Analisis Kebijakan Ekonomi Sektor Industri Makanan Dan Minuman Upload
Analisis Kebijakan Ekonomi Sektor Industri Makanan Dan Minuman Upload
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi covid-19 di dunia pertama kali dideteksi pada daerah Wuhan, ketika
banyak orang terkonfirmasi tertular dan dapat dampak mematikan. Tidak lama
terjadi pada Indonesia sendiri. Sehingga melakukan upaya untuk pencegahan
penyebaranpun dilakukan dan dikampanyekan. Setidaknya ada dua cara yang
menjadi kunci pengendalian penularan dan penyebaran covid-19 yaitu dengan
menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan memperbanyak
wastafel portable yang diadakan secara mandiri oleh masyarakat. Pemerintahpun
akhirnya melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta
mengkampanyekan Stay at home. Sektor UMKM pun terdampak parah.
UMKM juga merupakan jaring pengaman terutama bagi masyarakat
berpenghasilan rendah untuk menjalani kegiatan ekonomi produktif. disamping itu
usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) merupakan jenis usaha yang memiliki
peran penting dalam peningkatan PDB (Pendapatan Domestik Bruto) suatu negara
dengan menghadapi Era Industri 4.0. Dampak yang signifikanpun terjadi terhadap
perekonomian di berbagai negara. Dari semua lini usaha mikro, kecil hingga
koperasi sangat terdampak dengan adanya wabah virus corona. Penjualan
menurun, permodalan, pesanan menurun, kesulitan bahan baku, dan kredit macet.
Ekonomi tiba-tiba ambruk dalam sekejap. Tak dapat dipungkiri, perlahan semua
sudah beralih ke arah digital, sehingga interaksi antara manusia dan teknologi
sudah tidak terelakkan lagi.
Sektor UMKM yang terguncang selama pandemi COVID-19 selain daripada
makanan dan minuman, juga yang terdampak adalah industri kreatif dan
pertanian. Bahkan hasil survey menunjukkan bahwa kesulitan yang belum pernah
dihadapi perusahaan sebelumnya akibat pandemi covid-19, yaitu dua dari tiga
perusahaan yang menghentikan operasinya baik sementara maupun secara
permanen, karena pendapatan menurun drastis. Covid-19 atau yang dikenal
sebagai virus corona merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
syndrome pernafasan akut coronavirus2 (severe acute rrespiratory syndrome
corona virus 2 or SARS-coV-2). Corona virus menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernafasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Coronavirus ini pertama ditemukan
di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 (Ilmiyah, 2020: Hui, et al.,2020).
Pandemi COVID-19 memunculkan beberapa masalah bagi pelaku UMKM, di sisi
lain ada kesempatan yang juga muncul.
Sektor UMKM yang terguncang selama pandemi COVID-19 selain daripada
makanan dan minuman, juga yang terdampak adalah industri kreatif dan
pertanian. Bahkan hasil survey menunjukkan bahwa kesulitan yang belum pernah
dihadapi perusahaan sebelumnya akibat pandemi covid-19, yaitu dua dari tiga
perusahaan yang menghentikan operasinya baik sementara maupun secara
permanen, karena pendapatan menurun drastis. Covid-19 atau yang dikenal
sebagai virus corona merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
syndrome pernafasan akut coronavirus2 (severe acute rrespiratory syndrome
corona virus 2 or SARS-coV-2). Corona virus menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernafasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Coronavirus ini pertama ditemukan
di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 (Ilmiyah, 2020: Hui, et al.,2020).
Pandemi COVID-19 memunculkan beberapa masalah bagi pelaku UMKM, di sisi
lain ada kesempatan yang juga muncul.
B. Identifikasi Masalah
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Dapat menganalisis pengaruh ekonomi di negara Korea Selatan pada era
pendemik.
2. Dapat menganalisis pengaruh ekonomi di negara Amerika pada era
pendemik.
3. Dapat menganalisis pengaruh ekonomi di negara China pada era
pendemik.
4. Dapat menganalisis pola ekonomi yang mampu bertahan pada masa
pendemik.
C. Kajian Empiris
Kajian empiris adalah kajian yang diperoleh dari observasi atau percobaan.
Kajian empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam
kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis,
seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki
sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Dalam arti lain, Kajian
empiris sama artinya dengan hasil dari suatu percobaan.
D. Kajian Teoris
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Peneliti mengumpulkan dan mendeskripsikan semua efek yang terjadi
akibat covid-19 dan dampaknya terhadap bisnis UMKM yang ada di berbagai di
negara. Namun hanya ada sedikit riset empiris yang mengupas tentang covid-19
dan dampaknya terhadap bisnis UMKM.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana dampak ekonomi di negara Korea Selatan pada masa pandemi?
2. Bagaimana dampak ekonomi di negara Amerika pada masa pendemi?
3. Bagaimana dampak ekonomi di negara China pada masa pendemi?
4. Bagaimana pola ekonomi agar mampu bertahan di era pandemic?
PEMBAHASAN
Output pabrik turun 1,1% untuk bulan Maret karena China perlahan mulai
memproduksi lagi.
Penjualan ritel anjlok 15,8% bulan lalu karena banyak pembeli yang tinggal di rumah.
Pengangguran mencapai 5,9% pada bulan Maret, sedikit lebih baik dari data tertinggi
sepanjang Februari yang mencapai 6,2%.