Negara adalah organisasi antar kelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami suatu daerah yakin dengan mengakui keberadaan pemerintah yang
mengatur ketertiban ketertiban dan keamanan suatu kelompok atau kelompok manusia.
Negara juga bisa diartikan sebagai organisasi yang memiliki wilayah, rakyat, pemerintahan
yang berdaulat dan memiliki hak khusus, seperti hak koersif, hak monopoli, dan hak yang
mencakup semua untuk memastikan perlindungan, keamanan, keadilan dan pencapaian
tujuan bersama. Syarat berdirinya negara adalah memiliki tujuan, memiliki Dalam konstitusi,
ada pengakuan dari negara lain yang sama-sama dejure atau defacto.
Setelah berdirinya Bangsa dan Negara Indonesia, bukannya tanpa ada lebih banyak
ancaman, rintangan, gangguan, dan tantangan, bahkan sekarang Masyarakat Indonesia
menghadapi masalah yang semakin kompleks. Jika Dulu, perang yang dihadapi musuh-
musuhnya terlihat (nyata) dalam arti bersenjata Yang bisa dilihat mata, saat ini perang itu
berupa proxy war atau senjatanya bukan senjata nyata seperti, seperti kejahatan narkoba,
senjata biologis, kejahatan dunia maya. Perubahan dinamis dalam masyarakat dan derasnya
arus globalisasi juga bisa menimbulkan masalah bagi bangsa Indonesia.
Warga negara Indonesia haruslah warga negara yang baik dan berpendidikan (cerdas
dan warga negara yang baik), maka harus tahu tentang Indonesia berkepribadian Indonesia,
memiliki rasa kebangsaan dan kebangsaan Indonesia Saya mencintai tanah air saya. Harus
memiliki ketrampilan sebagai mahasiswa kewarganegaraan dan kemampuan untuk
menerapkan pengetahuan, nilai dan Keterampilan ini dalam kehidupan sehari-hari memiliki
kepribadian stabil, kritis, rasional, etis, estetis dan dinamis, mereka memiliki pandangan yang
luas dan sikap demokrasi yang beradab. Hal ini akan mendukung mahasiswa untuk memiliki
kompetensi dasar, yaitu menjadi ilmuan yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air,
demokratis yang berkeadaban, menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin,
dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan nilai-nilai
Pancasila (Sri Harini Driyatmi, 2012).