Anda di halaman 1dari 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2

Anatomi Mata dalam menjalankan fungsi sebagai indera pengelihatan, memerlukan cairan intraokular,
dimana cairan ini berfungsi untuk mempertahankan tekanan bola mata dan menjaga distensinya. Cairan
intraokular ini dibagi menjadi dua yaitu humorvitreus yang berada di antara permukaan posterior lensa
dan retina, dan humor aqueous yang berada di depan lensa. Humor aqueous diproduksi dan diresorpsi
secara terus menerus (Guyton dan Hall,2012).Keseimbangan yang tepat antara kecepatan produksi dan
reabsorpsi diperlukan untuk mempertahankan tekanan intraokular yang akan menjamin stabilitas mekanik
struktur-struktur mata (Fawcett,dkk.,2002). Adapun struktur mata yang terlibat dalam regulasi dari cairan
humor aqueous ini adalah korpus siliaris atau badan siliar sebagai pembentuk humor aqueous,dan sudut
bilik mata depan sebagai aliran keluarnya humor aqueous. a Badan Siliar Badan siliar merupakan
pelebaran anterior choroid di tingkat lensa dan berupa suatu cincin tebal jaringan yang terdapat tepat di
dalam bagian anterior sklera. Badan siliar mempunyai stroma jaringan ikat longgar, kaya akan
mikrovaskular, serat elastin, dan melanosit, yang mengelilingi banyak otot polos (Mescher,2010). Badan
siliar dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: • Musculus siliaris 7 Muskulus siliaris merupakan komponen
utama dari badan siliar. Otot ini berfungsi untuk akomodasi. Kontraksi dari muskulus siliaris ini
menurunkan tegangan ligament yang memegang lensa, sehingga lensa menjadi lebih cembung
(Johnson,1991). • Prosesus siliaris (pars plikata) Prosesus siliaris dan epitel siliaris merupakan pembentuk
dari humor aqueous.Di prosesus siliaris terdapat dua lapisan epitel siliaris, yaitu lapisan berpigmen di
bagian luar yang merupakan perluasan dari epitel pigmen retina, dan lapisan yang tidak berpigmen di
sebelah dalam yang merupakan perluasan dari neuro retina ke anterior (Eva,2012). • Pars plana Pars plana
terdiri dari stroma yang relatif avaskular yang ditutupi oleh lapisan epitel dua lapis (James,dkk.,2006). b
Sudut bilik mata depan Sudut bilik mata depan merupakan tempat terjadinya pengaliran keluar cairan
bilik mata. Sudut bilik mata ini dibentuk oleh jaringan korneoskera dengan pangkal iris. Di dekat sudut
ini, terdapat jaringan trabekulum, kanal Schlemm, baji sklera, garis Schwalbe dan jonjot iris (Ilyas dan
Yulianti,2014). 8 2.2. Fisiologi 2.2.1. Pembentukan humor aqueous Humor aqueous dibentuk oleh
prosesus siliaris dengan rata-rata 2 sampai 3 µL/menit(Guyton dan Hall,2012). Volume dari humor
aqueous ini sekitar 250µL. Humor aqueousmemiliki komposisi ion yang serupa dengan komposisi plasma
tetapi mengandung kurang dari 0,1% protein dimana plasma mengandung 7% protein dan tekanan
osmotik humor aqueous lebih tinggi dibandingkan dengan plasma(Mescher,2010; Salmon,2012). 2.2.2.
Aliran keluar humor aqueous Humor aqueous yang telah disekreksikan oleh badan siliar, lalu mengalir
melalui pupil ke dalam kamera okuli anterior. Kemudian mengalir ke bagian depan lensa dan ke dalam
sudut antara kornea dan iris, lalu ke anyaman trabekula, dan akhirnya masuk ke kanalis Schlemm, dan
kemudian mengalir ke dalam vena ekstraokular (Guyton dan Hall,2012). Anyaman trabekula yang
membentuk suatu saringan dengan ukuran poripori yang semakin mengecil ketika mendekati kanalis
Schlem, terdiri atas berkas-berkas jaringan kolagen dan elastic yang dibungkus oleh sel-sel trabekular
(Salmon,2012). Kanalis Schlemm adalah vena yang berdinding tipis yang meluas ke seluruh arah pada
mata dan memiliki membran endotel yang berpori sehingga molekul protein yang besar dan kecil dapat
lewat dari ruang anterior ke dalam kanalis Schlemm. Meskipun kanalis Schlemm merupakan suatu
pembuluh darah vena,akan tetapi kanalis ini lebih banyak terisi akan humor aqueous dibandingkan
dengan darah 9 karena humor aqueous yang mengalir ke dalam kanalis ini sangat banyak(Guyton dan
Hall,2012). Sebagian kecil dari humor aqueous mengalir keluar dari mata di antara otot siliaris ke ruang
suprakoroid dan ke sistem vena corpus ciliaris, koroid dan sklera(Salmon,2012). Tekanan intraokular
yang normal berkisar antara 12 sampai 20 mmHg, tekanan ini ditentukan oleh besarnya tahanan terhadap
aliran humor aqueous dari kamera okuli anterior ke kanalis Schlemm.

Anda mungkin juga menyukai