Anda di halaman 1dari 77

Elektrokimia

© 2014 Pearson Education, Inc.


Menyeimbangkan reaksi redoks pada larutan basa
Contoh:

© 2014 Pearson Education, Inc.


Soal:

© 2014 Pearson Education, Inc.


Memanfaatkan Kekuatan Alam

• Tujuan mempelajari pengetahuan adalah untuk


mengerti alam.
• Jika sudah mengerti aka kita dapat
menggunakannya secara efesien.
• Kebanyakan listrik saat ini dihasilkan dr
pembakaran bahan bakar fosil atau eraksi fisi
nuklir (Nuclear fission).

© 2014 Pearson Education, Inc.


Listrik dari Reaksi Kimia
• Banyak reaksi kimia yg melibatkan transfer ion atau
elektron.
– Reaksi yang melibatkan transfer elektron
• Semua reaksi single displacement atau reaksi
pembakaran
• Reaksi sintesis dan dekomposisi

• Elektron yang mengalir berasosiasi dengan listrik.

• Penelitian pada bidang ini diharapkan menghasilkan


listrik yg lebih murah dan bersih. Misalnya pada fuel
cell

© 2014 Pearson Education, Inc.


Aliran listrik mengalir secara langsung antar atom

© 2014 Pearson Education, Inc.


Aliran listrik mengalir tidak secara langsung antar atom

Figure 18.2 pg 867

© 2014 Pearson Education, Inc.


Elektrokimia
• Elektrokimia adalah studi tentang reaksi redoks
yang menghasilkan atau memerlukan listrik.

• Konversi energi kimia menjadi energi listrik


dilakuakn di dalam sel elektrokimia.
• Reaksi redoks spontan terjadi dalam sel volta.
– Atau juga disebut sebagai sel galvanik

• Reaksi redoks tidak spontan dapat dibuat pada


sel elektrolit dengan menambahkan energi listrik.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Sel Elektromikia
• Reaksi oksidasi dan reduksi dipisahkan pada sel yang
berbeda.

• Elektron yang mengalir lewat kawat bersmaan dengan


ion yang mnegalir lewat larutan akan mneghasilkan
sirkuit listrik.

• Diperlukan elektroda untuk memungkinkan terjadinya


transfer elektron.
 Melalui sirkuit eksternal
 Logam atau grafit
• Memerlukan pertukaran ion diantara setengah reaksi
redoks.
 Elektrolit
© 2014 Pearson Education, Inc.
Elektroda (kondukstor dimana elektrisitas
memasuki atau keluar obyek)
• Anoda
– Elektroda dimana terjadi oksidasi
– Anion tertarik ke arahnya
– Disambungkan ke kutub positif sebuah battery pada sebuah
sel elektrolisis
– Kehilangan berat pada sel eleltrolisis
– Kutub negaif pada sel volta atau kutub positif pada sel
elktrolisis
• Katoda
– Elektroda tempat terjadi nya reaksi reduksi
– Kation tertarik ke arah nya
– Disambungkan ke kutub negatif sebuah battery pada sebuah
sel elektrolisis
– Berat bertambah pada sel elktrolisis
• Merupakan elktroda tempat terjadinya platting pada
saat electro platting
© 2014 Pearson Education, Inc.
© 2014 Pearson Education, Inc.
Sel Volta

Jembatan garam
diperlukan untuk
melengkapi sirkuit
dan menjaga
keseimbangan
muatan.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Arus Listrik

• Arus merupakan jumlah elektron yang melalui


siste per detik.
– Unit = ampere
• 1 A = 1 coulomb muatan yang mengalir per
detik
– 1 A = 6.242 × 1018 elektron per detik
• Permukaan elektroda menentukan jumlah
elektron yang dapat mnegalir.
– Battery yg lebih besar akan menghasilkan arus yang
lebih besar.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Volt/Tegangan

• Perbedaan energi potensial antara reaktan


dan produk disebut juga Perbedaan
Potensial.
– Unit = volt
• 1 V = 1 J energi per muatan Coulumb)
– Tegangan diperlukan untuk men-drive elektron
melalui sirkuit eksternal
• Jumlah nya disebut sebagai electromotive
force, emf.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Potensial Sel (EMF)

• Cara penghitungannya

kerja atau energi potensial J


Ecell   V
unit muatan yg dipindahkan C

© 2014 Pearson Education, Inc.


Potensial Sel

• Potensial sel juga merupakan perbedaan besar


energi potensial antara anoda dan katoda.
• Potensial sel tergantung dari kemudahan
teroksidasi ataupun tereduksinya reaktan yang
terdapat pada sel elktrokimia.
• Potensial sel pada kondisi standar disebut
potensial standar, EMF standar atau, E°cell. Yaitu:
– 25 °C, 1 atm utk gas, 1 M konsentrasi larutan

© 2014 Pearson Education, Inc.


Notasi Sel

• Deskripsi pendek sel volta


• Elektroda | elektrolit || elektrolit | Elektroda
• Oksidasi, setengah sel sebelah kanan; Reduksi,
setengah sel sebelah kiri.
• Tanda | tunggal = barrier fasa
– Jika lebih dari satu elektrolit pada fasa yang sama, lebh sering
digunakan koma dari pada |
– Sering digunakan pada elektroda inert
• Tanda || ganda = jembatan garam

© 2014 Pearson Education, Inc.


Sel Volta

Katoda = Cu(s)
Anoda = Zn(s) Ion Cu2+
Yang dioksidasi direduksi pada
menjadi Zn2+. katoda.

Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)


© 2014 Pearson Education, Inc.
Elektroda
• Umum nya
– Terbuat dari logam yang teroksidasi.
– Katoda umumnya berupa logam yang sama dengan yg
dihasilkan oleh reaksi reduksi.

• Jika pd reaksi redoks yg digunakan ion yg


berbeda bilangan oksidasinya atau melibatkan
gas, maka yg digunakan adalah elektroda inert.
– Elektroda inert tdk terlibat dlm reaksi, namun hanya
menyediakan permukaan sebagai tempat transfer elektron.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Notasi Sel
Krn rx nya adalah reduksi
Mn dari +7 ke +2, kita
gunakan elektroda yg
menyediakan permukaan
utk transfer elektron tapi tdk
bereaksi dg MnO4−.

Platinum bersifat inert dan


mampu menghantarkan
listrik.

Fe(s) | Fe2+(aq) || MnO4(aq), Mn2+(aq), H+(aq) | Pt(s)

© 2014 Pearson Education, Inc.


Potensial sel

• Sebuah reaksi dengan kemungkinan besar utk


terjadi, memiliki nilai potensial sel yg lebih
positif
• Jika dua, setengah reaksi dihubungkan elektron
akan mengalir dari arah setengah reaksi yg memiliki
potensial sel positif

© 2014 Pearson Education, Inc.


Ke arah mana elektron akan
mengalir?
Pada kondisi
standar, Zn
Zn → Zn2+ + 2 e−
Potential Energy

lebih mudah
Electron teroksidasi
Flow dibandingkan
Cu.
Cu2+ + 2 e− → Cu

Zn → Zn2+ + 2 e− E°= +0.76


Cu → Cu2+ + 2 e− E°= −0.34

© 2014 Pearson Education, Inc.


Ke arah mana elektron akan
mengalir?

Sehingga
elektron akan
mnegalir dari
Zn → Zn2+ + 2 e− E°= +0.76 Zn; membuat
Cu → Cu2+ + 2 e− E°= −0.34 Zn menjadi
anoda.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Potensial Reduksi Standar

• Kita tdk dpt mengukur potensial


stengah sel secara absolut, hanya
bisa diukur secara relatif
dibandingkan dengan reaksi
setengah sel yg lain.
• Reaksi setengah sel yg dianggap
standar adalah reduksi H+ menjadi
H2 pada kondisi standar, potensial
reduksi nya dianggap = 0 v.
– Elektroda hidrogen standar, Standard
hydrogen electrode, SHE

© 2014 Pearson Education, Inc.


Mengukur Potensial Elektroda

Figure 18.7

© 2014 Pearson Education, Inc.


Potensial Setengah Sel

• Potensial reduksi SHE dianggap 0 V.


• Jadi potensial reduksi selalu dibandingkan dengan
SHE pada kondisi standar
• Reaksi yg lebih mudah tereduksi dibanding SHE
memiliki nilai potensial stengah reduksi (E°red) positif
• Yang lebih mudah teroksidasi memiliki E°red negatif

© 2014 Pearson Education, Inc.


