Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas XI IA1 SMAN 1 Batang Gasan

dalam semester genap tahun pembelajaran 2015/2016 tepatnya pada bulan

April 2016 sampai bulan Mei 2016 tahun pembelajaran 2015/2016 pada

mata pelajaran Matematika dengan materi Turunan Fungsi.

B. Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas

(Clasroom Action Reseach) oleh sebab itu yang menjadi subjek

penelitian adalah siswa kelas XI IA1 SMAN 1 Batang Gasan. Siswa

kelas ini diambil sebagai subjek penelitian dikarenakan, di kelas XI

IA1 peneliti sebagai tenaga pengajar dan dengan asumsi bahwa di kelas

ini hasil belajar siswa masih rendah sehingga perlu peningkatan hasil

belajar. Penelitian ini melibatkan, peneliti sendiri sebagai guru

Matematika di kelas XI IA1 SMAN 1 Batang Gasan dan dibantu oleh

1 orang observer yaitu seorang guru SMAN 1 Batang Gasan.

C. Prosedur / Siklus Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus dengan

setiap siklus diadakan tiga kali pertemuan. Setiap kali pertemuan proses

26
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe Numbered

Head Together (NHT).

Setiap siklus secara garis besar dengan langkah-langkah sebagai

berikut : “Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi,

evaluasi dan refleksi.” Sketsa langkah-langkah penelitian dapat dilihat

sebagai berikut ini :

PERENCA
NAAN
REFLE SIKL TINDA
KSI US 1 KAN
OBSERV
ASI

PERENCA
NAAN
REFLE SIKL TINDA
KSI US 2 KAN
OBSERV
ASI
Gambar 2. Penelitian Tindakan Kelas Kurt Lewin dalam Suharsimi (2008)

27
Berdasarkan langkah-langkah penelitian di atas maka dalam satu siklus

akan dilaksanakan berbagai kegiatan yang dapat digambarkan seperti berikut ini :

Gambar 3. Pelaksanaan Kegiatan dalam satu siklus

Perencanaan

Materi LKPD Kelompok Tes

Observasi Pelaksanaan

Kelompok Masalah LKPD Diskusi Presentasi

Kegiatan Penutup

Refleksi
Evaluasi Analisis

Dari gambar di atas dapat diuraikan pelaksanaan kegiatan penelitian sebagai

berikut ini :

1. Perencanaan (Plan)

Perencanaan adalah kegiatan yang dimulai dari penyusunan rencana

tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Pada tahap ini

dipersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan

penelitian, diantaranya.

a. Merancang pembuatan RPP dan LKPD pada materi Turuan

Fungsi terlampir

28
b. Merencanakan kelompok siswa yang heterogen dan menyiapkan

nomor untuk masing–masing anggota kelompok .

c. Merencanakan penyajian masalah

d. Merencanakan pembelajaran kooperatif Tipe NHT

e. Merancang soal tes (yang dilakukan pada akhir siklus) terlampir.

f. Merancang kuis yang akan diberikan terlampir

g. Merencanakan kegiatan penutup, seperti merangkum pelajaran

atau mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari

2. Pelaksanaan (Action)

a. Memberikan motivasi dan apersepsi pada siswa diawal

pembelajaran yang sesuai dengan RPP

b. Menyuruh siswa duduk dalam kelompok yang telah ditetapkan

c. Membagikan LKPD

d. Menyajikan permasalahan proses pembelajaran

e. Mengkondisikan siswa, sehingga siswa dapat melaksanakan

aktivitas yang dapat diamati oleh peneliti dan observer selama

pembelajaran berlangsung serta membimbing siswa dalam

menyelesaikan permasalahan pada materi turunan fungsi.

f. Melaksanakan pembelajaran kooperatif Tipe NHT

g. Melaksanakan kegiatan penutup (kesimpulan penghargaan

kelompok), dan refleksi

h. Melaksanakan kuis secara individu pada akhir pertemuan

i. Melaksanakan pemberian tes (yang dilakukan pada akhir siklus).

29
3. Pengamatan (Observation)

Pengamatan dilakukan saat proses pembelajaran sedang

berlangsung oleh observer dan peneliti sendiri untuk mengamati

kesesuaian antara perencanaan dan tindakan. Observasi ini juga bertujuan

untuk mendapatkan informasi mengenai sejauh mana tindakan dapat

menghasilkan perubahan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Selama

proses pembelajaran berlangsung observer akan mengamati dan mencatat

kegiatan siswa. Kemudian pada akhir kegiatan tindakan, catatan yang ada

pada observer dan peneliti digabung dan dianalisa secara sederhana dalam

bentuk presentase. Dalam hal ini sebagai observer adalah Dahlina Afrita,

S.Pd. Selama pembelajaran berlangsung observer mengamati jalannya

pembelajaran tersebut.

4. Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dan evaluasi data yang

diperoleh dari hasil observasi/pengamatan pada setiap akhir siklus. Peneliti

dan observer mendiskusikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan

langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Pada tahap ini peneliti akan

mengetahui apa saja yang telah dicapai dan yang belum dicapai serta

kelemahan yang harus diperbaiki pada pertemuan berikutnya atau pada

siklus berikutnya.

30
D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan teknik tes. Teknik tes dilakukan untuk melihat kemampuan

siswa dalam memahami materi yang bertujuan untuk mengetahui hasil

belajar.

Teknik tes yang dilakukan berupa tes lisan dan tes tulisan untuk

menguji kemampuan matematika siswa :

a. Tes Lisan

Tes Lisan diberikan untuk mengetahui seberapa banyak

materi yang dapat di serap oleh siswa. Pertanyaan disusun

berupa pertanyaan singkat, dan diberikan pada saat proses

belajar mengajar berlangsung.

b. Kuis

Kuis diberikan pada setiap akhir pertemuan dalam proses

pembelajaran, dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Kuis yang

dirancang adalah berupa tes tertulis berbentuk uraian.

c. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar dilaksanakan setiap akhir siklus, dengan

tujuan untuk melihat peningkatan atau penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran yang telah diberikan selama siklus

tersebut. Berdasarkan tipe NHT , maka bentuk soal tes hasil

31
belajar dalam penelitian tindakan ini dirancang berbentuk

essay untuk mengukur kemampuan matematika siswa dengan

waktu 90 menit. Soal tes hasil belajar berisikan materi yang

dibahas atau dipelajari dalam siklus tersebut .

a. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan catatan harian guru yang

dilakukan selama proses pembelajaran. Catatan lapangan ini akan

memuat deskripsi tentang semua kegiatan pembelajaran yang telah

berlangsung setiap pertemuan. Catatan lapangan digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam melakukan refleksi pada setiap akhir

siklus.

E. Teknik Analisis Data

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data catatan

lapangan, data kuis siswa dan data hasil tes kemampuan matematika

siswa.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi

(pengamatan), dan tes selama proses pembelajaran berlangsung, maka

dilakukan analisis dengan cara sebagai berikut. :

Data hasil tes kemampuan matematika siswa diukur sesuai

dengan standar ketuntasan (KKM) yang telah ditetapkan. Seorang siswa

dianggap tuntas belajar apabila mencapai nilai ketuntasan/tingkat

32
penguasaan minimal 75%. Untuk mengukur tingkat penguasaan secara

individu dipakai ketentuan:

T
¿= x 100 % ( Depdiknas 2004)
SM

Dengan ketentuan:

NI = Ketuntasan belajar secara individual

T = skor yang diperoleh siswa

SM = Skor maksimum dari tes

Dengan demikian siswa dikatakan tuntas jika NI ≥ 75% .

Hasil analisis data sajikan dalam bentuk grafik untuk lebih

memudahkan dalam membaca data dan memprediksikan apa kesimpulan

dari perlakuan yang diberikan.

F. Indikator Keberhasilan

PTK ini dinyatakan berhasil meningkatkan hasil belajar jika :

1) minimal 75 % siswa meningkat hasil belajarnya.

2) ada peningkatan nilai rata-rata kelas

3) pencapaian kreteria ketuntasan minimal (KKM ) 75.

33

Anda mungkin juga menyukai