Anda di halaman 1dari 13

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : 22 Oktober 2020 diisi oleh Nama : Ade Nusraya NPM/NIP : C014182153

Nama Ny. R
Alamat Jl. Dampang
Umur 39 Tahun Tempat/tanggal lahir : Makassar, 21-11-11980
Kedudukan dalam Ibu Rumah Tangga
keluarga
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA-sederajat
Pekerjaan Karyawan PT Katingan Timber Celebes bagian Dryer
Status perkawinan Kawin
Kedatangan yang ke 1
Telah diobati Ya
sebelumnya
Alergi obat Tidak ada
Sistem pembayaran -

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
Dilakukan secara: autoanamnesis

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Sakit kepala, pusing

B. Keluhan lain /tambahan


Tegang pada leher hingga bahu

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:


Pasien mengeluhkan sakit kepala yang hilang timbul, frekuensi 2-3 kali dalam sehari, rasa berdenyut di
kepala hingga dahi yang dialami sejak 3 bulan yang lalu dan memberat sejak 3 minggu terakhir.nyeri
disertai rasa tegang di leher dan kadang menjalar hingga ke bahu. Nyeri kepala muncul 2 tahun lalu sejak
pasien bekerja di pabrik. Nyeri semakin memberat saat beraktivitas terutama saat pasien kerja shift
malam. Sakit kepala hilang setelah pasien minum obat yang dibeli di warung dekat rumah pasien, namun
3 minggu terakhir pasien merasa sakit kepalanya tidak berkurang meskipun sudah meminum
obat. Riwayat Penyakit yang sama tidak ada, riwayat DM tidak ada, riwayat HT tidak ada Riwayat
sosioekonomi dan pekerjaan yaitu pasien bekerja sebagai karyawan di pabrik kayu PT Katingan Timber
Celebes bagian Dryer selama 2 tahun 3 bulan, pasien mengaku bekerja dalam posisi berdiri selama hampir
7 jam dengan kondisi pabrik yang bising serta lingkungan dengan suhu ruangan yang panas karena
banyaknya pekerja di pabrik tersebut, terkadang pasien bekerja shift malam, yaitu mulai bekerja pada
pukul 11 malam hingga pagi.

D. Riwayat penyakit keluarga:


Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama tidak ada.

E. Riwayat penyakit dahulu:


Riwayat keluhan yang sama sebelumnya ada.
F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan
Pasien bekerja sebagai karyawan di pabrik kayu PT Katingan Timber Celebes, pasien bekerja selama 7
jam dalam sehari
Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material yang tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


digunakan (dalam bulan / tahun)

Dryer Mesin, rel,kayu,alat PT Kaltingan Timber 2 Tahun 3 bulan


pelindung diri (helm, Celebes
pelindung kepala, masker,
sarung tangan, dan sepatu)

2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah karyawan di pabrik kayu PT Katingan Timber Celebes bagian Dryer, pasien bekerja selama
7 jam dalam sehari dengan posisi berdiri. Pasien menunggu kayu yang keluar dari mesin pengering lalu
mendorong kayu yang telah tertumpuk di rel untuk menuju ke tahap selanjutnya

Uraian Tugas Rutin


Pukul 05.00-06.45 : Sholat subuh, mandi dan sarapan. Mengurus keluarga
Pukul 06.45-07.00 : Berangkat kerja.
Pukul 07.00-12.00 : Kegiatan di tempat kerja.
Pukul 12.00-13.00 : Istirahat, sholat dhuhur, dan makan.
Pukul 13.00-15.00 : Kembali bekerja.
Pukul 15.00-15.30 : Pulang Kerja dan Shalat ashar.
Pukul 15.30-18.00 : Mandi dan Sholat maghrib.
Pukul 18.00-20.00 : Makan dan Sholat Isya. Mengerjakan pekerjaan rumah
Pukul 22.00-05.00 : Tidur

Bangun Sholat subuh, Berangkat


Pukul 05.00 Kegiatan di tempat kerja.
mandi dan kerja.
sarapan.

Istirahat Istirahat, sholat dhuhur, dan makan.


