Anda di halaman 1dari 1

AGD dan OKSIGENASI

ph 7,35 - 7,45
SaO2 94% - 100%
PAO2 75 Mmhg - 100 Mmhg
PACO2 35 Mmhg - 45 Mmhg
HCO3 22-26 MeQ/L

rumus interpretasi AGD


lihat PH >> bila asidosis >> liat PCO2 , PCO2 RENDAH = metabolik, PCO2 tinggi =
respiratorik

lihat PH >> bila alkaliosis >> liat HCO3 , HCO3 rendah = respiratorik , HCO3 tinggi
= metabolik

tidak terkompensasi = 2 komponen abnormal


terkompensasi sebagian = 3 kompenen abnormal
terkompensasi penuh = ph normal, 2kompenen lain abnnormal

*Asam basa (pH) darah, yaitu dengan mengukur jumlah ion hidrogen dalam darah. Jika
pH darah di bawah normal dikatakan lebih asam, sementara jika pH di atas nilai
normal maka darah dikatakan lebih basa.

*Saturasi oksigen, yaitu pengukuran jumlah oksigen yang dibawa oleh hemoglobin di
dalam sel darah merah.

*Tekanan parsial oksigen, yaitu pengukuran tekanan oksigen yang larut di dalam
darah. Pengukuran ini dapat menentukan seberapa baik oksigen dapat mengalir dari
paru ke dalam darah.

*Tekanan parsial karbon dioksida, yaitu pengukuran tekanan karbon dioksida yang
larut di dalam darah. Pengukuran ini menentukan seberapa baik karbon dioksida dapat
dikeluarkan dari tubuh.

*Bikarbonat, yaitu zat kimia penyeimbang yang membantu mencegah pH darah menjadi
terlalu asam atau terlalu basa.

*FIo2 ,Fraksi oksigen yang dihirup (FiO2) adalah persentase oksigen yang
dihantarkan dengan range antara 21%-100% untuk mengoptimalkan pertukaran gas pada
pasien

OKSIGENASI
DIBERIKAN PADA PASIEN HIPOKSEMIA
yaitu PAO2 < 60 mmGH dan SAO2 < 90

Anda mungkin juga menyukai