PEDOMAN TATA LAKSANA SUMBER DAYA INSANI

RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

TAHUN 2017

RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

JL. Raya Kenongo No.14 Tulangan Sidoarjo
Telp. (031) 8856303, 8857637
Telp.Hunting (031) 8851840
Fax. (031) 8851922
Email. aisyiyah.15@gmail.com
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah
diberikan kepada penyusun, sehingga Pedoman Tata Laksana Sumber Daya Insani Rumah
Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan ini dapat selesai disusun.
Pedoman Tata Laksana Sumber Daya Insani Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan ini merupakan pedoman kerja bagi semua pihak yang terkait di Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak yang
telah membantu dan menyelesaikan Pedoman Tata Laksana Sumber Daya Insani di Rumah
Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.

Nashrun Minallah Wa Fathun Qoriib

Wassalamualaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Sidoarjo, April 2017

Penyusun

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | i
 KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
NOMOR : RS’ASF/038/KEP/III.6.AU/I/IV/2017

TENTANG

PEDOMAN TATA LAKSANA SUMBER DAYA INSANI

RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

Bismillahirrohmanirrohim
Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan setelah :
Menimbang : a. Bahwa Sumber Daya Insani (SDI) adalah entitas penting yang
sangat menentukan mutu dan keselamatan pasien di Rumah
Sakit.
b. Bahwa untuk maksud sebagaimana konsideren a kapasitas dan
kompetensi serta jumlah sumber daya insani baik klinis dan
non klinis wajib berbanding lurus dengan kebutuhan pasien
dan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan
c. Bahwa untuk maksud sebagaimana (a) dan (b) perlu dibuat
pedoman tata laksana sumber daya insani Rumah Sakit
’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
d. Bahwa untuk kepentingan tersebut konsideran (a), (b) dan (c)
perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah

2. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor
81/MENKES/SK/I/2004 TENTANG Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
4. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2014,
tentang Tenaga Kesehatan.
5. Surat Keputusan Direktur nomor :
RS’ASF/151A/KEP/III.6.AU/I/IV/2016, tanggal 8 April 2016,
tentang Pemberlakuan Peraturan Kekaryawan RS/RSAB
Muhammadiyah/ Aisyiyah Se Jawa Timur di Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
6. Undang-Undang RI, Nomer :13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan
7. Kepmenkes RI, Nomer : 81/MENKES/SK/I/2014 tentang
Pedoman perencanaan SDM Kesehatan di tingkat Propinsi Kab/
Kota Serta Rumah Sakit
 8. Kepmenkes RI, Nomer : 129/Menkes/SK/IX/2008 tentang
standar minimal pelayanan Rumah Sakit
9. Kepmenkes RI, Nomer : 11/Menkes/SK/IX/2011 tentang
Keselamatan Pasien
10. Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur Nomor :
188/586/SK/106.04/2015 tentang Pengesahan Peraturan
Perusahaan.

Memperhatikan : Hasil keputusan rapat Kabag & Kabid dengan Direktur RS

’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan pada tanggal 27 Maret 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENETAPAN PEDOMAN TATA LAKSANA SUMBER

DAYA INSANI RUMAH SAKIT ’AISYIYAH SITI
FATIMAH TULANGAN

Kesatu : Memberlakukan Keputusan Direktur Rumah Sakit ’Aisyiyah

Siti Fatimah Tulangan tentang pedoman tata laksana sumber
daya insani (SDI) di Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan.

Kedua : Sebagai pedoman dalam pengelolaan manajeman sumber daya

insani Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan

Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal
ditetapkan.

Kelima : Surat keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan sebagai

amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
 DAFTAR ISI

SK DIREKTUR
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan Pedoman ....................................................................................... 1
C. Batasan Operasional .................................................................................. 2
D. Landasan Hukum ...................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RS ........................................................................... 3
A. Sejarah Singkat Rumah Sakit ................................................................... 3
BAB III VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT ........................................................................................ 5
A. Visi............................................................................................................ 5
B. Misi .......................................................................................................... 5
C. Motto ........................................................................................................ 5
D. Falsafah .................................................................................................... 5
E. Nilai/ Budaya ........................................................................................... 5
F. Tujuan ....................................................................................................... 5
BAB IV PEDOMAN TATA LAKSANA SDI ......................................................... 6
A. Perencanaan dan Penerimaan Karyawan Baru ........................................ 6
B. Orientasi, Pendidikan dan Pelatihan ........................................................ 7
C. Kredensial Kewenangan Klinis dan Evaluasi Staf Medis ....................... 7
D. Kredensial, Kewenangan Klinis dan Evaluasi Terhadap Staf
Keperawatan & Staf Klinis Lainnya ........................................................ 8
E. Perjanjian Kerja Karyawan………………………………………………8
F. Kesejahteraan Karyawan .......................................................................... 9
G. Penggajian Karyawan .............................................................................. 9
H. Pembinaan dan Penilaian Kinerja Karyawan .......................................... 9
I. Promosi Jabatan ........................................................................................ 10
J. Pengangkatan Pejabat Struktural dan Fungsional ..................................... 10
K. Penempatan dan Penempatan Kembali (Mutasi & Rotasi) .................... 10
L. Pemberhentian Karyawan ........................................................................ 11
M. Keberadaan Serikat Karyawan ................................................................ 11

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | ii
 BAB I
PENDAHULUAN

Puji syukur mendalam hanya patut kiranya kita/ kami sampaikan atas segala
limpahan rahmat dan karuniah-NYA serta naungan-NYA yang selalu menyertai kita dalam
menyelesaikan penyusunan pedoman tata laksana sumber daya insani di Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sebagai acuan dasar pelaksanaan kegiatan dalam
lingkungan Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
Pedoman tata laksana sumber daya insani ini disusun untuk mempermudah
pelaksanaan kegiatan berdasarkan kerangka prioritas, waktu dan dana tertentu untuk
mencapai peranan rumah sakit, oleh karena itu pedoman ini masih jauh dari kesempurnaan
sehingga sumbangan pemikiran baik kritik maupun saran yang sifatnya membangun kami
harapkan demi kesempurnaan dalam pelaksanaan dimasa mendatang.

A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Insani merupakan salah satu bidang dari manajemen
umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian. Proses-proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang kepegawaian,
karena sumber daya insani dianggap sangat penting perannya dalam pencapaian
tujuan rumah sakit.
Pengembangan sumber daya insani oada dasarnya adalah peningkatan kerja
karyawan yang mencerminkan kemampuan karyawan rumah sakit dalam bekerja,
masing-masing karyawab dinilai dan diukur menurut kriteria yang sudah di tentukan
oleh rumah sakit.
Rumah sakit merupakan bagian keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang
melayani pasien dengan berbagai jenis pelayanan. Kesehatan mempunyai peranan
yang besar dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat, dalam pemberian
pelayanan kesehatan yang optimal di rumah sakit diperlukan sumber daya yang
berkualitas maupun sumber daya yang memiliki keterampilan serta keahlian yang
mumpuni. Maka dari itu dengan menggunakan sumber daya yang ada diharapkan
rumah sakit dapat menghasilkan suatu output yang maksimal berupa produk dan jasa
yntuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam masalah-masalah tersebut haruslah di
sadari bahwa keberhasilan rumah sakit antara lain disebabkan oleh sumber daya
insani, sehingga sumber daya insani di pandang sebagai sebuah asset

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Memperoleh karyawan yang kualified sesuai dengan apa yang kita harapkan.
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh karyawan yang sesuai dengan formasi kebutuhan
b. Memperoleh karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang di tentukan

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 1
C. Batasan Operasional
Mengkoordinasi dan melaksanakan semua kegiatan seluruh karyawan rumah
sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.

D. Landasan Hukum
Pedoman ini dibuat berdasarkan dan mengacu pada keputusan Persyarikatan
Muhammadiyah, antara lain :
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah;
2. Surat Keputusan PWM No. 328/KEP/II.0/B/2011 tentang Tanfidz Keputusan
Rakerwil XXV dari MPKU PWM Jawa Timur.
3. Peraturan Kekaryawanan Rumah Sakit Muhammadiyah/ Aisyiyah se Jawa Timur
yang di keluarkan oleh MPKU PWM Jawa Timur.
4. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Nomer:
42/KEP/IV.6/A/2013 tentang Peraturan Kekaryawanan Rumah Sakit ‘Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 2
 BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit

Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan yang sekarang berdiri pada
tanggal 27 November 1990 di Jl. Raya Kenongo No. 14 Tulangan Sidoarjo
menyimpan sejarah sendiri dalam perkembangannya. Awal berdirinya Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan berawal dari BP, BKIA & RB Siti Fatimah ,
dengan cara menyewa rumah penduduk simpatisan Muhammadiyah. Untuk
membangun gedung sendiri Ibu-ibu Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidoarjo bersama
Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tulangan dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Tulangan, berpartisipasi dengan berbagai cara, mulai dari pengumpulan uang kaleng
di rumah-rumah simpatisan warga Muhammadiyah sampai sumbangan pribadi dari
perorangan baik itu berupa batu bata, pasir, kayu dan material bangunan lainnya.
Tapak-tapak sejarah tersebut memiliki nilai tersendiri karena dalam perjalanannya
Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan hingga seperti sekarang ini.
Pada tahun 1993, BP, BKIA & RB Siti Fatimah menempati gedung milik
sendiri lantai dua dengan luas + 580 M2 total luas 1.140 M2.di Jl. Raya Kenongo
No.14 Tulangan Sidoarjo. Pelayanan yang diberikan di BP, BKIA & RB Siti Fatimah
adalah pelayanan Klinik Umum, Klinik KIA dan Rumah Bersalin. Namun dengan
perkembangannya, mulai ada Klinik spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis
penyakit dalam dan spesialis bedah. Seiring perkembangannya BP, BKIA & RB Siti
Fatimah mulai membeli tanah untuk pengembangan rumah sakit kedepan. Pada tahun
2009 dimulailah era baru dalam sejarah perkembangannya BP, BKIA & RB Siti
Fatimah Tulangan, yaitu pada bulan Januari 2009 resmi menjadi sebuah rumah sakit
umum.
Pembangunan gedung baru dimulai sejak Oktober 2010, diatas tanah dengan
luas + 3.160 M2 total luas 5.541M2, dengan harapan dengan gedung baru yang lebih
memadai bisa memenuhi kualifikasi rumah sakit yang diinginkan.
Seiring dengan bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, gedung yang lama kurang bisa maksimal melayani
pasien dalam hal sarana dan prasarana, oleh karena itu pada tanggal 28 januari 2013,
pelayanan rawat jalan yang meliputi Instalasi Gawat darurat, Klinik Umum, Klinik
Spesialis Penyakit Dalam. Klinik Spesialis Anak dan Klinik Spesialis Bedah pindah
di gedung baru. Untuk Klinik Spesialis Kandungan belum bisa dipindah, mengingat
kamar operasinya masih digedung lama.
Bulan Juni 2013 dimulai pembangunan lantai 2, yang rencananya akan
dipergunakan untuk rawat inap, sehingga pelayanan rumah sakit tidak terpisah.
Dibulan Juni 2014 ada penambahan alat kesehatan USG khusus untuk pasien Klinik
Penyakit Dalam
Tanggal 23 Juni 2014 semua pelayanan pindah di gedung baru dengan ada
penambahan jumlah tempat tidur ( TT ) , yang tadinya 31 TT menjadi 68 TT, dan
ada pelayanan baru yaitu Radiologi dan Klinik Gigi

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 3
 Tanggal 1 Mei 2016 Rumah Sakit bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,
sehingga peserta BPJS ketenagakerjaan, bisa dilayani di RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan. Tahun 2016 ada pembukaan klinik-klinik spesialis baru : klinik paru,
klinik jantung & klinik orthopedic
Awal Tahun 2017, tepatnya di bulan Januari ditandatangani perjanjian
kerjasama antara Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo dengan Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, tentang pengembangan RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan menjadi Rumah Sakit Pendidikan.
Bulan Februari 2017 RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dengan PT Jasa
Raharja untuk penangan pasien akibat kecelakaan lalu lintas, dan pada tanggal 1 Juli
2017 bekerjasama dengan BPJS Kesehatan menjadi Provider Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tindak Lanjutan (FKRTL)

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 4
 BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. Visi
Menjadi Rumah Sakit yang Islami, Profesional, dan Sinergis

B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan berkualitas dengan nilai islam
yang berorientsi pada kepuasan pelanggan
2. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh empati
3. Meningkatkan kompetensi dan profesioalisme sumber daya insani rumah sakit
4. Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan
5. Melakukan Sinergi yang harmonis dengan pemerintah, swasta maupun
perorangan dalam mengembangkan rumah sakit

C. Motto
Profesional dalam pelayanan yang islami

D. Falsafah
Falsafah RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan adalah sarana dakwah bidang
kesehatan untuk mewujudkan masyarakan islam yang sebenar-benarnya melalui
pelayanan kesehatan yang bermutu dalam rangka membatu sesama untuk mencari
Ridho Allah SWT.

E. Nilai/ Budaya
1. Tidak mengkritik bagian lain
2. Perbaikan pelayanan dimulai dari diri sendiri
3. Layanan berfokus pada pasien
4. Inovatif dan kreatif
5. Passion of knowledge and skill (semangat menambah ilmu dan keterampilan)
6. Membangun semangat kekeluargaan

F. Tujuan
1. Penyediaan fasilitas sarana dan prasana, pelayanan kesehatan yang representative,
bermutu ramah, nyaman, aman dan terjangkau secara professional
2. Penyediaan sumber daya insani yang profesional terlatih berkomitmen social serta
mencerminkan citra Islami
3. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang
diridhoi oleh ALLAH SWT, melalui pendekatan preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh.
4. Modernisasi penyediaan peralatan kesehatan sebagai upaya pelayanan kesehatan
yang lebih optimal berdaya guna dan berhasil guna.

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 5
 BAB IV
PEDOMAN TATA LAKSANA
SUMBER DAYA INSANI (SDI)

A. Perencanaan dan Penerimaan Karyawan Baru :

1. Direktur Rumah Sakit menetapkan persyaratan pendidikan, keterampilan,
kompetensi dan pengalaman staf untuk memenuhi kebutuhan dalam memberikan
asuhan kepada pasien.
2. Dalam merencanakan kebutuhan staf, pimpinan memperhatikan Misi Rumah Sakit,
keragaman dan kompleksitas pasien, layanan diagnostik dan klinis yang tersedia,
volume pasien rawat inap dan rawat jalan, serta tehnologi yang tersedia.
3. Perencanaan kebutuhan ketenagaan dibuat dan di review secara berkala
berdasarkan pola ketenagaan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku
4. Dalam perencanaan ketenagaan, Direktur menetapkan persyaratan pendidikan,
keterampilan dan persyaratan lain bagi seluruh staf termasuk persyaratan jabatan.
Serta menetapkan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang seluruh staf.
5. Perencanaan ketenagaan mempertimbangkan rencana penempatan staf dengan
memperhaikan factor kompetensi
6. Seleksi penerimaan karyawan dilakukan oleh Tim Rekrutmen, karyawan yang
ditetapkan dengan SK Direktur untuk menjamin proses rekrutmen yang terpusat
dan terkoordinasi
7. Seleksi staf klinis (dokter, perawat dan yang lain) harus melibatkan Komite Medis,
Komite Keperawatan dan tim kredensial tenaga kesehatan lain untuk menjamin
pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang dimiliki calon staf klinis sesuai
dengan kebutuhan pasien.
8. Seleksi staf non klinis dilakukan oleh Tim Rekrutmen Karyawan untuk menjamin
pengetahuan dan keterampilan staf non klinis sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan.
9. Karyawan dapat diterima bekerja di Rumah Sakit minimal berumur 17 (tujuh belas)
tahun dan maksimal 35 tahun.
10. Setiap karyawan yang diterima akan menjalani masa magang selama 3 bulan,
selanjutnya akan dilakukan seleksi ulang oleh Tim Rekrutmen, SDI, Koordinator,
Kasie/ Kasubag, Kabag/ Kabid untuk menjalani masa kontrak.
11. Penerimaan karyawan tetap (dari status kontrak) dilaksanakan oleh SDI dan
melibatkan Direksi dan profesi yang terkait.
12. Evaluasi dan pemutakhiran pola ketenagaan RS harus dilakukan minimal 1 tahun
sekali.
13. Pemberitahuan 3 bulan sebelumnya dari pihak SDI untuk semua karyawan yang
memiliki STR dan SIP yang akan habis masa berlaku nya.
14. Evaluasi dan review terkait kebutuhan ketenagaan karyawan minimal dilakukan 3
bulan sekali.
15. Rumah sakit memiliki dokumen file kepegawaian yang selalu diperbaharui yang
memuat informasi tentang :

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 6
 a. Kualifikasi, pendidikan, pelatihan dan kompetensi staf
b. Uraian tugas staf
c. Dukumen proses rekrutmen
d. Riwayat pekerjaan staf
e. Hasil evaluasi dan penilaian kinerja
f. Salinan sertifikat pelatihan

B. Orientasi, Pendidikan dan Pelatihan

1. Semua staf klinis dan non klinis wajib mengikuti orientasi yaitu orientasi umum
(organisasi rumah sakit, peraturan karyawan, Al Islam dan Kemuhammadiyahan,
mutu dan keselamatan pasien, PPI, K3) dan orientasi khusus di unit masing-masing
yang kamanya sesuai kebutuhan masing-masing unit.
2. Rumah sakit memberikan kesempatan kepada staf untk mengikuti pendidikan atau
pelatihan untuk mempertahankan/ meningkatkan kompetensinya.
3. Rencana kebutuhan pendidikan didasarkan pada :
a. Hasil pengukuran mutu & keselamatan pasien
b. Program manajemen fasilitas
c. Penggunaan teknologi baru
d. Hasil evaluasi kerja
e. Adanya prosedur klinis baru
f. Adanya rencana pelayanan baru
4. Setiap staf klinis dan non klinis diberikan pelatihan untuk dapat melakukan teknik
resusitasi jantung paru dengan benar
5. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan keselamatan dan kesehatan staf,
khususnya terhadap resiko terpapar penyakit infeksi dan kekerasan di tempat kerja.
6. Untuk sertifikat ex house training yang diikuti di luar RS ‘Asyiyah Siti Fatimah
Tulangan dengan biaya pribadi, karyawan wajib memberikan salinan sertifikat
dalam bentuk fotocopy yang harus di kumpulkan di bagian SDI. Apabila ex house
training yang diikuti di luar RS RS ‘Asyiyah Siti Fatimah Tulangan dengan di
biayai oleh pihak RS maka karyawan wajib menyerahkan sertifikat asli untuk di
kumpulkan di bagian SDI.

C. Kredensial Kewenangan Klinis dan Evaluasi Staf Medis

1. Setiap staf medis yang memberikan asuhan kepada pasien, wajib mengikuti proses
kredensial untuk mnentukan kewenangan klinis, serta menandatangani perjanjian
sesuai dengan regulasi rumha sakit
2. Sebelum melakukan pengangkatan staf medis, rumah sakit melakukan verifikasi
terhadap pendidikan, registrasi, dan izin seluruhstaf medis dari sumber utama
3. Pengangkatan seluruh staf medis diatur dalam Medical Staff by Law
4. Direktur memberikan kewenangan klinis kepada staf medis sesuai dengan
kualifikasinya berdasarkan rekomendasi dari komite medis
5. Rumah sakit melakukan monitoring terhadap mutu praktek, professional para satf
medis yang meliputi : perilaku, kinerja klinis dan pengembangan professional

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 7
 6. Rumah sakit melakukan proses penetapan ulang kewenangan klinis staf medis
setiap 3 tahun melalui proses re-kredensial
7. Seluruh dokumen kredensial staf medis disimpan dalam file kepegawaian staf
medis

D. Kredensial, Kewenangan Klinis dan Evaluasi Terhadap Staf Keperawatan & Staf
Klinis Lainnya
1. Rumah Sakit melakukan proses yang efektif untuk menverifikasi berkas kredensial
perawat dan staf klinis lainnya (pendidikan, registrasi, izin & pelatihan) dari
sumber utama
2. Proses kredensial dilakukan pada staf keperawatan dan staf klinis lainnya oleh sub
komite kredensial komite keperawatan dan sub komite kredensial nakes lain untuk
menentukan kewenangan klinis yang akan diberikan
3. Re-kredensial staf keperawatan dan staf klinis lain dilakukan setiap 3 tahun
4. Direktur memberikan surat penugasan klinis kepada staf keperawatan dan staf
klinis lainnua atas rekomendasi dari komite keperawatan dan sub komite kredensial
nakes lain.
5. Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja staf keperawatan dan staf klinis lain atas
partisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu.

E. Perjanjian Kerja Karyawan

1. Staf Medis
Perjanjian kerjasama berlaku selama 2 tahun, dan perjanjian kerjasama dapat
diperpanjang secara otomatis berdasarkan kesepatakatan staf medis dan Rumah
Sakit.
2. Staf Klinis dan Staf Non Klinis
a. Kontrak magang 3 Bulan
1). Setelah habis kontrak magang 3 bulan, akan dilakukan evaluasi kinerja
oleh koordinator ruangan, kasie/ kasubag, kabag/ kabid dengan nilai masuk
dalam kategori minimal cukup
b. Kontrak I (1 tahun)
1). Setelah habis kontrak kerja I dalam 1 tahun, akan dilakukan evaluasi
kinerja oleh koordinator ruangan, kasie/ kasubag, kabag/ kabid dengan nilai
masuk dalam kategori minimal Baik
c. Kontrak II (1 tahun)
1). Setelah habis kontrak kerja II dalam 1 tahun, akan dilakukan evaluasi
kinerja oleh koordinator ruangan, kasie/ kasubag, kabag/ kabid dengan nilai
masuk dalam kategori minimal Baik
d. Pegawai Tetap
1). Pengangkatan sebagai Calon Karyawan Tetap ( CKT ) dilaksanakan
berdasarkan evaluasi kinerja karyawan selama masa kontrak kerja I dan
kontrak kerja II dan psikotes.

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 8
 2). Karyawan yang dinyatakan lulus berhak menjadi karyawan tetap di
Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
3). Direktur menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Karyawan
Tetap dan Penempatan Kerja.

F. Kesejahteraan Karyawan
1. Kesejahteraan karyawan rumah sakit meliputi kesejahteraan finansial dan
kesejahteraan non finansial dan mengacu pada peraturan yang berlaku
2. Kesejahteraan finansial meliputi gaji, insentif jasa pelayanan, remunerasi, dana
pension dan lain lain
3. Kesejahteraan non finansial meliputi pemeriksaan kesehatan secara berkala,
konseling dan tindak lanjut pengobatan bagi karyawan yang terpapar penyakit
infeksius, Jiminan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, eragam dan lain lain
4. Pemberian kesejahteraan yang berupa insentif disusun sedemikian obyektif,
trasparan berdasarkan parameter pergitungan sehingga unsur reward dan
punishment terpenuhi.

G. Penggajian Karyawan
1. Pengajian karyawan rumah sakit berdasarkan kategori pekerjaan dan atau fungsi
yang dilaksanakan, kualifikasi akademis yang diakui oleh rumah sakit, dan status
kekaryawanan
2. Pembayaran atas gaji dilaksanakan tiap tanggal terakhir bulan berjalan
3. Perhitungan atas hari kerja normal (HKN) dihitung pertanggal 20 bulan berjalan

H. Pembinaan dan Penilaian Kinerja Karyawan

1. Pembinaan karyawan rumah sakit dilakukan secara teratur, terencana dan
terintegrasi dengan program-program rumah sakit dengan memperhatikan
kebutuhan setiap karyawan dan kebutuhan unit kerja, dimana karyawan bertugas
baik secara kolektif maupun individual
2. Pembinaan karyawan yang dilaksanakan secara kolektif di ruangan dalam rencana
anggara tahunan meliputi : pembekalan seluruh karyawan, pembekalan pejabat
struktural, Citra da’wah karyawan dan melibatkan karyawan dalam kegiatan
Persyarikatan
3. Pembinaan karyawan secara individu didasarkan atas hasil penilaian prestasi kerja :
usul, saran, masukan, keluhan dan permintaan dari atasan langsung yang
bersangkutan, pantauan dan temuan pejabat structural atasan langsung masing-
masing karyawan
4. Evaluasi kinerja karyawan untuk saat ini menggunakan instrument yang sudah
ditentukan oleh Direktur Rumah Sakit
5. Staf baru dievaluasi pada saat tiga bulan menjalankan tugas dan tanggung jawab
pekerjaannya, untuk mengetahui dan mencocokkan pengetahuan dan keterampilan
konsisten dengan kebutuhan rumah sakit

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 9
 6. Karyawan yang memiliki prestasi kerja, rumah sakit memberikan penghargaan
dengan didasarkan atas prinsip bersifat mendidik dan memotivasi untuk
melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan lebih baik

I. Promosi Jabatan
1. Promosi jabatan meliputi jabatan structural maupun fungsional
2. Promosi karyawan dilaksanakn bila ada formasi jabatan yang kosong dan
disesuaikan dengan pendidikan karyawan dengan syarat-syarat tertentu
3. Promosi jabatan dapat dilakukan seiring dengan penyesuaian pendidikan
berdasarkan spesifikasi, kualifikasi dan uraian tugas Pejabat Struktural

J. Pengangkatan Pejabat Struktural dan Fungsional

1. Pejabat struktural atau pejabat fungsional rumah sakit diangkat dan diberhentikan
dengan SK Direktur
2. Masa jabatan pejabat structural atau fungsional adalah 3 (tiga) tahun dan dapat
diperpanjang dalam jabatan yang sama sebanyak 2 kali masa jabatan, atau
berdasarkan keputusan Direktur
3. Pelaksana seleksi adalah staf yang tidak mencalonkan diri dan atau tidak terdaftar
pada Calon Pejabat dan untuk itu pelaksana diberi oleh SK Direktur
4. Evaluasi tingkat kinerja pejabat dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali berdasar
instrument evaluasi yang ditetapkan oleh Direktur dan dlaksanakan oleh atasan
langsung dan pejabat terkait yang ditunjuk untuk melaksakan evaluasi kinerja itu
5. Calon pejabat struktural yang sudah diseleksi oleh Direktur diajukan kepada
Penyelenggara rumah sakit untuk mendapatkan persetujuan

K. Penempatan dan Penempatan Kembali (Mutasi & Rotasi) Karyawan

1. Penemoatan dan penempatan kembali karyawan dilakukan untuk penyegaran dari
tugasnya dan0atau merupakan penyesuaian dengan pendidikan yang diperoleh
2. Penempatan dan penempatan kembali karyawan dapat dilakukan karena adanya
perubahan struktur organisasi rumah sakit sebagai upa auntuk meningkatkan
performance rumah sakit
3. Penempatan dan penempatan kembali karyawan juga dapat dilakukan sebagai
sangsi pembinaan karyawan yang dinilai tidak professional dibidangnya atau atas
terjadinya pelanggaran disiplin
4. Penempatan dan penempatan kelabli karyawan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan kompetensi staf, kebutuhan pasien, nilai nilai, keyakinan,
agama dan kebutuhan staf di unit tertentu
5. Penempatan dan penempatan kembali karyawan rumah sakit dinyatakan dengan
surat keputusan Direktur

Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 10
Pedoman Tata Laksana SDI RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Islami Profesional Sinergis | 11