Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PROPOSAL

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN


(studi kasus pada toko New Beauty Kendari)

OLEH :

ILA PUSPITA (S1B117165)

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya

sehingga tugas “SISTIM INFORMASI MANAJEMEN” dapat terselesaikan dengan baik dan

tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar, pada proposal ini

masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.

Oleh karena itu, penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan saran serta kritik

yang membangun untuk penyempurnaan proposal kedepannya.

Kendari, 6 juni 2020

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penelitian

BAB II PEMBAHASAN

A. Pemasaran

a. Pengertian pemasaran

b. Manajemen pemasaran

c. Perencanaan strategis

d. Strategi pemasaran

e. Rencana taktis pemasaran

B. Volume penjualan

a. Pengertian penjualan

b. Tujuan penjualan

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan

C. Penelitian terdahulu

D. Kerangka pikir

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

B. Lokasi penelitian

C. Jenis dan sumber data


D. Teknik analisis data

E. Informan penelitian

F. Definisi konsep
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan selalu berusaha agar produknya laku di pasaran. Pada dasarnya

perusahaan distributor mempunyai misi untuk memenuhi selera konsumen dengan tujuan

mencapai target penjualan dan memperoleh laba yang diinginkan. Keadaan yang menonjol pada

dunia bisnis dewasa ini terlihat dengan maraknya persaingan dan perubahan yang mempengaruhi

aktivitas pendistribusian barang oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus mampu untuk

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang sudah

mereka tetapkan. Aktivitas strategi di dalam bauran pemasaran sangat berpengaruh terhadap

perubahan penjualan dan profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan.

Pentingnya pemasaran menyebab-kan perusahaan berusaha semaksimalmungkin untuk

berhasil yaitu dengan cara melakukan berbagai macamangkah-langkah strategi

pemasaran.Strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas di bidang pemasaran

diantaranya adalah strategi dalam menghadapi persaingan, strategiharga, strategi produk, strategi

pelayanan dan sebagainya.

Pemasaran merupakan hal penting dalam penjualan produk. Metode pemasaran yang

baik dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Peningkatan profit perusahaan

merupakan salah satu hasil positif dari metode pemasaran yang baik. Kotler (Ginting, 2015 :15)

menyatakan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial pada individu maupun

kelompok dalam memperoleh suatu yang diinginkan dan dibutuhkan melalui penciptaan,

penawaran maupun menukar produk yang bernilai dengan orang lain. Maynard dan Beckman

menyatakan pemasaran sebagai segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari
sektor produksi ke sektor konsumsi (Alma, 2005 : 1). Pemasaran digunakan produsen untuk

menyalurkan atau memindahtangankan produk yang dihasilkan kepada konsumen. Produk

tersebut merupakan produk yang diproduksi dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan

konsumen. Pemenuhan tersebut dapat menciptakan pola pandang positif konsumen terhadap

produsen.

Menurut Assuari (2013, hlm. 15) setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk

mengembangkan usahanya. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan

meningkatkan laba perusahaan dengan cara meningkatkan penjualan produknya. Pemasaran

merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan memperhatikan

keinginan dan kebutuhan pemenuhan pelanggan untuk tercapainya kepuasan yang memberi

dampak positif bagi perusahaan. Pemasaran juga merupakan salah satu bidang fungsional yang

sangat penting dalam suatu organisasi bisnis sebagai penunjang bagi kelangsungan hidup suatu

dunia. Dalam usaha New Beauty, pemasaran merupakan salah satu fungsi yang sangat penting,

yang saat ini dipertimbangkan sebagai bagian dari manajemen karena menigkatnya persaingan

usaha New Beauty akan mendorong berkembangnya usaha New Beauty. Ada beberapa tahap

yang perlu dilakukan dalam strategi pemasaran, yaitu penentuan konsep, fungsi dan tujuan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan di New Beauty

Kendari?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan

di New Beauty Kendari


D. Manfaat penelitian

1. Bagi penulis

Sebagai media pembelajaran dalam mengembangkan wawasan dalam dunia bisnis.

2. Bagi pembaca

Mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk selanjutnya di harapkan dapat

digunakan sebagai bahan masukan dan perbandingan dalam mengadakan penelitian

selanjutnya yang tertarik untuk meneliti masalah kurangnya strategi pemasaran bagi

perusahaan

3. Bagi perusahaan

Adanya penelitian ini supaya memberikan ide-ide yang positif dan memberikan

masukan-masukan yang bagus bagi perusahaan guna sebagai bahan pijakan bagi

perusahaan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran

a. Pengertian pemasaran

Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain

(Kotler,2009:5)

Menurut Daryanto (2011:1) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial

dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.

Berdasarkan definisi di atas, dapat di jelaskan bahwa pemasaran diarahkan kepada

usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan

yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi.

b. Manajemen pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2012:5) manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu

memilih pasar sasaran untuk mendapatkan, menjaga, dan tumbuh bersama pelanggan

melalui penciptaan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

c. Perencanaan strategis

Dijelaskan oleh Shinta (2011:18) bahwa perencanaan strategis yang berorientasi

pasar yaitu proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian

dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah.

d. Strategi pemasaran
Dinyatakan oleh Tjiptono (2004:43), bahwa strategi pemasaran adalah rencana

yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini di dasarkan atas

analisa situasi dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan

tersebut. sedangkan Menurut Hutama dan Subagio (2014,hlm.3) pemasaran merupakan

serangkaian kegiatan mulai dari proses dalam pembuatan, mengkomunikasikan

mengenalkan dan menawarkan transasksi yang mempunyai nilai bagi konsumen, klien,

partner, dan masyarakat pada umumnya.

e. Rencana taktis pemasaran

Keller (2012:37) rencana pemasaran taktis yaitu menentukan taktik pemasaran,

termasuk bagaimana menentukan fitur produk, promosi, merchandising, harga, saluran

penjualan, dan layanan. Perencanaan lengkap, pelaksaan, dan siklus kontrol perencanaan

strategis ditunjukkan pada strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh New Beauty.

B. Volume penjualan

Volume penjualan dikemukakan oleh Daryono (2011:187) volume penjualan

merupakan ukuran yang menunjukkan banyknya atau besarnya jumlah barang atau jasa

yang terjual. Volume penjualan merupakan suatu yang menandakan naik turunnya

penjualan dan dapat dinyatakan dalam bentuk unit, kilo, ton, atau liter.

Volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan penjualan

barang. Semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan perusahaan, semakin besar

kemungkinan laba yang akan dihasilkan perusahaan. Oleh karena itu volume penjualan

merupakan salah satu hal penting yang harus dievaluasi untuk kemungkinan perusahaan

agar tidak rugi. Jadi volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan utama

perusahaan dan bukannya untuk kepentingan volume penjualan itu sendiri. Volume
penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang dimana faktor-foktor ini merupakan

syarat dalam meningkatkan volume penjualan. Beberapa vaktor yang mempengaruhi

volume penjualan adalah kualitas barang dan kemampuan membaca tren pasar.

a. Pengertian penjualan

Menurut Basu Swastha DH (2004 : 403) penjualan adalah interaksi antara

individu saling bertemu muka yang ditujukkan untuk menciptakan, memperbaiki,

menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan

bagi pihak lain. Penjualan dapat di artikan juga sebagai usaha yang dilakukan

manusia untuk menyampaikan barang bagi mereka yang memerlukan dengan imbalan

uang menurut harga yang telah di tentukan atas persetujuan bersama.

b. Tujuan penjualan

Kemampuan perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan

dalam mencari keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka

perusahaan akan mengalami kerugian. Menurut Busu Swastha DH (2004 : 404)

tujuan umum penjualan dalam perusahaan yaitu:

1. Mencapai volume penjualan

2. Mendapatkan laba tertentu

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan

Aktivitas penjualan banyak di pengaruhi oleh faktor yang dapat meningkatkan

aktivitas perusahaan, oleh karena itu manajer penjualan perlu memperhatikan faktor-

faktor yang mempengaruhi penjualan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan

menurut Basu Swastha (2005) sebagai berikut:


