Anda di halaman 1dari 2

EKUILIBRIUM ( Keseimbangan Pasar )

1. Pengertian

Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun


Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia
membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual
untuk sejumlah barang tersebut.

Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.


Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk
mencapai keseimbangan antara pemintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah
penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi
dimana jumlah permintaan lebih besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan
(shortage).

Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas
dan harga pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan
sifatnya sementara, karena pasar akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi
seperti inilah yang disebut dengan hukum penawaran dan permintaan (the law of supply
and demand).

Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu
berubah – ubah sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Apabila terjadi perubahan pada faktor – faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran
juga ikut berubah dan otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi
peningkatan jumlah permintaan namun jumlah penawaran tetap, maka harga akan naik,
sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik. Sementara jika penawaran naik namun
permintaan tetap, maka harga akan turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.
Keseimbangan pasar dapat ditulis dengan Qd = Qs, dimana Qd adalah jumlah permintaan
dan Qs adalah jumlah penawaran.

2. Syarat-syarat Titik Keseimbangan Pasar

a. Hanya berlaku untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif.


b. Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-ciri
dari) Kurva Permintaan maupun Kurva Penawaran.

Anda mungkin juga menyukai