kantor akuntan harus dengan nama orang,di amerika juga tidak

bisa berbentuk PT tetapi ada negara yang memperbolehkan misalnya malaysia,jadi tergantung

dengan peraturan masing-masing negara. Tetapi disebagian besar negara KAP berbentuk

firma. Selain itu alasan mengapa harus berbentuk firma karena melekat tanggung jawab

orang,jadi walaupun orangnya sudah meninggal namanya masih bisa dipakai. Informasi

berikutanya,kantor Richmond telah mengalami pertumbuhan yang pesat selama lima tahun

terakhir. Partner percaya bahwa dengan strategi pemasaran yang baik dan menekankan pada

pelayanan audit dan akuntansi yang berkualitas telah menghasilkan peningkatan pendapatan.

Selama tahun fiskal terbaru,kantor Richmond menghasilkan pendapatan kotor lebih dari $

3.500.000 dan menghasilkan hampir $ 1.000.000 pendapatan bersih. Keuntungan yang

diperoleh masing-masing partner berkisar dari $ 75.000 hingga $ 300.000. secara

tradisional,60% dari pendapatan perusahaan telah diperoleh dari audit angagements ataua

yang biasa kita sebut sebagai surat perikatan audit dan pada umumnya mengenai tujuan atas

audit laporan keuangan jadi 60% pendapatanya berasal dari audit atas laporan keuangan dan

25% dari layanan pajak. Sisanya di hasilkan dari jasa atestasi selain audit jadi dalam KAP

ditawarkan jasa atestasi dimana KAP mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyatakan

kesimpulan tentang keandalan asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain

misalnya reviews yaitu permintaan keterangan dari manajemen dan analis informal laporan

keuangan selain itu ada layanan akuntansi dan pembukuan misalnya compilations atau

kompilasi laporan keuangan adalah jasa yang diberikan oleh akuntan yang terbatas pada

penyajian laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan sesuai dengan standar

akuntansi yang berlaku, dan layanan konsultasi. Partner setuju bahwa assurance services,jasa

atestasi( termasuk fungsi audit), dan layanan konsultasi menawarkan bentuk potensial terbesar
yang memperluas pendapatan perusahaan dan terus-menerus menekankan pertumbuhan

layanan ini.

Saat ini Abernethy and Chapman memiliki sejumlah klien besar di area Richmond

seperti hotel,toko furniture,dealer mobil besar,dan tiga bank lokal. Kemudian perusahaan

ingin mencari klien tambahan,dengan memuat iklan di beberapa koran lokal dan majalah

virginia terkemuka. Sebelum pemerintahan presiden amerika reagan tidak diperbolehkan

melakukan pemasaran tetapi setelah pemerintahan presiden reagan sudah diperbolehkan. Di

indonesia tidak boleh mengiklankan dirinya profesional dan tidak boleh memasarkan jasanya.

Misalnya di kartu nama tidak boleh mencantumkan alamat rumahnya atau mencantumkan

jasa yang tidak ada hubunganya dengan profesi,selain itu tidak boleh menyebut nama

perusahaan yang sudah di audit atau menjadi klienya tetapi kalau pemberitahuan informasi

tentang pindah alamat,no telepon, dan fax masih diperbolehkan. Jadi sesuai dengan etika

profesi akuntan publik dilarang mengiklankan nama atau jasa yang diberikan kecuali sifatnya

pemberitahuan.
CASE 1

Benjamin M Rogers adalah salah satu pendiri Perusahaan Lakeside. Perusahaan Lakeside

berperan sebagai pengecer dan distributor peralatan audio dan video di Richmond, Virginia.

Dalam suatu perusahaan, peran auditor sangatlah membantu dalam penyusunan sitem

asuransi. Perusahaan Lakeside menggandeng KAP King and Company untuk pembenahan

sistem akuntansi. Seiring berjalannya waktu, Perusahaan Lakeside merasa bahwa kinerja

KAP King and Company tidak sesuai yang diharapkan perusahaan sehingga timbul keinginan

untuk berganti KAP dengan harapan KAP yang baru dapat menyelesaikan permasalahan

perusahaan. Perusahaan mulai tertarik dan menaruh perhatian pada KAP Abernethy dan

Chapman karena rekam jejak bahwa mereka pernah mengaudit salah satu bank utama tempat

dia berbisnis.

Di bulan Maret 2006, Rogers bertemu dengan partner KAP membahas segala kendala

yang terjadi di perusahaan dan harapan yang ingin dicapai kedepannya. Dari pertemuan

tersebut para auditor tertarik untuk menelusuri permasalahan calon klien. Mereka belum

pernah mendapat klien dibidang elektronik konsumen sehingga peluang ini bisa dimanfaatkan

untuk mendapatkan pasar yang baru. Sebagai awalan, perusahaan membongkar fakta-fakta

yang terjadi supaya auditor memiliki gambaran permasalahan perusahaan. Berikut fakta

perusahaan:

1. Bisnis penjualan barang elektronik ini dimulai tahun 1990. Dimulai dari took

pertama yang menjual tv dan alat stereo dengan harga jual yang murah untuk

menarik daya beli konsumen. Toko yang didirikan ini berjalan dengan baik dan

mengalami pertumbuhan pendapatan, sehingga perusahaan memprluas toko baru

setiap 2-3 tahunnya untuk meningkatkan penjualan. Perusahaan memiliki 6 toko

hingga saat ini. Terdapat 5 toko di bagian perbelanjaan kecil dan 1 toko didirikan

sendiri dan memiliki bangunan gedung yang menyediakan kantor staff admin.
2. Tahun 1995 perusahaan memfokuskan pasar penjulan di kalangan kelas atas.

Perusahaan konsentrasi pada penjualan audio dan video. Berjalannya waktu,

perusahaan behasil menjadi agen tunggal Produk Cypress di negara bagian Virginia

dan California Utara. Perusahaan yakin bahwa produk Cypress dapat di kemas secara

ekslusif sehingga banyak konsumen yang membeli produk tersebut. Karena nama

produk Cypress masih terbilang baru, perusahaan mengalami penurunan penjualan

yang jauh dari ekspektasi yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena nama produk

Cypress kurang dikenal dilingkungan tersebut. Di tahun 2004-2005 keadaan mulai

rebound. Banyak toko di Virginia bersaing satu sama lain dan fakta menyatakan

bahwa terjadi persaingan local yang menyebabkan semua pertokoan jenis usaha

apapun menderita.

3. Untuk mendongkrak periklanan Cypress, perusahaan memperkerjakan 6 karyawan

untuk kegiatan prmosi. Karyawan ini harus mempromosikan produk Cypress dari

satu toko ke toko yang lain, dari satu daerah ke daerah yang lain supaya nama

produk Cypress tak asing lagi di telinga masyarakat Viginia dan Caifomia Utara.

Para pengecer harus membeli barang dagangan melalui kantor pusat di Richmond

kemudian setelah mendapat cek / kredit, barang akan dikirimkan ke konsumen

dengan ketentuan termin 2/10;n/45. 20% barang dagangan dapat dikembalikan ke

Lakeside dalam jangka waktu 4 bulan selama barang tidak rusak. Perlahan tapi pasti,

nama Cypress mulai dikenal di lingkungan sekitar dan reputasi yang baik mulai

menyebar.

4. Persediaan di beli secara mingguan. Lakeside diberi kesempatan membayar hingga

90 hari dan diberi tawaran apabila pelunasan lebih cepat, Cypress akan memberikan

diskon potongan tunai yang besar. Dengan fokus utama perusahaan yaitu keuntungan

yang tinggi, perusahaan bersedia mengambil tawaran diskon potongan tunai. Adanya

kegiatan pelunasan, berarti perusahaan membutuhkan bantuan dana. Bantuan dana

ini didapatkan dari pinjaman bank, perusahaan membutuhkan $ 750.000. dana

pinjaman didapatkan dari dua bank yang meminta bunga rata-rata sebesar 6% - 9%.
Bank juga meminta 5% dari kas yang dipinjamkan untuk dimasukan kedalam

simpanan.

5. Gudang perusahaan dan toko ke 6 dibangun dengan dana pinjaman yang berasal dari

perusahaan asuransi nasional di Virginia. Ini merupakan solusi pinjaman yang cepat

untuk bisnis perusahaan Lakeside perusahaan asuransi meminta kewajiban dari

perusahaan dengan tingkat bunga tahunan. Pada tahun pertama perusahaan asuransi

menuntut bunga sebesar 6,5% dan pada tahun ke 2 perusahaan asuransi menuntut

bunga sebesar 8%. Hal ini sudah disepakati antara dua belah pihak yaitu kreditur dan

debitur.