1. Kondisi dan kemampuan penjual

Kondisi dan kemampuan terdiri dari pemahaman atas beberapa masalah penting

yang berkaitan dengan produk yang dijual, jumlah dan sifat dari tenaga penjual

adalah:

a. Jenis karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan

b. Harga produk atau jasa

c. Syarat penjualan, seperti: pembayaran, pengiriman

2. Kondisi pasar

Pasar mempengaruhi kegiatan dalam transaksi penjualan baik sebagai kelompok

pembeli atau penjual. Kondisi pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: jenis

pasar, kelompok pembeli, daya beli, frekuensi pembelian serta keinginan dan

kebutuhannya.

3. Modal

Modal atau dana sangat diperlukan dalam rangka untuk mengangkut barang

dagangan ditempat atau untuk memperbesar usahanya. Modal perusahaan dalam

penjelasan ini adalah modal kerja perusahaan yang digunakan untuk mecapai

target penjualan yang di anggarkan, misalnya dalam menyelenggarakan stok

produk dan dalam melaksanakan kegiatan penjualan memerlukan usaha seperti

alat transportasi, tempat untuk menjual, usaha promosi dan sebagainya.

C. Penelitian terdahulu

Mokalu (2015) pengaruh kualitas produk, harga, dan distribusi terhadap volume

penjualan Roti Jordan CV. Minahasa mantap perkasa. Roti Jordan di bawah CV.

Minahasa mantap perkasa merupakan IKM yang berkembang pesat di sektor industri
makanan khususnya makanan ringan berbahan dasar tepung terigu. Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga, distribusi berpengaruh secara signifikan

terhadap volume penjualan produk roti Jordan di CV Minahasa Mantap Perkasa. Hasil

penelitian dan hipotesis menunjukkan bahwa kualitas produk, harga, distribusi secara

simultan berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan.

Sendouw (2018) strategi promosi dan saluran distribusi yang efektif guna

meningkatkan volume penjualan pada PT Astra. Dalam penelitian volume penjualan,

Astra telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui produk dan layanan

yang di hasilkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh promosi dan

saluran distribusi yang efektif guna meningkatkan volume penjualan pada PT Astra

Internasional Daihatsu Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif.

Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan uji asumsi

klasik, dan uji goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan strategi

promosi dan saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume

penjualan.

Setiawan (2007) analisis segmentasi, penentuan target, dan posisi pasar. Anlisis

segmentasi, penentuan target, dan posisi pasar pada analisis segmentasi, penentuan target,

dan posisi pasar pada Holland Bakery Samarinda. Tujuan untuk mengetahui segmentasi,

penentuan target, dan positioning Holland Bakery terhadap atribut produk dan harga di

antara produk pesaing berdasarkan persepsi konsumen di Kota Samarinda. Hasil analisis

klaster, segmentasi dari Hollad Bakery, konsumen lebih banyak berjenis kelamin wanita,

berusia di antara 17-25 tahun, berpendidikan SMA atau sederajat, memiliki pekerjaan

pegawai swasta dan memiliki penghasilan di antara Rp.1000,000-Rp.5000,000./bulan,


targeting dari Holland Bakery adalah konsumen yang berasal dari kalangan menengah ke

atas.

Rosario (2013) analisis biaya volume laba sebagai upaya merencanakan volume

penjualan kamar dan laba jangka pendek pada Hotel Sintesa Penisula Manado. Tujuan

yang ingin di capai dari penelitian ini untuk mengetahui analisis biaya volume dan laba

dapat digunakan sebagai alat untuk merencanakan volume penjualan kamar dan laba

jangka pendek serta untuk mengetahui analisis titik impas dan marjin pengaman dalam

menerapkan analisis biaya volume dan laba pada Hotel Sintesa Penisula. Hasil penelitian

Hotel Sintesa Penisula mengeluarkan biaya-biaya demi kelancaran dalamoprasional.

Biaya yang terjadi dibagi dua yaitu operating departemen dan supporting departemen.

Karim (2014) marketing mix pengaruhnya terhadap volume penjualan pada

PT.Manado Sejati Perkasa Group. Tujuan untuk melihat pengaruhmarketing mix,

product, promotion, price, place. Hasil penelitian menungjukkan berpengaruh terhadap

volume penjualan.

Kembi (2014) perencanaan laba berdasarkan analisis biaya, volume, laba pada

PT. Multi Food Manado. Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui perhitungan analisis cost-volume-profit dalam pengambilan keputusan

perencanaan laba pada PT.Multi Food Manado. Hasil penelitian mendapatkan laba yang

optimal dengan menggunakan danmenerapkan metode analisis biaya, volume, laba,

dengan dasar analisis Contribution margin, break even point, margin of safety, dan

operating leverage.
D. Kerangka pikir

Strategi pemasaran Volume penjualan

a. Pemilihan pasar a. Mencapai target penjualan


b. Produk b. Mendapat laba maksimal
c. Harga c. Menunjang pertumbuhan
d. Sistem distribusi perusahaan
e. Komunikasi pemasaran Basu Swastha (2004:404)
Tjiptono (2000:67)
BAB III

Metode penelitian

A. Jenis penelitin

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu

penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti

pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

pengambilan sampel sumber data dilakukan secara pusposive dan snowball, teknik

pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau

kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi

Sugiyono (2011).

B. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian merupakan objek sekaligus tempat di mana peneliti melakukan

penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun lokasi penelitian

ini dilaksanakan di New Beauty Kendari.

C. Jenis dan Sumber data

Adapun jenis dan sumber data dalam penelitian ini meliputi:

1. Data primer, yaitu sumber data dalam penelitian yang mengacu pada informasi yang

diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat

untuk tujuan spesifik studi. Sumber data primer adalah responden individu,

kelompok, internet juga dapat menjadi sumber data primer jika kuesioner disebarkan

melalui internet (Uma Sakaran.2011)


2. Data sekunder, yaitu data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data (Sugiyono:2008:402). Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya

mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur, dan bacaan yang

berkaitan dengan pelaksanaan dan pengawasan.

D. Teknik analisis data

1. Data reducation (Reduksi Data)

Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu

di catat secara teliti dan rinci. Dengan itu dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Menurut Sugiyono (2007:92), mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting.

2. Data display (penyajian data)

Menurut Sugiyono (2007:95), penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uaraian

singkat, bagan, hubungan antara kategori flowchart dan sejenisnya.

3. Conclusin drawing/verification

Dalam analisis data kualitatif menurut Sugiyono (2007:99) adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi bila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten

saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang di

kemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

4. Triangulasi
Sugiyono (2011:241) teknik triangulasi, berarti peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang

sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawncara mendalam, dan

dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak.

E. Informan penelitian

Teknik penentuan informan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono, teknik purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono,2010:300).

F. Definisi konsep

Menurut Woodruf, definisi konsep merupakan suatu gagasan atau ide yang relatif

sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang

berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda

melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek atau benda).


DAFTAR PUSTAKA

Assuari, Sofjan. (2013). Manajemen pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Buchari Alma, 2004, Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, cetakan kelima, edisi revisi,

penerbit : Alfabeta, Bandung.

Basu Swastha. 2002 manajemen pemasaran Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan Jakarta Penerbit

Liberty.

Daryono, 2011. Manajemen Pemasaran. CV Yrama Widya, Bandung.

Daryanto, 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera,

Bandung.

Ginting, Nembah F. Hartimbul, 2011. Manajemen pemasaran. CV Yrama Widya, Bandung.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing Management. Penerjemah Bob Sabran.

Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. dan Keller, K. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : ANDI www.kemenperin.go.id sumber :

Investor Daily (20/03/2018).

Shinta, A. 2011. Manajemen Pemasaran, Cetakan Poertama, Jakarta UB

Anda mungkin juga menyukai