Pukul 22.00

Makan dan Mandi dan Sholat


Pulang Kerja Kembali
Sholat Isya. maghrib.
dan Shalat bekerja.
ashar.

3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan
kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan kecelakaan
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang kerja
mungkin
Menunggu Getaran, - Bakteri, Pekerja berdiri Ada shift Tension type Tertusuk
kayu yang bising,listri jamur dan dan mendorong dan jam headache, bahan
telah k dari parasit saat melakukan istirahat frozen shoulder, material,
dikeringkan mesin, pekerjaan siang low back pain. terlindas
beban secara
bahan baku bergantian
yang berat

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Pasien mengeluh sakit kepala, pusing, dan rasa tegang pada leher yang kadang menjalar hingga ke bahu.
5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / / Baal
= v v v Nyeri = // /
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 82 kali/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/70 mm/Hg
b. Pernafasan : 20 kali/ menit d. Suhu Tubuh : 36.7 oC

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : - cm, Berat Badan : Kg c IMT = - kg/m2
b. Lingkar perut : - cm d. Bentuk badan : Astenikus
Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran Compos Kesadaran menurun
: Mentis
b. Tampak kesakitan Tidak Ya
:
c. Gangguan saat tidak Ya
berjalan :

4. Kelenjar Getah Bening Jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi

a. Leher : Normal Tidak Normal


b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata-kanan mata-kiri


Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Normal Buta Warna Parsial


Parsial Buta Warna Total
Buta Warna
Total
b. Kelopak Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva Normal Hiperemis Normal Hiperemis Sekret
Sekret Pucat Pterigium
Pucat
Pterigium
d.Kesegarisan / gerak Normal Strabismus Normal Strabismus
bola mata
e. Sklera Normal Ikterik Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak Keruh tidak Keruh
keruh keruh
g. Bulu Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal


dimensi

i. Visus mata : tanpa


koreksi :
Dengan
koreksi:

6.Telinga Telinga kanan


Telinga kiri
a. Daun Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada serumen tidak ada serumen
ada Menyumbat ada Menyumbat
(prop) (prop)
c. Membrana Intak Tidak intak Intak Tidak intak
Timpani lainnya…… lainnya sulit
dinilai
d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
Rinne
f.
Weber
g.
Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal

d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di


maksilar ……..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Granulasi
Hiperemis
b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 Kiri : To T1 T2 T3
Ukuran T3 Normal
Normal □ □Hiperemi
Hiperemis
c. Palatum Normal
Tidak Normal
d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk Simetris Asimetris
b. Mammae Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung


Keterangan
a. Palpasi Normal Tidak Normal
Kanan Kiri

b. Perkusi Sonor Redup Sonor Redup


Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis : Tidak Normal , sebutkan


Normal .............
Batas Jantung : Tidak Normal ,
Normal sebutkan ………
c. Auskultasi : - bunyi Vesikular Vesikular
napas Bronchovesikular Bronchovesikular
- Bunyi Napas tak ada Ronkhi tak ada Ronkhi memanjang
tambahan Wheezing Wheezing

- Bunyi Normal Tidak Sebutkan ....


Jantung Normal

13. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi Normal Tidak Normal
b. Perkusi Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising
Normal Tidak Normal
Usus
Teraba…….jbpx
d. Hati Normal
……jbac
e. Limpa Normal- Teraba shoeffne …..

Kanan ; Normal
Kiri : Normal
f. Ginjal Tidak
Tidak Normal
Normal

Kanan ; Normal
Kiri : Normal
Tidak
g. Ballotement Tidak Normal
Normal

Kanan ; Normal
h. Nyeri costo Kiri : Normal
Tidak
vertebrae Tidak Normal
Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi
Ekstremitas atas
- Gerakan Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Tulang Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas baik tidak baik tidak
baik baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi baik tidak baik tidak
baik baik
- kelainan Kuku tidak ada ada
tidak ada ada
jari
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi
Ekstremitas bawah
- Gerakan Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas baik tidak baik tidak
baik baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- vaskularisasi baik tidak baik tidak
baik baik
- kelainan Kuku
tidak ada ada tidak ada ada
jari

