Anda di halaman 1dari 8

Tugas UAS

(REVIEW JURNAL)

Penggunaan PICOT: Pelaksanaan Perawatan Pasien PPOK


Berpusat pada Laju Aliran Ekspirasi

Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi Proses Penilaian

Salah Satu Mata Ajar Evidence Based Nursing

Dosen Pengampu: Ns. Awatiful Azza S.Kep.,M.Kep.,Sp.Mat

Disusun Oleh:
Balqis Rahmania Surya

NIM. 1611011009

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
A. Problem

Berdasarkan hasil pengalaman KDP saya terkait permasalahan pada pasien PPOK
yang mengalami kesulitan ketika bernafas, ternyata ketika di auskultasi terdapat
suara ronchi, dan RR > 20x/ menit.

B. Intervensi

Adapun intervensi perawat yaitu mengganti Simple Mask menjadi NRM


disesuaikan dengan kebutuhan, bila RR nya >26x/menit, lalu tindakan nebulizer
dengan ventolin, memposisikan pasien semifowler, dan vibrasi dinding dada
untuk mengeluarkan sekret.

C. C. Compared

1. Crtical Apprasial

POINT
CRITICAL Y TIDA
CRITICAL HASIL KRITISI JURNAL
APPRAISAL A K
APPRAISAL
Apakah peneliti Pada jurnal ini, pada bagian
mencantumkan abstrak peneliti sudah
abstrak di dalam menampilkan latar belakang,

jurnal? tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil dan juga
kesimpulan.
Apakah tujuan √ Pada jurnal ini peneliti sudah
ABSTRAK
penelitian menjelaskan apa tujuan dari
disebutkan? penelitiannya yaitu untuk
membandingkan efek CWC
(Chest Wall Compression)
pada laju aliran ekspirasipada
pasien PPOK dengan orang
sehat
JUDUL Apakah judul √ Kata yang ada di dalam judul
memenuhi kaidah jurnal ini sesuai dengan
penulisan judul? persyaratan yaitu tidak
melebihi dari 20 kata.
Rekomendasi judul bisa
menjadi solusi dengan metode
terbaru yaitu CWC (Chest
Wall Compression) untuk
mengurangi aliran ekspirasi
pada pasien PPOK.
Apakah penulisan √ Penulisan jurnal ini tidak
judul mengunakan tanda baca
menggunakan pertenyaan (?), tanda baca
tanda baca (?) (!) perintah (!), atau tanda
atau tanda hubung hubung (-) karena judul pada
(-) ? jurnal ini merupakan sebuah
pernyataan dan tidak ada kata
yang di ulang.
Apakah nama √ Pada jurnal ini nama penulis
dicantumkan tepat di bawah
penulis
judul peneliti Sehingga jurnal
dicantumkan? ini dapat dipertanggung
jawabkan dan Masafumi
Nozoe, Kyoshi Mase,
Tomoyuki Ogino merupakan
peneliti jurnal tersebut.
Apakah asal √ Asal institusi penulis di
cantumkan yaitu di
institusi penulis
PENULIS Universitas Muhammadiyah
dicantumkan? Yogyakarta sehingga jurnal
adapat dianggap valid oleh
pembaca.
Apakah asal √ Asal institusi penulis sesuai
institusi penulis dengan topik penelitian
sesuai dengan karena asal instiusi dan topik
topik penelitian? penelitian merupakan bidang
kesehatan.
BIDANG ILMU Apakah bidang √ Bidang ilmu peneliti sesuai
ilmu peneliti dengan judul risetnya
sesuai dengan sehingga dalam penelitian
judul penelitian? tidak terjadi banyak bias
karena bidang ilmu peneliti
yaitu kesehatan sesuai dengan
judul penelitiannya.
Apakah peneliti √ Pada jurnal ini peneliti
mencantumkan mencantumkan literatur
literatur review review dengan
dalam mencantumkan literatur
penelitiannya? riview, penenlitian ini dapat
LITERATUR
mrnunjukkan bahwa metode
REVIEW
yang akan dilakukan relevant
terhadap penelitian ini,
menghindari kesaalahan-
kesalahan yang dilakukan
peneliti sebelumnya.
Apakah peneliti √ Penelitian ini tidak ada
menampilkan kerangka konsep sehingga
KERANGKA
kerangka konsep pembaca kurang memahami
KONSEP
dalam konsep intervensi dalam
penelitiannya? penelitian ini
Apakah peneliti √ Di dalam jurnal peneliti tidak
mencantumkan menampilkan definisi
definisi operasional pada jurnal,
operasional pada seharusnya peneliti
penelitiannya? menampilkan definisi
DEFINISI
operasional pada
OPERASIONAL
penelitiannya agar pembaca
atau peneneliti selanjutnya
dapat lebih memahami dan
bisa melanjutkan pada
penelitian berikutnya.
METODE Apakah desain √ Desain penelitian pada jurnal
PENELITIAN penelitian sesuai ini dijelaskan metode
dengan model penelitian, dengan membagi
penelitian? kelompok intervensi (pasien
PPOK) dan kelompok kontrol
(orang sehat)
Apakah sesuai √ Desain penelitian yang
level of evidence digunakan oleh peneliti yaitu
(fakta) dari desain pasien PPOK St. I-IV, pasien
penelitian? stabil secara klinis selama ≥4
minggu, dan melakukan
pengujian spirometri.
Apakah sesuai √ peneliti menggunakan jumlah
pemilihan sampel sampel 28 responden dengan
dalam penelitian rincian 14 responden
tersebut? kelompok intervensi yang
sudah seuai dengan kriteria
inklus dan ekskluasi dan 14
responden kelompok kontrol
sehingga pada penelitian ini
jumlah sampel tidak
representatif karena jumlah
sampel menurut ketentuan
minimal jumlah sampel 30
responden dan juga dengan
kriteri insklusi dan ekslusi.
ANALISA Apakah peneliti √ Analisa data pada penelitian
DATA menggunakan ini sudah sesuai dengan jenis
analisa data yang penelitian true eksperiment
tepat atau tidak? dengan rancangan post test
only control group design
sehingga peneliti membagi
sampel menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok intervensi dan
kelompok kontrol.
Apakah peneliti √ Jurnal ini mencantumkan
jenis uji statistik yang
mencantumkan
digunakan yaitu uji
jenis uji statistik independent t test untuk
membandingkan karakteristik
yang digunakan? demografi dan fungsi paru.
Perbandingan dalam
kelompok dengan intervensi
CWC dilakukan dengan
menggunakan Student’s t-test
or Wilcoxon’s rank-sum test,
and perbandingan antar
kelompok dengan intervensi
CWC dengan menggunakan
unpaired Student’s t-test or
Mann-Whitney’s U-test.
HASIL Dalam bentuk apa √ Peneliti menyajikan hasil
penelitian dengan bentuk
PENELITIAN hasil peneliti
tabel dengan Normalitas data
disajikan? pengukuran diperiksa
menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov.
Apakah hasil √ Hasil penelitian pada jurnal
penelitian ini disajikan pada jurnal ini,
disajikan? peneliti dapat menunjukkan
bahwa ada efek CWC pada
pasien PPOK dan orang sehat
tetapi bukan berarti laju aliran
ekspirasi meningkat pada
pasien PPOK. Volpe et al. 29
berarti laju aliran ekspirasi,
meningkat pada pasien
PPOK. Volpe et al. 29
melaporkan bahwa puncak
ekspirasi dan aliran inspirasi
adalah faktor kunci dalam
pengeluaran sekresi, bukan
berarti aliran ekspirasi dan
inspirasi.
Apakah ada √ Pada jurnal penelitian ini
rekomendasi peneliti merekomendasikan
khusus terkait hasil untuk studi penelitian yang
penelitian? akan mendatang bahwa akan
efektif untuk menggunakan
CWC pada pasien dengan
COPD untuk menghilangkan
sekresi ketika dikombinasikan
dengan inspirasi lambat,
meskipun itu akan kurang
efektif daripada pada subyek
sehat.
DAFTAR Apakah daftar √ Pada penelitian ini terdapat
PUSTAKA pustaka yang 20 referensi, kebanyakan
digunakan up to daftar pustaka tidak up to
date? date, semua tahun 2014
kebawah.
Apakah daftar √ Dafta pustaka dalam
pustaka yang penelitian ini sudah sesuai
digunakan sesuai? dengan isi pada pembahasan
maupun pendahuluan.
Apakah daftar √ Daftar pustaka yang
pustaka yang digunakan yaitu sudah
digunakan dari terpercaya, yaitu
sumber yang menggunakan jurnal yang
terpercaya? sesuai dengan bidang
kesehatan.
KESIMPULAN √ Kesimpulan pada penelitian
ini dilampirkan oleh peneliti
dalam bentuk paragraf.
SARAN √ Jurnal ini menampilkan saran
untuk rekomendasi studi
jurnal dimasa datang.

2. Intervensi Pembanding/ Kelompok Pembanding

Intervensi 1 ( Analisa Penelaah) Intervensi ( Jurnal Terkait )

Intervensi yang dilakukan pada saat Intervensi yang dilakukan menggunakan


peneliti mengamati selama KDP yaitu tehnik CWC (Chest Wall Compression)
mengganti Simple Mask menjadi yaitu untuk menghilangkan sekresi jalan
NRM disesuaikan dengan kebutuhan, napas pada pasien dengan gangguan
bila RR nya >26x/menit, lalu tindakan pernapasan. Meskipun CWC tampaknya
nebulizer dengan ventolin, kurang efektif dalam meningkatkan laju
memposisikan pasien semifowler, dan aliran ekspirasi absolut pada pasien
D. Outcome

Hasil yang diharapkan pada interveni ini:

1. Pasien mendapatkan dukungan emosional untuk dilaukan tehnik CWC


2. CWC efektif enghilangkan sekresi
3. Menambah pengetahuan pasien terkait bagaimana mengatasi penumpukan
sekret dan kesulitan bernafas
4. Meningkatkan komunikasi terapeutik antara tenaga medis dengan pasien
PPOK sehingga kurangnya edukasi terkait masalah penumpukan sekret dan
kesulitan bernafas dapat mempengaruhi dalam manajemen rasa sakit yang
dialami.

E. Time

Batas waktu yang harus dilakukan dengan tehnik CWC ini adalah mulai dari
rawat jalan di RS selama 2-4 hari sampai setelah pasien pulang yang ditangani
oleh perawat maupun fisioterapi kemudian dilanjutkan dengan kie oleh perawat
tentang tehnik CWC yang dapat dipraktekkan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai