Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

Penghapusan Barang Administrasi


Sarana dan Prasarana

NADY BUDIMAN

SMK INFORMATIKA KOTA SERANG


Jl. KH. Amin Jasuta No. 15C Kaloran Serang Banten

ii
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan laporan berjudul “Penghapusan barang
administrasi Sarana Prasarana Kantor”dengan lancar. 
Penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyusun laporan Penghapusan barang
Administrasi Sarana dan Prasarana ini. Oleh karena itu penyusun mengucapkan
terimakasih kepada
1. Bapak H. Anizir Ali Murad, SE., MM,selaku Kepala SMK Informatika Kota
Serang;
2. Bapak Danang Usmanto, S.Kom. selaku Wakil Kepala Sekolah. Bidang
Manajemen Mutu;
3. Ibu Nining fitri SE,selaku Kepala Program Administrasi perkantoran;
4. Bapak Dedi Sopandi, S.Pd. M.Si,selaku Ketua Prakerin;
5. Bapak Dr.H Buang yusuf,SH,MH,selaku ketua pengadilan agama kota serang;
6. Ibu Fitri lestari, SE Selaku pembibing Intansi pengadilan agama serang;
7. Ibu Farhatuzahrah, S.Esy, selaku Pembimbing Sekolah;
8. Kedua orang tua yang tercinta yang selalu mendoakan;
9. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini;

Apabila ada kesalahan dalam penyusunan laporan ini, penyusun mengharapkan


kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam kebaikan dan kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi
penyusun yang bisa memberikan gambaran dalam pembuatan laporan
“Penghapusan barang Administrasi Sarana dan Prasarana”, yang dibuat dalam
laporan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih

Serang, 22 Februari 2020


Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1
1.2 Perumusan masalah……………………………………………..1
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………..1

BAB II TEORI TATA CARA PENGHAPUSAN


2.1 Cara-cara dan proses Penghapusan Sarana dan Prasarana..….…2
2.2 Tata cara Penghapusan barang Sarana dan Prasarana……….….4

BAB IV PENUTUP
3.1. Landasan Hukum……………………………………………….5
3.2. Kesimpulan……………………………………………………..5
3.3 Saran…………………………………………………………….5

LAMPIRAN
1 SK Panitia Penghapusan
2 BA Pemusnahan barang
3 Daftar Inventaris Penghapusan barang

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Dalam melaksanakan suatu kegiatan dalam sebuah perusahaan, sebuah
perusahaan tersebut harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai
keberadaan barang sarana dan prasarana di perusahaan harus dikelola
dengan sebaik baiknya sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi baik
dan siap pakai dalam hal sarana dan prasarana ada beberapa hal yang
memungkinkan memperlambat kegiatan yaitu kerusakan sarana tersebut.
Kerusakan ini yang akan dilakukan dalam kegiatan peghapusan barang
sarana dan prasarana yang pertama yang kita lakukan adalah membuat SK
Panitia Penghapusan dan Berita Acara Penghapusan dan Inventaris barang
yang akan dihapus, maka laporan ini akan membahas mengenai pengertian
penghapusan sarana dan prasarana,tujuan penghapusan barang sarana dan
prasarana, bagaimanakah ruang lingkup kegiatan penghapusan barang
sarana dan prasarana yang ada diperusahaan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat
dirancang rumusan masalah sebagai berikut:
1. Cara penghapusan barang adminitrasi sarana dan prasarana ?
2. Apa saja tata cara penghapusan barang Admistrasi Sarana dan
Prasarana ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan ini antara lain:
1. Menyebutkan cara penghapusan barang Adminitrasi Sarana dan
Prasarana;
2. Menyebutkan cara penghapusan barang Adminitrasi Sarana dan
Prasarana;

1
BAB II
TEORI TATA CARA PENGHAPUSAN

2.1. Cara-cara dan Proses Penghapusan barang Administrasi


Sarana dan Prasarana
.Penghapusan barang inventaris dengan barang, adalah menghapusan
dengan menjual Barang Barang tersebut, Prosesnya sebagai berikut ;
1. Pembentukan panitia penjualan kepala oleh kantor lelang
2. Melakssanakan sesuai prosedur barang
3. Mengikuti acara pelelangan
4. Pembuatan “Risalah Lelang” oleh kantor lelang dengan menyebutka
banyaknya Nama Barang, Keadaan barang yang dilelang
5. Pembayaran uang lelang yang disetorkan ke kas Negara selambat
lambatnya 3 hari
6. Biaya lelang dan lainnya dibebankan kepada pembeli
7. Dengan perantara panitia lelang yang melaksanakan penjualan melalui
kantor lelang Negara dan menyetorkan hasilnya ke kas Negara setempat.
. Penghapusan barang Inventaris dilakukan dengan memperhitungkan
factor-faktor Pemusnahan ditnjau dari segi uang, Prosesnya sebagai
berikut :
1. Pembentukan panitia penghapusan oleh kepala dinas pendidikan
2. Sebelum barang dihapuskan perlu dilakukan pemilahan barang yang
dilakukan tiap tahun
3. Kebersamaan dengan waktu memperkirakan kebutuhan
4. Panitia melakukan penelitian barang yang akan dihapus
5. Setelah mengadakan penelitian secukupnya barang-barang yang
diusulkan untuk dihapus sesuai surat keputusan dan dosaksikan oleh
pejabat pemerintah setempat dan kepolisian dan disaksikan oleh unit
kerja yang bersangkutan dengan di bakar, dikubur dan sebagainya
6. Menyampaikan berita acara keatasan atau mentri sehingga dikeluarkan
keputusan penghapusan

2
7. Kepala pimpinan sealanjutnya menghapuskan barang tersebut dari buku-
buku induk dan buku golongan inventaris
2.1.2.Tata Cara Penghapusan Barang Adminitrasi Sarana dan
Prasarana
1.Penghapusan barang yang rusak/tua/berlebih
1. Setiap pengurus membuat daftar barang inventaris yang akan diusulkan
untuk dihapuskan kepada pejabat yang berwenang
2. Pengurus menghimpun atau meletakkan barang yang akan diusulkan
untuk dihapuskan tersebut pada tempat tertentu yang telah ditetapkan
oleh pimpinan satuan kerja.
3. Pengurus mengusulkan penghapusannya kepada unit utamanya masing-
masing di daerah tingkat I.
4. Unit utama membentuk panitia penghapusan barang
5. Panitia memeriksa barang yang diusulkan untuk dihapuskan oleh unit
kerja dan panitia melaporkannya kepada pimpinan unit utama disertai
dengan usul/ rekomendasi penyelesaiannya.
6. Pimpinan unit utama meneliti barang yang diusulkan untuk dihapuskan
7. Jika barang yang akan dihapuskan seperti barang tidak bergerak, biro
perlengkapan akan meminta persetujuan/ izin tertulis dari menteri
keuangan diteruskan kepada biro hukum dan dinas Depdiknas untuk
dibuatkan surat keputusan (SK), di dalam SK tersebut terdapat cara
penghapusannya seperti melalui lelang atau pemusnahan.
. Penghapusan barang yang hilang/dicuri/dirampok/diselewengkan
1. Pimpinan unit satuan kerja bertanggung jawab atas barang yang hilang
melaporkan ke pimpinan unit dan kepolisian.
2. Pihak kepolisian diharapkan mengeluarkan berita acara pemeriksaan
dalam waktu 3 bulan.
3. Hasil penyelidikan berisikan tentang kehilangan, barang tersebut bukan
karena kelalaian petugas atau kehilangan yang disebabkan karena
kelalaian petugas.

3
4. Pimpinan unit utama mengusulkan penghapusannya kepada menteri
dilampiri berita acara dan bukti setoran hasil penjualan, mentri
mengeluarkan surat keputusan (SK) penghapusannya.
5. Penghapusan dari daftar inventaris dilakukan setelah SK penghapusan
dikeluarkan.
. Penghapusan barang karena bencana alam
Tata caranya disamakan dengan penghapusan barang yang rusak/tua
dengan tambahan SK dari Pemda yang menyatakan bahwa daerah
tersebut telah terjadi bencana alam.

4
BAB III
PENUTUP

.3. Landasan Hukum


 Keputusan menkeu No 470 KMK.01/1994
 Permendagri No. 17 th 2017
Dalam pelaksanaan penghapusan barang-barang inventaris harus
berlandaskan hukum berwujud sebagai keputusan presiden,
Keputusan Menteri, Instruksi presiden, Peraturan Pemerintah, Surat
Edaran Menteri/dewan pengawas Keuangan, Undang-Undang
Pembendaharaan Indonesia.

3.1. Kesimpulan
1.Cara dan proses penghapusan barang administrasi sarana dan prasarana
Dilelang dan dibakar, dikubur dan sebagainya
2.Tata cara penghapusan barang sarana dan prasarana
Harus membuat daftar barang yang akan dihapuskan terus diseusaikan
dengan jenis barang
.3. Saran
Menurut saya jangan terlalu sering dilakukan penghapusan dengan cara
dibakar dilebur dan sebagainya, kalo bisa dijual dengan pemungut barang
bekas /pemulung bisa menghasil uang kas kantor tersebut untuk membantu
biaya pemeliharaan barang lain .