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe
dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)

15c. Otot motoric


1. Trofi Tidak Tidak
Normal Normal Normal Normal
2. Tonus Tidak Tidak
Normal Normal Normal Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik) tidak ada
tic ataxia
lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella, Tidak Tidak
lainnya Normal Normal Normal Normal
.........
b Refleks Patologis: Babinsky negatif Positif negatif Positif

lainnya ………

d. Knee jerk/ankle jerk: (+)


e. Straight leg raise: (+)
17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya

a. Kulit Normal Tidak


Normal
b. Selaput Lendir Normal Tidak
Normal
c. Kuku Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………

18. Status Lokalis : tidak ada kelainan

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:


Pasien Perempuan berusia 39 tahun mengeluh sakit kepala yang dirasakan hilang timbul, frekuensi 2-
3 kali dalam sehari, rasa berdenyut di kepala hingga dahi yang dialami sejak 3 bulan lalu dan memberat 3
minggu terakhir. Nyeri disertai rasa tegang di leher dan kadang menjalar hingga ke bahu. Nyeri kepala muncul
2 tahun lalu sejak pasien bekerja di pabrik. Nyeri semakin memberat saat beraktivitas terutama saat pasien
kerja shift malam. Sakit kepala hilang setelah pasien minum obat yang dibeli di warung dekat rumah pasien,
namun 3 minggu terakhir pasien merasa sakit kepalanya tidak berkurang meskipun sudah meminum obat.
Riwayat Penyakit yang sama tidak ada, riwayat DM tidak ada, riwayat HT tidak ada Riwayat
sosioekonomi dan pekerjaan yaitu pasien bekerja sebagai karyawan di pabrik kayu PT Katingan Timber
Celebes bagian Dryer selama 2 tahun 3 bulan, pasien mengaku bekerja dalam posisi berdiri selama hampir 7
jam dengan kondisi pabrik yang bising serta lingkungan dengan suhu ruangan yang panas karena banyaknya
pekerja di pabrik tersebut, terkadang pasien bekerja shift malam, yaitu mulai bekerja pada pukul 11 malam
hingga pagi. Dari pemeriksaan fisis didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, saat dipalpasi pada leher,
otot leher tegang dan pasien merasa nyeri.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan

Hasil Body Map :


Tidak ada

Hasil Brief Survey ;


-

V. DIAGNOSIS KERJA :
- Tension Type Headache
VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :
- Migrain, Cluster Type Headache

VII. DIAGNOSIS OKUPASI :


Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Tension Type Headache
Dasar diagnosis (anamnesis, Seorang perempuan usia 39 tahun bekerja sebagai karyawan pabrik kayu
pemeriksaan fisik, PT Katingan Timber Celebes bagian Dryer. Pasien mengeluh sakit kepala
pemeriksaan penunjang, yang dirasakan hilang timbul, frekuensi 2-3 kali dalam sehari, rasa
body map, brief survey) berdenyut di kepala hingga dahi yang dialami sejak 3 bulan lalu dan
memberat 3 minggu terakhir. Nyeri disertai rasa tegang di leher dan
kadang menjalar hingga ke bahu. Nyeri kepala muncul 2 tahun lalu sejak
pasien bekerja di pabrik. Nyeri semakin memberat saat beraktivitas
terutama saat pasien kerja shift malam. Sakit kepala hilang setelah pasien
minum obat yang dibeli di warung dekat rumah pasien, namun 3 minggu
terakhir pasien merasa sakit kepalanya tidak berkurang meskipun sudah
meminum obat. Riwayat Penyakit yang sama tidak ada, riwayat DM tidak
ada, riwayat HT tidak ada. Riwayat sosioekonomi dan pekerjaan yaitu
pasien bekerja sebagai karyawan di pabrik kayu PT Katingan Timber
Celebes bagian Dryer selama 2 tahun 3 bulan, pasien mengaku bekerja
dalam posisi berdiri selama hampir 7 jam dengan kondisi pabrik yang
bising serta lingkungan dengan suhu ruangan yang panas karena
banyaknya pekerja di pabrik tersebut, terkadang pasien bekerja shift
malam, yaitu mulai bekerja pada pukul 11 malam hingga pagi. Dari
pemeriksaan fisis didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, saat
dipalpasi pada leher, otot leher tegang dan pasien merasa
nyeri.
2. Pajanan di tempat
kerja
Fisik Getaran, bising, daan listrik darri mesin, beban bahan baku yang berat.
Kimia Debu dan serpihan kayu
Biologi Bakteri , jamur, paasit
Ergonomi Pekerja berdiri dan mendorong saat melakukan pekerjaan
Psikososial Ada shift kerja dan waktu istirahat secara bergantian
3 . Evidence Based Berdasarkan pasien yang diwawancarai, keluhan utama adalah sakit
(sebutkan secara teoritis) kepala disertai rasa tegang di leher yang menjalar ke bahu, dirasakan sejak
pajanan di tempat kerja 3 bulan lalu dan memberat 3 minggu terakhir. Keluhan sakit kepala
yang menyebabkan muncul sejak 2 tahun yang lalu saat pasien mulai bekerja sebagai
diagnosis klinis di langkah karyawan pabrik kayu bagian dryer, dimana pasien diharuskan bekerja 7
1. jam dalam sehari dalam posisi lama berdiri dan kadang mendapat shift
Dasar teorinya apa? malam.
Pekerjaan dan hubungannya dengan kesehatan, terdapat berbagi faktor
resiko yang yang dapat mempengaruhi kesehatan seperti timbulnya
berbagai keluhan musculoskeletal, yaitu faktor beban kerja fisik, faktor
in\dividu (usia, jenis kelamin dan gaya hidup), masa kerja, faktor
pekerjaan , lingkungan fisik serta lingkungan sosial. Buruknya upaya
dalam menjaga kesehatan dapat memicu penyakit seperti yang dialami
pasien salah satunya yaitu tension type headache. Ketidak mampuan
relaks dalam bekerja, gangguan tidur, dan usia adalah salah satu
pencetusnya. Assosiasi positif anara nyeri kepaa dan stress terbukti nyata
pada penderita TTH.1
1.Anurogo, Ditto.2014. Tension Type Headache. Neuroscience
Department: Surya University , Indonesia.
4. Apakah pajanan cukup Ya
Masa kerja 2 tahun 3 bulan
Jumlah jam terpajan/ hari 7 jam/hari
Pemakaian APD Helm pelindung kepala, masker, sarung tagan, sepatu.
Konsentrasi pajanan -
Lainnnya........... -
Kesimpulan jumlah pajanan Sulit dinilai
dan dasar perhitungannya
5. Apa ada faktor individu Sulit dinilai
yang berpengaruh thd
timbulnya diagnosis klinis?
Bila ada, sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya Tidak ditemukan
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat
kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Tension type headache, akibat kebisingan , lama berdiri, serta kadang
Apa diagnosis klinis ini
bekerja padaa malam hari.
termsk penyakit akibat
kerja? Penyakit Akibat Kerja
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh
lanjut)?

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan
catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d. Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam : bonam
ad sanasionam : bonam ad
fungsionam : bonam
2.Okupasi (bila ada d/ okupasi):
dubia ad bonam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No permasalahan medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, Target Hasil yang
Medis & non olahraga, konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan
medis dll)
1. Tensin Type Okupasi : Segera Keluhan
- Eliminasi : sulit dilakukan
Headache berkurang /
- Substitusi : adanya kursi agar pasien dapat beristirahat
- Isolasi : sulit dilakukan hilang
- Engineering Control : sulit dilakukan
- Administrative control :sulit dilakukan
- APD : tetap menggunakan APD saat bekerja
Terapi Medikamentosa :
- Ibuprofen (800 mg) prn.
Terapi non medikamentosa :
- Istirahat yang cukup
- - Menjaga pola makan.

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing :
Tanda Tangan:

Nama Jelas: Dr. dr. Sri Ramadani, M.Kes


Tanggal: 22 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai