Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN PTM

A. GERMAS : Gerakan masyarakat hidup sehat

kegiatan utama dalam GERMAS


1.peningkatan aktivitas fisik
2.peningkatan perilaku hudo sehat
3. penyediaan pangan sehat dan bergizi
4. pebcegahan dan deteksi dini penyakit
5.peningkatan kualitas lingkungan
6 peningkatan edukasi

PELAKU GERMAS :
1.pemerintah pusat dan daerah
2.dunia pendidikan
3.swasta dan dunia usaha
4.organisasi kemasyarakatan
5.individu, keluarga dan masyarakat

1. aktivitas fisik
- untuk meningkatkan ketahanan fisik
- sasaran : seluruh masyarakat terutama anak sekolah, bumil, pekerja dan lansia
a. anak sekolah :
contoh kegiatan : gerak barisan, gerak kapten, bermain, sanam anak bangsa
b. orang dewasa di tempat kerja :
-latihan selama 150 min / minggu , dengan iterval 3-5x /mg
-memperhatikan kesinambungan asupan nutrisi
- senam sehat bugar
-peregangan di tempat kerja

2.konsumsi sayur dan buah


-untuk meningkatkan kesadaran sehat melalui konsumsi manakan sehat dan gizi
seimbang
-kegiatan :
a. kampanye makanan buah dan sayur
b. makan buah bersama di institusi
c. membiasakan buah jadi kudapan rapat
d. lomba menyusun menu sayuran
e. bazar buah
f. pemanfaatan pekarangan untuk sayur dan buah

-piring makananku : 1/2 isi buah dan sayur, 1/3 lauk pauk, 2/3 makanan pokok

3.Cek kesehatansecara rutin


tujuan :
-meningatkan kesadaran terhadap PTM
-mendorong msyarakat untuk modifikasi perilakun beresiko
-mendeteksi masyarakat yang mempunyai resiko HIPERTENSI, DM
-mengurangi terjadinya komplikasi, kecacatan, dan kematian prematur akibat penyakit
tidak menular
-mendorong para ibu terhindar dari kanker leher rahim, dan payudara , deteksi dini
dengan IVA / SADANIS

sasaran :
-setiap individu berusia >15tahun
-seluruh desa/kelurahan di setiap kab

pelaksanaan cek kesehatan rutin :


@.kriteria :
a. setiap WN berusia 15-59 th
b. cek keseshatan di laksanakan di PKM dan jaringannya (posbindu PTM) serta faskes
lain
c.skrining usia >15 th minimal 1 tahun sekali

@.pemerisaan usia 15-59 th , meliputi :


a. deteksi riwayat PTM keluarga dan faktor resiko (rokok, diet tidak sehat, kurang
aktivitas, dan alkohol)
b. deketsi obesitas dengan cek IMT dan lingkar perut
c. deteksi Hipertensi dg cek TD
d. deteksi DM dg tes cepat gula darah
e. deteksi gangguan emos dan perilaku
f. tes ketajaman pengelihatan
g. tes ketajaman pendengaran
h. deteksi kanker dengan SADARIS dan pemeriksaan IVA untuk usia 30-59
i. bila di temui ada faktor resiko/ kelainan wajib di rujuk ke faskes

@. pemeriksaan usia >60 tahun


a. deteksi obesitas dg IMT dan lingkar perut
b .deteksi HT dg ukur TD
c. deteksi DM
d. deteksi kolesterol
e. deteksi asam urat
f. deteksi gangguan emosional dan perilaku dg MMSE dan GDS

4.dukungan INFRASTRUKTUR
jenis fasilitas :
1. KOTAKU : penyediaan sarana aktivitas fisik dan sarana fasilitas umum dan ruang
terbuk hijau
2.PAMSIMAS : penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat
3.STBM : sanitasi tota bebasis msyarakat
4. SANIMAS : sanitasi berbasis msyarakat
5.TPST-3R: tempat pengolahan sampah terpadu
6.BSPS : bantuan stimultasn perumahan swadaya
7.T3-GAI : percepatan dan peningkatan tata guna air irigasi
8.REKOMPAK : rehabilitasi dan rekonstruksi danpemukiman berbasis masyarakat
komunitas

B.POSBINDU (pos pembinaan terpadu)


posbindu sebagai salah satu upaya UKM yang ber orisentasi pada promotif dan
preventif terhapa PTM , dengan mellibtakan masyarakat

1. PELAKSANAAN POSBINDU
>>PERSIAPAN
a. sasaran :
seluruh WN burusia >15 tahun yg ada di wilayah posbindu

b.waktu :
- satu kali perbulan
- waktu di sepakati
- waktu di infokan beberapa haru sebelum kegiatan

c. pengelola :
-masyaratakat
-lembaga kemasyarakatan,
d. pelasanan posbindu
-kader : bia baca tulis , mau dan mampu , terlatih bersertifikat / sudah dilatih

5. sarpras
-tempat yag mudah di jangkau dan bersih
-posbindu kit : tensi meter, glukocek, timbangan, pengukur tinggi badan, pita
meteran, buku monitoring, buku register
bagi posbindu yang mampu bisa di tambah :
-alat ukut kolesterol, visus, dan tajam pendengaran / ragpu tala

>> pelaksanaan
pelaksanaan dengan 5 tahapan
tahap 1 : registrasi
tahap 2 : wawancara Faktor resiko PTM
tahap 3 : pengukuran faktor resiko PTM dg ukur TB,LP,BB dan IMT
tahap 4 : tensi dan glukosa cek
tahap 5 : identifikasi FK PTM , edukasi dan tindak lanjut dini

>> pencatatan dan pelaporan


-kader mencatat hasil kegiatan posbindu pada 2 tempat, buku monitoring dan buku
register
-pelaporan dilakukan ke puskesmas

2. EVALUASI POSBINDU
a. evaluasi cakupan kunjungan peserta
-iedntifkasi terget peserta bulanan
b. identifikasi penyebab cakupan tidak dapat mencapai target
c.apa bila target bulanan tidak tercapai maka perlu lebih banyak sosialisasi
d.sosialisasi kegitan dalam pertemuan desa
e.biaya pengadaan bahan habis pakai (BHP) dapat di usulkan melalui dana desa

Anda mungkin juga menyukai