1. canda — kelakar
2. kebal — rentan
3. mukadimah — pembukaan
4. praktek — teori
5. pailit — bangkrut
6. elastis — kaku
7. imitasi — asli
8. institusi — lembaga
9. primitif — modern
10. pro — kontra
11. sel — bui
12. adaptasi — penyesuaian
13. jual — beli
14. maksimal — minimal
15. antipati — simpati
16. kandidat — calon
17. konvensi — kesepakatan
18. realitas — maya
19. analogi — persamaan
20. datang — pergi
1. Tasik = …..
A. pasir
B. pantai
C. danau
D. sungai
E. laut
2. Angot = …..
A. kumat
B. berat
C. tajam
D. bersih
E. buruk
Soal Cerita:
1.Sebuah mobil memerlukan 15 liter bensin untuk menempuh jarak sejauh 180 km. Jika tangki mobil
tersebut berisi 20 liter bensin, jarak yang dapat ditempuh adalah ….
A. 320 km
B. 230 km
C. 240 km
D. 135 km
E. 250 km
2. Uang Suryo berbanding uang Farid adalah 1:3. Jika selisih uang Wati dan Dini Rp120.000,00, maka
jumlah uang mereka adalah …
A. Rp 160.000,00
B. Rp 180.000,00
C. Rp 240.000,00
D. Rp 360.000,00
E. Rp 468.000,00
Deret angka
Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan seseorang dalam hal dimensi keruangan
(space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes angka (kuantitatif), selain dipakai dalam
psikotes seleksi karyawan, tes gambar ini juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang
dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar, identifikasi gambar, hubungan gambar,
bayangan gambar dan pengelompokan gambar.
a B c d e
1.
a B c d e
2.
a b c d e
3.
4. a b c d e f
5.
a b c d e f
I II III IV a b c d e f
...
1
I II III IV a b c d e f
2 ...
Psikotes Tes Ketelitian
Tes ketelitian adalah sebuah tes psikologi (psikotes) yang bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang
dalam mengolah data. Adapun data bisa berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya. Tes ketelitian ini terkadang dipakai
dalam proses seleksi karyawan yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang memang memerlukan tingkat ketelitian yang
tinggi, seperti akuntan, data administrator, dll. Jika anda melamar pekerjaan pada bidang-bidang yang membutuhkan tingkat
ketelitian tinggi seperti itu, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu bentuk-bentuk soal tes ketelitian ini untuk
mempersiapkan diri anda agar lebih akrab dan lebih siap terhadap soal-soal yang akan diujikan. Selain tes ketelitian, jenis
psikotes lain yang juga membutuhkan kecermatan anda dalam mengerjakannya adalah tes koran pauli kraepelin.
Perhatikan dua pernyataan berikut ini (pernyataan 1 dan pernyataan 2). Telitilah kedua pernyataan tersebut lalu tuliskan S
(Sama) jika keduanya sama persis dan tulis T (Tidak Sama) jika keduanya memiliki perbedaan meskipun kecil.
Jawaban
No. Pernyataan 1 Pernyataan 2
(S/T)
1 567770001 5677700001
3 MSGTKJHSDF MSGTKJHSDF
4 lsflkj78NOIlksdf Lsflkj78NOIlksdf
6 'k:?k>,sdf76t_- 'k:?k>,sdf76t_-
7 66+9-86+634-834+76 66+9-86+634-834+76
8 ^-^--^-^--^^--^^^-^ ^-^--^-^--^^-^^^-^ `
9 H2O+CO2+H2C2 H2O+CO2+H2-C2
10 ><<><<><<>><<> ><<><<><<>><<<>
Tes Penghargaan Kepada Orang Lain
Tes Menghargai Orang Lain ini bertujuan mengukur tingkat kedewasaan anda dalam menghargai orang lain baik itu
pendapatnya, eksistensinya maupun kapasitasnya sebagai entitas yang ada diluar diri anda. Menghargai orang lain sangatlah
penting dalam karir dan kehidupan. Sebab pada dasarnya setiap orang ingin dihormati dan dihargai sebagaimana mestinya,
siapapun dia, apapun tugasnya, dan bagaimanapun pendapatnya dalam memandang sesuatu.
Sebagian rekan kerja pulang 1 jam lebih awal dari jadwal yang seharusnya,
bagaimana dengan anda ?
A. Karena banyak yang melakukannya, mungkin hal itu tidaklah menjadi
masalah yang berarti
B. Banyak yang melakukannya sehingga sayapun juga melakukannya
C. Demi toleransi, saya ikut melakukannya
D. Saya tidak melakukannya agar dinilai sebagai staf yang rajin oleh atasan
E. Saya tetap mengikuti aturan yang berlaku sehingga tetap pulang sesuai
jadwal
Psikotes Tes Koran Pauli Krapelin
Tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil Kraepelin. Kraepelin pada mulanya
menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia.
Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes
Kraeplin sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Saat ini tes
tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin. Untuk dapat mengerjakan soal psikotes pauli maupun soal psikotes lainnya
dengan baik dan lulus psikotes, Ikutilah panduan dan tips psikotes yang kami berikan.
Adapun tujuan dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu :
Dalam tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-
angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran
koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah "Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan
daya tahan yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat,
tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.
1 7 8
3 6 9
2 9 1
2 2 5
0 3 4
9 5 7
9 2 3
3 3 8
4 1 5
1 1 7
7 0 2
9 8 5
2 8 3
0 1 7
8 3 4
7 8 2
9 5 8
Keterangan : Pada contoh diatas, angka yang dicetak tebal merah adalah jawaban penjumlahan dari dua bilangan yang
berdekatan (yang diatas dan dibawahnya). 1+2 = 3 ; 2+0= 2 dan seterusnya. Jika hasil penjumlahan lebih dari dua digit,
maka ditulis digit terakhirnya saja. Misal 8+9= 17 (ditulis angka 7 saja)
Tes Toleransi
Tes Toleransi adalah tes yang bertujuan mengukur tingkat kedewasaan anda dalam bertoleransi (menerima dan membantu)
orang lain yang sedang mengalami kesulitan tertentu sehingga meskipun hal tersebut membuat anda kehilangan sumber daya
tertentu (materi, waktu, perhatian, dll ), anda tetap melakukannya dengan tulus hati. Dalam dunia pekerjaan, sikap toleransi
juga diperlukan untuk saling membantu sesama rekan kerja dan sekaligus menjaga kekompakan tim, baik didalam maupun
diluar kantor.
Contoh soal Tes Toleransi
Hari ini ayah dari rekan kerja anda sakit keras dan rekan anda tersebut
tak punya biaya untuk membawanya ke Rumah Sakit.
A. Saya menasehatinya untuk lain kali mencari fasilitas Jamkesmas
B. Saya menganjurkannya untuk mengikuti asuransi kesehatan
C. Saya memberinya bantuan semampu saya
D. Saya mengoordinir rekan-rekan lain untuk turut membantu
E. Saya melaporkan kepada atasan tentang hal ini
a. Kemampuan Aritmatika
3 5 7 9 .......... .........
76 70 64 58 .......... ..........
3 5 4 6 ........ .........
82 74 76 68 ......... ...........
12 16 4 8 ......... ..........
2 4 5 10 .......... ..........
I II III IV a b c d e f
...
1
I II III IV a b c d e f
2 ...