DENPASAR
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
menambah wawasan tentang “Diagnostik Terapi Dm Dan Komplikasi” bagi para
pembaca dan juga bagi penyusun.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Perawatan paliatif adalah pendekatan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang
mengancam jiwa, dengan cara meringankan penderitaan terhadap rasa sakit
dan memberikan dukungan fisik, psikososial dan spiritual yang dimulai sejak
tegaknya diagnosa hingga akhir kehidupan pasien. Menurut American Cancer
Society, perawatan paliatif adalah perawatan untuk dewasa dan anak dengan
penyakit serius yang berfokus mengurangi penderitaan dan meningkatkan
kualitas hidup pasien serta keluarga, tetapi tidak dimaksud untuk
menyembuhkan penyakit. Perawatan paliatif dapat diberikan kepada semua
usia dan semua stadium panyakit dengan mengurangi gejala, nyeri, dan stress
dan diberikan bersama dengan pengobatan kuratif. Perawatan paliatif ini
ditujukan untuk orang yang menghadapi penyakit yang belum dapat
disembuhkan seperti penyakit kanker, penyakit degeneratif, penyakit paru
obstruktif kronis, cystic fibrosis, stroke, parkinson, gagal jantung/heart
failure, penyakit genetika dan penyakit infeksi seperti HIV/AIDS.
Data kasus paliatif berdasarkan prevalensi WHO tahun 2011 menunjukkan
bahwa dari 29 miliar kasus paliatif sebanyak 20,4 miliar kasus membutuhkan
pelayanan paliatif. Pelaksanaan perawatan paliatif di Eropa mulai digalakkan
sejak tahun 2005, walaupun saat itu sebagian rumah sakit di Eropa tidak
memiliki tim paliatif rumah sakit. Pelaksana perawatan paliatif kemudian
dilakukan sendiri oleh klinisi yang sudah mengikuti pelatihan. Penerapan
perawatan paliatif tersebut dilaporkan dapat meningkatkan mutu perawatan
akhir hayat pasien dan memberi keuntungan bagi pasien, keluarga dan klinisi.
Perawatan paliatif di Indonesia sudah berkembang sejak tahun 1992 dan
kebijakan perawatan paliatif telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Menteri
Kesehatan RI No. 812, tertanggal 19 Juli 2007. SK tersebut merupakan suatu
instruksi resmi yang diberikan kepada seluruh institusi pelayanan kesehatan
di Indonesia untuk mengembangkan layanan perawatan paliatif di tempat
masing-masing.
B. Rumusan Masalah
1. Apa prinsip-prinsip legal dan etis keperawatan paliatif?
2. Apa yang dimaksud aplikasi aspek legal dalam keperawatan paliatif?
C. Tujuan
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip legal dan etis keperawatan paliatif
4. Untuk mengetahui aplikasi aspek legal dalam keperawatan paliatif
BAB II
PEMBAHASAN
c) Perawat pasien
paliatif ICU
Pada dasarnya perawatan paliatif pasien di ICU mengikuti
ketentuan umum yang berlaku
d) Masalah medikolegal lainnya pada perawatan pasien paliatif.
Tindakan yang bersifat kedokteran harus dkerjakan oleh tenaga
medis, tetapi dengan pertimbangan yang mempertimbangkan
keselamatan pasien tindakan tindakan tertentu dapat
didelegasikan kepada tenaga kesehatan yang terlatih.
2. Medikolegal Euthanasia
Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk
memperpanjang hidup seseorang pasien atau sengaja melakukan sesuatu
untuk memperpendek hidup atau mengakhiri hidup seorang pasien, dan
ini dilakukan untuk kepentingan pasien sendiri.
A. Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
kehidupan pasien dan keuarganya dalam menghadapi masalah masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa, dengan mencegah dan
meringankan penderitaan melalui identifikasi awal serta terapi dan masalah lain,
fisik, psikososial dan spirittual. Etik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap
prilaku yang dapat dipertanggungjawabkan , didalam etik terdapat nilai nilai moral
yang merupakan dasar dari perilaku manusia ( niat ).
Yang terpenting adalah rambu -rambu etika , moral maupun hukum yang tegas
tentang euthanasia, agar terdapat kejelasan.
B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengikuti
proses pembelajaran dan dapat meningkatkan pelayanan perawatan pasien paliatif
baik di instansi rumah sakit maupun di pelayanan lanjutan atau home care,serta
menerapkan prinsip etik perawatan paliatif berdasarkan hukum perawatan paliatif.
DAFTAR PUSTAKA