RMK 13 - Pertemuan 15
RMK 13 - Pertemuan 15
NIM : A031181329
MATA KULIAH : AKUNTANSI FORENSIK DAN INVESTIGASI FRAUD
PENGANTAR
Penelusuran aset atau aset tracing merupakan lanjutan dari
perhitungan mengenai jumlah tuntutan atau ganti rugi kepada pihak lawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan jenis aset yang
disembunyikan dari hasil tindak pidana, yang akan digunakan untuk
penggantian kerugian negara atau pemulihan kerugian (loss recovery).
Informasinya biasanya berasal dari Penyedia Jasa Keuangan, Pusat
Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Hasil Penelitian
Akademisi dan LSM, Persengketaan di Pengadilan, ataupun Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
PENELUSURAN ASET
NAMA : ANDI MAULINA
NIM : A031181329
MATA KULIAH : AKUNTANSI FORENSIK DAN INVESTIGASI FRAUD
PEMULIHAN KERUGIAN
Pemulihan kerugian merupakan proses mengubah aset yang sudah
ditemukan lewat penelusuran aset menjadi aset untuk diserahkan kepada
pihak yang dimenangkan dalam penyelesaian sengketa. Proses ini baik di
dalam maupun di luar negeri, antara lain meliputi penyelidikan (search) atas
NAMA : ANDI MAULINA
NIM : A031181329
MATA KULIAH : AKUNTANSI FORENSIK DAN INVESTIGASI FRAUD
Perhitungan Kerugian
PENGANTAR
Pada dasarnya, akuntansi memang sudah berhubungan dengan
urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung, namun dalam akuntansi
forensic hal tersebut dikaitkan dengan disiplin hukum. Lebih jelasnya ialah,
akuntansi berurusan dengan perhitungan mengenai kerugian yang dituntut
atau digugat suatu pihak terhadap pihak lain. Yang di mana tuntutan ini
harus memiliki dasar hukum. Dasar hukum yang paling penting dimuat
dalam pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Perbedaan tuntutan ganti rugi antara menurut teori klasik tort law dan
hubungan kontraktual adalah ganti rugi pada teori klasik tort law ditujukan
untuk mengembalikan keadaan penggugat seperti ketika perbuatan
melawan hukum itu terjadi, sedangkan menurut hubungan kontraktual, ganti
rugi bertujuan untuk menempatkan si penggugat pada posisi seandainya
perjanjian itu terlaksana.
NAMA : ANDI MAULINA
NIM : A031181329
MATA KULIAH : AKUNTANSI FORENSIK DAN INVESTIGASI FRAUD
Dalam petunjuk BPKP suatu kerugian negara tidak hanya bersifat riil,
yaitu benar-benar telah terjadi namun juga yang bersifat potensial yaitu yang
belum terjadi seperti adanya pendapatan negara yang akan diterima dan
sebagainya. Pengungkapan kerugian bersifat potensial haruslah tetap
dilakukan untuk mengkondisikan dan menyadarkan para penegak hukum
bahwa suatu kerugian negara yang benar-benar merugikan negara adalah
sedemikian luas tidak terbatas pada pengertian kerugian menurut asas kas,
tetapi juga berdasarkan atas akuntansi lain yang dianut oleh suatu entitas.
DAFTAR PUSTAKA