© 2014 Pearson Education, Inc.
© 2014 Pearson Education, Inc.
© 2014 Pearson Education, Inc.
© 2014 Pearson Education, Inc.
Menggunakan E°red
E0sel = E0katoda - E0anoda

• Perhatikan reaksi
Zn ( s )  2 Ag  (aq)  Zn 2 (aq)  2 Ag ( s )
• Berapakah nilai E0 sel?
• Setengah reaksinya:
Ag  (aq)  e  Ag ( s ) Zn ( s )  Zn 2 (aq)  2e

• E° = 0.80 V – (-0.76 V) = 1.56 V


• NOTE: meskipun 2 mol Ag direduksi utk oksidasi
setiap mol Zn, nilai potensialnya tdk dikalikan
dua.
© 2014 Pearson Education, Inc.
Menghitung E0cell

• E0sel = E0katoda - E0anoda

• Br2(aq)+2V3+ +2H2O(l)  2VO2+(aq)+ 4H+(aq)+ 2Br-(aq)

• Diketahui: E0cell = +1.39 V


• E0Br2 = +1.07 V

• Berapakah E0V3+ dan apakah reaksinya


spontan?

© 2014 Pearson Education, Inc.


Contoh lain:

Soal
Hitung nilai potensial sel standar utk reaksi berikut ini:

© 2014 Pearson Education, Inc.


Contoh lain:

Soal
Hitung nilai potensial sel standar utk reaksi berikut ini:

© 2014 Pearson Education, Inc.


°
Cek apakah reaksi di bawah ini berlangsung spontan

© 2014 Pearson Education, Inc.


Membuat satu sel volta lengkap

Tulis reaksinya

Gambarkan sel nya

© 2014 Pearson Education, Inc.


Apakah reaksi di bawah ini berlangsung spontan pada kondisi standar?

© 2014 Pearson Education, Inc.


Spontanitas Reaksi Redoks

• Intinya nilai potensial sel standar harus positif

Cu2+(aq) + 2 e−  Cu(s) Ered = +0.34 V


Zn2+(aq) + 2 e−  Zn(s) Ered = −0.76 V

Zn(s) + Cu2+(aq)  Zn2+(aq) + Cu(s)


Cu(s) + Zn2+(aq)  Cu2+(aq) + Zn(s)

© 2014 Pearson Education, Inc.


Bagaimanakah Anda bisa memperkirakan
suatu logam akan larut dalam asam ataukah
tidak?
• Pelarutan dalam asam.
– Jika reduksi ion metal lebih mudah dari
reduksi H+(aq)

• Hampir semua logam larut dalam


HNO3.
– N yg direduksi dan tidak H
– Au dan Pt larut dalam HNO3 + HCl

NO3−(aq) + 4H+(aq) + 3e− → NO(g) + 2H2O(l)


© 2014 Pearson Education, Inc.
E°cell, DG, dan K

• Salah satu hasil penting elektrokimia adalah


menghubungkan Ecell, Energi bebas gibbs,
dan konstanta kesetimbangan.

– Pengukuran E°cell memebrikan cara lain


untuk mengukur kesetimbangan

2.303RT
o
Ecell  log K
nF
© 2014 Pearson Education, Inc.
40
Equilibrium Constants from emf’s

– Subtitusi R dan F pada suhu 25oC membuat


reaksi menjadi

0.0592
o
Ecell  log K
n
n = jumlah elektron yang terlibat dalam
kesetimbangan.
K adalah nilai konstanta kesetimbangan. Utk
reaksi:
aA +bB cC + dD [C]c[D]d
K=
[A]a[B]b
© 2014 Pearson Education, Inc.
• Contoh: Hitunglah nilai konstanta kesetimbangan reaksi
di bawah ini:

Zn ( s ) | Zn 2 (1M ) || Cu 2 (1M ) | Cu ( s )
Zn(s )  Cu 2 (aq ) Zn 2 (aq )  Cu(s )

© 2014 Pearson Education, Inc.


• Contoh: Hitunglah nilai konstanta kesetimbangan reaksi
di bawah ini:

Zn ( s ) | Zn 2 (1M ) || Cu 2 (1M ) | Cu ( s )
Zn(s )  Cu 2 (aq ) Zn 2 (aq )  Cu(s )

0.0592
E o
cell  log K
n
– n=2.

0.0592
1.10 V  log K
2
© 2014 Pearson Education, Inc.
K c  2  10 37
E°cell, DG°, dan K

• Untuk Reaksi Spontan


– Reaksi akan berlangsung ke kanan jika
DG° < 1 (negatif)
– E° > 1 (positif)
– K>1
• DG° = −RTlnK = −nFE°cell
– n = jumlah elektron

– F = konstanta Faraday’s = 96,485 C/mol e−

© 2014 Pearson Education, Inc.


Menghubungkan Ecell dan°K
Continued

Soal
°
Tentukan nilai K untuk sel yang terdiri dari okidasi atom Cu dan reduksi ion
hidrogen

© 2014 Pearson Education, Inc.


Menghubungkan Ecell dan°K
Continued

Soal
°
Tentukan nilai K untuk sel yang terdiri dari okidasi atom Cu dan reduksi ion
hidrogen

© 2014 Pearson Education, Inc.


Soal °

Hitung nilai K reaksi di bawah ini:


°

© 2014 Pearson Education, Inc.


Ketergantungan Potensial Sel terhadap Konsentrasi

• Sejauh ini kita bicara tentang sel pada kondisi


standar.
• Jika penghitungan tidak dilakukan pada kondisi
standar, maka konsentrasi larutan akan berpengaruh
pada potensial yang dihasilkan.
• Secara umum konsentrasi lebih tinggi menghasilkan
tegangan lebih tinggi.
• Ingat E yg ada pada tabel adalah utk kondisi standar.
Jika kondisinya tdk standar maka terdapat koreksi
pada nilai E tersebut.
• Penghitungan secara umum sama, namun ada
koreksi karena konsentrasi tidak standar

© 2014 Pearson Education, Inc.


Persamaan Nernst

• Merupakan persamaan yg menghubungkan


potensial sel dengan potensial standar nya
dan quotient reaksi.

2.303RT
Ecell  Eo
cell  log Q
nF

0.0592
Ecell  o
Ecell  log Q pada 25oC
n

© 2014 Pearson Education, Inc.


49
Persamaan Nernst

0.0592
Ecell  o
Ecell  log Q
n
• Bagian kedua persamaan adalah koreksi karena
kondisi tidak standar. Jika kondisinya standar
(konsentrasi 1M) Q=1 dan log 1 = 0.

• Contoh. Hitung potensial sel di bawah ini pada suhu 25°C?


2 5 2
Zn ( s ) | Zn (1.0  10 M ) || Cu (0.100 M ) | Cu ( s )

© 2014 Pearson Education, Inc.


Zn ( s ) | Zn 2 (1.0  10 5 M ) || Cu 2 (0.100 M ) | Cu ( s )
Diket: 2 
Zn (aq )  2e  Zn( s ) Eo = -0.76V
2 
Cu (aq )  2e  Cu ( s ) Eo = 0.34V

– Reaksinya
2 
ox : Zn ( s )  Zn ( aq )  2e Eo = 0.76V
2 
red : Cu (aq )  2e  Cu ( s ) Eo = 0.34V

– Reaksi sel nya


Zn(s )  Cu 2 (aq ) Zn 2 (aq )  Cu(s ) Eocell = 1.10V

© 2014 Pearson Education, Inc.


2 2
Zn(s )  Cu (aq ) Zn (aq )  Cu(s ) Eocell = 1.10V

0.0592
Ecell  E o
cell  log Q
n
2
0.0592 [ Zn ]
Ecell  E o
cell  log 2
n [Cu ]
5
0.0592 1.0  10
Ecell  1.10 V  log
2 0.100
Ecell  1.10 V  ( 0.12)  1.22 V
Sel volta, spontan
© 2014 Pearson Education, Inc.
Penghitungan nilai potensial sel (Ecell ) pada Kondisi Tidak Standar

© 2014 Pearson Education, Inc.


Ecell Tidak pada kondisi standar

© 2014 Pearson Education, Inc.


Soal
Hitung potensial sel reaksi berikut ini:

© 2014 Pearson Education, Inc.


°

© 2014 Pearson Education, Inc.


© 2014 Pearson Education, Inc.
Apakah mungkin membuat sel volta
dengan reaksi oksidasi dan reduksi
yang sama?

© 2014 Pearson Education, Inc.


© 2014 Pearson Education, Inc.
Sel Elektrokimia

• Oksidasi di anoda dan reduksi di katoda.


• Pada sel volta
– Anoda adalah sumber elektron dan memiliki muatan
negatif.
– Katoda kekurangan elektron dan memiliki muatan
positif.
• Pada sel elektrolit
– Memiliki muatan sebaliknya dibandingkan sel volta

© 2014 Pearson Education, Inc.


Sel Volta vs Sel Elektrolit

© 2014 Pearson Education, Inc.


Elektrolisis
• Proses pemecahan suatu
senyawa menggunakan
energi listrik.

• Terjadi pada sel elktrolit.

• Untuk memisahkan unsur dari


senyawanya.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Elektrolisis

• Energi listrik digunakan untuk menghilangkan hambatan


energi yg menjadikan reaksi tdk berlangsung spontan.

• Reaksinya merupakan kebalikan dari sel volta.


2 H2(g) + O2(g)  2 H2O(l) spontan, volta
2 H2O(l)  2 H2(g) + O2(g) elektrolisis

• Beberapa penggunaan (1) Ekstraksi logam dari mineral


atapu pemurnian logam, (2) produksi of H2
(3) pelapisan logam.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Elektrolisis Air

© 2014 Pearson Education, Inc.


Electrolisi NaCl(l)

© 2014 Pearson Education, Inc.


Electroplating

Logam yang akan dilapisi


berada di katoda.

Kation akan direduksi


dan menempel pada
permukaan katoda.

Logam di anoda terlarut


dan menggantikan ion
dari larutan yang sudah
tereduksi.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Campuran Ion

• Kation yang lebih mudah direduksi akan


direduksi terlebih dahulu.

• Hal yang sama jika terdapat campuran ion yang


akan dioksidasi.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Manakah yang lebih mudah direduksi
diabndingkan air?

© 2014 Pearson Education, Inc.


Electrolysis of Aqueous Solutions
• Possible cathode reactions
– Reduction of cation to metal
– Reduction of water to H2
• 2 H2O + 2 e−  H2 + 2 OH− E° = −0.83 V at stand. cond.
E° = −0.41 V at pH 7
• Possible anode reactions
– Oxidation of anion to element
– Oxidation of H2O to O2
• 2 H2O  O2 + 4 e− + 4H+ E° = −1.23 V at stand. cond.
E° = −0.82 V at pH 7
– Oxidation of electrode
• Particularly Cu
• Graphite doesn’t oxidize
• Half-reactions that lead to least negative Ecell will occur.
– Unless overvoltage changes the conditions
© 2014 Pearson Education, Inc.
Elektrolisis NaI dengan elektroda inert
Apakah yang terjadi ?

Kemungkinan reaksi oksidasi


2 I− → I2 + 2 e− E° = −0.54 V
2 H2O → O2 + 4e− + 4H+ E° = −0.82 V

© 2014 Pearson Education, Inc.


Electrolysis of NaI(aq) with Inert Electrodes

Kemungkinan reaksi reduksi


Na+ + 1e − → Na0 E° = −2.71 V
2 H2O + 2 e − → H2 + 2 OH−
E° = −0.41 V

© 2014 Pearson Education, Inc.


Electrolysis of NaI(aq) with Inert Electrodes

Total reaksi:
2 I−(aq) + 2 H2O(l) → I2(aq) + H2(g) + 2 OH−(aq)

© 2014 Pearson Education, Inc.


Stoikiometri Elektrolisis

• Jumalh produk yg terbentuk ekivalen dengan


jumlah elektron yang direaksikan.

– 1 amp = 1 coulomb of charge/second


– 1 mole of e− = 96,485 coulombs of charge
• Faraday’s constant

© 2014 Pearson Education, Inc.


Soal
Apakah hasil elektrolisis nya.
a. Campuran lelehan AlBr3 dan MgBr2
b. Larutan LiI

© 2014 Pearson Education, Inc.


© 2014 Pearson Education, Inc.
Soal
Pelapisan emas dapat dilakuakn menggunakan larutan Au 3+ menurut reaksi:

Berapa massa emas yang dapat diperoleh jika arus dialirkan sebanyak 5,5 A selama 25 menit?

5,6 gram

© 2014 Pearson Education, Inc.


Penjelasan

© 2014 Pearson Education, Inc.

Anda mungkin juga menyukai