Anda di halaman 1dari 1

HIPERTENSI

Definisi hipertensi tidak berubah sesuai dengan umur.Hipertensi merupakan suatu


keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan
diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg.4,5 Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi
dua jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang penyebabnya tidak diketahui dan
hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin,
penyakit jantung, dan gangguan anak ginjal adrenal (Yonata & Satria, 2016)
Penyakit hipertensi tahun demi tahun terus mengalami peningkatan. Tidak hanya di
Indonesia, namun juga di dunia. Sebanyak 1 milyar orang di dunia atau 1 dari 4 orang
dewasa menderita penyakit ini. Bahkan, diperkirakan jumlah penderita hipertensi akan
meningkat menjadi 1,6 milyar menjelang tahun 2025.(Tarigan et al., 2018)
Pengobatan menggunakan terapi komplementer akhir-akhir ini berkembang dan
menjadi sorotan di berbagai negara.. Beberapa pengobatan komplementer yang telah
ditemukan untuk membantu menurunkan tekanan darah diantaranya dengan tanaman
tradisional,akupuntur,akupressur, bekam, dan lainlain. Terapi komplementer yang ada
menjadi salah satu pilihan pengobatan di masyarakat (Trisnawati & Jenie, 2019)

DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan
Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016.
Jurnal Kesehatan, 11(1), 9–17. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v11i1.5107
Trisnawati, E., & Jenie, I. M. (2019). Terapi Komplementer Terhadap Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi: A Literatur Review. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(3),
641. https://doi.org/10.35842/jkry.v6i3.370
Yonata, A., & Satria, A. P. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke.
Majority, 5(2), 17. file:///C:/Users/hp/Downloads/1030-1579-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai