Anda di halaman 1dari 8

PENGAMBILAN SWAB

NASOFARING
No. :
Dokumen
No Revisi : 00
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. Joko Purnomo Suko
Karanganyar II NIP.197510182008011003
1. Pengertian Pengambilan swab nasofaring adalah metode untuk
mengumpulkan sampel uji klinis secret hidung dari bagian
belakang hidung dan tenggorokan

2. Tujuan Mengetahui keberadaan organisme atau penanda klinis penyakit


lainnya.Metode diagnosis ini digunakan pada kasus penyakit
diantaranya batuk rejan, difteri, SARS, MERS, dan COVID-19

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Karanganyar II Nomor 05 Tahun 2020


tentang Pembentukan Tim Satgas Penanggulangan Covid-19.
2. SK Kepala Puskesmas Karanganyar II No. 449.1/ 053 / 2016
tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
3. Referensi 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19) revisi ke- 4 tahun 2020
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19) revisi ke- 5 tahun 2020
4. Prosedur / 1. Alat :
Langkah- a. APD
langkah b. Swab Dacron
c. Parafilm/solasi (lakban)
d. Gunting
e. Plastik Klip
f. Label
g. Pralon
h. Sterofom

2. Bahan :
a. VTM ( Virus Transport Media )
b. Cool pack

Petugas :
1. Analis
2. Petugas yang membantu analis

Langkah-langkah :
 Petugas menggunakan APD lengkap level 3
 Persiapkan cryotube yang berisi 1,5ml media transport
virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan
VTM komersil yang siap pakai (Pabrikan).
 Berikan label yang berisi nama Pasien dan Kode Nomer
Spesimen. Jika label bernomer tidak tersedia maka
Penamaan menggunakan Marker/Pulpen pada bagian
berwarna putih di dinding cryotube
 Gunakan swab yang terbuat dari Dacron/rayon steril
dengan tangkai Plastic atau jenis Flocked Swab (tangkai
lebih lentur).
 Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada lubang
hidung).
 Masukkan secara perlahan swab kedalam hidung,
 Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian
nasofaring.
 Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara
perlahan.
 Kemudian keluarkan dacron swab secara perlahan-lahan
 Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam
cryotube yang berisi VTM
 Putuskan/Gunting Cryotube kemudian dililit parafilm dan
masukkan ke dalam Plastik Klip. tangkai plastik di daerah
mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat.
 Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang
ada di formulir/Kuesioner.
 Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam
Plastik Klip dan masukan kedalam pralon
 Simpan pada suhu 4-8 °C sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam Freezer

5. Bagan Alir
Petugas menggunakan
APD level 3 Persiapkan cryotube berisi 1,5 media
VTM

Berikan label nama pasien dan kode


nomer pasien

Gunakan swab terbuat dari dacronsteril


dengan tangkai plastik

Pastikan tidak ada obstruksi

Masukkan secara perlahan swab kedalam


hidung, pastikan posisi swab pada septum
bawah hidung.

Masukkan swab secara perlahan-lahan ke


bagian nasofaring.

Swab kemudian dilakukan gerak memutar


secara perlahan.

Keluarkan Swab dacron secara perlahan-


lahan

masukkan sesegera mungkin ke dalam


cryotube yang berisi VTM
Putuskan/Gunting tangkai plastik di
daerah mulut cryotube agar cryotube
dapat ditutup dengan rapat.

Pastikan label kode spesimen sesuai


dengan kode yang ada di
formulir/Kuesioner.

Cryotube kemudian dililit parafilm dan


masukkan ke dalam Plastik Klip dan
masukan kedalam pralon

Simpan pada suhu 4-8


°C sebelum dikirim

6. Hal-hal yang Pengambilan swab dilakukan dengan menggunakan APD


perlu lengkap level 3 dan dilakukan sesuai dengan pedoman prosedur
diperhatikan yang berlaku
7. Unit terkait a. Seluruh unit layanan di Puskesmas
b. Seluruh program di Puskesmas
8. Dokumen a. Form PE
terkait
9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan

DAFTAR TILIK
No Langkah Kegiatan Tidak
Tida
Ya Berlak
k
u
1. Apakah Petugas menggunakan APD lengkap level 3 √
2. Apakah Persiapkan cryotube yang berisi 1,5ml media √
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika),
dapat juga digunakan VTM komersil yang siap
pakai (Pabrikan).
3. Apakah Berikan label yang berisi nama Pasien dan √
Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer
tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di
dinding cryotube
4. Apakah Gunakan swab yang terbuat dari √
Dacron/rayon steril dengan tangkai Plastic
atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
5. Apakah Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada √
lubang hidung).
6. Apakah Masukkan secara perlahan swab kedalam √
hidung,
7. Apakah Masukkan swab secara perlahan-lahan ke √
bagian nasofaring.
8. Apakah Swab kemudian dilakukan gerak memutar √
secara perlahan.
9. Apakah Kemudian keluarkan dacron swab secara √
perlahan-lahan
10. Apakah Kemudian masukkan sesegera mungkin ke √
dalam cryotube yang berisi VTM
11. Apakah Putuskan/Gunting Cryotube kemudian dililit √
parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip.
tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
12. Apakah Pastikan label kode spesimen sesuai dengan √
kode yang ada di formulir/Kuesioner.
13. Apakah Cryotube kemudian dililit parafilm dan √
masukkan ke dalam Plastik Klip dan masukan
kedalam pralon
14. Apakah Simpan pada suhu 4-8 °C sebelum dikirim. √
Jangan dibekukan dalam Freezer
CR = ……% Demak, 27 Mei 2020
Pelaksana/Auditor

( Evita Putri )

DAFTAR TILIK
No Langkah Kegiatan Tidak
Tida
Ya Berlak
k
u
1. Apakah Petugas menggunakan APD lengkap level 3 √
2. Apakah Persiapkan cryotube yang berisi 1,5ml media √
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika),
dapat juga digunakan VTM komersil yang siap
pakai (Pabrikan).
3. Apakah Berikan label yang berisi nama Pasien dan √
Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer
tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di
dinding cryotube
4. Apakah Gunakan swab yang terbuat dari √
Dacron/rayon steril dengan tangkai Plastic
atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
5. Apakah Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada √
lubang hidung).
6. Apakah Masukkan secara perlahan swab kedalam √
hidung,
7. Apakah Masukkan swab secara perlahan-lahan ke √
bagian nasofaring.
8. Apakah Swab kemudian dilakukan gerak memutar √
secara perlahan.
9. Apakah Kemudian keluarkan dacron swab secara √
perlahan-lahan
10. Apakah Kemudian masukkan sesegera mungkin ke √
dalam cryotube yang berisi VTM
11. Apakah Putuskan/Gunting Cryotube kemudian dililit √
parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip.
tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
12. Apakah Pastikan label kode spesimen sesuai dengan √
kode yang ada di formulir/Kuesioner.
13. Apakah Cryotube kemudian dililit parafilm dan √
masukkan ke dalam Plastik Klip dan masukan
kedalam pralon
14. Apakah Simpan pada suhu 4-8 °C sebelum dikirim. √
Jangan dibekukan dalam Freezer
CR = ……% Demak , 28 Mei 2020
Pelaksana/Auditor

( Evita Putri )

DAFTAR TILIK
No Langkah Kegiatan Tidak
Tida
Ya Berlak
k
u
1. Apakah Petugas menggunakan APD lengkap level 3 √
2. Apakah Persiapkan cryotube yang berisi 1,5ml media √
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika),
dapat juga digunakan VTM komersil yang siap
pakai (Pabrikan).
3. Apakah Berikan label yang berisi nama Pasien dan √
Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer
tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di
dinding cryotube
4. Apakah Gunakan swab yang terbuat dari √
Dacron/rayon steril dengan tangkai Plastic
atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
5. Apakah Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada √
lubang hidung).
6. Apakah Masukkan secara perlahan swab kedalam √
hidung,
7. Apakah Masukkan swab secara perlahan-lahan ke √
bagian nasofaring.
8. Apakah Swab kemudian dilakukan gerak memutar √
secara perlahan.
9. Apakah Kemudian keluarkan dacron swab secara √
perlahan-lahan
10. Apakah Kemudian masukkan sesegera mungkin ke √
dalam cryotube yang berisi VTM
11. Apakah Putuskan/Gunting Cryotube kemudian dililit √
parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip.
tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
12. Apakah Pastikan label kode spesimen sesuai dengan √
kode yang ada di formulir/Kuesioner.
13. Apakah Cryotube kemudian dililit parafilm dan √
masukkan ke dalam Plastik Klip dan masukan
kedalam pralon
14. Apakah Simpan pada suhu 4-8 °C sebelum dikirim. √
Jangan dibekukan dalam Freezer
CR = ……% Demak ,9 September 2020
Pelaksana/Auditor

( Evita Putri )

DAFTAR TILIK
No Langkah Kegiatan Tidak
Tida
Ya Berlak
k
u
1. Apakah Petugas menggunakan APD lengkap level 3 √
2. Apakah Persiapkan cryotube yang berisi 1,5ml media √
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika),
dapat juga digunakan VTM komersil yang siap
pakai (Pabrikan).
3. Apakah Berikan label yang berisi nama Pasien dan √
Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer
tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di
dinding cryotube
4. Apakah Gunakan swab yang terbuat dari √
Dacron/rayon steril dengan tangkai Plastic
atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
5. Apakah Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada √
lubang hidung).
6. Apakah Masukkan secara perlahan swab kedalam √
hidung,
7. Apakah Masukkan swab secara perlahan-lahan ke √
bagian nasofaring.
8. Apakah Swab kemudian dilakukan gerak memutar √
secara perlahan.
9. Apakah Kemudian keluarkan dacron swab secara √
perlahan-lahan
10. Apakah Kemudian masukkan sesegera mungkin ke √
dalam cryotube yang berisi VTM
11. Apakah Putuskan/Gunting Cryotube kemudian dililit √
parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip.
tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
12. Apakah Pastikan label kode spesimen sesuai dengan √
kode yang ada di formulir/Kuesioner.
13. Apakah Cryotube kemudian dililit parafilm dan √
masukkan ke dalam Plastik Klip dan masukan
kedalam pralon
14. Apakah Simpan pada suhu 4-8 °C sebelum dikirim. √
Jangan dibekukan dalam Freezer
CR = ……% Demak , 24 September 2020
Pelaksana/Auditor

( Evita Putri )

DAFTAR TILIK
No Langkah Kegiatan Tidak
Tida
Ya Berlak
k
u
1. Apakah Petugas menggunakan APD lengkap level 3 √
2. Apakah Persiapkan cryotube yang berisi 1,5ml media √
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika),
dapat juga digunakan VTM komersil yang siap
pakai (Pabrikan).
3. Apakah Berikan label yang berisi nama Pasien dan √
Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomer
tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di
dinding cryotube
4. Apakah Gunakan swab yang terbuat dari √
Dacron/rayon steril dengan tangkai Plastic
atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
5. Apakah Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada √
lubang hidung).
6. Apakah Masukkan secara perlahan swab kedalam √
hidung,
7. Apakah Masukkan swab secara perlahan-lahan ke √
bagian nasofaring.
8. Apakah Swab kemudian dilakukan gerak memutar √
secara perlahan.
9. Apakah Kemudian keluarkan dacron swab secara √
perlahan-lahan
10. Apakah Kemudian masukkan sesegera mungkin ke √
dalam cryotube yang berisi VTM
11. Apakah Putuskan/Gunting Cryotube kemudian dililit √
parafilm dan masukkan ke dalam Plastik Klip.
tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
12. Apakah Pastikan label kode spesimen sesuai dengan √
kode yang ada di formulir/Kuesioner.
13. Apakah Cryotube kemudian dililit parafilm dan √
masukkan ke dalam Plastik Klip dan masukan
kedalam pralon
14. Apakah Simpan pada suhu 4-8 °C sebelum dikirim. √
Jangan dibekukan dalam Freezer
CR = ……% Demak , 8 Oktober 2020
Pelaksana/Auditor

( Evita Putri )

Anda mungkin juga menyukai