Anda di halaman 1dari 15

10 Tanda-tanda kiamat Besar (Kubro)

1. KELUARNYA DAJJAL

                Keluar nya Dajjal , dajjal adalah Kekacawan , dan Dajjal ini akan keluar nanti di
Negeri Persia , yaitu sebuah Kota yang di katakanYahudia, dan kemudian Dajjal akan di ikuti
dari 70 ribu orang orang yahudi , Dajjal akan keluar membuat kerusakan Di muka bumi ini
selama 40 hari , menurut Nabi S.A.W 40 hari itu sehari seperti setahun sehari lagi yang kedua
seperti sebulan . Jadi dajjal akan membuat kerusakan Setahun 2 bulan 2 pekan , dan dia akan
merusakkan seluruh di muka bumi ini , dan dia akan memasuki semua kota di muka bumi
ini , dan yangtidak akan di masuki Dajjal hanya di Madina dan Mekah , karena di setiap
pintu gerbang madina ada malaikat yang menghebuskan pedang nya  maka dari itu dajjal
tidak akan mampu masuk di kota madina dan mekah.

Ciri-Ciri Dajjal adalah :  Mata kanan nya rusak seperti anggur kering , kata Nabi
S.A.W  Dajjal buta mata kanan nya dan Tuhan tidak buta , karena Dajjal akan mengaku
sebagai Tuhan , kemudiandajjal memiliki kulit yang kehitam-hitaman serta memiliki dahi
yang lebar , dan setiap orang yang beriman membaca di dahinya tertulis KAFIR , kemudian
rambut nya kriting dan badanya tinggi besar, dan dajjal akan di ikuti bergunung-gunung
makanan , karena Dajjal memiliki banyak sekali persiapan makanan , yang akan dia berikan
kepada wilayah wilayah yang beriman kepadanya .

Kata nabi S.A.W kalau kalian bertemu dengan Dajjal disuatu tempat , maka
menghindarlah , jika kalian bertemu dengan nya maka kokohkan lah iman kalian,kuat kan lah
iman kalian walau pun kalian harus di bunuh Dajjal .

Dajjal memiliki di tangan kanan nya api dan di seblah kirinya itu memiliki air yang
sejuk , seperti sebuah lautan yang luas , maka dari itu jika kalian nanti akan di tangkap oleh
Dajjal ,maka kalian pilih lah yang di tangan kanan nya yang Api , dan ucapkanlah Bismilah
pada saat kalian harus di lemparkan ke api itu , dan bayangkan lah api itu adalah lautan yang
sangat sangat dingin dan jangan sekali kali kalian memilih yang ada di tangan kirinya adalah
air.

Dan Dajjal karena tidak bisa memasuki kota madina , Dajjal pergi ke gunung dan
mennggetarkan kakinya  di bumi ini ,dan terjadilah gempa ,dan keluar lah orang orang yang
munafik , semua orang orang yang sifat nya munafik keluar dan menjadi pengikut dajjal
karna goncangan itu , dan tertinggal lah orang orang di kota madina yang hati nyabersih dan
beriman kepada allah , dan kemudian di kota madina akan keluar satu anak muda yang bersih
hatinya beriman kepada Allah .

 Siapakah anak muda yang akan di bunuh oleh dajjal di akhir zaman ?
  Akan ada seorang anak yang akan di tangkap oleh dajjal , dan ingin memperlihatkan
kemampuan dajjal di depan pengikutnya dajjal , kemudian dajjal mengatakan kepada anak
yang dia tangkap , Bahwa Aku adalah Tuhan MU , dan anak itu mengatakan : Kamu adalah
Dajjal yang di sampaikan oleh Nabi Kami Muhammad S.A.W  , maka Dajjal mengambil
gergaji  lalu membelah dua anak tersebut , dari kepalanya sampai di kemaluanya terbelah dua
kiri kanan , kemudian dajjal lewat di tengah- tengah anak tersebut , lalu dajjal mengatakan
Bersatuh lah , kemudian bersatuh kembali jasad anak itu tersebut  , kemudian dajjal
mengatakan kepada anak tersebut apa kau sudah yakin bahwa aku adalah Tuhan mu ?
kemudian anak itu mengatakan aku bertambah yakin bahwa kau adalah Dajjal yang di
sebutkan Nabi S.A.W , subahanawlah dengan itu dajjal sudah tidak bisa membunuh lagi anak
tersebut .

Kemudian Dajjal melanjutkan perjalan Nya ke palestina , dan dajjal tidak tahu bahwa
ajalnya sudah dekat , maka dari itu dia berdemo di daerah palestina , tepatnya sekarang di
Israel , dan subahanawlah dajjal akan berkumpul di babulud dan babulud sudah di jelaskan
oleh NABI S.A.W  1400 tahun lalu , nanti dajjal akan berkumpul di babulud di syam,

Kemudian dalam waktu bersamaan kaum muslimin keluar dari kota Madina Dan
mengejar Dajjal dan membunuh dajjal,akan ada orang di kota madina yang diberikan
kekuatan oleh allah S.W.T dalam waktu satu hari dia sudah mengetahui seluruh agama , dia
menjadi pintar soal agama , dan kemudian orang orang di kota madina memerintahkan dia
untuk memimpin orang orang madina , kemudian dia menolaknya , dan semua orang
muslimin di madina menunjuk nya engkau harus memimpin kami, dan dia adalah Imam
Mahdi , inilah tanda tanda akhir zaman yang kedua.

Kemudian keluarlah tanda tanda Kiamat yang ke 3 pada saat pasukan imam mahdi
dan pasukan Jihad tiba di kota putih yang ada menarah putih tepatnya di syam , sebagian
ulama mengatakan adalah di Mesjid Jami Syam, kemudian di mesjid itulah Imam mahdi
mampir sholat Ashar bersama pasukan nya .

Kemudian pada saat itu tanda-tanda kiamat yang ke 3 Turunya Nabi ISA A.S. Nabi
isa akan turun sambil memegang dua sayap malikat , subahanawlah kebesaran allah , dan dari
rambut nya yang basa menetes kan air.

  Setelah turunya Nabi Isa AS dimuka bumi ini semua orang orang suda tahu bahwa ia
adalah nabi , dia bukanlah Tuhan , kemudian Nabi Isa di perintahkan oleh Imam Mahdi
bahwa dialah yang akan mengimami mereka sholat Ashar , kemudian Nabi mengatakan
bahwa kamu yang akan mengimami aku dan pasukan mu, maka Nabi di imami oleh Imam
Mahdi dan nabi Isa sholat di belakangnya .

Selesai Sholat Ashar mereka melanjutkan perjalanan ke Palestin, tiba di pintu gerbang
babulud , Dajjal kaget dan lari ketakutan melihat Nabi ISA, dan di wilayah babulud ini ,
seluruh pengikut dajjal akan bersembunyi di bawa batu dan pohon , dan semua batu itu akan
berbicara kepada pasukan mujahidin , Kecuali hanya satu Pohon yang tidak berbicara yaitu
Pohon Garkat .

Dan ketika Nabi ISA tiba di pintu gerbang babulud Dajjal kaget dan sangat takut
karena ajal nya suda tiba , dan di saat itu dia lari sambil badan nya meleleh di depan
pengikutnya dajjal , kemudian ISA mengejarnya dan mengatakan kepada dajjal Wahai
DAJJAL musuh allah , saatnya kau menemui ajal mu, dan Isa kemudian menusuk dengan
tombak emas di antara dua matanya , dan mati lah dajjal , kemudian pengikut pengikut Dajjal
ketakutan yang mereka anggap adalah Tuhan telah mati . dan kemudian pada saat itu Nabi
ISA akan memimpin di muka bumi ini , dan semua di muka bumi ini akan menjadi ISLAM .
dan memimpin selama 40 tahun di muka bumi ini .

2. KELUARNYA IMAM MAHDI


Imam Mahdī (Arab ‫اإلمامالمهدي‬, Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang
memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk
menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum
datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar
khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas
bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti
"pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di bawah, ia
bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama
ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan
Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.

A. Ciri-ciri Kedatang Imam Mahdi

IMAM MAHDI adalah seorang lelaki yang masih muda, mukanya bersinar, jenggotnya
sempurna, pada pipinya terdapat tahi lalat, kulitnya bangsa Arab (tidak kuning tidak pula
hitam). Bentuk tubuhnya seperti bentuk tubuh Israil (besar tinggi).Beliau berwujud manusia,
begitulah pendapat ulama-ulama besar seperti Imam Hasan Al Bashri Imam Qatadah, Imam
Thabrani, Imam Ibnu Majah, Imam Abu Daud, Imam Ahmad (Imam Hambali), Imam Ibnu
Hajar Al Haitsami, Imam Abu Hasan Al Iraqi, Imam Al Hafiz Abu Nuaim, Imam Sayuti,
Syeikh Al Hafiz Abdullah bin Siddiq, dan banyak sekali lainnya.

B. Tanda-tanda Kedatangan Imam Mahdi

Dalam bukunya Saleh A. Nahdi disebutkan tanda-tanda munculnya imam Mahdi,


diantaranya:

1. Pada zaman itu agama kristen akan mempunyai supremasi yang kuat atas semua
agama-agama, baik bilangan maupun pengaruhnya.
2. Keadaan umat Islam pada saat itu menjadi asing.
3. Banyak umat Islam di Arab banyak yang menyimpang dari ajaran Islam.
4. Rusaknya akhlak dan moral umat manusia.
5. Banyak anak yang durhaka pada orangtuanya.
6. Perbedaan antara orang kaya dan orang miskin sangat mencolok. Orang miskin hina
dan ditelantarkan sebaliknya orang kaya dihormati dan dipuji-puji.
7. Muncul berbagai macam penyakit-penyakit yang tidak pernah dikenal oleh orang-
orang terdahulu.
8. Keadaan perhubungan (transportasi dan komunikasi) sangat mudah.
9. Hilangnya kekuatan politik umat Islam.
10. Terjadinya gerhana bulan dan matahari dalam satu bulan.
11. 11. Perang Irak-Iran.
3. TURUNNYA NABI ISA AS.
Kajian tentang kemunculan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan
pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap
Al Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan
membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda
kiamat kubra. Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap
berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.

Dalil-Dalil dari As-Sunnah

Terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat. Isa
diangkat oleh Allah ke langit —sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat di atas— dan kelak di
akhir zaman akan turun kembali ke dunia untuk memerangi Dajjal, menegakkan keadilan
Islam, dan akhirnya wafat dan dikebumikan di bumi layaknya manusia yang lain. Di antara
hadits-hadits tersebut adalah,

1. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu
Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi,
menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau
menerima pemberian harta.”
2. Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara
kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian
sendiri?”
3. Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa
ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka
senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam
turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam
kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain
sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.”Sedang diiqamati shalat, lantas beliau
shalat di belakang pemimpin kelompok itu.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallambersabda:
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara
putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan
waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia
menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai
seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti
meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang.Lain Isa mencari Dajjal
hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal.Kemudian Isa datang kepada
suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan
memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga. “

Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di
menara putih bagian timur Damsyiq.Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di
menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih
terpelihara.Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah
Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur.Inilah pendapat yang lebih sesuai karena
beliau turun ketika sedang dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata
kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.”Kemudian beliau
menjawab, “Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.”
Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir
(pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini

Di akhir kuasanya, pasukan Dajjal akan menyerang pasukan Imam Mahdi yang pada
saat itu dalam keadaan lemah. Kemanapun Dajjal pergi, dia akan mengalahkan umat Muslim.
Karena terus-menerus menderita kekalahan, maka kekhalifahan Muslim menjadi sangat
lemah. Saat itu, pasukan Muslim hanya berjumlah 1.200 orang. Karena keadaan pasukan
yang lemah, Imam Mahdi memerintahkan semua pasukan harus kembali ke Al-Quds sebagai
pertahanan terakhir untuk menjaga khilafah agar tidak dihancurkan. Maka semua pasukan
akan mundur ke kota Al-Quds yang saat itu menjadi ibukota umat Muslim.

Jadi mereka akan kembali dan menciptakan barikade di kota Al-Quds untuk
menghentikan pasukan Al-Masih ad Dajjal agar tidak bisa masuk. Dengan perasaan cemas,
mereka menunggu pasukan Dajjal yang sangat besar jumlahnya.

Ketika umat Muslim dilanda kekhawatiran, Allah S.W.T akan mengirimkan salah satu
ksatria terbaiknya, yang akan turun dari langit. Allah S.W.T akan mengirimkan Isa A.S. yang
akan kembali, dan akan turun di kota Damaskus. Isa A.S turun dengan mengistirahatkan
kedua tangannya pada sayap dua malaikat. Jadi Isa A.S. akan kembali ke bumi dan tujuannya
adalah ke Al-Quds. Jadi dari Damaskus dia akan menuju Yerussalem, yang merupakan
ibukota khilafah saat itu.

Sesampainya disana, umat Muslim sedang bersiap-siap shalat shalat Subuh.Adzan


Subuh telah selesai berkumandang, semua jamaah berdiri dan bersiap-siap shalat di belakang
Imam Mahdi.Kemudian Isa A.S masuk ke dalam shaf terdepan.

Jama'ah shalat yang terdiri dari para pasukan Muslim itu berjumlah 1.200 orang,
sangat jauh perbedaannya dengan umat Muslim di zaman sekarang yang berjumlah sekitar
1,7 milyar orang. Setelah berbagai peperangan dan fitnah yang terjadi, umat Muslim yang
masih hidup hanya berjumlah 1.200 orang, terdiri dari 800 orang pria, dan 400 orang wanita.
Jadi jama'ah akan menunaikan shalat Subuh. Karena jumlah pasukan yang kecil, maka
Imam Mahdi mengenal semua orang dalam pasukannya.Dia menoleh ke arah jama'ahnya
setelah iqamat baru saja selesai dikumandangkan, namun dia melihat wajah yang belum
pernah dilihatnya.Dan pada saat itulah dia menyadari bahwa dialah Sang Imam Mahdi karena
wajah yang belum pernah dilihatnya adalah Isa A.S.
Lalu dia berkata "Ya rasul Allah, silahkan anda yang jadi imam shalat."
Tapi Isa A.S berkata "Tidak, iqamatnya sudah dikumandangkan untukmu, jadi kau yang akan
mengimami shalat."
Akhirnya Imam Mahdi yang mengimami shalat Subuh. Sementara itu, pasukan Al-Masih ad
Dajjal ada di luar barikader kota menunggu untuk menggempur umat Muslim!
Dan ketika shalatnya selesai, Isa A.S. akan berdiri dan dia naik ke atas mimbar.
Dengan suara yang berwibawa, dia berseru kepada umat Muslim tanpa rasa takut "BUKA
GERBANGNYA! BIARKAN PASUKAN DAJJAL MASUK!"

Umat Muslim merasa ragu! Mereka tidak mau membuka gerbangnya, tapi Isa A.S
telah memerintahkan mereka.Akhirnya mereka memutuskan untuk membuka gerbangnya.
Setelah gerbangnya terbuka, pasukan Al-Masih Ad Dajjal akan merangsek ke dalam dan
membunuh setiap Muslim yang terlihat! Pemimpin mereka adalah Al-Masih Ad
Dajjal.Baginya ini adalah kemengan yang ditunggu-tunggunya.Dia telah menjanjikan
kemenangan ini kepada pengikut-pengikutnya.Dia berungkali berkata kepada mereka "Kita
akan menghabisi umat Muslim dan dunia jadi milik kita!"Para pengikutnya percaya dengan
kata-kata Dajjal karena mereka tertipu dengan kata-kata Dajjal.Mereka percaya bahwa Dajjal
adalah Tuhan.

Jadi pasukannya akan merangsek masuk. Al-Masih ad Dajjal akan memasukinya dan
Isa A.S berdiri di sana menunggunya. Tepat saat Al-Masih ad Dajjal melihatnya,
ketakutannya begitu besar, sehingga dia akan berbalik dan melarikan diri. Tiba-tiba tubuhnya
meleleh karena ketakutan.Dan Isa A.S dengan kecepatan penuh berlari dengan tombak di
tangannya, dia mencengkram Al-Masih ad Dajjal dan menghunusnya dengan tombak. Dajjal
pun tewas di tangan Isa A.S.

Kemudian Isa A.S membawa Dajjal keluar, dan mengangkatnya tinggi-tinggi


sehingga setiap orang dapat melihat darah dari pemimpin mereka! Mereka dapat melihat
darah Al-Masih ad Dajjal! Dan mereka mengetahui bahwa sesungguhnya dia telah dibunuh
oleh Isa A.S. Ya, mereka berjumlah sangat besar dan berperang melawan umat Muslim
karena mereka percaya bahwa pemimpin mereka adalah Tuhan.Tepat pada saat Isa A.S
membunuhnya, semua pengikut Dajjal merasa kebingungan. Mereka tidak tahu apa yang
harus dilakukan. Jadi inilah akhir dari Al-Masih ad Dajjal, dibunuh oleh rasul Allah yang
suci, yaitu Isa A.S.

Tapi ini belum berakhir...

Umat Muslim akan menghabisi musuh-musuh mereka yang tersisa, siapapun yang
berani melawan umat Muslim akan diperangi. Inilah waktu dimana para Yahudi akan
bersembunyi di balik batu atau pepohonan. Lalu batu dan pohon itu akan berseru "Wahai
hamba Allah! Ada seorang Yahudi di belakangku.Datanglah kemari dan bunuh
dia."Kemudian umat muslim membunuh mereka.Dan semua orang yang tersisa di bumi harus
mau menerima islam jika tidak akan di bunuh.

4. KEMUNCULAN YAKJUJ MAKJUJ


Kemudian Allah S.W.T akan menurunkan wahyu kepada Isa A.S. Allah akan
mewahyukan bahwa sesungguhnya Dia telah membangkitkan orang-orang dari ciptaan-Nya
yang tak dapat dilawan siapapun. Dan Allah memerintahkan Nabi Isa untuk membawa
hamba-hamba-Nya ke Gunung At-Thur yang berada di Palestina.

Jadi mereka akan mengungsi dari Al-Quds menuju ke At-Thur. Siapa yang dikirimkan
Allah? Mereka adalah bangsa Ya'juj dan Ma'juj.Pada zaman dahulu, Dzulqarnain mengurung
Ya'juj dan Ma'juj di dalam sebuah tembok dan mereka terkurung disana sampai akhir
zaman.Namun perlahan-lahan mereka dapat menjebol tembok ini.

Pada suatu hari Rasulullah S.A.W bersabda "Celakalah orang-orang Arab karena
sesungguhnya sebuah lubang telah terbuka di tembok Ya'juj dan Ma'juj sebesar ini! (sambil
membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.)"

Jadi kita tahu bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan datang setelah Al-Masih ad Dajjal
hancur, dan tak ada yang dapat menghadapi mereka. Tentara Ya'juj dan Ma'juj jauh lebih
kuat daripada bala tentara Dajjal sampai-sampai Isa A.S tidak mampu mengalahkan mereka.
Mereka akan membuat kerusakan di muka bumi.

CIRI-CIRI YAKJUJ MAKJUJ

1. Seperti manusia biasa,mereka berjalan dengan dua kaki.


2. Mereka jauh lebih tinggi dari manusia biasa – setinggi 8 ke 10 kaki tinggi.
3. Jari-jari mereka seperti kuku binatang.
4. Tangan mereka juga seperti kaki itik (webbed), direka untuk menggali, bukan
seperti kuku mole.
5. Kulit mereka tebal dan sangat kuat untuk menahan panas melampau di bawah
tanah.
6. Bahasa perhubungan dan interaksi di antara manusia dengan makhluk ini suatu
ketika dahulu hampir sama dengan dialek Navajo Lama.
7. Mereka mempunyai sistem otot yang besar dan kuat, membuatkan mereka
mampu bertindak ganas
8. Berambut kriting

Kemudian pada puncak perbuatan jahat mereka,Allah mengijinkan nabi Isa untuk
berdoa meminta agar yakjuj makjuj binasa.Dan Isa pun berdoa akhirnya Allah S.W.T akan
mengirimkan jutaan hama serangga yang menyebarkan wabah penyakit. Wabah penyakit ini
akan membuat kaum Ya'juj dan Ma'juj binasa.Dan kemudian Allah akan mendatangkan
burung dari arah barat yang memiliki leher panjang. Setiap burung membawa satu orang
kemudian mayat yakjuj makjuj dilemparkan ke laut.Lalu Allah menurunkan hujan untuk
membersihkan semua darah dan kotoran mereka hingga bumi menjadi bersih dan subur
kembali.

5. Ad Dabbah (Binatang Melata) yang Muncul pada Akhir Zaman


A. Waktu Kemunculannya  

Tentang waktu munculnya ad Dabbah ini Allah – subhanahu wa ta’ala – berfirman


(yang artinya):

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata
dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu
tidak yakin kepada ayat-ayat Kami” (An Naml: 82).

Ada beberapa penafsiran dari para ulama tentang makna ‫( ْالقَوْ ُل‬perkataan) pada ayat
tersebut. Sebagian menafsirkannya dengan ‘adzab’, apabila manusia telah rusak dan berhak
mendapatkan adzab maka ad Dabbah akan keluar dari bumi. Sebagian lagi menafsirkannya
dengan ‘murka dari Allah’.

B. Kapankah umat manusia dikatakan berhak mendapatkan adzab dan


murka dari Allah?

Berkata sebagian ulama di antaranya sahabat Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu bahwa


hal tersebut terjadi ketika manusia sudah tidak lagi mengajak kepada perkara-perkara ma’ruf
(kebaikan) dan tidak pula melarang dari perkara-perkara kemungkaran ketika mengetahuinya.
Kita berlindung kepada Allah dari adzab dan murka-Nya.
Ulama yang lain menafsirkan ‫ ْالقَوْ ُل‬dengan ‘bukti-bukti yang nyata dari Allah’,
termasuk dalam bukti-bukti yang nyata tersebut adalah tanda-tanda besar kiamat yang telah
muncul sebelumnya seperti keluarnya dajjal dan turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam. Setelah
‘bukti-bukti kekuasaan Allah tersebut nampak maka Allah akan mengeluarkan ad Dabbah
dari bumi.

Ad Dabbah akan keluar pada akhir zaman, pada saat manusia telah berada dalam
keadaan lemah iman dan rusak, sebagaimana yang dijelaskan oleh al Hafizh Ibnu
Katsir rahimahullahdalam tafsir ayat tersebut, “Binatang melata ini keluar pada akhir zaman
ketika manusia telah rusak dan meninggalkan perintah-perintah Allah, serta mereka merubah
agama yang benar. Allah mengeluarkan suatu binatang melata dari dalam bumi kemudian
mengatakan kepada mereka hal tersebut” (‘Umdatut Tafsir hal 667).

Munculnya ad-dabbah berdekatan dengan waktu terbitnya matahari dari arah barat.
Tidak diketahui apakah ad-dabbah muncul terlebih dahulu ataukah terbitnya matahari dari
barat. Rasulullah bersabda:

‫صا ِحبَتِهَا فَاأْل ُ ْخ َرى‬ ْ ‫ضحًى َوأَيُّهُ َما َما َكان‬


َ ‫َت قَب َْل‬ ُ ‫اس‬ ِ ‫إِ َّن أَ َّو ّل اآْل يَا‬
ُ ْ‫ت ُخرُوْ جًا طُلُو‬
ِ َّ‫ع ال َّش ْمسُ ِم ْن َم ْغ ِربِهَا َو ُخرُوْ ُج ال َّدابَّ ِة َعلَى الن‬
ْ
‫َعلَى إِث ِرهَا قَ ِر ْيبًا‬

“Sesungguhnya   tanda-tanda (kiamat) yang pertama muncul adalah terbitnya


matahari dari arah tenggelamnya (barat) dan keluarnya binatang melata kepada manusia pada
waktu dhuha, yang mana saja dari keduanya terjadi terlebih dahulu maka yang lainnya
menyusul sesaat setelahnya” (H.R. Muslim no 7570).

Dari hadits tersebut pula, diketahui bahwa kemunculan ad Dabbah tersebut adalah
waktu dhuha, yaitu waktu di antara saat naiknya matahari setinggi tombak hingga saat
matahari berada di puncak/tengah langit.

C. Ciri-ciri  ad Dabbah      

Sebagian ulama menyebutkan ciri-ciri ad Dabbah tersebut, namun tidak satu pun ciri-
ciri yang disebutkan ditopang oleh dalil baik dari ayat Al Qur`an maupun dari hadits
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih. Maka cukuplah bagi kita untuk mengimani
apa yang telah disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang ad
Dabbah, tanpa perlu menetapkan ciri-cirinya secara mendetail, karena perkara tersebut
termasuk hal ghaib yang tidak bisa diketahui kecuali dari wahyu berupa ayat Al Qur`an
ataupun hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih.

Al ‘Allamah As Sa’dy berkata dalam lanjutan tafsir ayat 82 dari surat An Naml di
atas: “Allah dan Rasul-Nya tidaklah menyebutkan bagaimana wujud binatang melata ini,
akan tetapi beliau menyebutkan dampak dan maksud dari dikeluarkannya binatang tersebut.
Bahwasanya ia adalah termasuk dari tanda-tanda kekuasaan Allah, ia berbicara kepada
manusia dengan cara yang di luar kebiasaan ketika telah jatuh ketetapan atas mereka, dan
ketika mereka meragukan ayat-ayat Allah, hingga ia menjadi hujjah dan bukti bagi orang-
orang yang beriman dan hujjah atas orang-orang yang menentang” (Tafsir As Sa’dy hal. 581)

D. Tempat keluarnya  
       
Ulama juga berbeda pendapat tentang tempat keluarnya ad Dabbah tersebut. Sebagian
dari pendapat tersebut didasarkan pada hadits yang sampai kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dan ada yang didasarkan pada perkataan shahabat, hanya saja baik hadits
maupun atsar shahabat tersebut tidak ada yang shahih.

Walhasil, tidak ada suatu hadits shahih atau atsar shahih yang bisa menjadi dasar
untuk menentukan di mana tempat keluarnya ad Dabbah tersebut. Maka sekali lagi sikap
yang benar bagi kita adalah hendaknya kita mengimani tentang keluarnya ad Dabbah, adapun
mengenai di mana tempat keluarnya maka hal itu adalah urusan Allah dan kita tidak memiliki
pengetahuan tentangnya.

E. Apa saja yang dilakukan ad Dabbah?        

Adapun tentang hal-hal yang dilakukan ad Dabbah, maka pada permasalahan ini telah
datang pengabaran dari ayat Al Qur`an dan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallamyang shahih. Ulama menyimpulkan bahwa yang akan dilakukan ad Dabbah ada tiga
hal :
1. Berbicara kepada manusia
2. Memberi tanda kepada orang-orang kafir.
3. Memberi tanda kepada kaum mukminin, membuat terang wajah mereka hingga bersinar
cemerlang.
Pada ayat An Naml: 82 yang telah kita lewati, Allah – subhanahu wa ta’aa –
berfirman (yang artinya):
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami” (An Naml: 82).
Para ahli tafsir berbeda pendapat dalam penafsiran lafazh “‫ ”تُ َكلِّ ُمهُ ْم‬pada ayat tersebut.

Pendapat pertama: mengajak bicara mereka (manusia), dan ini adalah pendapat Ibnu
‘Abbas dalam satu riwayat, al Hasan al Bashri, Qatadah, dan diriwayatkan dari Ali.
Pendapat yang kedua: melukai mereka, yakni orang-orang kafir diberi tanda pada
hidung mereka dengan cara melukainya. Ini adalah penafsiran Ibnu Abbas radhiallahu
‘anhumadalam riwayat yang lain.
Penafsiran ini sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al Imam
Ahmad rahimahullah dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
 “Akan keluar ad Dabbah kemudian memberikan tanda pada hidung-hidung mereka
(yakni orang-orang kafir – pent) maka mereka akan hidup di antara kalian, sampai-sampai
ketika seseorang membeli binatang ternak kemudian dia ditanya: dari siapa engkau
membelinya? Maka dia menjawab: dari orang yang memiliki tanda pada hidungnya”. Hadits
ini dishahihkan oleh Al ‘Allamah Al Albany rahimahullah.
Hadits ini menunjukkan bahwa pada saat ad Dabbah tersebut keluar, maka ia akan
memberikan tanda yang nampak jelas pada hidung orang-orang kafir sampai-sampai mereka
dapat dikenali manusia dengan tanda tersebut.

Pendapat ini cocok dengan qiraah (riwayat bacaan) Abu Zur’ah ibn ‘Amr atas ayat An
Naml: 82 tersebut, di mana beliau meriwayatkan ayat tersebut dengan lafazh “‫ ”تَ ْكلَ ُمهُ ْم‬yang
bermakna melukai.

Pendapat yang ketiga: bahwa lafazh “‫ ”تكلمهم‬memiliki kedua makna yang telah


disebutkan pada kedua pendapat di atas, ini berarti ad Dabbah ketika keluar mengerjakan dua
hal tersebut, mengajak bicara manusia dan juga memberikan tanda dengan melukai orang-
orang kafir. Ini adalah pendapat Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma dalam satu riwayat.
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah menyifati pendapat ketiga ini: “Itu adalah pendapat
yang bagus, dan tidak ada pertentangan”. Yang beliau maksudkan adalah tidak ada
pertentangan antara pendapat pertama dengan pendapat kedua.
Adapun tentang perbuatan ad Dabbah yang akan memberikan tanda berupa cahaya
pada wajah orang-orang yang beriman adalah berdasarkan suatu hadits yang diperselisihkan
keshahihannya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Majah, At Tirmidzy, dan Al Imam
Ahmad rahimahumullah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya):

“Ad Dabbah akan keluar bersama cincin Sulaiman bin Dawud, dan tongkat Musa bin
‘Imron ‘alaihimassalam, kemudian ia akan memberi cahaya pada wajah orang yang beriman
dengan tongkat serta menandai hidung orang kafir dengan cincin, sampai-sampai orang-orang
yang mengitari meja makan berkumpul kemudian berkata salah seorang dari mereka (kepada
orang yang bersinar wajahnya): wahai orang beriman, lalu ia menjawab kepadanya (orang
yang memiliki tanda di hidungnya): wahai orang kafir”, yaitu orang-orang ketika itu saling
mengenali siapa yang beriman di antara mereka, dan siapa yang kafir dengan tanda yang
dibuat ad Dabbah tersebut.

Hadits ini digolongkan oleh Al ‘Allamah Al Albany sebagai hadits yang dha’if,
adapun Asy Syaikh Ahmad Syakir maka beliau menshahihkannya, wallahu a’lam bis
shawab.

F. Perkataan yang disampaikan oleh ad Dabbah  


   
Sebagaimana dalam ayat An Naml: 82 di atas, ketika keluarnya ad Dabbah akan
mengajak bicara manusia. Lalu apa perkataan yang akan disampaikannya? Sebagian ulama
mengatakan bahwa ad Dabbah akan berkata pada manusia bahwa sesungguhnya mereka
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat (tanda-tanda) kebesaran Allah, sebagaimana yang
disebutkan dalam lafazh ayat tersebut. Dan di antara ayat-ayat Allah adalah tanda-tanda hari
kiamat yang telah dikabarkan kemunculannya oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
diantaranya adalah keluarnya ad Dabbah. Ini menunjukkan bahwasannya seorang mukmin
haruslah benar-benar beriman kepada tanda-tanda kiamat tersebut tanpa ada keraguan sedikit
pun di dalam hati.

Sebagian lagi berkata bahwa ad Dabbah akan menyampaikan kepada manusia bahwa
seluruh agama selain Islam adalah agama yang bathil. Ulama yang lain berpendapat bahwa ad
Dabbah akan berbicara kepada orang-orang kafir dengan perkataan buruk yang tidak
menyenangkan mereka. Demikianlah sekelumit pembahasan tentang binatang melata yang
akan muncul pada akhir zaman, mudah-mudahan dapat memperkuat keimanan kita kepada
hari kiamat yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Wallahu a’lam bish shawab

6. TERJADINYA GEMPA ATAU LONGSOR


A. DI SEBELAH TIMUR

Nubuah Rasulullah SAW, bahwa ‘khasf’ akan terjadi di timur, yaitu tanah yang anjlok
ke bawah atau membuat seperti lubang atau gua. Tsunami adalah gelombang laut yang besar
baik lokal maupun akibat dari sumber non lokal yang diakibatkan oleh perpindahan lantai
laut dalam skala besar yang dipicu oleh gempa bumi, pergeseran tanah di dalam laut, atau
meletusnya gunung berapi.Yang paling penting, bahwa tanah longsor dalam laut ini terjadi
setelah Yahudi kembali lagi ke Tanah Suci (1917), dan mendirikan Negara Israel sehingga
mengklaim Tanah Suci sebagai milik mereka (1918-1948). Dan juga terjadi dalam kurun
waktu pertumbuhan dan perkembangan Israel untuk menjadi adi kuasa yang kini dapat
mendikte AS sebagai adikuasa saat ini (1948-sekarang).

Tsunami ini terlihat sebagai tanah longsor besar pertama yang membuka turunnya
Nabi Isa as, ke bumi, yang akan menjadi ‘bukti nyata’ bagi mereka-mereka yang kini
menindas di bumi.

B. DI SEBELAH BARAT

Ketika gempa bumi dahsyat yang kedua terjadi di barat (dengan tanah longsor, yang
membentuk gua, atau perubahan lempeng bumi), ini akan menambah keyakinan kita tentang
tanda besar akhir jaman ini. Gempa yang kedua akan menjadi pertanda datangnya Isa as,
telah dekat, hingga gempa dengan longsor atau amblesnya tanah ke dalam bumi terjadi untuk
ketiga kalinya di Arabia, yang akan menenggelamkan sebuah pasukan tentara besar, dan
kemudian yang terakhir, api akan keluar dari Yaman.

Saat ini kita dekat sekali dengan kejadian ini, longsor kedua, walaupun kejadian yang
pertama terjadi di bawah laut yang mengakibatkan tsunami besar (50 m), kejadian yang
kedua ini bisa sama atau berbeda dengan yang pertama. Karena yang ketiga, akan memiliki
episentrum di utara Mekah di Arabia. Kejadian yang kedua ini akan terjadi di arah barat dari
Medinah, kemungkinan besar di Samudera Atlantik, yang akan mengakibatkan Tsunami di
kepulauan Karibia atau di Pantai Timur AS. Kemungkinan lain adalah terjadinya gempa di
wilayah AS sendiri, di lempeng California. Allah lebih tahu!

7. LONGSOR KETIGA DI ARABIA


Aisya ra, berkata: Rasulullah berkata, “Sebuah tentara besar akan menyerang Ka’bah,
dan ketika tentara ini sampai di Al Baida (sebelum sampai di Mekah), seluruh tanah disitu
akan longsor dan menelan tentara itu!” Aisya bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana
dengan orang-orang yang berada di situ, yang bukan merupakan bagian dari tentara
penyerang?” Rasulullah SAW, menjawab: “Mereka semua akan tertelan tanah, dan di akhirat
akan dinilai sesuai dengan amal perbuatannya.”

-Shahih Al Bukhari.

Umm Salamah berkata, Ummul Mu’minin: Rasulullah berkata:”Percekcokan akan


terjadi disaat kematian seorang Kalifah dan seseorang dari Medinah akan datang ke Mekkah.
Beberapa golongan masyarakat di Mekah akan datang kepadanya, tanpa persetujuannya,
mereka berbaiyah kepadanya diantara sudut (Ka’bah) dan makam. Sebuah tentara besar akan
di kirim dari arah Syria, untuk membunuhnya, namun tentara itu akan ditelan tanah di gurun
antara Mekah dan Medinah.

-Sunan Abu Daud

Jelas dari Hadist diatas, bahwa terjadinya longsor yang ketiga adalah bersamaan
dengan munculnya Imamul Mahdi di bumi. Namun Imamul Mahdi tidak akan muncul di
bumi sampai Israel menjadi adikuasa dunia. Tentunya Allah lebih tahu.

8. KabutAsap
Salah satu tanda datangnya kiamat adalah datangnya dhukan. Dhukan menurut bahasa
artinya kabut atau asap. Allah Subhanahu WaTa’ala berfirman:
“Maka tunggulah ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia, inilah
adzab yang pedih.” (Ad Dukhkhan: 10-11)

Bahwa fenomena datangnya Dukhaan akan terjadi sebelum hari Kiamat. Saat itu di
dunia ini, kaum Muslimin masih ada (perlu diketahui bahwa Kiamat Kubra/besar berupa
kehancuran alam semestanya akan terjadi bila kaum Muslimin sudah tidak ada lagi di dunia
ini, yang ada hanya orang-orang kafir/tidak beriman).

Bahwa fenomana dukhaan jangan dipahami sebagai fenomena yang hanya terjadi
"nanti" di akhirat. Shahih Muslim disebutkan bahwa dukhaan terjadi sebelum munculnya
Dajjal dan dalam hadits Shahih Muslim yang lain juga disebutkan bahwa dukhaan muncul
sesudah munculnya Dajjal. Semua ini benar, karena memang masa menetapnya dukhaan di
atmosfer bisa lama. Hal ini menunjukkan bahwa kemunculan Dajjal adalah pada masa-masa
ketika dukhaan sedang memenuhi atmosfer bumi. Dengan adanya dukhaan tersebut, maka
Dajjal mengalamimutasi/cacat fisik (buta salah satu matanya dan tertulis 'KFR' atau 'Kafir' di
dahinya) sebagai akibat hebatnya efek dukhaan.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘AlaihiwaSallam,


beliau bersabda, ‘Bersegeralah beramal shalih (sebelum) enam perkara : terbitnya matahari
dari tempat tenggelamnya (sebelah Barat) atau kabut atau Dajal atau binatang atau
kematian atau hari kiamat.” (HR. Muslim no. 2947).

9. Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia


Itu adalah api besar dari Timur, dari Yaman, dari dasar Adan. Ia adalah akhir tanda-
tanda hari kiamat yang besar dan tanda pertama yang mengabarkan terjadinya hari kiamat. Ia
keluar dari Yaman, yaitu dari jurang ‘Adn dan kemudian menggiring manusia ke bumi
mahsyar di Syam. Adn adalah sebuah kota terkenal di Yaman, yaitu di sebelah selatan Jazirah
Arab, daerah tersebut terletak di lautan Hadra maut, sekarang dinamakan lautan Arab.
Dalam riwayat beliau pula, dari Hudzaifah Radhiyallahuanhu :

َ َّ‫ونَا ٌرت َْخ ُر ُج ِم ْنقُ ْع َر ِة َع ْدنٍت َُر ِّحاُل لن‬.


‫اس‬ َ
“Dan api yang keluar dari jurang ‘Adn yang menggiring manusia.”
A. Tata cara api menggiring manusia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Adn, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihiwa Sallam,
beliau bersabda, ‘Manusia digiring menurut tiga cara: senang, takut, dua di atas unta, tiga di
atas unta, empat di atas unta, sepuluh di atas unta. Api yang menggiring selain mereka. Api
tersebut tidur qailulah (di pagi hari) bersama mereka di tempat mereka tidur dan bermalam
bersama mereka di tempat mereka bermalam. Berpagi-pagi bersama mereka di tempat
mereka berpagi-pagi, dan bersore-sore bersama mereka di tempat mereka bersore-sore.”
(Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 6522 dan Muslim no. 2861)

Ketika api yang besar tersebut muncul dari Yaman, maka ia akan menyebar di bumi
dan akan menggiring manusia ketempat mereka dikumpulkan, dan orang-orang yang digiring
itu terbagi menjadi tiga kelompok :
a. Kelompok yang penuh suka cita, mereka makan, mengenakan pakaian, dan
menaiki kendaraan.
b. Kelompok yang terkadang berjalan dan terkadang menaiki kendaraan, mereka
semua saling bergantian dengan satu unta, sebagaimana akan dijelaskan di
dalam hadits, “Dua orang di atas unta, dan tiga orang di atas unta…” sampai
beliau bersabda, “Dan sepuluh orang di atas kendaraan saling bergantian”. Hal
itu terjadi karena sedikitnya kendaraan ketika itu.
c. Kelompok yang digiring oleh api, mereka digiring api dari belakang dan dari
segala penjuru ke tempat mereka dikumpulkan, barang siapa terlambat, maka
ia akan dimakan oleh api.

10. Matahari Terbit Dari Barat ke Timur

Semenjak Allah menciptakan langit dan bumi, setiap hari matahari selalu terbit dari
timur dan terbenam di barat. Ia selalu minta izin kepada Tuhannya untuk selalu melakukan
hal itu dan ia selalu mendapat izin. Sehingga apabila telah datang waktu yang dijanjikan oleh
Allah, sewaktu ia meminta izin kepada Allah untuk terbit seperti biasanya maka kali ini ia
tidak mendapat izin, kemudian dia minta izin lagi akan tetapi ia tetap tidak mendapat izin,
selama tiga hari tidak kunjung terbit kemudian dikatakanlah kepada matahari : “Kembalilah
kamu dari tempat datangmu”, maka ketika orang-orang belum bergerak (dari tidur) tiba-tiba
matahari sudah terbit dari tempat terbenamnya.
Rasulullah bersabda :
“Apakah kamu tahu kemanakah matahari ini akan pergi ? Sesungguhnya ia adalah
berjalan sehingga ia sampai ke suatu tempat di bawah Arasy, maka ia segera bersujud, ia
selalu dalam keadaan sujud sehingga dikatakan kepadanya : “Naiklah kamu dan kembalilah
ke tempat datangmu”, maka ia pun terbit dari tempat terbitnya.

Kemudian ia berjalan sehingga ia sampai ke suatu tempat dia sujud sehingga


dikatakan kepadanya : “Kembalilah kamu ke tempat datangmu”, maka ia pun terbit dari
tempat terbitnya, kemudian ia terus berjalan dan tak seorang manusia pun yang
mempertanyakannya sehingga ia sampai ke tempat asalnya di bawah Arasy, maka dikatakan
kepadanya : “Naiklah dan terbitlah kamu dari tempat terbenammu”, maka ia pun terbit dari
tempat terbenamnya, apakah kamu tahu kapankah hal itu akan terjadi ? Itu akan terjadi pada
waktu tidak akan berguna iman seseorang yang belum pernah beriman sebelumnya atau
belum pernah berbuat baik dengan imannya.” (Riwayat Muslim dari Abu Dzar)

Pada hadis yang diriwayatkan oleh Al Hafizh Abu Bakar bin Mardawiyah dari
‘Abdullah bin Abu Aufa, ia berkata:“Aku mendengar Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya
akan datang kepada manusia suatu malam yang sama lamanya dengan tiga malam kamu ini,
apabila peristiwa itu terjadi maka ia akan diketahui oleh orang-orang yang sedang berbuat
amal sunnah, dimana apabila salah seorang mereka membaca satu hizib (dari Al Qur’an)
kemudian dia tidur, setelah bangun ia pun membaca satu hizib lagi, kemudian ia tidur, dan
ketika mereka melakukan itu, maka orang-orang saling berteriak : “Ada apakah ini?”, maka
mereka pun lari berlindungke masjid-masjid dan tiba-tiba mereka melihat matahari sudah
terbit dari tempat terbenamnya, sehingga apabila ia telah sampai di tengah langit, ia pun
kembali.”

Matahari terbit dari arah terbenamnya hanya terjadi selama satu hari saja, dengannya
tertutuplah pintu tobat, kemudian gerakan matahari akan kembali seperti sediakala terbit dari
timur sampai berdirinya kiamat.
Tanda-Tanda Kiamat Kubro
Kajian Kitab “Minhajul Muslim”
Oleh Ustadz Khalid Bassalamah

Disusun Oleh :

Nama Anggota :

1. Etika Yuli Astutik (08)

2. Farikha Yukha (09)

3. Mambaul Hikmah (17)

4. Mila Luthfiana (19)

5. Roma Dhona Beauty Z (31)

Kelas : XII-IPA-5

Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Guru Pengampu : Alfina Safitri, S.Pd.I

SMA NEGERI 2 MRANGGEN


KABUPATEN DEMAK
TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai