MOTIVATION: Organizational
Applications
KELOMPOK 2
1. Bernadeta Agustin A 620
2. Winella Pasha 622
3. Yulita Noor R 638
4. Viany Cecilia 649
5. Melling Andriani 650
6. Evieana R Saputri 651
Reward or Punishment: The Saga of
Stock Options
Opsi saham telah menjadi bentuk penghargaan bagi eksekutif dan karyawan di organisasi.
Sebagai contoh, Alan Mulally, CEO Ford Motor Company, menerima $ 666.667 dalam gaji
ditambah $ 8,68 juta opsi saham dan penghargaan terkait saham untuk usahanya pada
tahun 2006; ini diberikan kepada Mulally setelah empat bulan bekerja sebagai CEO
perusahaan otomotif. Ketika dia mengundurkan diri pada September 2001, CEO Jack Welch
diberi hadiah preretirement mewah dari 3 juta opsi saham perusahaan. Berlaku hingga
September 2010, efek memberi Welch hak untuk membeli saham GE dengan harga waktu
hadiah saham sebesar 57 3/8. Meskipun Harga saham GE saat ini diperdagangkan di
bawah harga waktu hadiah ini, kesepakatan memberi Welch kesempatan untuk
menghasilkan jutaan dolar. Opsi saham tidak hanya diberikan kepada CEO GE; ada sekitar
36.000
Learning
● Spesifikasi Tujuan
● Kesulitan Tujuan
● Intensitas Tujuan.
The Goal – Setting Process
Langkah- langkah dalam penerapan tujuan:
1. Mendiagnosis apakah orang organisasi dan teknologi
cocok untuk tujuan pengaturan
2. Mempersiapkan karyawan melalui peningkatan
interaksi interpersonal, komunikasi, pelatihan dan
rencana aksi untuk menetapkan tujuan
3. Menekankan atribut tujuan itu harus dipahami oleh
manajer dan bawahan
The Goal – Setting Process
4. Melakukan ulasan menengah untuk membuat
penyesuaian yang diperlukan dalam sasaran yang
ditetapkan
5. Melakukan tinjauan akhir untuk memeriksa tujuan
yang ditetapkan, dimodifikasi, dan dicapai.
The Difficulty Factor
● Semakin sulit tujuannya, semakin tinggi tingkat kinerjanya
● Studi lapangan menemukan bahwa orang-orang dengan tujuan
tinggi (sulit) secara konsisten berkinerja lebih baik
● Tujuan harus dari kesulitan yang realistis sehingga tidak
ditetapkan terlalu rendah
Perbedaan Individu dalam
Penerapan Tujuan
● Pendidikan
● Ras
● Masa kerja
Criticisms of Goal Setting
● Penentuan sasaran agak rumit dan sulit dipertahankan
● Pengaturan tujuan berfungsi dengan baik untuk pekerjaan
sederhana
● Bukan untuk pekerjaan yang kompleks
● Pegaturan tujuan mendorong bermain game
● Pengaturan tujuan digunakan sebagai pemeriksaan lain
pada karyawan
● Pencapaian tujuan bisa menjadi obsesi
Reviewing Motivation
1. Manajer dapat memengaruhi karyawan
2. Manajer harus mengingat bahwa kemapuan,
kompentensi, dan peluang semua memainkan peran
dalam motivasi
3. Manajer harus peka terhadap variasi dalam kebutuhan,
kemampuan, dan tujuan karyawan
Reviewing Motivation
4. Pemantauan berkelanjutan terhadap kebutuhan,
kemampuan, tujuan, preferensi karyawan dan masing-masing
tanggung jawab manajer individu
5. Manajer harus berusahan menyalurkan perilaku motivasi diri
ke dalam hasil yang produktif
6. Manajer sebagai panutan dapat berpengaruh dalam
memotivasi karyawan
7. Manajer perlu memberikan insentif bagi karyawan mereka
Organizational Reward Systems
A Model of Individual Rewards
Tujuan utama dari program reward adalah
1. Untuk menarik orang-orang yang memenuhi syarat
untuk bergabung dengan organisasi,
2. Untuk membuat karyawan tetap bekerja, dan
3. Untuk memotivasi karyawan untuk berprestasi
Extrinsic and Intrinsic Rewards
Extrinsic Rewards
● Financial rewards: salary and wages
● Financial rewards: Fringe Benefits
● Interpersonal Rewards
● Promotions
Extrinsic and Intrinsic Rewards
Intrinsic Rewards
● Completion
● Achievement
● Autonomy
● Personal Growth
Reward Systems in High- Performing
Organizations
Kohn’s Critism of Performance -
based Rewards
Kohn memberikan kritik bahwa manajer perusahaan harus mengerti poin-
poin penting dalam pemberian reward sebelum memberikan reward pada
karyawannya. Kritik ini yang dijelaskan dalam penelitiannya, yaitu: