Anda di halaman 1dari 3

Hari : Senin, 1 Februari 2021

Agenda : Penerjunan Relawan COFIGHT ke 185 puskesmas di 34 kota/kabupaten di Jawa Tengah

NO MASALAH SOLUSI TINDAK LANJUT COFIGHT

1. Puskesmas mempertanyakan 1. Tupoksi sudah menuliskan bahwa relawan 1. menekankan kepada relawan untuk berani
jam kerja​ relawan minimal masuk dua kali perminggu menolak dengan sopan jika mendapat
2. Tabel plan rencana kerja​ akan menjadi pengikat pekerjaan di luar tupoksi
Puskesmas mengharapkan kerja puskesmas dan relawan (disepakati di 2. memastikan relawan mengatur rencana
relawan masuk setiap hari minggu 1 tiap bulannya) kerja dengan jelas dan detil
sesuai jam kerja puskesmas, 3. Relawan bukanlah pegawai puskesmas 3. komunikasi :)
memakai ​seragam ​resmi dan 4. Koordinasi dengan Dinkes Prov terkait hal
name tag ini

2. Puskesmas mengira relawan 1. Letter of Agreement (kontrak kerja) relawan di awal -


mendapatkan ​gaji sudah membahas jelas terkait hal ini, bahwa saat
ini COFIGHT ​sedang terus dalam upaya
memenuhi hak relawan.​ Jika sudah ada update
yang bisa dibagikan mengenai hal ini, PASTI kami
sampaikan.
2. Relawan dapat ​menyampaikan hal tersebut apa
adanya​ kepada puskesmas (di Tupoksi juga sudah
tertulis profil organisasi COFIGHT sebagai
organisasi non-profit non-pemerintah yang
mengupayakan pendanaannya secara mandiri
selama satu tahun berdiri ini)

3. Relawan mendapatkan ​tugas di 1. Menunjukkan ​tupoksi, MoU, dan surat tugas Menekankan kepada relawan untuk berani
luar tupoksi kepada pihak puskesmas menolak dengan sopan jika mendapat
2. Berani menolak dengan sopan saat mendapatkan pekerjaan di luar tupoksi
pekerjaan di luar tupoksi Koordinasi dengan Dinkes Prov terkait hal ini

4. Kegiatan ​hanya dua bulan​ dan Di tengah pandemi ini ​tidak ada kondisi yang ideal. -
melakukan needs assessment → Di tengah ketidak-idealan tersebut, COFIGHT
tidak efektif/kurang bermanfaat mencoba hadir​ untuk membantu, tentu dengan
jika hanya sebatas tupoksi kondisi semampu kami, ​tentu banyak kekurangan.
Jika bicara kondisi ideal, Dinas Kesehatan bisa saja
merekrut orang menjadi promkes, menjadi tracer. tapi
mengapa tidak? Karena ada keterbatasan dana,
sumber daya, dll. Disini COFIGHT hadir semampu
kami, ​mengisi kekosongan ​yang ada.
Di masa pandemi ini memang ​kita berjuang
bersama di tengah kondisi yang sama sekali tidak
ideal,​ bersama-sama memerangi pandemi,
semampu kita.

5. Puskesmas ​belum mengetahui Perlu dipahami, koordinasi Dinkes Prov - Dinkes Koordinasi dengan Dinkes Prov terkait hal ini
akan adanya relawan yang Kab-Kota - Puskesmas itu melewati ribuan orang.
diterjunkan ini Bayangkan betapa sulitnya komunikasi di era
Puskesmas mengatakan ​belum pandemi ini yang tidak boleh tatap muka, ke ribuan
ada surat tugas dari Dinkes orang di 34 kota kabupaten. Pasti sangat sulit.
Oleh sebab itu, kita ​usahakan 2 arah ​(Dinkes Prov
sudah menyampaikan, kita juga menyampaikan),
maka surat tugas dan tupoksi itu​ dibawa relawan
dan di tangan puskesmas juga​ (idealnya -> tapi
mungkin tidak semua sudah baca, dll)

6. Puskesmas menanyakan Setelah diskusi COFIGHT dengan Dinkes Prov -


mengapa relawan tidak ke (Grace ke Pak Handoko)→ disepakati untuk langsung
Dinkes Kab/Kota​ dulu ke Puskesmas, supaya informasi ke Dinkes Kab/Kota
melalui satu pintu (COFIGHT dan Dinkes Prov) untuk
menghindari variasi jawaban dan ​mempermudah
alur birokrasi

7. Puskesmas minta relawan Tidak bisa, ​kondisi lapangan berbeda-beda.​ Oleh -


dibuatkan jadwal pasti kegiatan sebab itu, tupoksi dan rencana kegiatan adalah kunci
apa dan masuk kapan utama
8. Puskesmas ​meminta relawan Koordinasi dengan Dinkes Prov terkait hal ini
swab dan dikenakan biaya
mandiri

9. Puskesmas mengatakan bulan ini Boleh menyesuaikan, karena prinsipnya kita hadir -
fokus edukasi vaksin dulu sesuai membantu, ​bukan menambah hal baru yang malah
agenda puskesmas (seharusnya menyusahkan puskesmas.
agenda COFIGHT bulan ini 3M
3T, Maret vaksin)

10. Puskesmas tidak menjalankan Koordinasi dengan Dinkes Prov terkait hal ini
promkes karena kekurangan
promotor kesehatan sejak awal
pandemi
Puskesmas ​belum ada program
promosi kesehatan ​di bulan
Februari, adanya Maret April

11. Puskesmas minta relawan Koordinasi dengan Dinkes Prov terkait hal ini
divaksin

12. Relawan belum ke puskesmas COFIGHT menindaklanjuti melalui fasilitator -


hari ini Relawan yang belum dapat ke puskesmas hari ini
diharapkan menghubungi pihak puskesmas dan
menjelaskan alasan.

13. Ada arahan Dinkes Kab Boyolali COFIGHT menindaklanjuti melalui fasilitator -
memindah relawan dari Awalnya, COFIGHT menempatkan 2 orang di
Puskesmas Boyolali I ke Puskesmas Boyolali I karena mempertimbangkan
Puskesmas Boyolali II kenyamanan dan jarak rumah relawan. Jika setelah
dipastikan oleh fasilitator relawan berkenan tanpa
unsur merasa sungkan menolak → boleh pindah
Jika tidak berkenan → tetap di Puskesmas Boyolali I

Anda mungkin juga menyukai