HEMATOLOGI DIBAGI MENJADI 3 BAGIAN : PENDAHULUAN Pemeriksaan status kesehatan secara rutin
Sel darah merah, sel darah putih, plasma TUJUAN
PEMERIKSAAN darah dan pembekuan darah PEMERIKSAAN Pemeriksaan membantu diagnosa penyakit CARA PEMERIKSAAN HEMATOLOGI PENGUJIAN YANG UMUM DILAKUKAN : Monitoring reaksi tubuh terhadap penyakit HEMATOLOGI PRINSIP PEMERIKSAAN Hitung darah rutin & hitung darah lengkap DARAH Petunjuk kemajuan pengobatan untuk PARAMETER penderita anemia, infeksi, inflamasi, kanker Untuk pemeriksaan hematologi biasanya dipakai darah vena yang dicampur SAMPEL UJI antikoagulan(K3EDTA) , agar bahan darah ANALISIS OTOMATIS => Flow cytometry dan tersebut tidak menggumpal. Hermatologi Analyzer => Menghitung jumlah SEL DARAH MERAH TROMBOSIT/ dan sel yg berbeda seacar otomatis didarah SEL DARAH PUTIH / ANALISIS MANUAL => Pengukuran ini Darah diambil pada waktu dan kondisi yang / Eritrosit/ RBC Platelet Leukosit/CBC dilakukan dengan mikroskop dan alat yang relatif sama untuk meminimalisir disebut hemositometer. perubahan pada sirkulasi darah, ex:lokasi pengambilan, waktu, kondisi pasien. Penentuan Indeks SDM : Hitung jenis SDP : Hitung Nilai Normal : 170-380.103/mm3 SI; 170- Hitung SDM, MCV (ukuran Sel Darah Putih, Neutrofil, 380.109/L. Trombosit <20.000 berkaitan HAEMOGLOBIN (Hb) SDM), MCH (berat SDM), Eosinofil, Basofil, Monosit dgn pendarahan spontan dalam jangka waktu yang lama, peningkatan waktu MCHC (Konsentrasi Hb) dan Limfosit Nilai Normal : P( 13-18g/dL, SI unit : 8,1- pendarahan petekia/ekimosis 11,2 mmol/L) dan W(12-16 g/dL, SI unit : 7,4-9,9 mmol/L) . Konsentrasi Hb dapat LAJU ENDAP DARAH digunakan untuk menilai tingkat keparahan LEUKOSIT (SDP) MONOSIT anemia, respons terhadap terapi anemia. Nilai Normal : P<15mm/1jam, Nilai Normal : 3200-10.000 mm3 WAKTU PROTROMBIN Nilai Normal : 0-11% W<20mm/1jam , Bayi:0-2 mm/jam HEMATOKRIT (Ht) SI:3,2-10,0x109/L . Nilai krisis Monositosis : infeksi virus, dan 4-14thn:0-10 mm/jam leukositosis : 30.000/mm3. Gangguan bakteri, dan parasit. Nilai Normal : 10-15 detik (dapat LED adalah Ukuran kecepatan Nilai Normal : P(40%-50%, SI unit:0,4-0,5) diluar sumsum tulang : 50.000mm3 Monositopenia : Stres, bervariasi secara bermakna antar endap eritrosit, menggambarkan W(35%-45%,SI unit:0,35-0,45). Ht adalah Leukimia : 20.000/mm3 penggunaan obat laboratorium). komposisi plasma serta persentase sel darah merah terhadap glukokortikoid, myelotoksik, perbandingan eritrosit dan plasma. volume darah total. Nilai Hct: Jumlah sel NEUTROFIL dan immunosupresan INR darah merah pada ukuran eritrosit normal. Nilai Normal : 50-70%. Segmen : 50-65% SI unit : 0,5-0,65 LIMFOSIT Nilai Normal : 0,8-1,2 . JUMLAH SEL DARAH MERAH Menstandarkan nilai PT antar Batang : 0-5% SI unit :0,00-0,5 Nilai Normal : 15-45%. laboratorium. Digunakan untuk Nilai Normal : P(4,4-5,6x106 sel/mm3 ) Jumlah absolut limfosit memantau penggunaan warfarin EOSINOFIL W(3,8-5,0x106 sel/mm3) . Mengangkut <1000 menunjukkan anergi oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh Nilai Normal : 0-6%. Nilai dan mengangkut CO2dari jaringan tubuh ke eosinofil dapat digunakan paru-paru. untuk mendiagnosa atau monitoring penyakit KOMPOSISI ERITROSIT/RBC Nama : Inggit Dwi Novianti BASOFIL MCV(fL): Dewasa(80-100) Bayi(4,8-7,2) Anak(3,8-5,5) Nim : 3311171168 (D) MCH(pg/sel): Dewasa(28-34) Bayi(32-34) Anak(27-31) Nilai Normal : 0-2% Jika MCHC(g/dL): Dewasa(32-36) Bayi(32-33) Anak(27-31) kosentrasi histamin meningkat, maka kadar basofil biasanya meningkat. Jaringan basofil disebut juga mast sel