Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan : penetapan kadar Cu

Hari/tanggal : jumat, 11 Nopember 2016

Metode : Spektrofotometri

Tujuan : untuk mengetahui kadar Cu yang terkandung di dalam sampel dengan metode
spektrofotometri.

Prinsip : spektrofotometri UV-VIS mengacu pada hukum Lambert Beer. Apabila cahaya
monokromatik melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan
di serap sebagian dan sebagian lagi akan dipancarkan.

Reaksi : Cu + 4 NH3 + O2 + H2O [ Cu (NH3)4]2 + 2 OH

Alat & bahan :

1. Pipet ukur 10 ml dan 50 ml


2. Erlenmenyer 50 ml
3. Buret dan statif
4. Palleusball
5. Pipet tetes
6. Beakerglass
7. Larutan NH4OH
8. Larutan Na dietil dikarbomat
9. Aquadest
10. Sampel air
11. spektrofotometer

prosedur :

1. Pembuatan blanko
Masukan 35 ml Aquadest kedalam labu 50 ml
Tuang pada kuvet
Baca pada panjang gelpmbang 480 nm
2. Pembuatan baku
10,0 ml sampel + 100 ml aquadest masukan di labu erlemenyer
Homogenkan, taruh di buret untuk diturunkan sesuai ppm nya.
Buat 1- 5 ppm
Tambah 5 ml NH4OH 5%
Tambah 5 ml Na dietil dikarbomat
Tepatkan dan homogenkan
Tuang pada kuvet
Baca pada panjang gelombang 480 nm

3. Pembuatan sampel
Masukan 5,0 ml sampel ke dalam labu erlenmenyer
Tambahkan 5 ml NH4OH 5 %
Tambahkan 5,0 ml Na dietil dikarbomat
Tepatkan dan homogenkan
Tuang pada kuvet
Baca pada gelombang 480 nm

Data pengamatan:

ITEM KONSENTRASI ABSORBANSI


Blanko 0,081
Baku 1 0,5 0,208
Baku 2 1,0 0,315
Baku 3 1,5 0,453
Baku 4 2,0 0,522
Baku 5 2,5 0,744
Sampel 1 0,570
Sampel 2 0,550

Perhitunganya :

1. Sampel 1
Abs. sampel x cons.baku x pengenceran
Abs. baku
= 0,570 x 4 x 50
0,522 5
= 1,0919 x 4 x 10
= 43,676

2. Sampel 2
Abs. sampel x cons.baku x pengenceran
Abs. baku
= 0,550 x 4 x 50
0,522 5
= 1,0536 x 4 x 10
= 42,144
Kesimpulan : kadar Cu pada sampel tersebut adalah 43,676 + 42,144 = 42,91
2

Pemeriksaan : penetapan kadar Cr

Hari/tanggal : jumat, 11 Nopember 2016

Metodhe : spektrofotometri

Tujuan : untuk mengetahui kadar Cr pada sampel dengan metodhe spektrofotometri

Prinsip :metode pemeriksaan menggunakan spektrofotometri ini didasarkan pada


pengukuran serapan larutan berwarna ungu kemerahan yang menunjukan
terbentuknya kompleks antara difenil karbazid dan kromium heksavaen. Reaksi
kromium dengan difenil karbazid sangat sensitive pada panjang gelombang 540
nm

Reaksi : NH NH C6H5 N = N C6H5

C= O + CrO4 C + Cr2+ + H2O

NH NH C6H5 N = N C6H5

N = N C6H5 N= N- C6H5

C= O +Cr2+ C O- Cr

N = O- C6H5 N- N- C6H5

Alat dan bahan :

a. seperangkat alat spektrofotometer


b. Burret dan statif
c. Labu ukur
d. Erlenmenyer
e. Kuvet
f. Pipet tetes
g. Pipet volume
h. Corong
i. Sampel
j. Larutan dipenil karbazid

Prosedur

1. Blanko
Masukan 45 ml aquadest kedalam labu ukur
Tambahkan 2,5 ml dipenil karbazid
Tepatkan, homogenkan
Baca dengan panjang gelombang 540 nm

2. Pembuatan baku
10,0 sampel + 100 ml aquadest
Masukan ke buret untuk diturunkan sesuai ppm nya

3. Sampel
Pipet 10,0 ml sampel kedalam labu ukur
Tambahkan aquades setinggi blanko
Tambahkan 2,5 ml dipenil karbazid
Tepatkan, homogenkan
Pindah ke kuvet
Baca pada panjang gelombang 540 nm

Data pengamatan

ITEM ABSORBANSI
Baku 1 0,121
Baku 2 0,187
Baku 3 0,256
Baku 4 0,270
Baku 5 0,304
Sampel 1 0,244
Sampel 2 0,238
Perhitungan

Kadar Cr = Ab. Sp x (baku x pengenceran)

Ab. Baku

1. Sampel 1
= 0,244 x 0,2 x10
0.187
= 2,6096 ppm
2. Sampel 2
= 0,238 x 0,2 x 10
0,187
= 2,5455 ppm

3. Ppm rata rata


= 2,6096 + 2,5455
2
= 2,5755 ppm

Kesimpulan : jadi kadar Cr yang terkandung dalam sampel tersebut sebanyak 2,5755 ppm

Anda mungkin juga menyukai