Nim : 201910801055
Prodi : Teknik Perminyakan
Migas konvensional adalah gas dan minyak bumi yang telah bermigrasi dari
batuan induk (source rock) ke dalam batuan reservoir dengan permeabilitas sedang-
tinggi dan terperangkap oleh kondisi struktur ataupun stratigrafi. Pada umumnya
migas konvensional dapat diproduksi melalui teknologi pengeboran vertikal biasa
atau produksi primer dan teknologi produksi sekunder. Minyak bumi dan gas bumi
yang umumnya kita gunakan saat ini adalah migas konvensional.
Migas non konvensional adalah minyak dan gas bumi yang terkandung dalam
batuan induk itu sendiri maupun yang telah bermigrasi dan berkumpul pada batuan
lainnya(reservoir) yang berdekatan,dengan karakteristik permeabilitas rendah-sangat
rendah. Diperlukan teknologi tinggi dan biaya yang sangat tinggi untuk memproduksi
migas nonkonvensional,yaitu teknologi produksi tersier (tertiary oil recovery) dengan
cara pemboran horisontal (horizontal drilling) dilanjutkan dengan membuat rekahan
dengan cara menembakkan fluida campuran air dan zat kimia dalam lapisan target
(hydraulics fracturing) sehingga minyak dapat dialirkan melalui rekahan rekahan dan
di pompa diatas permukaan.