Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISA AIR

PENETAPAN KADAR Cr

HARI, TANGGAL, WAKTU: SENIN, 18 NOVEMBER 2019, 16.20-18.00 WIB


TEMPAT : LABORATORIUM KIMIA
KELOMPOK 6 : 1. Tinezia Rivan Cendani
2. Hindun Isrohmawadah
3. Cut Anindya
4. Nanik Puji Yani

PENETAPAN KADAR Cr
METODE SPEKTROFOTOMETRI
 Blanko
Aquadest sebanyak 45 mL dimasukkan ke dalam labu ukur volume 50 mL
 Baku
Membuat baku 10 ppm sebanyak 100 mL dari baku Cr 100 ppm
V1.ppm1 = V2.ppm2
100 mL.10 ppm = V2.100 ppm
V2 = 10 mL
 Membuat baku Cr 0,1-0,5 ppm sebanyak 50 mL

Konsentrasi (ppm) Volume baku 10 ppm (mL)

0,1 0,5 V1.ppm1 = V2.ppm2

50.0,1 = V2.10
0,2 1,0
5
0,3 1,5 V2 = = 0,5 mL
10

0,4 2,0

0,5 2,5
Diambil baku Cr 10 ppm sesuai yang tertera pada tabel dimasukkan ke dalam labu ukur
volume 50 mL, ditambahkan (add) aquadest hingga volume total menjadi 45 mL (sama
seperti blanko)
 Sampel
- Dipipet sampel sebanyak 10,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur volume 50 mL
- Ditambahkan (add) aquadest hingga volume total menjadi 45 mL (sama seperti blanko,
jangan ditepatkan dulu)

Setelah blanko, baku, dan sampel volumenya sama,


- Ditambahkan 2,5 mL diphenil karbazid
- Ditambahkan (add) aquadest hingga tanda batas, dihomogenkan, dituang ke dalam
kuvet
- Dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm (waktu kestabilan 10
menit)

Konsentrasi (ppm) Absorbansi


Baku Cr 0,1 0,210
0,2 0,408
0,3 0,554
0,4 0,620
0,5 0,710
Sampel 1 0,643
Sampel 2 0,645

𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Kadar Cr dalam sampel 1 = x C baku x P sampel
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘𝑢
0,643 50
= 0620 x 0,4 x 10

= 1,0370 x 0,4 x 5
= 2,07 ppm
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Kadar Cr dalam sampel 2 = x C baku x P sampel
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘𝑢
0,645 50
= 0,620 x 0,4 x 10

= 1,0403x 0,4 x 5
= 2,08 ppm
Kesimpulan : Kadar Cr dalam sampel 1 dan sampel 2 berturut-turut sebesar 2,07 ppm dan 2,08
ppm.

Anda mungkin juga menyukai