Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
TINJAUAN KASUS
A. Identitas Klien
Nama : Tn. B
Umur : 31 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Pejaten, Jakarta Selatan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tanggal masuk RS : 31 Agustus 2020
Tanggal pengkajian : 01 September 2020
DX Medis : Varicella ( Cacar Air )
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Umur : 28 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Pejaten, Jakarta Selatan
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
C. Pengkajian
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan bintil-bintil berisi cairan, keluar cairan bening, wajah klien tampak pucat,
klien tampak gelisah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pasien mengatakan bintil-Bintil berisi cairan, keluar cairan bening, wajah klien tampak pucat,
klien tampak gelisah
3. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Klien datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan timbul bintil-bintil berisi air sejak 3
hari yang lalu. Bintil berisi air tersebut awalnya muncul pada daerah punggung, kemudian
1
menyebar ke bagian dada, lengan, ketiak, badan, wajah, kaki, dan telinga klien. Klien
mengatakan keluhan tersebut disertai dengan demam yang muncul sejak 1 hari yang lalu. Klien
juga mengatakan malu dan cemas karena seluruh tubuhnya timbul bintil-bintil, terkadang klien
tidak tahan dengan rasa gatal dan menggaruknya sampai ada beberapa bintil tersebut pecah.
TD : 110/80 mmhg , N : 87x/mnt , RR : 20x/mnt , S : 3800 C , kesadaran kompos mentis
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Klien mengatakan di keluarganya tidak ada yang menderita cacar air
5. Genogram
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
2
pada klien, bentuk dada klien simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada klien
Perkusi : perkembangan paru simetris, ridak ada otot bantu pernafasan
Auskultasi : terdengar suara vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan
b. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : tidak terdapat sianosis
Palpasi : tidak ada pembengkakan,tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara jantung terdengar dolnes
Auskultasi : suara jantung terdengar normal, Td : 110/80 mmHg
c. Sistem Persyarafan
Inspeksi : tidak ada keluhan pusing, GCS: 15 composmentis
d. Sistem Perkemihan
Inspeksi : klien BAK sehari 3 kali
Palpasi : pada saat diraba tidak ada distensi kandung kemih
e. Sistem Pencernaan
Inspeksi : abdomen klien tidak ada luka dan tidak ada benjolan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Perkusi : normal, saat diketuk tidak ada suara bising dan saat diketuk klien tidak
merasakan sakit
Auskultasi : suara bising usus normal
f. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi : tidak ada fraktur
Palpasi : pergerakan ekstermitas normal, deformitas, tonus otot normal
g. Sistem Endokrin
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada benjolan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dileher dan bagian tiroid
3
Inspeksi : Timbul bintil-bintil berisi air dibagian punggung, dada, tangan, ketiak, wajah,
kaki, dan telinga
Palpasi : kulit terdapat bintil-bintil
j. Sistem Imun dan Hematologi
Klien sebelumnya tidak pernah imunisasi dan tidak memiliki alergi
Hb: 7,8 g/dL, 3.100 /ul
k. Sistem Reproduksi
Kebersihan alat kelamin baik, alat genital bersih
9. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit tidak menggunakan alat bantu nafas
Saat di RS : klien tidak menggunakan alat bantu nafas
2. Cairan dan Elektrolit
Sebelum sakit frekuensi minum klien: ±6-8 gelas /hari , 2L
Saat sakit frekuensi minum klien: ±5-7 gelas/hari, 2L
Klien terpasang infus ditangan kiri dengan cairan RL/6 jam 500 mL
3. Nutrisi
Sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit makan 3x/hari
Saat di RS : kien mengatakan makan bubur 3x/hari, kadang-kadang tidak habis
4. Aman dan Nyaman
Klien merasa nyaman karena ditempatkan di kelas 1 terdapat ac dan tempat tidur yang baik
5. Eliminasi
Sebelum sakit : BAK 4-5x/hari , BAB 1x/hari
Saat di RS : BAK 5 kali sehari dan BAB 1x/hari
6. Aktivitas dan Istirahat
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak ada ganggua pada aktivitas, tidur 7 jam/hari
Saat di RS : klien mengatakan aktivitas terganggu karena terpasang infus, klien
mengatakan susah tidur
7. Psikososial
Sebelum sakit : klien membina hubungan baik dengan keluarga, teman, tetangga, dan
orang-orang disekitar kita
Saat di RS : klien dapat membina hubungan baik dengan keluarga dan tenaga Kesehatan
serta dengan sesama pasien dengan baik
8. Komunikasi
Klien berkomunikasi dengan baik dapat menjawab pertanyaan yang diajukan perawat, dan
di rumah klien berkomunikasi dengan baik dengan istri dan anak
9. Seksual
Istri dan anak klien mendukung klien dengan baik untuk kesembuhan klien
4
10. Nilai dan Keyakinan
Klien tidak memiliki keyakinan dan kepercayaan yang berbeda dengan ranah kesehatan
11. Belajar
Saat diberi edukasi terkait penyakit yang dideritanya respon klien baik dan dapat dipahami
dan klien pun banyak bertanya kepada perawat tentang penyakitnya
10. Pemeriksaan Penunjang
A. Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
B. Pemeriksaan Diagnostik
Tidak Ada
01 September
DS :
2020 Pelepasan mediator Hipertermi
- Klien mengatakan demam
DO : kimia (prostaglandin)
Peningkatan laju
Metabolisme
DS : Meimbulkan perlukaan
01 September - Klien mengatakan tidak tahan Pada kulit
2020 dengan rasa gatal dan
menggaruknya sampai ada Luka terbuka
beberapa bintil yang pecah
DO : Terdapat post the entry
- Bintil tampak melunak dan
mengeluarkan cairan Pemajanan kuman dan
- Bintil tampak membesar Bakteri
7
Nama : Tn. B Umur : 31 Tahun No. Dokumen RM :
Ruang : Lily Kelas : II Tanggal : 01 September 2020
INTERVENSI
9
risiko individu
Menghindari 3 5 Peningkatan koping:
paparan ancaman - Dukung pasien untuk mengidentifikasi
kesehatan deskripsi yang realistik terhadap adanya
Melakukan 3 5
perubahan dalam pasien
imunisasi yang
- Berkan penilaian mengenai pemahaman pasien
direkomendasika
terhdap proses penyakit
n
Memonitor 3 5 - Berikan suasana penerimaan
perubahan status
kesehatan
11
system dukungan
personal
13
Nama : Tn. B Umur : 31 Tahun No. Dokumen RM :
Ruang : Lily Kelas : II Tanggal : 01 September 2020
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Perlindungan infeksi :
01 September 2 S:
- Membatasi jumlah pengunjung yang sesuai
2020
O: menginformasikan kepada keliarga
Memonitor nutrisi :
klien untuk membatasi jumlah
- Menimbang berat badan pasien
pengunjung agar tidak tertular penyakit
- Memonitor kecendrungan turun dan naiknya berat
badan
S: -
Meningkatkan harga diri :
02 September 3 O: BB : 72 kg
- Membantu klien menentukan penerimaan diri
2020
S: klien mengatakan sebelum sakit berat
- Membantu klien untuk mengidentifikasi respon positif
bb 77 kg
dari orang lain
O: BB 72 kg
Meningkatkan koping :
- Memberikan penilaian mengenai pemahaman pasien
terhadap proses penyakit
-
S:-
Mengurangi kecemasan :
02 September 4 O: memotivasi klien agar dapat
- Mendorong keluarga untuk mendampingi klien dengan
2020
menerima penyakitnya
cara yang tepat
15
- Melakukan usapan pada punggung atau leher dengan S : -
cara yang tepat O: membicarakan respon positif yang
Teknik menenangkan : diberikan orang lain kepada klien
- Menawarkan cairan hangat atau susu hangat
- Menginstruksikan klien untuk menggunakan metode S :-
mengurangi kecemasan (misalnya, teknik bernafas O: klien cukup paham terkait proses
dalam, distraksi, visualisasi, relaksasi otot progresif, penyakitnya
mendengar musik-musik lembut), jika diperlukan
S: -
O: menganjurkan keluarga klien untuk
mendampingi klien setiap saat
S :-
O: melakukan beberapa usapan pada
punggung atau leher klien agar klien
merasa tenang
S:-
O: menganjurkan keluarga klien untuk
memberikan klien minuman hangat
S: -
O: mengajarkan klien teknik relaksasi
nafas dalam
16
Nama : Tn. B Umur : 31 Tahun No. Dokumen RM :
Ruang : Lily Kelas : II Tanggal : 01 September 2020
LEMBAR EVALUASI
17
TD : 120/80 mmHg
N : 89x/menit
RR : 20x/menit
S : 37,2ºC
A : masalah teratasi
Indikator S. awal Target S. akhir
Suhu tubuh 3 5 5
Tekanan darah 3 5 5
sistolik
Tekanan darah 3 5 5
diastolik
Kontrol terhadap 3 5 5
gejala
Posisi yang 3 5 5
nyaman
Intake makanan 3 5 5
P : intervensi dihentikan
S:
Klien mengatakan sudah tidak menggaruk bintil-bintil
O:
K/U : membaik
01 September Resiko infeksi
2020 TD : 120/80 mmHg
N : 89x/menit
18
RR : 20x/menit
S : 37,20c
A : masalah teratasi
Indikator S. awal Target S. akhir
Mencari informasi 3 5 5
tentang risiko
kesehatan
Memonitor faktor 3 5 5
risiko di lingkungan
Memonitor faktor 3 5 5
risiko individu
Menghindari paparan 3 5 5
ancaman kesehatan
Melakukan imunisasi 3 5 5
yang
direkomendasikan
Memonitor 3 5 5
perubahan status
kesehatan
P : intervensi dihentikan
S:
19
Klien mengatakan rasa malu sudah berkurang
O:
K/U : membaik
Kesadaran compos mentis
TD : 110/90 mmHg
N : 86x/menit
02 September RR : 20x/menit
2020 Gangguan citra tubuh
S : 370c
berhubungan dengan
penyakit A : masalah teratasi sebagian
Indikator S. awal Target S. akhir
Tingkat kepercayaan 3 5 4
diri
Respon yang 3 5 4
diharapkan dari orang
lain
Penerimaan terhadap 3 5 4
kritik yang
membangun
Menyatakan 3 5 4
penerimaan terhadap
situasi
Adaptasi perubahan 2 5 4
hidup
20
P : intervensi dilanjutkan
S:
Klien mengatakan cemas sudah berkurang
O:
K/U : membaik
TD : 110/90 mmHg
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
S : 370c
Ansietas berhubungan
dengan hubungan A : masalah teratasi
02 September interpersonal
Indikator S. awal Target S. akhir
2020
Mengurangi 3 5 4
penyebab kecemasan
Mencari informasi 3 5 4
untuk mengurangi
kecemasan
Mempertahnkan 3 5 4
21
hubungan sosial
Menyesuaikan 3 5 4
perubahan dalam
status kesehatan
Mengekspresikan 3 5 4
kedamaian dri dalam
diri
Menunjukkan 2 5 4
kegembiraan
P : intervensi dilanjutkan
22
23