Anda di halaman 1dari 5

“SEDATIF”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Farmakologi

Disusun Oleh :

MOHAMAD ALVIANSYAH

NIM:

1910023

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN MALANG

TAHUN ANGKATAN PRODI 2019/2020


1. Definisi Sedatif
Sedatif adalah senyawa yang menimbulkan sedasi, yaitu suatu keadaan terjadinya
penurunan kepekaan terhadap rangsangan dari luar karena ada penekanan sistem saraf
pusat yang ringan. Dalam dosis besar, sedatif berfungsi sebagai hipnotik, yaitu dapat
menyebabkan tidur pulas. Sedatif digunakan untuk menekan kecemasan yang
diakibatkan oleh ketegangan emosi dan tekanan kronik yang disebabkan oleh penyakit
atau faktor sosiologis, untuk menunjang pengobatan hipertensi, untuk mengontrol
kejang dan untuk menunjang efek anestesi sistemik. Sedatif mengadakan potensial
dengan obat analgesik dan obat penekan sistem saraf pusat yang lain (Siswandono dan
Soekardjo, 2000).

2. Manfaat Sedatif
- Meringankan gangguan kecemasan
- Meringankan gangguan panik
- Obat penenang sebelum operasi
- Obat insomnia
- Sebagai obat otot tegang (muscle spasm)
- Sebagai pengobatan ketergantungan alcohol
- Membantu menenangkan pikiran
- Membantu melemaskan otot-otot

3. Indikasi Sedatif
- Pelemasan otot
- Antipilepsi
- Antiansietas
- Induksi anestesi

4. Kontra indikasi Sedatif


- Riwayat alergi obat-obatan PSA atau komponennya.
- Penyakit, fisik yang abnormal, atau gangguan neurologis, di mana secara potensial
dapat menimbulkan obstruksi jalan napas.
- Riwayat komplikasi yang terjadi sebelumnya berhubungan dengan PSA.
- Pasien dewasa, atau keluarga pasien anak, yang menolak dilakukannya prosedur ini.

5. Mekanisme kerja Sedatif dalam tubuh


Mekanisme kerja obat sedatif diawali dengan pengikatan GABA (asamgamma amino
butirat) ke reseptornya pada membran sel akan membuka saluranklorida,
meningkatkan efek konduksi klorida. Aliran ion klorida yang masukmenyebabkan
hiperpolarisasi lemah menurunkan potensi postsinaptik dariambang letup dan
meniadakan pembentukan kerja-potensial. Benzodiazepinterikat pada sisi spesifik dan
berafinitas tinggi dari membran sel, yang terpisahtetapi dekat reseptor GABA.
Reseptor benzodiazepin terdapat hanya pada SSPdan lokasi nya sejajar dengan neuron
GABA.
Pengikatan benzodiazepin memacu afinitas reseptor GABA untuk neurotansmitter
yang bersangkutan, sehingga saluran klorida yang berdekatan lebih sering terbuka
keadaan tersebut akan memacu hiperpolarisasi dan menghambat letupan neuron
(benzodiazepin dan GABA secara bersama-samaakan meningkatkan afinitas terhadap
sisi sisi ikatan nya tanpa perubahan jumlahtotal sisi tersebut). Efek klinis berbagai
benzodiazepin tergantung afinitas ikatan obat masing-masing pada kompleks ikatan
ion, yaitu kompleks GABA reseptordan klorida.

6. Golongan/klasifikasi Sedatif dan cara kerjanya


Obat-obatan sedatif dikelompokan menjadi 2 yaitu:

a. Benzodiazepin

Turunan benzodiazepin adalah obat pilihan yang banyak digunakan sebagai sedatif-
hipnotik karena mempunyai efikasi dan batas keamanan lebih besar dibanding turunan
sedatif -hipnotika lain, yang antara lain menyangkut efek samping, pengembangan
toleransi, ketergantungan obat, interaksi obat dan kematian akibat kelebihan dosis.
Selain efek sedatif-hipnotik, benzodiazepin juga mempunyai efek menghilangkan
ketegangan (anxiolitik, tranquilizer minor), relaksasi otot antikejang. Di klinik
turunan ini terutama digunakan untuk menghilangkan ketegangan, kegelisahan dan
insomnia. Efek kadang dapat terjadi amnesia, hipotensi, penglihatan kabur dan
konstipasi. Penggunaan jangka panjang, terutama dalam dosis tinggi, dapat
menimbulkan ketergantungan fisik dan mental (Siswandono dan Soekardjo, 2002).
Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang digunakan untuk
membantu dalam menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot. Obat
benzodiazepin, atau benzo, adalah obat yang dikategorikan sebagai obat psikoaktif.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala gangguan psikologi seperti
gangguan kecemasan (anxiety disorder),dan insomnia. Benzodiazepin berperan
sebagai obat penenang, anti-kecemasan, hipnotik (membuat tidur lebih mudah), serta
dapat melemaskan otot-otot tubuh. Cara kerjanya adalah : Benzodiazepin bekerja
langsung pada sistem saraf pusat dan memengaruhi dalam proses pengiriman sinyal di
otak. Ketika seseorang merasa terlalu cemas, otak akan menjadi terlalu aktif dan
‘bersemangat’ akibat merasa tertekan karena menerima rangsangan dari luar. Untuk
menormalkan keadaan tersebut, maka harus ada yang mengirimkan sinyal tenang,
sehingga otak kembali ke aktivitas semula – tidak lagi menjadi terlalu aktif.
b. Barbiturat
Barbiturat adalah kelompok obat penenang yang mengurangi aktivitas di otak;
menimbulkan kecanduan dan kemungkinan fatal ketika diambil bersamaan dengan
alkohol. Barbiturat terutama digunakan untuk sedasi ringan, anestesi umum, dan
sebagai pengobatan untuk beberapa jenis epilepsi.
Cara kerjanya adalah: Mekanisme kerja turunan barbiturat yaitu bekerja menekan
transmisi sinaptik pada sistem pengaktifan retikula di otak dengan cara mengubah
permeabilitas membran sel sehingga mengurangi rangsangan sel postsinaptik dan
menyebabkan deaktivasi korteks serebal.

7. Efek samping Sedafit


- Mengantuk
- Pusing
- Linglung
- Lemas
- Gangguan ingatan
- Gangguan keseimbangan tubuh
- Akathisia
- Kejang
- Mual
- Konstipasi
- Mulut kering
- Berat badan naik
- Nafsu makan sulit dikendalikan
- Tertekanya sistem pernapasan
- Tekanan darah menurun drastis
- Dapat menyebabkan ketergantungan
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Tjin.Willy,2018.”Benzodiazepine “.https://www.alodokter.com/benzodiazepine. Diakses pada 8


oktober 2020 pukul 10.00

MA. DIESTANINGRUM.2007. “ BAB 1 PENDAHULUAN ”. http://eprints.ums.ac.id/15181/2/bab_1.pdf.


Diakses pada 8 oktober 2020 pukul 10.30

Dr.Riawati.MMedPH. “Kontraindikasi Prosedural Sedasi”. https://www.alomedika.com/tindakan-


medis/anestesi/prosedural-sedasi/kontraindikasi. Diakses pada 8 oktober 2020 pukul 10.30

Agustina.mike.” Hipnotik sedatif psikotropik”.


https://www.academia.edu/6273948/Hipnotik_sedatif_psikotropik_Copy. Diakses pada 8 oktober
2020 pukul 11.00

Nimas.Mita. Etika.M.2020.” Mengenal Benzodiazepin, Obat Anti-Kecemasan yang Sering


Disalahgunakan”. https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-itu-obat-
benzodiazepine/#gref. Diakses pada 8 oktober 2020 pukul 11.00

Anisah.ghea.2020. “GOLONGAN OBAT SEDATIF”. https://id.scribd.com/doc/283568902/GOLONGAN-


OBAT-SEDATIF. Diakses pada 8 oktober 2020 pukul 12.33

https://id.wikipedia.org/wiki/Barbiturat. Diakses pada 8 oktober 2020 pukul 12.37

Anda mungkin juga menyukai