Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LDL

Low density lipoprotein (LDL) punya fungsi membawa kolesterol ke seluruh


tubuh melalui pembuluh darah arteri. LDL dikenal dengan kolesterol “jahat”
karena dapat menempel di dinding pembuluh darah dan mempersempit rongga
pembulu darah, apabila terlalu banyak bisa menempel pada dinding arteri lalu
menumpuk menjadi plak. Angka normal dari kadar LDL adalah 100-129
md/dL. Namun orang dewasa yang sehat dianjurkan untuk memiliki kadar LDL
100 md/dL ke bawah. Konsentrasi LDL yang tinggi meningkatkan risiko
individu terhadap kejadian penyakit jantung. Dalam menjalankan fungsinya,
kolesterol perlu diikat oleh protein untuk membentuk lipoprotein dan dibawa ke
aliran darah.

FUNGSI PEMERIKSAAN
- Menentukan kadar LDL dalam darah
- Mendeteksi gangguan metabolisme lemak
- Menentukan faktor risiko penyakit jantung koroner
- Memantau terapi penurun lipid
- Mengetahui penumpukan plak pada pembuluh darah (Penyebab
ateroskelerosis)
- Meurunkan risiko serangan jantung akibat LDL

PATOLOGIS
a. Gejala

1. Mudah lelah

2. Suka mengantuk

3. Nyeri kaki

4. Tengkuk terasa pegal-pegal

5. Nyeri dada
6. Terjadi xanthomata (Penumpukan kolesterol) ditandai dengan
pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.

7. Terjadi xanthelasma yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak


mata.

8. Muncul gumpalan di urat

9. Pusing

10. Keringat dingin

11. Mual dan muntah

12. Rasa kesemutan pada ujung jari tangan dan ujung jari kaki

b. Diagnosis

Diagnosis ditegakkan jika hasil pemeriksaan darah dalam keadaan : >


129mg/dL.

c. Penyebab

- Obesitas
- Diabetes
- Hipotiroidisme
- Alkoholisme
- Sindrom metabolic
- Konsumsi lemak berlebih
- Sindrom cushing
- Infeksi berat
- Aneurisma

d. Pencegahan dan Cara menurunkan kadar LDL

- Mengurangi konsumsi lemak jahat


- Olahraga rutin
- Mengurangi konsumsi alcohol
- Berhenti merokok
- Meningkatkan konsumsi lemak tak jenuh
- Perbanyak serat pada buah-buahan dan sayuran
- Perbanyak minum air putih
- Mengontrol berat badan

Anda mungkin juga menyukai