2) Informal groups
KEDEKATAN
DAN TUJUAN GRUP EKONOMI
DAYA TARIK
Stages of Development
Punctuated
Model 5 Tahap Equilibrium Model
The Five-Stage Model
1. Forming
2. Storming
3. Norming
4. Performing
5. Adjourning
Punctuated Equilibrium Model
Beberapa percaya
bahwa model lima-
tahap terlalu statis
dan tidak realistis.
Model punctuated
equilibrium (PEM)
menyajikan
pengembangan
kelompok sebagai
konsep tiga fase.
CHARACTERISTIC OF GROUP
Ketika kelompok berevolusi melalui berbagai tahap perkembangan,
mereka menunjukkan karakteristik tertentu:
1. Struktur
2. Hierarki status
3. Peran
4. Norma
5. Kepemimpinan
6. Kekompakan
1. Struktur. Beberapa jenis struktur berkembang seiring waktu. Anggota kelompok dibedakan berdasarkan faktor-faktor seperti
keahlian, agresivitas, kekuasaan, keterampilan kepemimpinan, dan status.
2. Status Hierarki. Status biasanya merupakan konsekuensi dari karakteristik tertentu itu yang membedakan satu posisi dari posisi
lain. Dalam beberapa kasus, seseorang diberi status karena faktor-faktor seperti senioritas pekerjaan, usia, atau kemampuan.
3. Peran. Setiap orang dalam struktur kelompok, termasuk para pemimpinnya, memiliki peran terkait yang terdiri dari perilaku
yang diharapkan dari posisi itu. Saat peran menyimpang terlalu banyak dari peran yang diharapkan, orang tersebut bisa menjadi
lebih seperti peran yang diharapkan atau meninggalkan grup.
4. Norma. Norma adalah standar yang dipakai bersama oleh anggota kelompok.norma hanya dibentuk sehubungan dengan hal-hal
yang memiliki arti penting bagi kelompok
5. Kepemimpinan. Pemimpin suatu kelompok memberi pengaruh lebih dari
anggota grup. Dalam kelompok formal, pemimpin dapat melakukan sanksi.
Artinya, pemimpin dapat menghargai atau menghukum anggota yang tidak
mematuhi arahan, pesanan, atau aturan.
Tim yang bersifat opsional, bekerja sendiri dan dijalankan oleh para
pekerja sendiri
WHY TEAMS ARE FORMED
1. Meningkatkan produktivitas organisasi
2. Meratakan organisasi. Dengan memangkas departemen yang
berlebihan dan tidak dibutuhkan, agar tidak terjadi pemborosan.
3. Meningkatkan Fleksibilitas dengan pengambilan keputusan yang
lebih cepat
4. Keanekaragaman tenaga kerja, dapat meningkatkan kinerja
perusahaan karena tenaga kerja berasal dari berbagai latar belakang
5. Peningkatan kualitas organisasi dan produk, karena masing-
masing tim bekerja keras untuk hasil terbaik di masing-masing tim
6. Meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan kualitas yang baik
maka akan mencerminkan kepuasan pelanggan.
Building Effective Teams
Syarat dalam membangun team yang efektif :
ROLE PERCEPTION