Anda di halaman 1dari 4

I.

Rancangan Produk
 Nama Produk : Bumed Tablet
 Nama Perusahaan : PT. Tom and Jerry
 Nomor Registrasi sediaan : GBL 191400110 A1
 Formula

No Nama bahan Fungsi Jumlah Jumlah


(Dalam %) (Dalam g/ml)

1. Ibu Profen Zat aktif - 400 mg

2. Mucilago Amilum Binder 10 % 77,4 mg

3. Laktosa Diluent q.s 103,1 mg

4. Amilum Desintegran 15 % 116,1 mg

5. Mg.Stearat Lubricant 5% 38,7 mg

6. Talk Glidant 2% 15, 48 mg

7. Talk AntiAdherent 3% 23,22 mg

8. Water Pelarut q.s q.s

 Bahan Kemas
Primer : Aluminium Foil
Sekunder : Individual Folding Box
Label : Kertas Stiker
Leaflet : Kertas A4s 70 gsm
 Klaim Etiket : Kertas A4s 70 gsm

II. Rancangan Batch Produksi


 Nama Perusahaan : PT. Tom and Jerry
 Nomor Registrasi Priduk : GBL 1910100110 AI
 Tabel Mater Batch

No Nomor Item Nama Bahan Fungsi Jumlah Jumlah


per Pc Per batch

1. A-00001 Ibu profen Zat aktif


2. B-00001 Amilum mucilago Pengikat
3. B-00002 Lactose Pengisi
4. B-00003 Amilum Penghancur
5. B-00004 Mg. Stearat Lubricant
6. B-00005 Talk Glidant
7. B-00006 Talk Antiadherent
8 B-00007 Water Pelarut

III. Dasar Formulasi


1. Dasar Pemilihan Zat aktif (Ibuprofen)
 Karena obat ibuprofen dianggap sebagai obat pilihan pertama untuk
inflamasi sendi karena obat tersebut memiliki indikasi dengan efek
samping yang paling rendah (Mj. Weal, 2006)
 Ibuprofen memiliki kemampuan menurunkan panas lebih kuat
dibandingkan paracetamol (Sholekhudin, 2014)
 Ibuprofen merupakan nonsteroid dapat mengurangi timbulnya dimensia
dan penyakit Alzheimer (Mahmei, 2009)
2. Dasar Pemilihan Zat aktif menjadi sediaan
 Analisis data pemasaran menunjukkan bahwa tablet adalah bentuk sediaan
yang dominan. Ibuprofen menunjukkan karakteristik tablet dengan sifat
kompak yang sedang (Raniford, 2015)
 Klaim paten menghasilkan tablet yang stabil dan menunjukkan
bioavaibilitas yang baik dan karakteristik proses baik, jiuga memiliki
densitas curah yang tinggi. Mereka dapat mengakomodasikan jumlah
ibuprofen untuk ibuprofen dengan ukuran tablet yang besar (Rainsford,
2014)
 Ibuprofen secara esensial diabsorbsi secara total setelah penyerapan secara
oral dengan sebuah bioavaibilitas dari 80 menjadi 90 % ( Graham dan
Williams, 2015)
3. Dasar Pemilihan kekuatan sediaan
Pada dosis 400 mg terbukti lebih unggul daripada placebo dalam dosis tunggal
pengamatan 6 jam setelah operasi periodontal dengan insiden efek samping
yang rendah ( Rainsford, 2015)
4. Dasar pemilihan zat tambahan
 Amilum ( Desintegran)
Amilum merupakan salah satu desintegran tablet yang paling umum
digunakan pada konsentrasi 3-25 % ( HPE; 686., 2009)
 Lactosa ( Diluent)
Lactose banyak digunakan dalam formulasi farmasi sebagai pengisi dengan
formulasi tablet ( HPE; 361., 2009)
 Amilum Mucilago ( Pengikat )
Pati ini memiliki keunggulan dari pati lain, yaitu memiliki suhu gelatinisasi
terendah, pati singkong memiliki viskositas paling tinggi bila dibandingkan
dengan pati-pati lain (Rahayu, dkk. 2017)
 Mg. Stearat (Lubricant)
Mg.Stearat digunakan dalam formulasi farmasi terutama digunakan sebagai
lubricant dalam pembuatan tablet pada konsentrasi 0,25- 5% b/b ( HPE;
404., 2009)
 Talk (Glidant dan Antiadherent)
Talk digunakan secara luas dalam formulasi sediaan farmasi sediaan padat
oral sebagai pelican ( HPE, 2009)
IV. Dasar Pemilihan bahan Kemas
Kemasan aluminium foil bagus untuk pelepasan oksigen, cahaya, bau, kuman dan
kelembapan ( panas dan dingin ) dengan lepasan logam tersebut suhu dalam
kemasan stabil tidak akan cepat berubah selama penyimpanan dan perubahan
temperature tidak terlalu ekstrem (Vergh, 2015)

V. Dasar Pemilihan Metode Granulasi


Metode granulasi basah dipilih karena cocok dengan ibuprofen yang sifatnya tahan
terhadap pemanasan, selain itu metode ini dapat memperbaiki sifat alir agar
menghasilkan granul yang bermutu baik dan memudahkan pada saat proses
pencetakan tablet ( Rahayu, dkk. 2017)

Anda mungkin juga menyukai