5
Contoh SK Panitia Penghapusan barang

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR JENDERAL/KEPALA KANTOR WILAYAH ………………………………………………………………

(* pejabat kuasa pengguna Barang)

Nomor : ……………………………………………………………

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA ……(*UPKPB, misalkan Direktorat
Jenderal/Kantor Wilayah/Satker/UPT)........ BERUPA......(*Jenis Barang, Misalkan Bangunan/Kendaraan/Barang
Inventaris kantor).

DIREKTUR JENDERAL/KEPALA KANTOR WILAYAH ……………(* pejabat kuasa pengguna Barang)……….

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan proses penghapusan Barang Milik Negara pada ……
(*UPKPB, misalkan Direktorat Jenderal/Kantor Wilayah/Satker/UPT)…..... maka perlu
dibentuk panitia penghapusan Barang Milik Negara;

b. bahwa pejabat/pegawai yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini
dipandang mampu untuk melaksanakan tugas tersebut.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4609); sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4855);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007 tanggal 4 September 2007
tentang Tata Cara Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan Dan Pemindahtanganan
Barang Milik Negara;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 31/ KM.6/2008 tanggal 19 Juni 2008 tentang
Pelimpahan Sebagian Wewenang Pengelolaan Barang Milik Negara Kepada Kepala Kantor
Wilayah Dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Di Lingkungan DJKN
Untuk Dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat Dan/Atau Keputusan
Menteri Keuangan.
6. Peraturan internal instansi mengenai Organisasi dan Tata Kerja;

Memperhatikan : 1. Surat usulan satuan kerja/UPT


2. Surat permohonan anggota panitia ke instansi terkait

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL/KEPALA KANTOR WILAYAH………………….. TENTANG


PEMBENTUKAN PANITIA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA........ BERUPA..........

6
KESATU : Membentuk Panitia Penghapusan Barang Milik Negara pada ……(*UPKPB, misalkan Direktorat
Jenderal/Kantor Wilayah/Satker/UPT)…..... dengan susunan keanggotaannya sebagaimana
tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan ini.

KEDUA : Panitia tersebut bertugas:

a. Menginventarisir Barang Milik Negara (BMN) yang akan diusulkan penghapusannya dan
mempersiapkan kelengkapan dokumen persyaratan penghapusan BMN;
b. Berkoordinasi dengan Pengelola BMN (KPKNL/Kanwil DJKN) serta instansi teknis terkait,
guna penelitian administrasi dan fisik BMN yang akan dihapuskan, yang hasilnya
dituangkan dalam Berita Acara Penelitian/Pemeriksaan Barang.
c. Mengajukan Persetujuan Penghapusan kepada Pengelola BMN melalui Pengguna BMN
sesuai batas kewenangan, serta mengajukan permohonan penerbitan Keputusan
Penghapusan dari Pengguna BMN.
d. Berdasarkan Pesetujuan dan Keputusan Penghapusan BMN dari Pengguna BMN,
Menetapkan harga limit/plafon atas BMN yang dihapuskan tersebut dan
menyelenggarakan penjulan/pelelangan dengan cara lelang melalui Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
e. Menyetorkan hasil penjualan/pelelangan kekas negara dan menyampaikan laporan atas
pelaksanaan tugas dimaksud yang tertuang Dalam Risalah Lelang/Berita Acara
Pemusnahan.
KETIGA : Biaya yang timbul atas pelaksanaan Surat Keputusan ini dibebankan kepada anggaran……..

KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berakhir dengan sendirinya
setelah panitia menyampaikan laporan danmenyampaikan pelaksanaan tugasnya dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan diadakan
pembetulan seperlunya.

Ditetapkan di :
…………
……..

Pada tanggal :
…………
………

-------------------------------------------

Jabatan..............

…………….Nama……………..

NIP. …………………………………………

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1. Sekretaris Jenderal .............................. di Jakarta;


2. Direktur Jenderal …………………………
3. Kepala Kantor Wilayah ………………….
4. Kepala Biro Perlengkapan Kementerian Hukum dan HAM
5. Kepala Biro Keuangan Kementerian Hukum dan HAM
6. Kepala Kantor……………….. (Satker);
7. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG

7
Pada hari ini ………………………………….. tanggal ….................................................. bulan
………………………………………tahun………………………………………………..

bertempat di………………………………………………………………………………………

telah melaksanakan pemusnahan barang berupa :

NO NAMA BARANG NO.INVENTARIS JUMLAH KETERANGAN

Barang tersebut telah diperiksa dan terdapat rusak/cacat produksi dan tidak
memungkinkan untuk digunakan kembali.

Demikian Berita Acara ini kami buat berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Atas
perhatian dan kerja samanya kami mengucapkan terima kasih.

Menyetujui, Waka Sarpras

Kepala SMK Informatka ……………………………………. Pelaksana

…………………….
……………………. ……………………. NBM : ……………………
NBM : …………………… NBM : ……………………

Daftar Inventaris Penghapusan barang

8
9

Anda mungkin juga menyukai