ANEMIA
DISUSUN OLEH:
ILHAM APRI ASYURRA
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Anemia diharapkan Masalah
Anemia dapat teratasi
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan keluarga klien dapat :
1. Menjelaskan pengertian Anemia
2. Menyebutkan Penyebab Terjadinya Anemia
3. Menjelaskan Akibat Anemia
4. Menyebutkan Gejala Anemia
5. Menjelaskan pengobatan yang dilakukan pada penderita Anemia
6. Menyebutkan Bahaya anemia pada ibu dan bayi
7. Menjelaskan pencegahan Anemia
C. Pokok materi
1. Pengertian Anemia
2. Penyebab Terjadinya Anemia
3. Akibat dari Anemia
4. Gejala Anemia
5. Pengobatan yang dilakukan pada penderita Anemia
6. Bahaya Anemia pada Ibu dan Bayi
7. Pencegahan Anemia
D. Kegiatan Penyuluhan
Lampiran 1
A. PENGERTIAN ANEMIA
Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit dan
jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan
(Arisman, 2014). Anemia sebagai keadaan bahwa level hemoglobin rendah
karena kondisi patologis. Defisiensi Fe merupakan salah satu penyebab anemia,
tetapi bukanlah satu-satunya penyebab anemia (Ani, 2016).
Menurut Nursalam (2010), anemia adalah berkurangnya kadar eritrosit (sel
darah merah) dan kadar hemoglobin (Hb) dalam setiap millimeter kubik darah
dalam tubuh manusia. Hampir semua gangguan pada sistem peredaran darah
disertai dengan anemia yang ditandai dengan warna kepucatan pada tubuh,
penurunan kerja fisik dan penurunan daya tahan tubuh. Penyebab anemia
bermacam-macam diantaranya adalah anemia defisiensi zat besi (Ani, 2016).
B. PENYEBAB ANEMIA
1. Faktor Keturunan
2. Kurang nutrisi/makanan yang mengandung zat besi
3. Penyakit kronis seperti kanker dan gagal ginjal
4. Kurang zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada waktu
kehamilan
5. Kehilangan zat besi berlebihan pada pendarahan seperti menstruasi,
melahirkan, kecelakaan dan infeksi karena cacing
C. AKIBAT ANEMIA
1. Gangguan atau hambatan pada pertumbuhan badan dan perkembangan otak
2. Kecerdasan menurun dan prestasi belajarpun menurun
3. Tubuh menjadi lemah dan kurang bugar
D. GEJALA ANEMIA
1. Pucat pada wajah, telapak tangan, kuku, selaput dalam klopak mata, dan
bibir
2. Perasaan mudah lelah, letih, lemah, lesu, dan lunglai
3. Sering pusing/sakit kepala
4. Pandangan sering berkunang-kunang dari posisi jongkok ke berdiri
(perubahan posisi)
5. Sering mengantuk
6. Sering merasa mual
7. Kekebalan tubuh menurun
8. Denyut jantung tidak teratur
9. Sesak Nafas
E. PENGOBATAN ANEMIA
1. Pemberian suplemen yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan vitamin-
vitamin lain yang dibutuhkan tubu
2. Pada penderita anemia berat bisa dilakukan transfusi darah
3. Pemberian obat-obatan kortikosteroid yang mempengaruhi sistem imun
tubuh
4. Pemberian eritropoietin, yaitu jenis hormon yang membantu proses
hematopoiesis pada sumsum tulang
5. Makan syuran, buah dan daging merah yang mengandung banyak zat besi
F. BAHAYA ANEMIA PADA IBU DAN BAYI
`1. Bagi Ibu
a) Melemahkan ibu hingga mudah sakit
b) Bila anemia berat (Hb <8 gr) dapat terjadi payah jantung kebugaran, bayi
lahir sebelum waktunya
2. Bagi Bayi
a) Pertumbuhan janin mungkin terganggu sehingga bayi lahir dengan berat
badan lahir rendah (BBLR) dan perkembangan otak terganggu.
G. PENCEGAHAN ANEMIA
1. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya zat besi terutama yang berasal
dari sumber hewani (susu, keju, telur, ikan , dan hati)
2. Konsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat seperti pisang,
sayur-sayuran hijau gelap, jenis kacang-kacangan, jeruk sereal, dll.
3. Konsumsi makanan yang mengendung Vitamin B12 bisa didapatkan dengan
mengkonsumsi daging dan susu
4. Makanan dan minuman yang mengandung Vitamin C
5. Periksa ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat