Anda di halaman 1dari 8

17 Mei 2012 pukul 11:09 ·

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN


Depok,17 Mei 2012
PEMBANGUNAN NASIONAL MERANGSANG
KEJAHATAN

oleh Muhammad Imam Wahyudi pada

Depok-Mungkinkah dan apakah dari semua dalam unsur-unsur segi faktor ekonomi
kita bisa untuk mencapai suatu ekosistem pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
nasional sudah menjadi sebuah prioritas faktor yang kuat,dalam aspek-aspek
kehidupan manusia dengan untuk meningkatkan taraf pertumbuhan suatu ekonomi
negara dan serta dalam perencanaan pembangunan nasional di indonesia berjalan
dengan baik atas kemampuan peran fungsi dan dalam pelaksanaannya.

Apakah ini akan terwujudnya suatu dedikasi yang dapat dipertanggung jawabkan
kedalam tujuan sasaran program pemerintah untuk merangsang hajat hidup orang
banyak,yang kreabilitasnya sudah sesuai dengan UUD 1945 dalam pasal.33 ayat 1 dan
4.Pasal.33 ayat 4 yang berbunyi"Perokonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip keadilan
kebersamaan,efisiensi,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian,serta
dengan menjaga kesimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional,pasal.33 ayat
1 mengatakan"Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.

Pada BAB.XIV tentang perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial dalam


amandemen UUD 1945,belumlah mencapai tujuan sasaran dalam rezim kekuasaan
reformasi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono tidak membuahkan hasil
yang sempurna dalam kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan terlebih
lagi dalam pendidikan sekolah tingkat nasional.Sumber-sumber ini tersebut masih
banyak dalam atas kekurangannya tidak mencapai struktur dari program perencanaan
dalam perkembangannya di tahun 2009-2012 saat ini.

Perekonomian dan/atau pembangunan nasional dalam bagian sekelompok besar dan


kecil itu,terhadap orang yang untuk mencari serta mendapatkan keuntungan besar
secara mudah bergerilya merampas secara berjamaah dengan diam-diam,dengan rasa
takutnya diketahui dengan lepada pengamatan dan penelitian-poenelitian survey yang
dilakukan atas melalui dari dengan tindakan berbagai kejahatan dan juga atas
perbuatannya yang sangat tercela sekali itu tidak menunjukkan kepada adanya dalam
UUD 1945 sebagai pedoman khusus hukum yang bisa dapat diperjual belikan secara
legal oleh oknum-oknum hukum itu sendiri.

Hal-hal seperti inilah tidak menunjukkan sebagai contoh yang baik adalah dengan
secara sengaja untuk guna memanfaatkan keadaan dari dalam segi faktor-faktor 
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional dengan langkah-langkah yang bisa
terdapat untuk kejadian terhadap perbuatan-perbuatan penindakan bentuk operasi
justisial didalam peraturan perundang-undangan sebagai prosedur dan tata kerja
ruang lingkup masyarakat banyak.Namun akan tetapi sangat disesalkan sekali,atas
sertanya terhadap kelalaian-kelalian dan/atau kelengahan aparat penegak hukum
kurang mengawasi dalam pengawasannya dari keterlibatan-keterlibatan praktek
manipulasi politik negara yang kita cintai selama ini.

*Kronologisnya Kejahatan Perekonomian ?

Sejak beberapa tahun terakhir ini pada saat berkomandangnya atas rezim reformasi
sebagai pengganti atas rezim orde baru,telah banyak dan tumbuh serta
berkembangnya kejahatan-kejahatan di berbagai macam bentuk manipulasi dibidang
ekonomi dan pembangunan dalam permasalahanya.Hal ini tersebut tidak hanya
mencakup ruang lingkup kehidupan yang diderita oleh negara-negara yang sudah
pesat dan telah maju perekonomianya,namun juga mengancam negara-negara yang
sedang berkembang yaitu adalah indonesia.

Untuk data maupun dari atas analisa bukti-bukti tentang adanya sebuah peningkatan
masalah kejahatan terhadap perkembangan perekonomian ini tidak akan selalu selesai
untuk selamanya dapat ditemukan kedalam pola sistem statistik-statistik tindak
kriminal kejahatan ekonomi yang telah dibuat oleh pemerintahan itu sendiri sebagai
penguasa yang ikut turut dalam melibatkan aparat penegak hukum,maka itu
muncullah sebab dan akibat musababnya merupakan dari sebuah diskriminatif-
diskriminatif ihwalnya kepada tindakan pidana kejahatan ekonomi yang kian hari kian
pesatnya.Hal ihwal ini yang sangat rumit sekali sehingga akan mendapatkan kesulitan-
kesulitan yang untuk dijangkau dan/atau dibongkar dengan secara menyeluruh.

Namun adapun pula halnya yang demikian dalam ,hal-halnya atas pengamatan dan
pengawasan yang dilakukan itu sangatlah untuk kepada atas menunjukkan.Bahwa dari
suatu hal-hal ihwal ini sangat pesat meningkatkan secara cepat dengan seiringnya
perputaran roda dunia waktu pertumbuhan ekonomi untuk sebagai study
perbandingan dalam pembangunan nasional dan perekonomian nasional dewasa ini
sepenuhnya.

PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi suatu negara/wilayah tidak akan terjadi manakala tidak ditunjang
pertumbuhan ekonomi, namun demikian pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya ukuran
keberhasilan pembangunan ekonomi.

PENGERTIAN Pembangunan Ekonomi


Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan
kenaikan produk domestik bruto per kapita dengan memperhatikan pertumbuhan jumlah
penduduk dengan memperbaiki struktur ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
TUJUAN Pembangunan Ekonomi
Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dengan
sasaran :
1. Meningkatkan persediaan dan pemerataan kebutuhan pokok masyarakat
2. Meningkatkan taraf hidup dengan cara meningkatkan pendapatan, penyediaan lapangan
kerja, pemerataan pendidikan, nilai-nilai budaya, dll.
3. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial dengan membebaskan perbudakan,
ketergantungan dan penderitaan

FAKTOR-FAKTOR yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi


1. Faktor-faktor Ekonomi, meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, modal,
kewirausahaan dan teknologi (faktor produksi)
2. Faktor Non-Ekonomi, seperti stabilitas ekonomi dan keamanan negara, pelayanan birokrasi
yang memihak masyarakat, etos kerja dan kondisi sosial masyarakat.

INDIKATOR pembanguna Ekonomi


1. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto, yaitu total produksi barang dan jasa yang dihasilkan
suatu negara dalam 1 tahun
2. Produk Domestik Bruto per Kapita, negara mengusahakan agar PDB per kapita naik secara
simultan (terus-menerus) seiring dengan pertumbuhan penduduk
3. Indeks Kualitas Hidup, merupakan merupakan indeks non-ekonomi untuk mengukur
tingkat kesejahteraan masyarakat (Phisical Quality of Life Index). PQLI terdiri atas 3
indikator yaitu kematian bayi, angka harapan hidup, tingkat ‘melek huruf’
4. Indeks Pembangunan Manusia, meliputi indeks gabungan dari indeks harapan hidup,
indeks pendidikan, indeks standar hidup yang layak

Masalah yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi


1. Kemiskinan dan ketimpangan pendapatan
2. Pengangguran
3. Tingkat inflasi yang tinggi
4. Kerusakan sumber daya alam

PERTUMBUHAN EKONOMI
Merupakan kenaikan pendapatan nasional tanpa memandang tingkat pertumbuhan penduduk
atau ada tidaknya perubahan dalam struktur ekonomi.

TEORI-teori Pertumbuhan Ekonomi

TEORI KLASIK
1. Teori Adam Smith
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi : (a) pertumbuhan output, meliputi :
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan modal. (b) pertumbuhan penduduk,
menentukan luas pasar dan cepat atau lambatnya pertumbuhan ekonomi

2. David Ricardo
Dua faktor yang mempengaruhi, yaitu : (a) terbatasnya luas tanah (b) pertumbuhan penduduk.
Toeri ini dikenal dengan nama The Low of Diminishing Returns. Maka untuk keluar dari
kondisi semakin menurunnya pertambahan produksi diperlukan penambahan faktor modal
dan pemanfaatan kemajuan teknologi, karena unsur sumber daya alam sulit untuk
dikembangkan.

TEORI NEOKLASIK
1. Joseph A. Schumpeter, ia berpendapat bahwa proses pertumbuhan ekonomi elalui inovasi
yang dilakukan oleh para wirausahawan
2. Robert Solow, berpendapat pertumbuhan ekonomi tergantung pada penambahan
penyediaan faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi

TEORI NEOKEYNES
Dipelopori oleh Roy F. Harrod dan Evsey D. Domar yang merupakan penyempurnaan dari
teori dari John Maynard Keynes, mereka menyebutkan adanya pengaruh investasi pada
permintaan agregat dan pertumbuhan kapasitas produksi

TEORI WALT WHITMAN ROSTOW


Pembangunan ekonomi melalui 5 tahapan, yaitu (1) masyarakat tradisional (2) Prakondisi
untuk lepas landas (3) Lepas landas (4) menuju kedewasaan (5) Era konsumsi tinggi

TEORI KARL BUCHER


Perkembangan ekonomi melalui 4 tahapan , yaitu (1) Produksi untuk kebutuhan sendiri
[rumah tangga rumah tangga tertutup] (2) Perekonomian sebagai perluasan pertukaran produk
[rumah tangga kota] (3) Perekonomian nasional [rumah tangga negara] dan (4) Perdagangan
antar negara [rumah tangga dunia]

CARA MENGHITUNG LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI


Perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan manakala jumlah produknya
meningkat. Nilai total dari produk nasional dalam 1 tahun tercermin dalam Produk Domestik
Bruto (PDB)

Laju Pertumuhab Ekonomi tahun (t) merupakan hasil dari (PDB tahun t-1 dikurangi PDB
tahun t) dibagi PDB tahun t dikalikan 100%

MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)


Pada September 2000, Pemerintah Indonesia, bersama-sama dengan 189 negara lain,
menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York dan menandatangani Deklarasi
Milenium yang terdiri 8 tujuan pembangunan pada tahun 2015, yaitu :
1. Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim
2. Pemerataan pendidikan dasar
3. Mendukung adanya persamaan jender dan pemberdayaan perempuan
4. Mengurangi tingkat kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS,malaria, dan penyakit lainnya
7. Menjamin daya dukung lingkungan hidup
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan
bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Ekonomi

Ekonomi menurut kawasan

1.Afrika
2.Amerika,Amerika Selatan
3.Asia,Eropa
4.Oseania

Kategori umum

1.Ekonomi mikro
2.Ekonomi makro
3.Sejarah pemikiran ekonomi
4.Metodologi
5.Pendekatan heterodoks
6.Bidang dan subbidang

7.Behavioral
8.Budaya
9.Evolusi Pertumbuhan
10.Pengembangan ·
11. Sejarah
12.Internasional ·
13. Sistem ekonomi
14.Keuangan dan Ekonomi keuangan
15.Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan Kesehatan ·
16.Buruh ·
17.Manajerial
18.Bisnis Informasi ·
19. Informasi ·
20.Game theory
Organisasi Industri ·
21.Hukum
22.Pertanian ·
23.Sumber daya alam
24.Lingkungan ·
25.Ekologis
26.Kota · Pedesaan ·
27.Kawasan
28.Peta ekonomi
29.Teknik

Ekonometrika,Eksperimental Neraca nasional


Ideologi ekonomi Anarkisme · Kapitalisme Komunisme korporatismeFasisme ·Globalisasi
Ekonomi,Pasar sosialisme,Merkantilisme,Proteksionis · Sosialisme,Sindikalisme ·

Jalan Ketiga

Perekonomian: Konsep dan Sejarah

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional [1]. Suatu
negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di
negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat


kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi
yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya
pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan
alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial
dan teknik.

Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan


pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga
elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

* Pembangunan sebagai suatu proses

Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang
harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak
langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan
pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan
untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.

* Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita

Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh
suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat
dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu
negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.

* Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang

Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan


perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa
pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara
terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian
negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat
sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata
meningkat dari tahun ke tahun.
1 Faktor
2 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
2.1 Pertumbuhan ekonomi
2.2 Pembangunan ekonomi
3 Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
3.1 Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
3.2 Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
4 Referensi

Faktor
Sumber daya alam yang dimiliki memengaruhi pembangunan ekonomi.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun
pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor
ekonomi dan faktor nonekonomi.

Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya


adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau
kewirausahaan.

Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan
iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri
suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian
dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu
yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).

Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah
dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk
memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar
produktivitas yang ada.

Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah
tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah
kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.

Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik,
kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi

Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.


* Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
* Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
* Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
* Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
* Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
Pembangunan ekonomi

* Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha
meningkatkan produk per kapita.
* Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya.
* Memperhatikan pertambahan penduduk.
* Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
* Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
* Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan –
perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif
maupun negatif.

Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

* Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih


lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
* Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang
dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
* Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa
memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
* Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian
dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi
yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
* Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini,
dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan
demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

* Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya
kerusakan lingkungan hidup.
* Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
* hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani.(MIW)

Anda mungkin juga menyukai