1. Defisit Nutrisi Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi
selama 3 jam, maka status - Observasi, identifikasi nutrisi meningkat, dengan status nutrisi kriteria hasil : - Identifikasi alergi dan - Porsi makanan yang intoleransi aktivitas dihabiskan (5) - Berikan makanan tinggi - Kekuatan otot serat untuk mencegah mengunyah (5) konstipasi - Kekuatan otot - Berikan makanan tinggi menelan (5) kalori dan protein - Penyiapan dan - Anjurkan posisi duduk, penyimpanan jika mampu makanan yang aman - Ajarkan diet yang di (5) programkan - Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan, jika perlu - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient yang dibutuhkan 2. Pola nafas tidak Setelah dilakukan intervensi Manajemen Jalan Napas efektif selama 3 jam, maka pola - Observasi monitor pola nafas membaik, dengan napas kriteria hasil : - Monitor bunyi napas - Penggunaan otot tambahan dan sputum bantu napas (5) - Pertahankan kepatenan - Frekuensi napas (5) jalan napas - Kedalaman napas (5) - Posisikan semi fowler/fowler - Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari jika tidak kontraindikasi - Ajarkan teknik batuk efektif - Kolaborasi pemberian bronkodilator, espektoran, mukolitik, jika perlu