Anda di halaman 1dari 2

Nama : Permata Dian Pertiwi

Nim : 201910801055
Prodi : Teknik Perminyakan

1. Perbedaan migas konvensional dan non konvensional

Migas konvensional adalah gas dan minyak bumi yang telah bermigrasi dari
batuan induk (source rock) ke dalam batuan reservoir dengan permeabilitas sedang-
tinggi dan terperangkap oleh kondisi struktur ataupun stratigrafi. Pada umumnya
migas konvensional dapat diproduksi melalui teknologi pengeboran vertikal biasa
atau produksi primer dan teknologi produksi sekunder. Minyak bumi dan gas bumi
yang umumnya kita gunakan saat ini adalah migas konvensional.

Migas non konvensional adalah minyak dan gas bumi yang terkandung dalam
batuan induk itu sendiri maupun yang telah bermigrasi dan berkumpul pada batuan
lainnya(reservoir) yang berdekatan,dengan karakteristik permeabilitas rendah-sangat
rendah. Diperlukan teknologi tinggi dan biaya yang sangat tinggi untuk memproduksi
migas nonkonvensional,yaitu teknologi produksi tersier (tertiary oil recovery) dengan
cara pemboran horisontal (horizontal drilling) dilanjutkan dengan membuat rekahan
dengan cara menembakkan fluida campuran air dan zat kimia dalam lapisan target
(hydraulics fracturing) sehingga minyak dapat dialirkan melalui rekahan rekahan dan
di pompa diatas permukaan.

Selama ini,migas konvensional lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas


dibandingkan dengan migas nonkonvensional.Belum banyak yang tahu betul ap
amigas non konvensional itu. Pada prinsipnya migas konvensional dan non
konvensional merupakan barang yang sama,yang membedakan nya hanya pada letak
(posisi keterdapatan) dan teknologi penambangannya. Selain itu, migas konvensional
dan nonkonvensioal juga masih memiliki beberapa perbedaan.

Migas nonkonvensional memiliki ciri-ciri yaitu tingkat permeabilitasnya


(kemampuan meloloskan partikel dengan cara menembusnya) rendah. Karena migas
non konvesional memiliki permeabilitas yang rendah, hal ini menyebabkan kegiatan
eksploitasi migas nonkonvesional dilakukan dengan cara penambangan yang
membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sedangkan eksploitasi migas konvensional
dilakukan dengan cara sumuran yaitu pengeboran vertikal biasa atau produksi primer
dan teknologi primer.Dengan cara ini,biaya tidak melebihi dari cara eksploitasi migas
nonkonvensional yang digunakan dengan cara penambangan.

Selain itu,perbedaan lainnya yaitu migas konvensional lebih mudah terlihat


karena migas konvensional terletak tidak terlalu dalam dari permukaan. Sedangkan,
migas nonkonvensional tidak mudah untuk dilihat karena migas nonkonvensional
terletak di lapisan yang lebih dalam dari permukaan. Cadangan migas
nonkonvensional tersimpan pada batuan induk yang berada.

Anda mungkin juga menyukai