6. Rogers menyatakan bahwa dia sangat tidak senang dengan layanan dari firma CPA-

nya yang sekarang. King and Company. Rogers menyebutkan tiga keluhan terhadap

King and Company, yang pertama, dia merasa firma tersebut hanya memberikan

sedikit bantuan dalam memperbaruhi sistem akuntansi Lakeside. Rogers sendiri

mengharapkan firma CPA nya dapat memberikan perubahan terhadap sistem

akuntansinya yang saat ini hanya mengembangkan fitur kontrol. Tetapi King and

Company tidak memberikan perubahan dan tidak memberikan masukan untuk sistem

akuntansi Lakeside. Yang kedua, Rogers merasa biaya yang dibayar untuk audit

tahunnya terlalu mahal, dia merasa kerja King and Company tidak sebanding dengan

biaya audit yang ditetapkannya.

7. Masalah terakhir Rogers dengan King and Company berkisar pada opini audit yang

diberikan pada laporan keuangan Lakeside untuk tahun berakhir pada tanggal 31

Desember 2005. Auditor mengeluarkan opini yang memenuhi syarat. King and

Company percaya bahwa nilai investasi Lakeside sebesar $ 186.000 ditoko

terbarunya telah dirugikan berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan FASB.

Namun, Rogers tidak setuju dan menolak untuk menuliskan nilai properti yang

dilaporkan. Toko keenam yang dibuka pada november 2004 ini dibangun berdekatan

dengan pusat perbelanjaan yang terbukti sangat tidak berhasil. Hingga saat ini, pusat

perbelanjaan tersebut hanya menyewakan kurang dari 40% ruang yang tersedia.
Toko Lakeside, akibatnya tidak pernah mampu menghasilkan lalu lintas pelanggan

yang diperlukan untuk mendekati titik break eventnya. Kegagalan pusat perbelanjaan

yang terus menerus membuat nasib toko Lakeside tampak tidak pasti bagi King and

Company. Selain itu, firma CPA merasa bahwa lakeside akan mengalami kesulitan

yang jukup besar dalam membuang toko jika diperlukan. Karena Rogers terus

melaporkan aset ini berdasarkan biaya historis, perusahaan merasa ada salah saji

material dan mengeluarkan opini wajar dengan pengecualian.

8. Lakeside Company dimiliki oleh delapan investor. Rogers (yang berusia 46 tahun)

memiliki 30% dari saham yang beredar sementara tujuh pemegang saham sisanya

secara individual memiliki antara 6% dan 22% dari saham perusahaan. meskipun

semua investor tinggal di daerah Richmond, hanya rogers yang terlibat aktif dalam

operasi bisnis sehari-hari. Dewan Direksi terdiri dari Rogers, dua pemilik lainnya,

dan seorang pengacara lokal. Ketika perusahaan pertama kali diselenggarakan,

kedelapan pemegang setuju bahwa audit oleh perusahaan CAP independen akan

diadakan setiap tahun. Persyaratan yang sama ini juga merupakan ketentuan yang

dibuat oleh bank yang berpartisipasi dalam pembiayaan Lakeside.

9. Seorang manajer dan asisiten manajer mengoperasikan masing-masing enam toko.

Biasanya, tiga hingga enam pegawai penjualan juga bekerja disetiap gerai secara

paruh waktu. Dalam upaya untuk merangsang penjualan toko yang lambat, Rogers

memulai sistem bonus selama tahun 2005, yang tampaknya telah meningkatkan

pendapatan. Berdasarkan program ini, setiap manajer dan asisten manajer akan

menerima bonus tunai setiap januari berdasarkan pendapatan yang diperoleh tokonya

selama tahun sebelumnya. Angka bonus adalah presentase dari laba kotor dikurangi

biaya yang dapat dialokasikan secara langsung.

10. Perusahaan Lakeside sedang dalam proses membuka toko baru (ketujuh), yang kakan

mulai beroperasi pada desember 2006. Awal tahun ini Rogers membentuk

perusahaan terpisah sendiri untuk membangun fasilitas terbaru ini. Setelah selesai,

bangunan tersebut akan disewakan ke Lakeside seumur hidupnya. Meskipun Rogers


yakin bahwa toko baru ini akan melakukannya. Yah, dia ingin menghindari masalah

akuntansi lebih lanjut yang terkait dengan ketidakpastian kesuksesan.

11. Rogers menunjukan kepada Abernathy bahwa pertumbuhan adalah salah satu tujuan

bisnis utamanya. Dia menyatakan bahwa distributor Cypress menawarkan

kesempatan tak terbatas dan bahwa, setelah mapan, masing-masing toko Lakeside

merupakan investasi finansial yang baik. Selain itu, perusahaan sangant

mempertimbangkan untuk menambahkan peralatan komputer ke lini produknya.

Anda mungkin juga menyukai